Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 5 Tejakula


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Sistem Pencernaan pada manusia
Alokasi Waktu : 3 jp

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada  Menganalisis organ-organ dalam system
manusia dan memahami gangguan pencernaan manusia
yang berhubungan dengan sistem  Menganalisis fungsi organ -organ pencernaan
pencernaan, serta upaya menjaga manusia
kesehatan sistem pencernaan  Menganalisis enzim yang terdapat pada organ
pencernaan
 Menyimpulkan proses pencernaan yang terjadi
pada manusia
4.5 Menyajikan hasil penyelidikan  Mengumpulkan data melalui penyelidikan
tentang pencernaan mekanis dan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi
kimiawi  Menyajikan hasil penyelidikan tentang
pencernaan mekanis dan kimiawi

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menganalisis organ-organ dalam system pencernaan manusia
• Menganalisis fungsi organ -organ pencernaan manusia
• Menganalisis enzim yang terdapat pada organ pencernaan
• Menyimpulkan proses pencernaan yang terjadi pada manusia
• Mengumpulkan data melalui penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi
• Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi

D. Materi Pembelajaran
Sistem Pencernaan pada manusia
Secara umum, proses pencernaan terdiri atas 2 jenis, yaitu proses pencernaan mekanis dan kimiawi.

Proses Pencernaan Mekanik


Proses pencernaan mekanik merupakan proses pencernaan makanan yang dilakukan dengan gerakan-
gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan.
Pencernaan mekanik bertujuan untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil.

Proses Pencernaan Kimiawi


Proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim. Pencernaan
kimiawi ini bertujuan buat mengubah partikel makanan yang kecil-kecil jadi bentuk yang siap diserap
sama tubuh.

Organ-Organ Pencernaan
Sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Berikut adalah ilustrasi sistem
pencernaan di dalam tubuh manusia:

Mulut
Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Ini karena di
dalam mulut, terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.
Gigi akan menghancurkan makanan menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga memudahkan enzim
amilase bekerja. Enzim amilase lalu akan menguraikan kandungan pati atau amilum dalam makanan,
menjadi gula sederhana yang dapat diserap tubuh. Nah, enzim amilase diproduksi oleh kelenjar ludah
ya. Selain itu, di mulut ada juga lidah, yang akan mengaduk makanan sehingga bisa bercampur dengan
enzim amilase.
Faring dan Esofagus
Tenggorokan (faring) merupakan saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke
kerongkongan (esofagus). Makanan yang ditelan dari mulut masuk melalui Faring dan diteruskan ke
kerongkongan. Pada dinding kerongkongan terjadi gerakan peristaltik, yaitu gerakan meremas-remas
yang mendorong makanan menuju lambung.
Lambung
Di lambung terjadi pencernaan kimiawi, dimana makanan dicerna oleh enzim dalam getah lambung
yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. Getah lambung terdiri dari:

Pepsin: enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton


Asam Klorida (HCl): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makananan dan
mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

Pankreas, Hati dan Empedu


Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu yang
diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu,
sebelum digunakan di usus halus.
Jadi, kantung empedu fungsinya menyalurkan empedu ke usus halus, jika hati yang akan
menghasilkan empedu.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Laboratorium IPA sekolah
 Perpustakaan sekolah

 Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
 Buku lain yang menunjang
 Multimedia interaktif dan Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama 3 x 40 Menit


Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru : 10 mnt
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan “apa yang terjadi pada makanan
setelah masuk ke mulut menuju organ organ pencernaan?”
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Sistem Pencernaan pada manusia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti KEGIATAN LITERASI 100 mnt


Sintak Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
Pembelajaran perhatian pada topik materi Pengantar tentang Sistem Pencernaan
pada manusia dengan cara :
1. Stimulation  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
(stimullasi/ Menayangkan gambar seorang anak yang sedang makan
pemberian makanan
rangsangan)

 Mengamati
 LKPD materi Sistem Pencernaan pada manusia.
 Pemberian contoh-contoh materi Pengantar tentang Sistem
Pencernaan pada manusia untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan tentang
Sistem Pencernaan pada manusia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
tentang Sistem Pencernaan pada manusia.
 Mendengar
Pemberian materi Pengantar tentang Sistem Pencernaan pada
manusia oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
 Pengantar tentang Sistem Pencernaan pada manusia
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
2. Problem
statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
identifikasi mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
masalah) dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Bagaimana nutrisis yang diperoleh dari makanan yang kita makan
dapat diserap oleh tubuh sehingga dapat menghasilkan energi?
Proses apa saja yang terjadi pada organ pencernaan makanan?

KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengantar tentang Sistem
3.Data Pencernaan pada manusia yang sedang dipelajari dalam
collection bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
(pengumpulan mencoba menginterprestasikannya.
data)  Membaca sumber lain selain buku teks
Peserta didik dibimbing untuk mempelajari Buku bagian
sistem pencernaan makanan dan mencermati gambar struktur
organ
pencernaan. Pada saat mempelajari struktur mulut, peserta
didik diarahkan untuk mendiskusikan pertanyaan pada LKPD
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama mengaitkan
pembahasan tentang konsep nutrisi misalnya karbohidrat dari
nasi yang kita makan akan mulai dicerna dalam mulut dengan
bantuan enzim amilase, selanjutnya pencernaan kimiawi
karbohidrat terjadi pada usus halus dengan bantuan enzim
maltase yang mengubah maltosa menjadi glukosa. Glukosa
inilah molekul sederhana yang diserap dalam usus dan
4.Data diedarkan oleh darah. organ pencernaan dengan enzim-enzim
processing yang dihasilkan.
(pengolahan  Mengumpulkan informasi
Data) Mengerjakan LKPD tentang organ yang berperan dalam proses
pencernaan, nama enzim atau zat kimia yang dihasilkan dan
fungsinya dalam system pencernaan makanan
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan hasil LKPD dengan rasa percaya diri
sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Pengantar tentang Sistem Pencernaan pada manusia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)


5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengantar
tentang Sistem Pencernaan pada manusia berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
 Sistem Pencernaan pada manusia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi Sistem Pencernaan pada manusia dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
6.Generalization dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
(menarik Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
kesimpulan)  Sistem Pencernaan pada manusia
Penutup Peserta didik : 10 mnt
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Sistem Pencernaan pada manusia yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Sistem Pencernaan pada manusia yang baru diselesaikan.
.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengantar
tentang Sistem Pencernaan pada manusia kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

1. Penilaian, Pembelajaran
Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

b. Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar Tes Tertulis
Bentuk Instrumen penilaian : tes pilihan ganda uji kompetensi di buku paket
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Madenan, 18 Juli 2022

Kepala SMP N 5 Tejakula Guru Mata Pelajaran

Made Suarsana S.Pd Putu Clarissa Parami Santuthi

NIP. 19631231 198601 1 067 NIP. 199508162022212007

Anda mungkin juga menyukai