BAB l
Pendahuluan
A. Latar belakang
Thn 2013).
bentuk paling umum dari penyakit mental yang parah. Penyakit ini
mental yang di derita lebih dari 20 juta orang di dunia. (WHO 2018)
atau mencederai diri sendiri secara fisik maupun orang lain dan
pasa dirinya sendiri maupun orang lain, disertai dengan amuk dan
63% dari tahun 2012 dengan angka penderita 296.943 orang (Yosep,
2013).
Kota Sukabumi dengan 564 kasus atau 40,7%. Berdasarkan data dari
dengan 7 per mil. Artinya per 1.000 rumah tangga terdapat 7 rumah
identifikasi kepada klien atau pasien, baik secara tertulis atau lisan.
manajer kasus nantinya akan bekerja sama dengan staf perawat dan
bahwa perawat manajer kasus tidak lain adalah staf perawat itu
keperawatan.
masing-masing.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat penelitian
1) Bagi penulis
perkuliahan.
kekerasan.
11
BAB II
TIJAUAN PUSTAKA
(Yosep,2011).
14
a. Irritable aggression
b. Instrumental agression
c. Mass agression
(Muhith,2015).
4. Rentang Respon
panik ).
maladaptif
kekerasan
perasaannya.
normal (maladaptif).
5. Patofisiologi
maupun destruktif.
17
(Yosep,20011).
6. Pohon Masalah
Resiko tinggi
mencederai orang lain
Perubahan
Prilaku kekerasan persepsi sensori
halusinasi
7. Penatalaksanaan
depresi.
mental organik.
b. Keperawatan
intervensi keperawatan.
1) Strategi preventif
b) Pendidikan klien
yang tepat.
setiap orang.
20
beralasan.
2) Strategi antisipatif
c) Tindakan perilaku
dilanggar.
3) Strategi pengurungan
a) Managemen krisis
8. Data focus
Data subyektif :
a. Klien mengancam
f. Klien meremehkan
Data objektif :
22
a. Mata melotot
b. Tangan mengepal
c. Rahang mengatup
f. Suara keras.
1. Definisi Skizofrenia
biasanya. (Ayub,2011).
(Muslim,2013).
a. Gejala positif
23
perabaan).
pembicaraan.
(bicara kacau).
c) Neologisme: menggunakan
orang lain.
4) Perubahan perilaku
24
yang berlebihan
menunjukkan kegelisahan
c) Iritabilitas : mudah
tersinggung. (Keliat,2011).
b. Gejala negatif
(Ibrahim,2011).
3. Klasifikasi Skizofrenia
1. Pengkajian
a. Identitas
dibicarakan.
b. Alasan masuk
c. Faktor Predisposisi
26
d. Pemeriksaan Fisik
e. Psikososial
1) Genogram
2) Konsep diri
a) Citra tubuh
b) Identitas diri
keluarga.
c) Peran diri
d) Ideal diri
dengan baik.
e) Harga diri
f. Hubungan sosial
tetangga.
28
g. Spiritual
1) Nilai keyakinan
dengan keyakinannya.
2) Kegiatan ibadah
keyakinannya.
h. Status mental
i. Pembicaraan
gebu).
j. Aktivitas motorik
k. Alam perasaan
berlebihan.
29
l. Afek
n. Persefsi
p. Isi Pikir
patologis.
q. Tingkat Kesadaran
r. Memori
t. Kemampuan penilaian
terlebih dahulu.
lebil.
lingkungan
3. Intervensi Keperawatan
2015-2017)
N Dx Noc Nic
O
1 Resiko Noc NIC
manfaat minum
obat
g. Berikan
reinforcement
yang tepat
menyebabkanperilaku perilakunya
kekerasan b. Komunikasikan
masalah kontrolkondisinya
c. Dapat c. Konsultasikan
33
mengidentifikasi f. Menetapkan
agresif
Gangguan NOC NIC
mengurangi takut
f. Dorong keluarga
untuk menemani
anak
g. Lakukan
back/neck rub
h. Dengarkan
dengan penuh
perhatian
i. Identifikasi
tingkat
kecemasan
35
j. Bantu pasien
mengenal situasi
yangmenimbulka
n kecemasan
k. Dorong pasien
untuk
mengungkapkan
perasaan,
ketakutan,
persepsi.
kekerasan
dilakukan
kekerasan
kekerasan
36
cara fisik
kegiatan harian.
verbal
harian.
cara spiritual
kegiatan harian
merawat klien
perilaku kekerasan
perilaku kekerasan
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
akurat dari unit tunggal. Unit tunggal disini dapat berarti satu orang,
(Notoatmodjo, 2012).
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
seminggu).
C. Metodologi Penelitian
D. Subjek Penelitian
E. Pengumpulan data
40
adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan
(Notoatmodjo, 2012).
3. Studi dokumentasi
memvalidasi penelitian.
F. Analisa data
41
1. Pengumpulan data
keperawatan.
3. Penyajian data
kalimat. (Notoatmodjo,2012).
1. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Salemba Medika
Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika
PT Refika Aditama