Anda di halaman 1dari 4

1.

Latar Belakang
Kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi umumnya menghasilkan
limbah berupa serbuk dan lumpur bor yang berbahan dasar minyak dan/atau
minyak sintetis, serta residu proses produksi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3), limbah-limbah tersebut dikategorikan sebagai Limbah B3 dengan
kode limbah sebagai berikut:

Kode Kategori
Jenis Limbah Sumber Limbah
Limbah Bahaya
1. Kegiatan
pemeliharaan fasilitas
produksi
2. Kegiatan
A330-2 Residu proses produksi 1
pemeliharaan fasilitas
penyimpanan
3. Tangki penyimpanan
minyak dan gas
Kode Kategori
Jenis Limbah Sumber Limbah
Limbah Bahaya
Limbah lumpur bor Kegiatan eksplorasi dan
B330-1 berbahan dasar oil base produksi 2
dan/atau synthetic oil •
Limbah serbuk bor
Kegiatan eksplorasi dan
berbahan dasar
B330-2 produksi 2
oil base dan/atau
synthetic oil

Berdasarkan PP Nomor 101 Tahun 2014 Pasal 146, penimbunan limbah B3 salah
satunya dapat dilakukan pada fasilitas sumur injeksi. Saat ini, penempatan Limbah
B3 pada fasilitas penimbunan limbah B3 hanya diatur untuk fasilitas penimbusan
akhir (landfill), sedangkan untuk sumur injeksi belum diatur.

PP Nomor 101 Tahun 2014 mengamanatkan untuk dibuat peraturan menteri


tentang penimbunan limbah B3, termasuk pada fasilitas sumur injeksi. Salah satu
tugas pokok dan fungsi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah,
dan B3 KLHK adalah melakukan pengembangan peraturan, pedoman, standar
dan kebijakan teknis. Untuk mendukung fungsi tersebut, diperlukan suatu usulan
teknis tentang kegiatan penimbunan limbah B3 pada fasilitas sumur injeksi.

2. Tujuan
Usulan teknis ini bertujuan untuk memberikan dasar teori dan referensi, metode,
teknologi, serta usulan baku mutu lingkungan terkait penimbunan limbah B3 pada
fasilitas sumur injeksi.

3. Metode
Metode yang digunakan dalam pembuatan usulan teknis ini adalah studi literatur
mengenai:
a) Dasar teori dalam penimbunan limbah B3 pada fasilitas sumur injeksi yang
antara lain meliputi:
• Terminologi yang digunakan dalam proses injeksi limbah B3 pada
fasilitas sumur injeksi
• Risiko dalam proses injeksi limbah B3 melalui sumur injeksi
• Mekanisme injeksi, yang terdiri dari:
▪ Injeksi melalui anulus
▪ Injeksi melalui sumur injeksi yang khusus diperuntukkan
untuk injeksi limbah
• Persyaratan, antara lain meliputi:
▪ Kesesuaian lokasi, terutama kondisi geologi
▪ Proses konstruksi, operasi, pengujian, dan pemeliharaan
▪ Proses pemantauan
▪ Proses penutupan
• Usulan baku mutu lingkungan
• Kendala yang mungkin dihadapi selama proses injeksi limbah B3
berlangsung
b) Teknologi yang digunakan dalam kegiatan penimbunan limbah B3 melalui
sumur injeksi, antara lain dalam proses:
• Konstruksi
• Operasi
• Pemantauan
• Pemeliharaan
• Penutupan
c) Referensi dari negara lain, seperti:
• Peraturan terkait injeksi limbah B3 yang berlaku di negara lain
• Panduan proses injeksi limbah yang dikeluarkan oleh organisasi
profesi internasional

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup usulan teknis ini terdiri dari:
a) Pengkajian teori-teori dasar penimbunan limbah B3 pada fasilitas sumur injeksi,
b) Pengkajian teknologi dan praktik terbaik dari kegiatan penimbunan limbah B3
pada fasilitas sumur injeksi,
c) Pengkajian referensi dari negara lain,
d) Pengkajian aturan-aturan dari negara lain,
e) Pengkajian batasan-batasan, kewajiban-kewajiban, dan baku mutu yang
diusulkan, dan
f) Kajian akademis dapat menjadi dasar pembuatan peraturan menteri.
5. Jadwal
Pengerjaan usulan teknis ini direncanakan selama dua bulan dengan jadwal
sebagai berikut:

Bulan ke-1 Bulan ke-1


No. Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pertemuan pendahuluan
Penyusunan laporan
2 pendahuluan
Presentasi laporan
3 pendahuluan
Pertemuan dengan sektor
4 pemerintah terkait
5 Penyusunan laporan akhir
6 Presentasi laporan akhir

6. Keluaran
Keluaran dari usulan teknis ini yaitu laporan pendahuluan dan laporan akhir yang
membahas mengenai dasar teori, teknologi, dan referensi mengenai kegiatan
penimbunan limbah B3 pada fasilitas sumur injeksi.

Anda mungkin juga menyukai