Anda di halaman 1dari 10

CAR I N G

perawat
Ns.Pinandhika,S.Kep
Ka. Bid Yan Keperawatan

Selasa, 20.02.2024
i n g v s
e p c a r
kon s
cur i n g
UU No 23 tahun 1992 menyebutkan bahwa
penyembuhan Penyakit dilaksanakan oleh tenaga
dokter dan perawat melalui kegiatan pengobatan
dan/atau keperawatan berdasarkan ilmu
keperawatan
Caring adalah aspek fundamental dalam bentuk
komitmen terhadap orang lain, melaksanakan
pengawasan penuh perhatian, memberikan
sentimen empatik kepada orang lain dan sentimen
kasih sauang.
perbedaan diagnosa dan
intervensi (caring vs curing)

• Diagnosa Medis: mengungkapkan penyakit yang diderita


(diagnosis penyakit)
• Diagnosa Keperawatan: Identifikasi masalah dan penyebab
berdasarkan kebutuhan dan respon pasien.
• Intervensi Kedokteran: melakukan tindakan pengobatan
dengan drug dan tindakan operatif
• Intervensi keperawatan membantu klien memenuhi kebutuhan
dasarnya dan membantu menyelesaikan masalah klien baik
fisik, psikologis, sosial dan spiritual dengan tindakan
keperawatan yang meliputi intervensi keperawatan,
observasi,pendidikan kesehatan dan konseling (terapi non
drug)
t u ju a n pe n go b a t a n da n
pe r a w a t a n
Tujuan Pengobatan: Menentukan dan
menyingkirkan penyebab penyakit atau mengubah
problem penyakit dan penanganannya (Kuratif)
Tujuan Perawatan:
Membantu pelaksanaan rencana
pengobatan/terapi
Membantu pasien/klien beradaptasi dengan
masalah kesehatan, mandiri memenuhi
kebutuhan dasarnya,
mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan,
dan meningkatkan fungsi tubuh (preventif,
promotif , kuratif dan rehabilitatif)
a t s o n
jea n w
konsep caring

MenurutWatson (1985), merawat dan


cinta serta menyusun jiwa merupakan
inti dari sifat perikemanusiaan.
Keperawatan melibatkan caring dan
berkembang dari caring. Caring akan
menentukan kontribusi keperawatan
dalam memanusiakan manusia di
dunia (De Laune dan Ladner, 2002).
CARING
Experience
Swanson mengembangkan model Teori Caring berkaitan dengan
perilaku filosofi perawat yang berkewajiban memberikan
informasi, memahami, menyampaikan epsan dan melakukan
tindakan terapuetik.
Saat ini telah dikembangkan instrumen pengukuran perilaku
caring,, untuk mengetahui seberapa caring seorang perawat
e l i t i a n
i l p e n
has ka n ca r i n g p e r a w at
s i gn i f i l a y a na n
e n g a r u h u t u p e
ada p t a n m d i
p e n i n g k a p a s i en
a d a p m at a n
terh d a n k e s e l a
w a t a n
kepera
a h s a k i t .
r u m
perawat yang melakukan asuhan secara
holistik berarti telah menunjukkan sifat
caring. dengan menunjukkan empati,
memberikan waktu, energi dan kasih sayang
bukan seberapa banyak yang dapat
perawat lakukan, tetapi seberapa
banyak pengabdian tulus yang hadir dan
telah dirasakan kepada pasien??

Anda mungkin juga menyukai