Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


CV.PANDAWA COMPUTER
Perum Griya Kenari Mas Cileungsi - Bogor

DisusunOleh :

Nana : Renaldy Eka Putra


NIS : 1516101*+
Kelas : XI (Se-elas) B
Pro0ran keahlian : TKJ (Teknik Kon1uter
Jarin0an)

SMK MUHAMMADIYAH 2 CILEUNGSI


JL.AksesDs.Dayeuh No. 97B Cileungsi -
Bogor Telp.(021) 82495275
Fax. 82480034
2016
HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH I

HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI II

HALAMAN PENILAIAN III

KATA PENGANTAR IV

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan Prakerin 1

1.3 Manfaat Prakerin 1

1.4 Fungsi Prakerin 2

1.5 Kewajiban Siswa Di Tempat Prakerin 2

1.6 Waktu Dan Tempat Prakerin 2

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3

2.1 Sejarah Perusahaan 3

2.2 Visi Dan Misi Perusahaan 3

2.3 Letak &tau Posisi Siswa Prakerin 3

BAB III LANDASAN TEORI 4


3.1 Router 4
3.2 Gambar Perangkat jaringan 5
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) pada perusahaan CV. PANDAWA


COMPUTER telah diperiksa dan disahkan pada:

Hari ………… …Tanggal ……………. …….bulan ………………… tahun…….. .

Penulis
Pembimbing sekolah

Renaldy Eka Putra

Tegar Ganevie Ardhi

Waka Bid. Hubin


Kepala Sekolah

Ahmad Fadholi,M.Pd.
Enok Endah FTS,MM
NBM : 961.639

I
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

Laporan Kerja Praktek Industri (PRAKERIN) pada perusahaan CV. PANDAWA


COMPUTER telah diperiksa dan disahkan pada:

Hari ………… …Tanggal ……………. …….bulan ………………… tahun…….

Mengetahui,

Pemimpin (nama DU/DI) Pembimbing Industri

(.......................................) (.................................)

ll
LEMBAR PENILAIAN

NAMA :Renaldy Eka Putra


NAMA SEKOLA2 :SMK MUHAMMADIYAH
2 CILEUNGSI
PRO3RAM STUDI :Teknik
komputer Informatika
NAMA PERUSA2AAN :CV.PANDAWA COMPUTER
SEKSI :tekhnician

NO ASPEK PENILAIAN NILAI PREDIKA


T
NON TEKNIS
1 KEHADIRAN 90 A
2 DISIPLIN 90 A
3 TANGUNG JAWAB 80 B
4 INISIATIF 80 B
5 KESOPANAN 85 A
6 KERJASAMA 85 A
TEKNIS
1 PENGUASAAN ALAT 80 B
2 PENGUASAAN CARA KERJA 80 B
3 KETERAMPILAN KERJA 80 B
4 KETELITIAN DAN KETEPATAN KERJA KEMAMPUAN MENGATASI
85 HAMBATAN
A PENGUASAAN K
5 80 B
6 80 B

KRITERIA NILAI
Nilai Predikat
81-90 A Baik
71-80 B Cukup
61-70 C Kurang
III

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt,atas limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Tak lupa pula saya
ucapkan terimakasih kepada beberapa pikak terkait yang telah membantu melengkapi isi
kegiatan,sehingga laporan ini dapat saya susun. Taklupa juga saya ucapkan trimakasih yang sebesar-
besarnya kepada keluarga besar CV. PANDAWA COMPUTER yang telah memberi kesempatan
kepada saya untuk melakukan kegiatan PRAKERIN di CV. Tersebut.

Laporan ini disusun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami,sehinga memudahkan
pembaca untuk mengetahui informasi yang berada di dalamnya. Laporan ini disusun dengan
mengedepankan prinsip ingin mengembangkan pengetahuan dan wawasan pembaca. Oleh karena
itu,ketika seseorang ingin membaca laporan ini,maka dihaapkan agar sang pembaca dapat mengambil
ilmu dan manfaat,sehinga dapat menambah wawasanya.

Sebagai penutup,saya sebagai penyusun laporan ini menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan sehingga masih terdapat kekurangan dan kelemahan didalamnya. Maka dari itu

saran,kritik,dan
bisa memberikansegala bentuk
manfaat yangmasukan dari berbagai
sebaik-baiknya pihak
bagi sang sangat kami
pembaca. Amin.harapkan. Semoga laporan ini

Billahi taufiq wal hidayah

Fastabiqul khairat

Nuun walqolami wama yasthurun

Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh


IV

BAB I
PENDAHULUAN

• Latar Belakang

Sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan bahwa lulusan SMK diharapkan menjadi
siswa yang siap pakai di masyarakat. Di dalam kurikulum sekolah ditetapkan bahwa untuk
mewujudkan program tersebut para siswa diharuskan mengikuti dan melaksanakan prakerin antara
lain :
● Ketentuan Kurikulum SMK, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berdasarkan pendekatan
Pendidikan.Sistem Ganda, Visi dan Misi SMK. Program pendidikan sistim ganda sangat dibutuhkan
dalam penguasaan kompetensi dan pembentukan sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan
pendidikan dan pelatihan SMK yaitu :

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terutama bertujuan untuk membekali peserta diklat
mengembangkan kepribadian, potensi akademik, dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar
melalui pembelajaran program adaktif, normatif dan produktif.
● Pendidikan dan pelatihan di dunia kerja bertujuan untuk memberikan memberikan
pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian produktif standar,
menginternalisasi sikap nilai budaya professi yang berorientasi kepada standar mutu, nilai-nilai
ekonomi dan jiwa kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif dan kompetitif.
1.2. Tujuan Prakerin adalah :

● Melatih siswa untuk berkomunikasi/ berinteraksi secara professional didunia kerja yang
sebenarnya;
● Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa-siswi PRAKERIN;
● Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi
PRAKERIN sesuai bidang masing-masing;
● Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di
Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari;
● Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia professi maupun dunia usaha.
1.3. Manfaat Prakerin adalah :

● Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional.


● Memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha.
● Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
1

● Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
● Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di era
Teknologi Informasi dan Komunikasi.

1.4. Fungsi Prakerin adalah :

● Mengimplementasikan materi yang selama ini dipelajari di sekolah


● Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara professional di dunia kerja yang
Sebenarnya
● Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa
● Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI).

1.5. Kewajiban Siswa ditempat Prakerin adalah :

● Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah disepakati;


● Mematuhi setiap Instruksi ditempat kerja;
● Menjaga nama baik Lembaga Pendidikan (Almamater), Dunia Usaha dan Dunia Industri;
● Melakukan Observasi dan Penelitian yang mempunyai tujuan Positif;
● Bertanya kepada pihak yang berkompeten apabila kurang paham/ dimengerti.
Maka oleh karena itu, prakerin harus menjadi sesuatu yang prioritas bagi setiap penyelenggara
pendidikan SMK, untuk mengembangkan dan menciptakan lulusan yang handal dan siap bekerja,
sesuai dengan semangat SMK itu sendiri.
Dalam proses pengajuan siswa-siswi PRAKERIN wajib mengikuti Prosedur yang ditetapkan oleh
lembaga, Dunia Industri maupun Dunia Usaha. Setiap lembaga, Dunia Industri maupun Dunia Usaha
tentu saja memiliki Prosedur yang berbeda-beda tergantung dari kondisi masing-masing Dunia
Industri maupun Dunia Usaha terkait.

1.6. Waktu Dan Tempat Prakerin


Praktek kerja Industri ini dilaksanakan selama dua bulan dari tanggal 02 Agustus 2016 sampai
dengan 02 Oktober 2016 bertempat di CV.PANDAWA COMPUTER Komp Prum griya kenari mas
Cileungsi — Bogor.

2
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

Semuanya berawal sekitar tahun 2000-an ketika pemilik instansi inin mendirikan lapangan
kerja.

Seiring berjalannya waktu, instansi yang didirikan berkembang pesat dan telah badan usaha
yg telah berbadan hukum CV

Pada 2005, instansi yang telah menjadi CV banyak menjalin kerja sama dengan masyarakat
hingga perusahaan.
2.2. Visi dan Misi
Perusahaan
VISI :
Melayani customer sebaik mungkin dan terus meningkatkan pelayanan agar menjadi lebih baik lagi
MISI :
Mejadi instansi yang lebih biasa berkembang lebih baik lagi
2.3. Posisi Atau Letak Peserta Prakerin Dalam Stuktur/Susunan Organisasi
Dalam praktik prakerin di CV. PANDAWA COMPUTER saya ditempatkan dibagian teckhnician , adapun

tugas-tugas saya sebagai berikut :

● Membantu memasang jaringan LAN


● Membantu memasarkan perangkat pc
● Membetulkan pc yang rusak
3

BAB III
LANDASAN TEORI

• ROUTER

Pengertian router. Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat
digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router
adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk
dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.

Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router
terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media
berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring. Itulah pengertian router.
4

3.2 Ganbar perangkat jaringan


5

BAB IV

IMPLEMENTASI

Pada prakerin ini saya melakukan pekerjaan berkala sebagai berikut :

4.1 Membantu memasang LAN


Membantu dan terjun langsung memasang jaringan LAN
• Membantu memasarkan pc
Selain memasang jaringan LAN instansi juga memasarkan pc dan ikut membantu dalam
memasarkan
4.3 Membetulkan pc yang rusak
Instansi juga menerima jasa membetulkan pc dan perangkat jaringan yang rusak
7

BAB V
KESELAMATAN; KESEHATAN; KEAMANAN KERJA (K3)

Kesehatan, Keselamatan dan keamanan kerja biasa disingkat K3


adalah suatu upaya guna memperkembangkan kerja sama, saling pengertian,
dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam
tempat-tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama
dibidang Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja dalam rangka
melancarkan usaha berproduksi. Melalui pelaksanaan Kesehatan, Keselamatan
dan Keamanan Kerja ini diharapkan tercipta tempat kerja yang aman, sehat,
bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi atau terbebas
dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Jadi, pelaksanaan Kesehatan,
Keselamatan dan Keamanan Kerja dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja.

● Setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas

keselamatannya, dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan


hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
● Setiap orang yang berada di tempat kerja perlu terjamin
keselamatannya
● Setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman
dan efisien.
● Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja
dan penyakit akibat hubungan kerja, karena sebelumnya sudah ada
tindakan antisipatif dari perusahaan.
● Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja atau K3 ini dibuat tentu
mempunyai tujuan.

Tujuan dibuatnya K3 secara tersirat tertera dalam UU No. 1


Tahun 1970

tentang Keselamatan Kerja, tepatnya BAB III tentang syarat-


syarat K3, yaitu :

● Mencegah, mengurangi dan memandamkan kebakaran


● Mencegah dan mengurangi kecelakaan
● Mencegah dan mengurahi bahaya peledakan
● Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu
kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya
● Memberi pertolongan pada kecelakaan
● Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja
● Mencegah dan mengendalikan timbul atau meyebarluasnya suhu,

kelembapan, debu, kotoran, asap, gas, uap, hembudan angin, cuaca,


sinar atau radiasi, suara dan getaran
● Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik
fisik maupun psikis, peracunan, infeksi, dan penularan.
● Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
● Menyelenggarakan suhu dan kelembaban udara yang baik
● Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
● Memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertipan
● Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan,

cara dan proses kerjanya.


● Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang,
tanaman atau barang
● Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan
● Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
● Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan
yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.

Jadi, berdasarkan syart-syarat keselamatan kerja diatas, dapat disimpulkan


bahwa tujuan K3, antara lain sbb :

● Untuk mencapai derajat kesehatan kerja yang setinggi-tingginya, baik buruh, petani, nelayan,
pegawai negeri, maupun pekerja-pekerja bebas.
● Untuk mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan-kecelakaan akibat kerja,
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mempertinggi efisiensi dan daya produkltivitas kerja, serta
meningkatkan kegairahan dan kenikmatan kerja.

Di Indonesia K3 sudah ada sejak pemerintahan colonial Belanda. Pada


tahun 1908 parlemen Belanda memberlakukan K3 di Hindia Belanda yang
ditandai dengan penerbitan Veiligheids Reglement Staatsblad No. 406 tahun
1910. Kemudian pemerintah Kolonial Belanda menerbitkan beberapa produk
hukum yang memberikan perlindungan bagi keselamatan dan kesehatan kerja
yang diatur secara terpisah berdasarkan masing-masing sector ekonomi.

Karena pemerintahan Indonesia pada awal kemerdekaan masih dalam masa


peralihan, maka aspek K3 belum menjadi isu strategis dan menjadi bagian dari
masalah kemanusiaan dan keadilan. Selain itu, roda ekonomi nasional baru
mulai dirintis oleh pemerintah dan swasta nasional.

K3 baru diperhatikan sekitar tahun 1970 seiring dengan semakin ramainya


investasi modal dan mengapdosian teknologi industry nasional (manufaktur).
Alhirnya pemerintah melakukan regulasi dalam bidang ketenagakerjaan
termasuk pengaturan masalah K3, yang dituangkan dalam UU No. 1 Tahun
1970 tentang Keselamtan Kerja.
9

BAB VI
PENUTUP

• Kesimpulan
Dengan terselesainya kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Penulis menyimpulkan
bahwa kegiatan Praktek Kerja Industri sangatlah penting bagi siswa-siswi SMK. Karena dapat
menjadi sebuah pengalaman yang berharga tentang bagaimana rasanya bekerja di dunia usaha yang
sesungguhnya.

Dalam suatu organisasi atau instansi, komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting
untuk tercapainya tujuan yang diinginkan oleh karena itu kerjasama dari antara bagian merupakan
salah satu perwujudan sikap yang akan meningkatkan kemajuan tugas operasional suatu perusahaan.

Pertahankan kedisiplinan yang tinggi karena kedisiplinan merupakan salah satu hal yang sangat
penting untuk kemajuan suatu perusahaan

• Saran
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, namun walaupun
demikian akan mencoba memberi saran yang memungkinkan dapat membangun. Adapun saran
tersebut antara lain :

● Dengan adanya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini, diharapkan terjadi hubungan kerja
sama yang baik antara pihak SMK Muhammadiyah 2 dengan perusahaan atau instansi tempat

pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)


● Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Praktek Kerja Industri,
hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga siswa dapat
mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah pengetahuan.
● Bagi pegawai, dapat memperkenalkan program apa saja yang digunakan pada perusahaan,
agar siswa yang melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dapat memahaminya.

1=

Anda mungkin juga menyukai