Anda di halaman 1dari 2

Kemewahan tidak menjamin kebahagiaan .

Indah anak dari seorang pengusaha yang


terkenal di Bandung.Karena anak satu satunya ia selalu dimanjakan oleh orang tuanya
. Indah tinggal dirumah yang sangat mewah bersama ayah dan ibunya dan ada seorang
pembantu yang bernama Bi Ina dan anaknya Dina yang seumuran dengan indah Dari kecil
mereka sudah bersama sama sampai sekarang pun . Indah dan Dina juga sekolah di
tempat yang sama.
Serba berkecukupan penuh kemewahan apakah sudah menjamin kebahagiaan?
walau hidup dengan segala kemewahan indah tidak pernah merasa bahagia .Indah anak
kesayangan ayahnya apapun permintaan indah selalu dituruti ,dilain sisi mama nya
yang sangat mengekang dah harus mengikuti kata"nya
.Indah selalu dikekang ini itu selalu dilarang tidak boleh pergi keluar rumah
kalau tidak ada keperluan, bahkan ikut eksul pun juga dilarang.pdahal indah sangat
ingin mengikuti ekskul melukis . Dilain sisi Dina seorang anak yang diboleh kan
apa saja oleh ibunya terkadang indah sangat dengan kebebasan itu. .Mama indah
selalu menuntut indah untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi dari Dina walaupun
sudah berusaha keras Ia tetap tidak bisa mendapatkan nilai tersebut.kemandirian dan
kepintaran Dina sangat membuat indah iri.
Indah selalu melukis hal hal kecil yang dialaminya dan menyembunyikan setiap
lukisan itu di dalam ruangan yang tersembunyi . kenapa disembunyikan? Karena kalau
mama melihatnya akan membakar lukisan itu dan mengunci indah dikamar . Di tahun
terakhurnya disekolah Indah sangat ingin mengikuti lomba melukis tapi ia sangat
takut untuk minta izin kepada mamanya karena sudah berulang kali selalu dilarang.
Kalau Indah tidak mengambi kesempatan itu maka akan diambil orang lain dan indah
ga akan pernah bisa mendapatkan kesempatan agii . Indah pun bertekad untuk meminta
izin kepada mamanya. "Ma aku ada satu permintaan boleh ga" ujar indah .Knapa kamu
mau minta apa mau minta mobil motor uang atau apa?jawab mamanya. "Bukan begitu ma
aku hanya meminta izin untuk mengikuti lomba melukis Sekai ini saja ma"
"Apa? Gaboleh gaboleh kamu harus fokus belajar dapet nilai yang lebih tinggi dari
Dina, ini Mala minta ikut lomba liat Dina Rajin dan bisa dapetin nilai terbaik"
ucap mama
"MA Coba sekali saja ngertiin aku bebasin aku aku juga ga pengen dilarang larang
terus menerus ,mama juga selalu banding bandingin aku dengan Dina gapernah
membanggakan aku". Ucap Indah sambil mengisi.
(Pukk .. mama menampar Indah). Berani sekali ya dasar anak gatau untung .
Sudah Buu Kalo bapak tau gimana pasti beliau marah besar "lerai bi Ina.Sudah Neng
indah Kedalam kamar saja kalo begini nanti yang ada tambah ribut" ucap bi Ina untuk
memisahkan mereka berdua .
Sejak hari itu indah selalu dikamar nya tidak berangkat kesekolah dan mogok
makan.papa indah yang baru pulang dari luar kota jadi bingung dan bertanya-tanya
mengapa anak nya yang mengunci diri didalam kamar. " ma indah kenapa?" Tanya
papa."kemaren mama tidak mengizinkan dia untuk mengikuti lomba melukis, tapi Ida
bersi keras untuk tetap mengikuti lomba itu ,seharusnya dia di akhir semester ini
belajar dengan giat agar bisa mendapatkan nilai yang bagus dan nilai yang lebih
tinggi daripada Dina pa".Ucap mama."Tapi tidak begitu juga ma kita sebagai orang
tua tidak boleh terlalu memaksakan kehendak sekrang mama bujuk indah agar keluar
kamar" jawab papa .
Mama sudah berusaha membujuk indah dan meminta maaf karena sudah menampar nya.
Akhirnya indah keluar dari kamar tapi indah tiba tiba pingsan . Semua orang rumah
panik dan membawa indah segera ke rumah sakit . Mama indah sepanjang perjalanan
menangis terseduh seduh "maafkan mama , indah mama tidak akan melarang apa yang
kamu inginkan lagi,sadarlah indah nanti mama akan mengizinkan mu melukis"ucap
mama.Setelah sampai dirumah sakit beberapa jam kemudian indah sadar .Mama lngsung
meminta maaf dan terus berkata tidak akan melarang indah lagi .resepon indah hanya
mengangguk saja.
Beberapa hari dirumah sakit indah tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun
Sampai pulang kerumah dia begitu. Orang rumah juga sudah berusaha mengajak indah
berbicara tapi respon nya tetap sama (diam ,,, mengangguk ngangguk sedikit).
,,,,, Ditengah malam yang sunyi semua orang dirumah tertidur lelap , tiba tiba Dina
mendengar suara teriakan dari dapur.tapi Dina tidak menghiraukan itu. Dia berpikir
mungkin itu hanya angin lalu saja .
Tapi keesokan pagi mama indah sudah menghilang tidak ada dikamar ,papa bi Ina Dina
panik langsung mencari tapi mama tidak ditemukan dimana mana aneh nya indah juga
menghilang . Papa juga sudah melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Karena kejadian itu Dina baru teringat suara yang tengah malam dia dengar
kemungkinan itu adalah Suara mama indah. Dina menceritakan kepada papa indah dan
polisi juga meyeiidiki kasus itu .Didapur papa menemukan sebuah surat yang berisi
kan curahan hati indah " pa maafkan aku sudah melakukan hal buruk aku sudah tidak
tahan lagi dengan sikap mama . Kalau papa ingin bertemu dengan aku dan mama
pergilah ke tempat ini ( rumah lama kita).Tulis Dina disurat itu.
Papa sontak terkejut dan langsung segera menuju kerumah lamanya. Dia berharap
istrinya dan anaknya baik baik saja tapi sesampainya disana tidak sesuai dengan
yang dia pikirkan dia hanya melihat istrinya yang sudah bergelimpangan darah dan
sudah membusuk di sudut ruang tamu dan melihat anaknya yang sudah terkujur kaku di
pintu kamar . Melihat itu papa indah menjadi syok dan sangat depresi hingga semua
usaha nya tidak terurus lagi dan menjadi bangkrut.

Anda mungkin juga menyukai