Anda di halaman 1dari 4

TATALAKSANA PENGGUNAAN

ANTIBIOTIK SECARA BIJAK

No.Dokumen 036/PMKP/I/2023
No.Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 28 Januari 2023
Halaman 1 dari 4

KLINIK POLRES BADUNG


Jl. Kebo Iwa 1, Mengwitani, dr. NI WAYAN IRMAWATI
mengwi, Badung IPDA NRP 88090898

Penggunaan antibiotic secara bijak merupakan penggunaan antibiotic


secara rasional sesuai dengan penyebab infeksi, dengan rejimen dosis
1. Pengertian
optimal, lama pemberian optimal, efek samping minimal dan dengan
mempertimbangkandampak muncul dan menyebarnya microba resisten.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam penggunaan antibiotik


secara bijak di Klinik Polres Badung
Keputusan Kepala Klinik Klinik Polres badung Bali No : 036/PMKP/I/2023
3. Kebijakan tentang Kebijakan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di Klinik
Polres badung
Referensi Permenkes No.27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan Dan
4.
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Prosedur 1. Petugas menggunakan antibiotic dalam kelompok Acces:
a. Tersedia disemua fasilitas pelayanan kesehatan
b. Untuk pengobatan infeksi bakteri yang umum terjadi
c. Diresepkan oleh dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dikaji oleh
apoteker
d. Penggunaan sesuai dengan panduan praktik klinis dan panduan
penggunaan antibiotic yang berlaku.
2. Antibiotic kategori acces:
Katerogi “ACCESS”
Amoksillin Primetamin
Ampisillin Prokain penicillin
5. Amoksisilin- asam klavulanat Sefadroksil
Ampisillin-sulbaktam Sefeleksin
Benzatin benzil penicillin
Doksisiklin Siprofloksasin
Eritromisin spiramisin
Fenoksimetil penisilin Streptomisin
Gentamisin Sulfadiazine
Kanamisin Tetrasiklin
Klindamisin (oral) Tiamfenicol
Kloksasilin Ko-trimoksazol (oral)
Kloramfenicol
TATALAKSANA PENGGUNAAN
ANTIBIOTIK SECARA BIJAK

No.Dokumen 036/PMKP/I/2023
No.Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 28 Januari 2023
Halaman 2 dari 4

Metronidazole
Oksitetraksiklin injeksi
3. Petugas memberikan antibiotic di Klinik Polres Badung pada kasus
infeksi yaitu memenuhi prinsip: tepat diagnosis, tepat pasien, tepat
jenis antibiotic, tepat regimen dosis.
Diagnosis Antibiotic Perhatian/ keterangan
Klinis
Demam tifoid Pilihan 1: Lama pengobatan
Kloramfenicol oral 500 sampai dengan hari
mg setiap 6 jam bebas demam,
maksimal 14 hari
Pada anak: Perhatian untuk
Kloramfenicol oral 25 kloramfenicol waspada
mg/kgBB, setiap 6 jam efek samping
(maksimal 2 gram/hari) kloramfenikol: supresi
Atau sumsum tulang.
Kloramfenicol oral 4 mg Penggunaan >7 hari
(trimetroprim) kg/BB harus diikuti dengan
setiap 12 jam pemeriksaan morfologi
Atau sediaan apus darah
Amoksisillin oral 15-30 tepi.
mg/BB
Pilihan 2: Tidak dianjurkan untuk
Siproflosasin oral 500 mg pasien dengan jumlah
setiap 12 jam leukosit < 2000/UI
Pneumonia Pilihan 1: Lama pemberian 5-7
Komunitas Amoksillin oral 500 mg hari
setiap 8 jam
Atau
Sefadroksil oral 500 mg
setiap 12 jam
Pilihan 2: Lama pemberian 3
Azitromisin oral 500 mg hari
setiap 24 jam
Pada anak: Lama pemberian 3
Amoksisillin oral 40-5- hari
mg/kgBB setiap 12 jam
Sititis Pilihan 1: Lama pemberian 5
Kotrimoksazol oral 960 hari
TATALAKSANA PENGGUNAAN
ANTIBIOTIK SECARA BIJAK

No.Dokumen 036/PMKP/I/2023
No.Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 28 Januari 2023
Halaman 3 dari 4

mg setiap 12 jam
Pilihan 2: Lama pemberian 5
Siprofloksasin oral 500 hari
mg setiap 12 jam
Dysuria- Pilihan 1: Lama pemberian 10
pyuria Doksisiklin oral 100 mg hari
syndrome setiap 12 jam
(acute Pilihan 2: Lama pemberian 7
Siprofloksasin oral 500 hari
urethral
mg setiap 12 jam
syndrome)
Pielonefritis Pilihan 1: Lama pemberian 7
akut Siprofloksasin oral 500 hari
mg setiap 12 jam
Disentri Pilihan 1: Lama pemberian 5
basiler Kotrimoksazol oral 960 hari
mg setiap 12 jam
Pilihan 2: Lama pemberian 3
Siprofloksasin oral 500 hari
mg (anak : 10 mg/kg/BB)
Disentri Pilihan 1: Lama pemberian 7-10
amuba Metronidazole oral 500 hari
mg ( anak : 10 mg/kg/BB)
Atritis Pilihan 1: Lama pemberian 14-
Siprofloksasin oral 500 21 hari
mg setiap 12 jam
Infeksi genital Pilihan 1: Lama pemberian 7 hari
gonore tanpa Sefiksim oral 400 mg
komplikasi dosis tunggal kombinasi
dengan Doksisiklin oral
100 mg setiap 12 jam
Trikomoniasis Pilihan 1: Lama pemberian 7 hari
Metronidazole oral 500
mg setiap 8 jam
Pada ibu hamil: Lama pemberian 7 hari
Metronidazole 500 mg
setiap 12 jam
Ulkus mole Pilihan 1: Lama pemberian 3 hari
Siprofloksasin 500 mg
setiap 12 jam
TATALAKSANA PENGGUNAAN
ANTIBIOTIK SECARA BIJAK

No.Dokumen 036/PMKP/I/2023
No.Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 28 Januari 2023
Halaman 4 dari 4

Vaginosis Pilihan 1: Lama pemberian


bacterial Metronidazole oral 500 selama 7 hari
mg setiap 12 jam
Tonsillitis akut Pilihan 1: Lama pemberian 10
bacterial Amoksisillin oral 50-60 hari
mg/kg/BB terbagi dalam
2-3 dosis
Pilihan 2: Lama pemberian 10
Sefadroksil oral 30 hari
mg/kg/BB setiap 24 jam
Otitis media Pilihan 1:
akut tanpa Amoksisilin oral 25-30
komplikasi mg/kg/BB setiap 8 jam
Otitis Media Pilihan 1: Lama pemberian 10
supuratif Antibiotic tetes telinga hari
Kronik (OMSK) golongan kuinolon
(ofloksasin tetes telinga)
dengan atau tanpa
steroid topical
Pilihan 2: Lama pemberian 10
Siproflosasin oral 500 mg hari
setiap 12 jam
Konjungtivitis Pilihan 1: Lama pemberian 7 hari
Ringan-sedang:
Kloramfenicol tets mata
setiap 4 jam
Atau
Kloramfenicol salep mata
1% setiap 8 jam
Unit Terkait Unit Tindakan
Unit Pemeriksaan Umum
6.
Unit Pemeriksaan Gigi
Unit Farmasi

Anda mungkin juga menyukai