Anda di halaman 1dari 12

Ruang Kolaborasi

I Made Indra Adhi Wikanta


I Putu Astawa Wiraguna
I Wayan Selamet Rahadi
Latar Belakang
(konteks guru baru yang humanis, role model, dan belum berpengalaman)
Butet adalah seorang lulusan Sarjana Pendidikan yang sangat mencintai belajar dan berbagi ilmu
dengan orang lain. Visi yang dimilikinya adalah seluruh anak-anak di Indonesia, dapat memperoleh
pendidikan yang memadai supaya dapat menjadi generasi penerus bangsa yang baik. Penerus
bangsa yang menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan toleransi dalam setiap perbedaan individu.
Walau dirinya termasuk seorang pribadi yang sulit bersosialisasi dan bergaul, Butet selalu
bersemangat ketika dirinya menyiapkan materi dan metode untuk pembelajaran. Selain itu Butet
selalu memiliki kesulitan untuk mencairkan suasana sebelum memulai pembelajaran. Butet
seringkali merasa khawatir akan respon yang akan diperolehnya saat dirinya berusaha mencairkan
suasana kelas. Ia seringkali merasa dirinya sukar mengatur prioritas karena baginya semua hal
penting dan mendesaknya untuk segera menyelesaikan secepat mungkin.
kasus 1
Hari ini adalah pertama Butet masuk ke dalam kelas. Ia merasa sangat bersemangat
namun juga merasa khawatir. Saat orientasi guru baru, Butet diberi pengarahan bahwa
Butet akan menjadi wali kelas dari kelas yang sangat sulit dikelola. Sebagian besar anak-
anak di kelas tersebut adalah anak-anak yang sangat aktif dan seringkali tidak mau
mengikuti aturan yang diberikan dari guru-guru sebelumnya. Mendengar hal itu, Butet pun
sudah mempersiapkan beberapa rencana dalam memperkenalkan dirinya di depan kelas
nantinya. Ketika mendekati masuk ke kelas, Butet merasa khawatir namun cukup percaya
diri bahwa dirinya akan mampu menghadapi mereka. Waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB
tepat, Butet memasuki ruangan kelas dan tiba-tiba se-ember air jatuh di atas kepala Butet.
Seluruh kelas pun tertawa terbahak-bahak. Seketika itu juga Butet terbelalak hingga
wajahnya memerah. Butet rasanya ingin berteriak namun tidak mampu. Butet hanya
berjalan menuju meja guru dan langsung duduk sembari mengeringkan dirinya yang basah
kuyup.
Tanggapan
Pertanyaan diskusi kasus 1 :
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan
dengan padat dan jelas.

Butet merasa khawatir karena akan


memasuki kelas yang cukup sulit dikelola
untuk pertama kalinya

Karakteristik sebagian peserta didik sangat


aktif dan sering kali tidak mau mengikuti
aturan.

Butet menerim siraman seember air ketika


memasuki ruangan kelas

Tanggapan
Pertanyaan diskusi kasus 1 :
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian
sebelumnya, bagaimana penerapan kompetensi
Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?

Sebaiknya Butet mengembangkan kesadaran


sosialnya agar mampu bekerja sama dan
berkomunikasi dengan orang lain terlebih dahulu
khususnya dengan guru-guru yang sudah pernah
menghadapi kelas tersebut. (Social Awareness)

Butet mampu mengelola emosionalnya ketika


terkena siraman air di kelas tersebut dan
ditertawakan oleh peserta didik. (Self-
management)
kasus 2
Dua bulan telah berlalu sejak peristiwa di hari pertama yang lalu. Butet mulai terbiasa
dengan ritme pekerjaan yang dimilikinya. Meskipun demikian, Butet merasa lelah dan
kehilangan semangat memasuki bulan ketiga. Pada bulan ketiga ini merupakan jadwal
penilaian masa percobaan Butet sebagai guru baru. Butet merasa kesulitan mendekatkan
diri dengan siswa siswi di kelasnya. Ada lima siswa yang selalu tidak mengumpulkan tugas
mandiri dan seringkali mengabaikan peringatan yang diberikan oleh Butet saat proses
belajar mengajar berlangsung. Butet kemudian menjadi khawatir hasil evaluasi tiga
bulanan ini akan terpengaruh karena hal itu, sehingga Butet mencoba untuk mendekati
kelima siswa tersebut. Kelima siswa tersebut sama sekali tidak mengindahkan panggilan
dari Butet. Butet bingung dan merasa tidak berdaya.
Tanggapan
Pertanyaan diskusi kasus 2 :
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan
dengan padat dan jelas.
mulai merasa lelah serta kehilangan semangat
merasa kesulitan mendekatkan diri kesiswa di
kelasnya karena terdapat 5 siswa yang tidak
mengumpulkan tugas mandiri
Butet merasa bingung dan tak berdaya
dikarenakan kelima siswa tersebut sama seklai
tidak mengidahkan panggilan dari Butet .

Tanggapan
Pertanyaan diskusi kasus 2 :
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada
bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
Kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah
tersebut?
Self awareness - Butet merasa lelah dan
kehilangan semangat
self management- Butet mencoba melakukan
pendekatan terhadap kelima siswa
Responsible decision making - Butet masih
kesulitan dalam menentukan pilihan yang tepat
dan kontruktif dalam suatu kondisi tertentu.
Social awareness- Butet masih kekurangan
dalam memahami perspektif yang berbeda.
Relationship skill-Butet masih kesulitan dalam
menjalin relasi yg sehat dan efektif dngn
individu
kasus 3
Satu semester akhirnya berhasil dilalui oleh Butet dengan segala tantangan dan peristiwa
yang beragam. Butet merasa senang walaupun masih sering khawatir dirinya belum mampu
menjadi contoh yang baik untuk anak-anak. Beberapa kali di kelas, Butet sering berteriak
saat ingin diperhatikan. Butet merasa bersalah karena harus berteriak-teriak seperti itu,
namun Butet pun bingung harus bagaimana mencari perhatian siswa-siswanya itu. Akhirnya
Butet pun memutuskan untuk memberikan tugas di beberapa mata pelajaran. Hal ini
dilakukan Butet dengan harapan ada siswa yang bingung dan bertanya kepada Butet
terkait tugas tersebut. Setelah tugas diberikan, Butet menanti siswa-siswinya akan bertanya,
namun kenyataannya tidak ada yang bertanya. Butet kemudian merasa diabaikan dan
merasa dirinya semakin tidak berdaya.
Tanggapan

Pertanyaan diskusi kasus 3 :


1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan
dengan padat dan jelas.

==>Butet merasa tidak berhasil mengelola kelas


dengan baik karena harus bersusah payah
memberikan instruksi kepada siswanya dan sudah
diberikan dengan cara lain, namun itu juga belum
sesuai dengan apa yang diharapkannya.

Tanggapan
Pertanyaan diskusi kasus 3 :
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada
bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah
tersebut?

==> Dari permasalah tersebut, maka perlu


memahami bagaimana kondisi emosional siswa
yaitu mencari penyebab apa sebenarnya yang
mengakibatkan perilaku siswa tidak merespon
instruksi Butet, dengan cara melakukan pendekatan
baik personal ataupun menyeluruh, kemudian
memberikan tindak lanjut secara langsung.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai