Anda di halaman 1dari 5

MATERI

PELATIHAN KUALIFIKASI GADA PRATAMA


KEPOLISIAN RESOR PANDEGLANG
SATUAN PEMBINAAN MASYARAKAT

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN


PERANAN SATPAM

1. TUGAS POKOK SATPAM


Tugas pokok Satpam Adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban
dilingkungan kawasan kerjanya khususnya pengamanan phisik, (physical
security), personil, informasi dan pengamanan teknis lainnya. Dalam pelaksanaan
tugas pokok tersebut seorang satpam harus berperan sebagai pelindung,
pengayom dan pelayan bagi masyarakat yang berada dilingkungan kawasan
kerjanya.

Sebagai pelindung, maka setiap anggota satpam harus memiliki kemampuan


memberikan perlindungan agar masyarakat dilingkungan / kawasan kerjanya
bebas dari rasa takut, bebas dari ancaman/bahaya dan selalu bersedia
memberikan bantuan tanpa membedakan statusnya.

Sebagai pengayom, setiap anggota satpam harus memiliki kemampuan


memberikan petunjuk, arahan, bimbingan dan pesan yang bermanfaat bagi
masyarakat dilingkungan kawasan kerjanya, sehingga tercipta suasana yang
aman, tertib dan masyarakat merasa tentram dan terayomi.

Sebagai pelayan, anggota satpam dalam setiap kegiatannya selalu dilandasi rasa
pengabdian dengan etika dan tatakrama serta tutur kata yang santun dan
keramahan yang wajar, seorang petugas satpam harus selalu memberikan
pelayanan kepada masyarakat dilingkungan kawasan kerjanya secara mudah,
cepat tanpa membebani dengan biaya yang tidak semestinya.

TUPOKSIRAN SATPAM
KEPOLISIAN RESOR PANDEGLANG
SATUAN PEMBINAAN MASYARAKAT

2. FUNGSI SATPAM
Satpam adalah salah satu pengemban fungsi Kepolisian terbatas dan fungsinya
adalah meliputi segala kegiatan melindungi dan mengamankan
lingkungan/kawasan kerjanya dari setiap gangguan keamanan, ketertiban dan
pelanggaran hukum. Satpam memiliki kewenangan terbatas ialah “dalam
lingkungan kuasa tempat” dalam airti di luar tempat yang ditentukan tidak memiliki
kewenangan. Yang ditentukan dalam batas kewenangannya ialah lingkungan
kawasan kerjanya, dalam undang-undangan kepolisian disebutkan bahwa dalam
melaksanakan fungsi kepolisian maka Polri dibantu oleh bentuk Pengamanan
Swakarsa yang mempunyai kewenangan terbatas sesuai tempat ialah ;
lingkungan kerja, lingkungan pemukiman dan lingkungan pendidikan ini adalah
tugas satpam.

Pengamanan Swakarsa adalah bentuk pengamanan atas kemauan, kesadaran


dan kepentingan masyarakat sendiri yang kemudian mendapat pengukuhan dari
Polri. contoh fungsi kepolisian terbatas yang lain adalah polsus (polisi khusus)

3. PERANAN SATPAM

Dalam melaksanakan tugasnya satpam mempunyai peranan sebagai :


a. Unsur membantu Pimpinan instansi / proyek / badan usaha tempat ia
bertugas di bidang keamanan dan ketertiban dilingkungan / kawasan
kerjanya.

b. Unsur pembantu Polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban terutama


di bidang penegakan hukum dan security mindedness dalam lingkungan
kawasan kerja.

Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab seluruh


masyarakat dan Polri adalah selaku pembina teknisnya. Setiap orang
bertanggungjawab atas keamanan dan ketertiban dalam lingkungan masing-
masing baik lingkungan pekerjaan, pemukiman dan pendidikan dan lain-lain.

TUPOKSIRAN SATPAM
KEPOLISIAN RESOR PANDEGLANG
SATUAN PEMBINAAN MASYARAKAT

4. WEWENANG SATPAM

Anggota Satpam harus memahami wewenang satpam sehingga tidak ragu-ragu


dalam melaksanakan tugasnya.

Secara universal wewenang pengemban kepolisian terbatas terbagi atas 2 bagian


yaitu wewenang bidang preventif dan represif sesuai dengan undang-undang
yang mengaturnya.

a. Wewenang Satpam Bidang Preventif


Menerima Laporan, setiap anggota Satpam berkewajiban menerima laporan
dari anggota masyarakat dilingkungan / kawasan kerjanya dan wajib
memberikan pelayanan dan bantuan yang diperlukan.
Tindakan Pertama Ditempat Kejadian, petugas Satpam harus melakukan
tindakan pertama ditempat kejadian antara lain : Penutupan TKP, menangani
korban / saksi dan tersangka, mengatur lalu lintas serta tindakan lain-lain
yang diperlukan dan segera melaporkan ke Polri terdekat.
Meminta Identitas, petugas Satpam wajib meminta identitas seseorang di
lingkungan / kawasan kerjanya misalnya KTP, SIM dan lain-lain
Mencari Keterangan dan Informasi yang diperlukan bagi kepentingan
tugasnya dalam memelihara keamanan dan ketertiban dilingkungan /
kawasan kerjanya.
Mencegah dan Menanggulangi timbulnya gangguan baik kriminal maupun
non kriminal serta mencegah timbulnya penyakit masyarakat di
kawasan kerjanya antara lain : pelacuran, perjudian, kenakalan remaja dan
lain-lain.
Membantu Menyelesaikan Perselisihan Warga dikawasan kerjanya yang
dapat mengganggu ketertiban umum.
Memberikan Bantuan Pengamanan atas kegiatan – kegiatan yang
dilakukan di kawasan kerjanya, misalnya pengaturan parkir, pengaturan lalu
lintas dan lain-lain.

TUPOKSIRAN SATPAM
KEPOLISIAN RESOR PANDEGLANG
SATUAN PEMBINAAN MASYARAKAT

b. Wewenang Satpam Dalam Hal Tertangkap Tangan


1) Pengertian tertangkap tangan adalah tertangkapnya seorang pada
waktu sedang melakukan tindak pidana, atau dengan segera sesudah
beberapa saat tindak pidana itu dilaksanakan atau sesaat kemudian
diserukan oleh khalayak ramai sebagai orang yang melakukannya, atau
apabila saat kemudian padanya ditemukan barang bukti hasil dari
kejahatan, benda yang diduga keras telah dipergunakan untuk
melakukan tindak pidana itu, yang menunjukan bahwa ia adalah
pelakunya atau membantu melakukan tindak pidana itu.
Untuk kasus tertangkap tangan ini tidak hanya para pengemban fungsi
kepolisian yang memiliki kewenangan untuk bertindak namun juga
kewajiban setiap warga negara dengan catatan segera menyerahkan
tersangka berikut barang bukti ke penyidik yang berwenang.
2) Dalam hal tertangkap tangan, pada dasarnya setiap orang
diperbolehkan melakukan tindakan tertentu asal segera diserahkan
kepada pihak yang berwenang sesegera mungkin, misalnya dalam hal
penangkapan :
a) Dalam hal tertangkap tangan penangkapan dilakukan tanpa surat
perintah penangkapan, dengan ketentuan bahwa penangkap
harus segera menyerahkan tertangkap beserta barang bukti yang
ada kepada penyidik/penyidik pembantu yang terdekat (pasal 18
ayat (2) KUHAP)
b) Dalam hal tertangkap tangan, setiap orang berhak, sedang setiap
orang mempunyai wewenang dalam tugas ketertiban,
ketentraman dan keamanan umum wajib menangkap tersangka
guna diserahkan beserta atau tanpa barang bukti kepada pihak
yang berwenang.

TUPOKSIRAN SATPAM

Anda mungkin juga menyukai