MATERI SISWA BERPRESTASI SMPN 2 KARANGANYAR

Permainan bola basket

1. Pengenalan Bola Basket:

• Definisi: Bola basket adalah olahraga tim yang dimainkan antara dua tim,
masing-masing beranggotakan lima pemain, yang berusaha mencetak poin
dengan melempar bola ke keranjang lawan.

2. Peraturan Dasar:

• Tujuan: Mencetak lebih banyak poin daripada lawan dengan memasukkan

bola ke dalam keranjang lawan dan mencegah lawan melakukan hal yang
sama.
• Durasi Permainan: Biasanya terdiri dari empat kuarter, masing-masing
berlangsung sekitar 10-12 menit, tergantung pada tingkat kompetisi.
• Kontrol Bola: Setiap tim berusaha mengontrol bola dan membuat operan
atau melempar bola ke rekan satu timnya untuk mencetak poin.
• Poin: Poin didapat dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan,
dengan poin yang berbeda untuk tembakan dari jarak yang berbeda.
• Pelanggaran: Melanggar peraturan seperti berjalan sambil membawa bola
(traveling), menyentuh bola di atas ring saat masih berada di tangan, atau
menghalangi lawan secara tidak sah.

3. Teknik Dasar:

• Dribbling: Teknik menggiring bola dengan satu tangan sambil bergerak di

lapangan untuk menghindari pemain lawan.
• Shooting: Teknik melempar bola ke keranjang lawan dengan presisi,
termasuk tembakan jump shot, layup, dan dunk.
• Passing: Teknik melempar bola ke rekan satu tim untuk melanjutkan
serangan atau mencetak poin.
• Rebounding: Teknik merebut bola dari papan pantul (rebound) setelah
tembakan gagal untuk memberi kesempatan pada tim sendiri.

4. Peran Pemain:

• Point Guard: Bertanggung jawab atas pengaturan serangan tim dan

mengatur aliran bola.
• Shooting Guard: Bertugas mencetak poin dari jarak jauh dan bergerak
cepat ke depan lapangan.
 • Small Forward: Berperan sebagai penyerang serba bisa, baik dalam
mencetak poin maupun merebut bola.
• Power Forward: Bertugas merebut rebound dan mencetak poin di daerah
dekat keranjang.
• Center: Berperan sebagai pemain paling besar dalam tim, bertanggung
jawab atas pertahanan dan mencetak poin di daerah dekat keranjang.

5. Pentingnya Kerjasama Tim:

• Bola basket adalah olahraga tim yang membutuhkan kerjasama dan

koordinasi antara semua pemain dalam tim.
• Komunikasi yang baik, pemahaman peran masing-masing pemain, dan kerja
sama dalam strategi permainan adalah kunci kesuksesan dalam bola basket.

6. Manfaat dan Nilai Olahraga:

• Bola basket bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang

pembelajaran keterampilan, keberanian, kerja sama tim, dan disiplin.
• Bermain bola basket dapat meningkatkan kebugaran fisik, koordinasi,
refleks, serta memupuk semangat sportivitas dan kepemimpinan.

Permainan bola voli

.1 Pengenalan Bola Voli:

• Definisi: Bola voli adalah olahraga tim yang dimainkan antara dua tim, masing-
masing terdiri dari enam pemain, yang berusaha memukul bola ke arah lapangan
lawan dengan tangan atau lengan untuk mencetak poin.

2. Peraturan Dasar:

• Tujuan: Mencetak poin dengan cara memukul bola ke lapangan lawan dan
mencegah bola jatuh ke lapangan sendiri.
• Durasi Permainan: Biasanya terdiri dari tiga set, masing-masing set terdiri
dari 25 poin (dalam aturan baru bisa berbeda), dengan tim yang
memenangkan dua set terlebih dahulu menjadi pemenang.
• Kontrol Bola: Setiap tim diperbolehkan melakukan tiga sentuhan bola
sebelum harus mengembalikan bola ke sisi lawan.
• Poin: Poin didapat ketika bola jatuh ke lapangan lawan, baik karena
kesalahan lawan atau karena berhasil melakukan serangan yang tidak bisa
diantisipasi oleh lawan.
 • Rotasi Pemain: Pemain harus bergantian posisi secara berlawanan arah
jarum jam saat timnya mendapat hak servis.

3. Teknik Dasar:

• Servis: Teknik memulai permainan dengan melempar dan memukul bola

dari belakang garis servis ke lapangan lawan.
• Passing: Teknik menerima servis atau tembakan lawan dengan cara
memukul bola ke arah rekan satu tim.
• Setting: Teknik mengatur bola untuk dipukul oleh rekan satu tim dengan
presisi, biasanya menggunakan ujung jari.
• Attacking: Teknik memukul bola ke lapangan lawan dengan keras dan
tepat, biasanya menggunakan tangan terbuka atau punggung tangan.
• Blocking: Teknik menghalangi tembakan lawan dengan cara melompat dan
memblok bola sebelum jatuh ke lapangan sendiri.

4. Peran Pemain:

• Setter: Pemain yang bertanggung jawab atas mengatur bola untuk

serangan dan mengarahkan serangan tim.
• Outside Hitter: Pemain yang biasanya berada di sisi luar lapangan dan
bertugas menyerang dari sisi lapangan.
• Middle Blocker: Pemain yang bertugas memblokir serangan lawan dan
sering kali berpartisipasi dalam serangan dari tengah lapangan.
• Opposite Hitter: Pemain yang bertugas menyerang dari sisi lapangan yang
berlawanan dengan setter.
• Libero: Pemain bertahan khusus yang memiliki kemampuan bertahan yang
tinggi dan biasanya terlibat dalam menerima servis dan melindungi lantai.

5. Pentingnya Kerjasama Tim:

• Bola voli adalah olahraga tim yang membutuhkan kerjasama, komunikasi,

dan koordinasi yang baik antara semua pemain dalam tim.
• Setiap pemain memiliki peran khusus dalam tim dan harus bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama.

6. Manfaat dan Nilai Olahraga:

• Bola voli bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang pembelajaran
keterampilan, kerja sama tim, disiplin, dan sportivitas.
• Bermain bola voli dapat meningkatkan kebugaran fisik, koordinasi, refleks,
serta memupuk semangat kepemimpinan dan tim dalam situasi yang
kompetitif.
 Pemainan Sepak bola

1. Pengenalan Sepak Bola:

• Definisi: Sepak bola adalah olahraga tim yang dimainkan antara dua tim, masing-
masing terdiri dari sebelas pemain, yang berusaha mencetak gol dengan
memasukkan bola ke dalam gawang lawan menggunakan kaki atau bagian tubuh
lainnya yang diizinkan, kecuali tangan.

2. Peraturan Dasar:

• Tujuan: Mencetak gol dengan cara memasukkan bola ke dalam gawang

lawan dan mencegah lawan melakukan hal yang sama.
• Durasi Permainan: Biasanya terdiri dari dua babak, masing-masing
berlangsung sekitar 45 menit, dengan istirahat singkat di antara keduanya.
• Kontrol Bola: Setiap tim berusaha mengontrol bola dengan cara melempar,
mengoper, atau menggiring bola dengan kaki untuk menciptakan peluang
gol.
• Poin: Poin didapat ketika bola melewati garis gawang lawan dan mengenai
jaring (gol), dengan satu gol dihitung sebagai satu poin.
• Pelanggaran: Melanggar peraturan seperti menyentuh bola dengan tangan
(kecuali oleh kiper), melakukan pelanggaran keras, atau terlalu agresif dalam
merebut bola dari lawan.

3. Teknik Dasar:

• Dribbling: Teknik menggiring bola dengan kaki saat bergerak di lapangan

untuk menghindari pemain lawan dan menciptakan peluang gol.
• Passing: Teknik melempar bola ke rekan satu tim untuk melanjutkan
serangan atau mencetak gol.
• Shooting: Teknik menembak bola ke arah gawang lawan dengan presisi
dan kekuatan untuk mencetak gol.
• Tackling: Teknik merebut bola dari pemain lawan dengan cara menendang
bola atau menjatuhkan lawan secara fair.
• Goalkeeping: Teknik menjaga gawang dan mencegah bola masuk ke
gawang dengan cara menyelamatkan bola yang menuju gawang.

4. Peran Pemain:

• Penjaga Gawang (Kiper): Pemain yang bertugas menjaga gawang dan

mencegah bola masuk ke gawang dengan cara menyelamatkan bola.
 • Bek: Pemain yang bertugas menjaga pertahanan tim dan mencegah
serangan lawan.
• Gelandang: Pemain yang bertugas mengatur permainan tim dan
mendistribusikan bola ke rekan satu tim untuk menciptakan peluang gol.
• Penyerang: Pemain yang bertugas menyerang dan mencetak gol,
bertanggung jawab atas menyelesaikan serangan tim.

5. Pentingnya Kerjasama Tim:

• Sepak bola adalah olahraga tim yang membutuhkan kerjasama, komunikasi,

dan koordinasi yang baik antara semua pemain dalam tim.
• Setiap pemain memiliki peran khusus dalam tim dan harus bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama.

6. Manfaat dan Nilai Olahraga:

• Sepak bola bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang

pembelajaran keterampilan, kerja sama tim, disiplin, dan sportivitas.
• Bermain sepak bola dapat meningkatkan kebugaran fisik, keterampilan
motorik, kerja sama tim, serta memupuk semangat kepemimpinan dalam
situasi yang kompetitif.

permainan bola kasti

1. Pengenalan Bola Kasti:

• Definisi: Bola kasti adalah permainan tradisional Indonesia yang dimainkan

di lapangan terbuka atau lapangan khusus dengan menggunakan bola kecil
dan tongkat (kasti) untuk memukul bola.
• Tujuan: Tujuan permainan ini adalah mencetak poin dengan memukul bola
ke dalam area lapangan lawan dan mencegah lawan melakukan hal yang
sama.

2. Peraturan Dasar:

• Tim: Biasanya dimainkan antara dua tim, masing-masing terdiri dari

beberapa pemain.
• Bola: Menggunakan bola kasti yang terbuat dari anyaman rotan atau bahan
sintetis yang mirip dengan bola tenis kecil.
• Kasti: Setiap tim memiliki sebuah tongkat kasti yang digunakan untuk
memukul bola.
• Poin: Poin didapat ketika bola yang dipukul melewati garis batas lawan dan
tidak berhasil diambil oleh lawan sebelum bola jatuh ke tanah.
3. Teknik Dasar:

• Servis: Pemain melakukan servis dengan memukul bola dari belakang garis
servis ke arah lawan.
• Pukulan: Pemain memukul bola menggunakan kasti untuk mengarahkan
bola ke arah lapangan lawan.
• Tangkapan: Pemain berusaha untuk menangkap bola yang dipukul oleh
lawan sebelum bola menyentuh tanah.
• Pemain Lapangan: Pemain-pemain di lapangan berusaha untuk mengatur
pertahanan dan menangkap bola yang dipukul oleh lawan.

4. Permainan Lapangan:

• Ukuran Lapangan: Lapangan bola kasti memiliki ukuran yang bervariasi

tergantung pada kondisi lapangan dan peraturan yang digunakan.
• Batas Lapangan: Lapangan dibatasi oleh garis-garis yang menandai area
permainan dan area luar.
• Durasi Permainan: Permainan biasanya terdiri dari beberapa babak dengan
durasi waktu yang disesuaikan.

Atletik
Cabang olahraga atletik zaman sekarang semakin digemari oleh masyarakat luas.
Apalagi semenjak hadir adanya SeaGames yang membuat Warga Indonesia
antusias beramai-ramai memenuhi stadion Gelora Bung Karno di Jakarta. Untuk
lebih jelasnya mengenai cabang olahraga atletis, akan dibahas sebagai berikut :

1. Olahraga Lari

Dalam atletik, olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat dimana
pada saat tertentu posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh tanah.
Gerakan berlari membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan koordinasi anggota
tubuh yang sangat baik agar dapat mencapai garis finish.

Cabang Olahraga atletik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa nomor lari,
diantaranya:

a. Lari jarak pendek; Jarak tempuh nomor lari jarak pendek yaitu 100 meter, 200
meter, dan 400 meter. Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan start
jongkok, yang membedakannya hanya pada jarak tempuhnya.

b. Lari jarak jauh; Lari jarak jauh disebut juga dengan marathon, dimana jarak
tempuhnya adalah 3 kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, dan di atas 10 kilometer.
Pada lari jarak jauh menggunakan start berdiri dimana tekniknya sama dengan
nomor lari yang lain.
c. Lari estafet; Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan dengan membawa
tongkat dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut diserahkan ke pelari
berikutnya di daerah pergantian. Biasanya nomor lari estafet yang diperlombakan
adalah nomor 4 x 100 meter, dan nomor 4 x 400 meter.

d. Lari gawang; Lari gawang adalah olahraga lari dengan cepat untuk menempuh
jarak tertentu dengan melewati beberapa rintangan berupa gawang atau palang
rendah.

2. Cabang Olahraga Atletik Melempar

Dalam atletik terdapat beberapa jenis olahraga melempar dimana masing-masing

menggunakan alat khusus yang dilemparkan sejauh mungkin ke depan. Adapun
beberapa jenis olahraga lempar adalah sebagai berikut:

a. Lempar lembing; Lempar lembing (javelin) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara melemparkan lembing sejauh mungkin untuk mencapai
jarak maksimum. Untuk pria lembing yang digunakan berukuran panjang 2,6 m –
2,7 m dengan berat minimum 800 gram, sedangkan untuk wanita panjang lembing
2,2 m – 2,3 m dengan berat minimum 600 gram.

b. Lempar cakram; Lempar cakram (discus throw) adalah cabang atletik yang
dilakukan dengan cara melempar cakram sejauh mungkin. Cakram berukuran
diameter 220mm dengan berat 2 kg untuk pria, dan 1 kg untu wanita.

c. Tolak peluru; Tolak peluru (shot put) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan gerakan mendorong suatu bola besi berbentuk bulat sejauh
mungkin. Berat bola besi yang digunakan 5 kg – 7,257 kg untuk pria, dan 3 kg – 4
kg untuk wanita.

d. Lontar martil; Lontar martil atau lempar martil (hammer throw) adalah cabang
olahraga atletik yang dilakukan dengan cara mengayunkan, memutar, dan
melemparkan martil sejauh mungkin. Berat martil yang digunakan 7,26 kg dengan
panjang 121,3 cm untuk pria, dan 4 kg dengan panjang 119,4 cm untuk wanita.

3. Cabang Olahraga Atletik Melompat

Olahraga melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah
cabang olahraga atletik melompat yang sering diperlombakan:

a. Lompat jauh; Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan
mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar
dapat membawa titik berat badan selama mungkin di udara untuk mencapai jarak
sejauh mungkin.

b. Lompat tinggi; Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan
ketinggian tertentu. Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki
agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.
 c. Lompat galah; Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu
dengan menggunakan sebuah galah panjang dan fleksibel.

4. Olahraga Jalan Cepat

Pengertian jalan cepat adalah gerakan berjalan dengan melangkah ke depan

secara terus menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah. Dalam
melakukan gerakan jalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh
tanah dimana posisi tumpuan kaki harus lurus.

Pola Makan Sehat (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)

Home » Penjas Orkes » Pola Makan Sehat (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)

Pola Makan Sehat (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)

KaliDIBAGIKAN

Share Share Share

Pola Makan Sehat (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7) ✓ Pola makan sehat

berhubungan dengan makanan/minuman yang sudah ditentukan seperti syarat-syarat gizi,

masa berlakunya, dan bahan-bahan pembuatannya. Pengertian pola makan sehat adalah

keteraturan makan makanan yang higienis dan bergizi dengan memperhatikan waktu dan

bahan pembuatannya. Pengertian makanan yang higienis adalah makanan yang memenuhi

standar kesehatan dan bebas dari zat yang beracun serta kuman penyakit. Fungsi makanan

bagi tubuh kita yaitu untuk menghasilkan tenaga, pertumbuhan, mengganti sel-sel yang telah

rusak, dan untuk menghangatkan tubuh atau oksidasi.

Daftar Isi
1. Menu Makanan Bergizi

2. Keseimbangan Pola Makan Sehat

Pola Makan Sehat (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)

Zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia yaitu:

1. Karbohidrat

▪ Karbohidrat adalah sumber tenaga dan pertumbuhan. Jenis makanan yang

mengandung karbohidrat adalah makanan pokok, contoh makanan sumber
karbohidrat adalah nasi, jagung, sagu, dan tiwul.

2. Protein
▪ Protein adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh guna proses pertumbuhan dan
mengganti sel-sel yang telah rusak. Kandugan protein banyak terdapat di dalam lauk,
misalnya daging, ikan, tahu, tempe, dan juga pada susu.

3. Lemak
▪ Fungsi lemak dalam tubuh yaitu dipakai sebagai cadangan makanan dan
sumber panas. Jenis makanan yang banyak mengandung lemak yaitu banyak
dihasilkan dari kacang-kacangan, keju, kelapa, dan daging.

4. Mineral
▪ Mineral perlukan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan tulang dan gigi untuk
anak-anak. Kandungan mineral banyak terdapat di dalam makanan yang berkuah.

5. Vitamin
▪ Vitamin diperlukan tubuh sebagai makanan tambahan. Fungsi vitamin adalah
sebagai pemelihara kesehatan. Jenis makanan yang banyak mengandung vitamin
yaitu banyak terdapat dalam buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, dan daging.
Kebutuhan vitamin akan meningkat secara bertahap sesuai dengan bertambahnya
usia. Kebutuhan akan vitamin yang tidak mencukupi akan menimbulkn kekurangan
vitamin atau hipovitaminosis. Tetapi jika vitamin yang diserap tubuh berlebihan akan
menyebabkan keracunan atau hipervitaminosis.