Tupoksi Satpam PLN 2017

DIREKTORAT BINMAS
POLDA KEP. BANGKA

BELITUNG
“TUGAS POKOK,
FUNGSI DAN
PERANAN SATPAM”
direktorat BINMAS
melindungi, mengayomi dan melayani mayarakat
babelpolri.go.id
binmaspoldababel@yahoo.com
PERKENALKAN
PROFESIONAL, BERMORAL dan MODERN

 NAMA : SUPRAPTO
 PANGKAT/NRP ; AKBP / 62090450
 JABATAN ; KASUBDIT BIN SATPAM / POLSUS DIT BINMAS
PENDIDIKAN : KELUARGA
 POLRI : SEBA MILSUK III TH 1984/1985 , SETUKPA POLRI REG TH 1999
dan SELAPA POLRI REG TH 2008
 UMUM ; SD, SMP, STM, KULIAH DO
 STATUS ; K2
 ALAMAT RMH ; JLN KHA.DAHLAN RT 26/09 NO. 40 TG PANDAN atau PERUM
INDO RESIDENCY BLOK II NO 52 SELINDUNG LAMA PK PINANG
 NO HP ; 08197828450 atau 082183598450
direktorat BINMAS
DASAR
Undang – undang Nomor 2 Tahun 2002, tentang Kepolisian

Negara Republik Indonesia
Peraturan Kapolri Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem

Manejemen Pengaman Organisasi, Perusahaan dan /atau
Instansi/ Lembaga Pemerintahan
Peraturan pemerintah Nomor 43 Tahun 2012 tentang tata

Cara Koordinasi dan Pengawasan Pembinaan Kepolisian
Khusus, Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Bentuk – Bentuk
Pengamanan Swakarsa
1
direktorat BINMAS
SUBDIT BIN SATPAM/POLSUS (psl 158 huruf d)

Bertugas melaks Binlat kpd Satpam dan Polsus dalam
rangka pam swakarsa, yan, ijin dan was usaha jasa pam,
serta bintek, Korwas Polsus
SUBDIT SATPAM/POLSUS BERFUNGSI

A. PENGKOORDINASI DAN PELAKS PELATIHAN SATPAM/POLSUS
B. WAS TERHADAP BADAN /PERUSAHAN PENGGUNA JASA
SATPAM
C. PENGAWASAN DAN PENGKOORDINASIAN TERHADAP
POLSUS
2
DEFINISI direktorat BINMAS
A
SISTEM MANEJEMEN PENGAMANAN
adalah Bagian dr Manajemen scr keseluruhan yg
meliputi Stuktur Org, Peren, Tgjawb, Pelaks, Prosed dan
Sumber daya yg dibutuhkan guna terwujudnya
lingkungan yg aman, efisien dan produktif
B PERUSAHAAN adalah Suatu Badan yang melakukan

kegiatannya berorientasi komersial yang beropersi di wilayah
Republik Indonesia
C
Satpam adalah Satuan atau kelompok bertugas yg
dibentuk oleh instansi/badan usaha untuk melaks pengamanan
dlm rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa dilingkung
3 an kerja nya
TUGAS , FUNGSI & PERANAN direktorat BINMAS
TUGAS POKOK SATPAM Menyelenggarakan keamanan dan

ketertiban dilingkungan/tempat kerjannya yg meliputi Aspek
Pengamanan Fisik, Personil, Informasi dan Pengamanan teknis
lainnya ,Dlm pelks tugas pokok tsb seorang petugas Satpam hrs
berperan sbg Pelindung, Pengayom dan Pelayan bagi masyarakat
yg berada dilingkungan/ kawasan kerjanya
PELINDUNG : Memberikan perlindungan nagar masy

dilingk/kawasan kejanya bebas dari rasa takut/ancaman/bahaya
dan sll memberikan bantuan ntanpa membedakan statusnya.
PENGAYOM ; Memberikan petunjuk,arahan,bimbingan ndan pesan
yg bermanfaat bagi masy dilingk/kawasan kerjanya, shg tercipta
suasana yg aman,tertib dan masy merasa tenteram dan terayomi
PELAYAN , Setiap kegiatannya sll dilandasi rasa pengabdian, dgn
4 etika dean tata krama serta tutur kata yg santun
FUNGSI SATPAM adalah salah satu pengemban fungsi

Kepolisian terbatas dan fungsinya meliputi kegiatan melindungi
dan mengamankan Lingkungan /kawasan kerjanya dr setiap
gangguan keamanan serta menegakan peraturan & tata tertib yg
berlaku ditempat lingkungan kerjanya
Satpam memiliki kewenangan terbatas ialah dlm lingkungan

kuasa tempat yang ditentukan dalam batas kewenangannya
adalh lingkungan kawasan kerjanya.
5
PERANAN SATPAM, dlm tugasnya sbg :

a. Unsur Pembantu Pimpinan Perusahaan /Instansi lembaga
Pemerintahan pengguna Satpam tempat bertugas di bidang
keamanan dan ketertiban dilingkungan/kawasan kerjanya
b. Unsur Pembantu Polri dlm Pembinaan & Ketertiban
terutama dibidang penegakan hukum dan “ security
mindedness “ dlm lingkungan kawasan kerja
Dilingkungan pekerjaan maka pimpinan ,instansi,kantor

bertanggung njawab sepenuhnya akan keamanan setempat
dan Polri adalah pembina tehnisnya
6
KEJARLAH DAKU…… KAU
KUTANGKAP
KEGIATAN SATPAM direktorat BINMAS
Kegiatan Satpam disesuaikan dgn keadaan

dilingk/kawasan kerja masing-masing : (Pengaturan,
Penjagaan, Patroli/perondaan, Pengawalan ,
Tindakan Lain-lain dan Tindakan dlm keadaan
darurat )
A. TUGAS PENGATURAN : Menegakkan tata tertib yg
berlaku dilingk kerjanya, khususnya yg menyangkut kamtib
atau tugas-tugas lain yg diberikan oleh pimpinan ybs spt :
1. Pengaturan tanda pengenal pegawai/karyawan
2. Pengaturan penerima tamu ( pengawasan umum
terhadap tamu keluar/masuk, pengawasan kendaraan tamu
ndan pengaturan barang milik tamu )
3. Pengaturan parkir kendaraan baik kendaraan karyawan
7 maupun kendaraan tamu perusahaan.
B. TUGAS PENJAGAAN :
Penjagaan adalah salah satu tugas Satpam dibidang
Preventif yg dilskukan di tempat-tempat penting/tertentu baik
scr tetap maupun sementara dgn tupok memelihara kamtib
umum serta mencegah terhadap terjadinya penyimpangan-
penyimpangan sosial, pelanggaran peraturan hukum dan per
undang-undangan serta berbagai bentuk tindak pidana
Melaksanakan penjagaan dgn maksud mengawasi
masuk/keluarnya orang atau barang dan mengawasi keadaan
– keadaan atau hal – hal yg mencurigakan di sekitar tempat
tugasnya.
88
Bentuk – bentuk Penjagaan :

1. Pos Tetap : adalah prlaksanaan tugas penjagaan yg harus
dilakukan scr terus menerus di tempat-tempat tertentu di
penjagaan lokasi lingkungan/kawasan kerja
2. Pos Sementara : Pos sementara diadakan dalam rangka

menghadapi beban peningkatan insidentil dlm pelaksanaan
tugas jaga pada pos tetap utk jangka waktu tertentu sesuai
dgn kebutuhan. Pelaksanaan tugas penjagaag pos
sementara diadakan pada tempat-tempat yang dianggap
p0enting ( Penjagaan proyek dilingkungan/kawasan kerja
atau penjagaan pada rumah – rumah VIP )
89
Pelayanan terhadap masyarakat :
1. Sesuai dgn peranan penjagaan maka dasar pelaksanaan

tugas penjagaan adalah melayani masyarakat dalam bentuk
memberikan bantuan/pertolongan maka setiap petugas jaga
harus lebih peka dan tanggap dlm memberikan
pelayanannya kpd masyarakat.
2. Dengan memberi bantuan /pertolongan , perlindungan

ndan jasa-jasanya kedada masyarakan, maka petugas jaga /
satpam aqkan mendapat simpati, kepercayaan dan
penghargaan dari masyarakat maupun pimpinan
pengguna satpam .
10
8
C. TUGAS PATROLI / PERONDAAN :

1. Patroli adalah penugasan dua orang atau lebih petugas
Satpam dgn tujuan tertentu utk mendatangi suatu tempat
yg diperkirakan adanya gangguan kamtib umum.
2. .Tugas Patroli adalah suatu tugas satpam dlm rangka
melaks segala usaha di bidang tugas-tugasnya yg bersifat
preventif dan tindakan represif tingkat pertama.
3. Bentuk kegiatannya antara lain :
a. pada hakekatnya meliputi: ( Perondaan,
Perambangan/termasuk patroli pengenalan dan
pengawalan )
b. Melakukan perondaan sekitar kawasan kerjanya
menurut route dan waktu tertentu dg maksud mengadakan
penelitian/pemeriksaan thdp segala sesuatu yg tidak wajar.
811
4. Tugas dan kewajiban Patroli .

meliputi kegiatan – kegiatan dlm rangka pelaksanaan :
a. Pelayanan masyarakat, yaitu melayani masy

dilingkungan/kawasan kerja dan memberi jasa-jasanya.
b. Menjamin keamanan dan memelihara ketertiban umum

terutama mencegah terjadinya pelanggaran dan kejahatan
c. Melindungi anggota masyarakat baik jiwa, harta benda

dsbnya terhadap perbuatan-perbuatan/gangguan-gangguan
atau ancaman yg dpt membahayakan atau merugikan
termasuk memberi bantuan/pertolongan kpd masyarakat yg
membutuhkan.
812
D. TUGAS PENGAWALAN :
1. Tugas pokok pengawalan adalah utk menyelenggarakan
penghantaran, perlindungan dan pengamanan terhadap orang
dan barang yg dilakukan oleh petugas Satpam baik dlm jumlah
yg kecil maupun besar utk diserahkan/dipindahkan dari suatu
tempat ke tempat lain. ( bila diperlukan dan disesuaikan dgn
kebutuhan Instansi/proyek/Badan usaha ybs )
2.Pengawalan terhadap barang-barang/dokumen,surat-surat
penting .:
a. Atas permintaan sejak diterimanya barang-barang tsb
sampai dgn diserahkannya kpd yg berhak menerima
b. Sebelum pengawalan hrs dipersiapkan mengenai
persyaratan keamanan dari barang sbg kelengkapan
administrasi (harus ada Surat Perintah pengawalan dari
Kepala/pimpinan dan surat-surat lain yg diperlukan )
813
PELAKSANAAN PENGAWALAN < perlu diperhatikan :
1. Keutuhan dari barang-barang tsb sampai ke tempat tujuan,

tidak berhenti disembarang tempat, (misal untuk
makan,minum dan lain keperluan )
2. Usahakan dalam mengawal barang-barang dapt diselesaikan

pada siang hari ( hal ini utk mengurangi resiko yg dihadapi
oleh pengawal )
3. Setiap penugasan pengawalan barang-barang, setelah tiba di

tempat tujuan diadakan serah terima antara Kepala/pimpinan
pengawalan dengan pejabat yang berhak menerimanya .
814
KEGIATAN SATPAM
direktorat BINMAS
E. TINDAKAN LAIN-LAIN dan TIDAKAN DLM KEADAAN

DARURAT :
1. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara, bila
nterjadi suatu tindak pidana antara lain :
2. Mengamankan TKP : menutup ,menjaga keaslian TKP,serta
mengatur lalu lintas.
3. Menagkap/memborgol pelaku ( hanya dlm hal tertangkap
tangan) dan nsegera menyerahkan kpd Polri
4. Menolong korban : bila ada tanda kehidupan sgr membe
rikan pertolongan PPPK dan sgr mengangkut korban ke RS
5. Mengumpulkan/menjaga barang bukti jangan sampai rusak
dan berubah dari aslinya serta mencatat sgl sesuatu bila
terpaksa melakukan perubahan.
6. Melaporkan/meminta bantuan dan menyerahkan
penyelesaiannya kpd Polri terdekat
815
TINDAKAN DLM KEADAAN DARURAT : Memberikan tanda –

tanda bahaya atau keadaan darurat, melalui alat – alat alarm
dan kode-kode / isyarat-isyarat tertenti, bila terjadi kebakaran,
bencana alam atau kejadian – kejadian lain yang
membahayakan jiwa, badan atau harta benda, orang banyak di
sekitar kawasan kerjanya serta memberikan pertolongan dan
bantuan penyelamatan.
816
WEWENANG SATPAM direktorat BINMAS
WEWENANG BIDANG PREVENTIF ;

Satpam sbg pengemban fungsi Kepolisian terbatas mempunyai
wewenang bidang preventif scr terbatas ialah : hanya
berwenang dilingkungan kawaswan kerjanya.
Wewenang bidang preventif dlm bentuk segala usaha guna
mencegah scr terbatas timbulnya ancaman/gangguan
kamtibmas khususnya dilingkungan masing-masing melalui
kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan kegiatan
lain sesuai kebutuhan , shg tercipta lingkungan yang aman,
tertib dan teratur.
817
Wewenang satpam di bidang Preventif , meliputi :
1. Menerima laporann dari masyarakat. : setiap petugas

Satpam berwenang/berkewajiban menerima laporan dari
anggota masyarakat dilingkungan/kawasan kerjanya dan wajib
memberikan pelayanan dan bantuan yg diperlukan
2. Melakukan Tindakan pertama di tempat kejadian: anhtara

lain ( penutupan TKP, menangani korban/saksi/tersangka,
mengatur nlalu lintas dsan tindakan lain yg diperlukan dan
segera melaporkan kpd Polri terdekat.
3. Meminta Identitas seseorang dikawasan kerjanya misalnya

KTP, SIM dll.
8
4. Mencari keterangan dan informasi yang diperlukan bagi

kepentingan ntugasnya aialah memelihara keamanan dan
ketertiban di kawasan kerjanya.
5. Mencegah dan menanggulangi timbulnya gangguan baik

kriminil maupun non kriminil serta mencegah timbulnya
penyakit masyarakat di kawasan kerjanya ( pelacuran,
perjudian, kenakalan remaja dll )
6. Membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat di

kawasan kerjanya yg dpt mengganggu ketertiban umum
7. Memberikan bantuan pengamanan atas kegiatan-kegiatan

yg dilakukan di kawasan kerjanya ( misal pengaturan parkir,
pengaturan lalu lintas, dll ).
8
Wewenang dalam hal tertangkap tangan :

1. Pengertian :
Tertangkap tangan adalah tertangkapnya seseorang pd waktu

sedang melakukan tindak pidana, atau dengan segera sesudah
beberapa saat tindak pidana itu dilaksanakan atau sesaat
kemudian diserukan oleh khalayak ramai sbg orang yg
melakukannya, atau apabila sesaat kemudian padanya
ditemukan barang bukti hasil dari kejahatan, benda yg diduga
keras telah dipergunakan utk melakukan tindak pidana itu, yg
menunjukkan bhw ia adalah pelakunya atau turut melakukan
atau membantu melakukan TP itu. ( utk tertangkap tangan
kewajiban setiap warga negara dgn catatan sgr menyerahkan
tersangka berikut barang bukti ke penyidik yg berwenang )
8
2. Dalam tertangkap tangan : pada dasarnya setiapm orang

diperbolehkan melakukan tindakan tertentu asal sgr
diserahkan kpd pihak yg berwenang, sesegera mungkin,
misalnya dalam hal penangkapan :
a. Penangkapan dilakukan tanpa surat perintah penangkapan
dgn ketentuaqn bhw penangkap hrs segera menyerahkan
tersangka beserta barang bukti yang ada kpd penyidik yg
terdekat (psl 18 ayat(2) KUHAP)
b. Penyidik tanpa menunggu perintah wajib sgr melakukan
tindakan yg diperlukan utk sgr diserahkan kpd penyidik se
daerah hukum disertai Berita Acara ttg tindakan yg
dilakukannya ( psl 102 ayat(2) dan ayat(3) KUHAP)
3. Setiap orang berhak menangkap tersangka guna diserahkan
beserta atau tanpa barang bukti kpd penyidik ( psl 111 ayat (1)
KUHAP )
8
TINDAKAN KEWENANGAN direktorat BINMAS
PENJELASAN TENTANG PENGGUNAAN KEKUATAN

A. PENGERTIAN
Dalam melaksanakan tugasnya seorang petugas keamanan,
pada suatu waktu akan ada satu situasi berhadapan dgn pihak
lain(lawan) yg tidak patuh dan tdk mau menurut perintah
petugas.
Oleh krn itu petugas sesuaui dgn wewenangnya, terpaksa
melakukan tindakan pemaksaan yg diperlukan sesuai
gangguan ancaman dan resiko yg dihadapi dimulai dari
tindakan LUNAK, sedang sampai tindakan keras dan bahkan
tindakan yg mematikan
Penggunaan tindakan sesuai yg di miliki disebut Penggunaan
Kekuatan
8
Penggunaan Kekuatan adalah Kegiatan atan Tindakan anggota
kepolisian yg dilakukan scr fisik, baik kekuatan ygmematikan
atau tidak, dlm menangani atau menghadapi suatu kejadian yg
memiliki alasan yg masuk akal, dibenarkan oleh hukum dan
dilaksanakan scr proporsional,
B. TINDAKAN YANG PROPORSIONAL ;
1) Tindakan proporsional adalah : Prinsip penggunaan
kekuatan yg hrs dilaksanakan scr seimbang , shg tdk
menimbulkan kerugian dan atau penderitaan yg
berlebihan.
Seorang Anggota satpam yg terampil dan percaya diri
akan kemampuan yg dimiliki dlm memilih dan
menerapkan tingkat kekuatan yg sesuai guna mencapai
tujuan akhir yg sah scr hukum , biasanya lebih tdk panik,
tdk bereaksi scr berlebihan dan tdk menyalah gunakan
8 kekuatan.
2) Keseimbangan penilaian resiko dan respon jenis kekuatan :

a) Penilaian Resiko yg akurat :
(1) Penilaian thd resiko yg muncul , membantu membentuk
persepsi petugas yg reasonable(beralasan dan masuk akal )
mengenai tindakan-tindakan seseorang /tersangka.
(2) Model penggunaan menggolongkan persepsi-persepsi
petugas yg beralasan dan masuk akal mengenai tindakan
seseorang/tersangka dlm lima tingkatan
(3) persepsi-persepsi petugas yg beralasan dan masuk akal
menentukan respon kekuatan yang sesuai yg digunakan
b) Respon kekuatan yang sesuai :
(1) Sebagaimana terhadap persepsi petugas yg beralasan dan
masuk akal , model penggunaan kekuatan juga
mengelompokkan respon petugas yg beralasan dal masuk akal
terhadap tindakan seseorang/tersangka dlm lima tingkatan
8
(2) Model penggunaan kekuatan menghubungkan tiap
tingkatan dari persepsi petugas ( yg beralasan dan masuk
akal ) dgn satu tingkat respon petugas
3) Penggunaan kekuatan:
a) Kekuatan yang tidak mematikan :
(1) Tingkat. I. pengendalian yang kooperatif adalah pihak
lawan patuh tindakan petugas ( Komunikasi Verbal dan
Kehadiran fisik berpakaian dinas )
(2) Tingkat. II, Pengendalian dgn kontak phisik adalah
Pihak lawan, melawan scr pasif tindakan petugas, teknik
dgn tangan kosong
(3) Tingkat III, Tehnik utk membuat seseorang /tersangka
menurut adalah Pihak lawan, melawan scr aktif
(menggunakan phisik dan alat ) Tindakan petugas
( Semprotkan Gas Air mata dan Tehnik kontrol dan
8 menahan )
a) (4). Tingkat IV Taktik bertahan/ pembelaan diri adalah

Pihak lawan, menyerang yg mengakibatkan lukaq pada
tubuh. Tindakan petugas ( Tehnik benturan dgn alat yg
bersifat menyerang)
b) (5) Tingkat. V Penggunaan kekuatan yg mematikan (antara

lain Senjata api dll, ) adalah Pihak lawan
menyerang/hendak menggunakan kekuatan yg
mengakibatkan luka serius sampai dgn mematikan,
tindakan petugaqs ( menggunakan kekuatan yang
mematikan )
8
SELAMAT MENIKMATI
•TEH MANIS DAN

KUE alias JAJAK
PENGGUNAAN KEKUATAN YANG TIDAK MEMATIKA N::
a. Pengendalian – pengendalian yang kooperatif :
1) Persepsi petugas terhadap pihak lain
/lawan ; PATUH
2) Tindakan petugas :
a) Komunikasi Verbal
(1) Keterampilan komunikasi verbal merupakan salah satu
keterampilan uyg paling penting utk dikuasai petugas
(2) tehnik-tehnik intervensi masalah dan penyelesaian
masalah konflik melengkapi komunikasi verbal.
b. Pengendalian-pengendalian dgnm kontak phisik
1) Persepsi peytugas thd pihak lain/lawan : Melawan scr
pasif
2) Tindakan petugas : petugas hrs yakin/percaya dirio utk
mencoba dan menggunakan tehnik-tehnik kendali tangan
8 kosong tingkat rendah
SELAMAT MENIKMATI
•TEH MANIS DAN

KUE alias JAJAK
c. Teknik – teknik utk membuat seseorang/tersangka

patuh/menurut
1) Persepsi petugas tentang tersangka ( me;lawan secara
aktif, tersangka mungkin menggunakan cara fisik atau mekanis
utk scr aktif melawan petugas
scr aktif melawan petugas
2) Tndakan petugas ( tehnik – tehnik pengendalian/
kontrol lawab dengan menggunakan tangan kosong, bila perlu
dgn tindakan keras
d. Taktik – taktik bertahan
1) Persepsi petugas ttg tersangka : Menyerang(mengancam)
2) Tindakan petugas dgn menggunakan tehnik-tehnik
benturan (petugas mungkin menggunakan tehnik bertahan
spt pukulan dgn tongkat atau counter lainnya )
8
PENGGUAAN KEKUATAN YANG MEMATIKAN “:
a. Kekuatan mematikan
1) Persepsi petugas tentang tersangka ( menyerang /
mengancam menyebabkan luka tubuh serius, atau hendak
menggunakan kekuatan mematikan )
2) Tndakan petugas
a) Petugas dpt menggunakan kekuatan mematikan hanya utk
melindungi dirinya atau anggota masyarakat lainnya.
b) Petugas dpt menggunakan kekuatan mematikan dlm
perlindungan diri atau melindungi orang lain jika 4 syarat
dibawah ini terpenuhi :
1) Tersangka memiliki kemam[puan misal ada Senpi
2) Tersangka memiliki kesempatan utk menggunakan
kemampuannya
3) Ancaman TSK yg akan menyebabkan kematian
8 4) Petugas tdk memiliki Alternatif lain ( yg beralasan dan
c) Petugas dapat menggunakan kekuatan mematikan untuk

menangkap penjahat berat yang melarikan diri, ketika :
1) Penjahat berat tsb tlh menbggunakan atau me3ngancam

menggunakan kekuatan mematikan utk melakukan
kejahatan : dan
2) Menunda penangkapan penjahat berat tersebut dapat

segera menyebabkan kematian atau luka tubuh serius pada
petugas atau anggota masyarakat lainnya.
8
PERTIMBANGAN MEMILIH PENGGUNAAN KEKUATAN YANG

SESUAI :
a. Petugas Satpam harus menggunakan kekuatan utk

melindungi diri sendiri dan anggota masyarakat lainnya.
1) Petugas dpt menggunakan kekuatan apa saja yg diperlukan

dan beralasan serta masuk akal dlm suatu situasi utk
melindungi dirinya sendiri atau orang lain dari luka tubuh
yg akan terjadi
2) Memastikan tersangka mematuhi hukum
3) Mengatasi tersangka yang melawan.
8
b. Dalam semua kejadian kontak dgn tersangka, petugas

Satpam harus merespon scr profesional dan dgn penilaian yg
masuk akal :
1) Seorang petugas Satpam yg baik menggunakan persepsinya
atas tindakan tersangka dan situasi-situasi lainnya utk
merespon dgn jumlah dan tingkat kekuatan yg beralasan
dan masuk akal
2) Selain tindakan tersangka, situasi keseluruhannya ,
mencakaup :
a) Sifat dari pelanggaran yg dilakukan tersangka.
b) Tindakan – tindakan pihak ketiga ;
c) Keterbatasan fisik petugas :
d) Kemungkinan atau ketersediaan alternatif – alternatif
kekuatan
8
c. Petugas disarankan menggunakan semua tingkatan
minimum, sebelum menggunakan pilihan yg lebih tinggi,
kecuali ketika ketika tingkat kekuatan yg lebih tinggi tersebut
diperlukan utk mencegah petugas tidak mengalami luka tubuh
yang parah: Petugas dibenarkan menggunakan kekuatan tdk
mematika, untuk :
1) Menjaga kedamaian / ketenteraman
2) Mencegah kejahatan, bunuh diri, atau luka yang
disebabkan diri sendiri
3) Melakukan penangkapan tersangka yg melawan
4) mMelakukan Penggeledahan dan Penyitaan
5) Mencegah orang yg telah berada dalam tahanan agar tdk
melarikan diri
6) Bertindak utk membela diri
7) Melindungi anggota masyarakat dari kekerasan yg
8 melanggar hukum terhadap orang atau harta;
d. Model penggunaan kekuatan merupakan satu alat yg

bergunan bagi petugas Satpam, karena model tersebut :
1) Membantu petugas mengingat

2) Mengorganisir tehnik-tehnik penggunaan kekuatan Satpam
yg terus berkembang
3) Meng urut kan pilihan kekuatan secara logis
4) Memberi petugas panduan yg beralasan dan masuk akal
utk menentukan tingkat kekuatan yg sesuai dlm situasi
tertentu ( menghubungkan ancaman yg dianggap muncul
dengan respon yg sesuai dan beralasan serta masuk akal ).
8
e. Model penggunaan kekuatan di desain utk mendoirong

pegtugas merespon dgn jumlah kekuatan terkecil yg
dibutuhkan, utk menghentikan perlawanan tersangka atau
memperoleh kepatuhan tersangka,(petugas dpt bergerak keatas
atau bergerak kebawah utk memilih tingkat kekuatan yg lebih
rendah,
1) Meskipun kontak antara petugas dgn tersangka seringkali
mengalami eskalasi, yg memaksa petugas bergerak mnaik
ke tingkat pilihan kekuatan yg lbh tinggi atau lebih keras.
(Dapat stabil atau mengalami de eskalasi )
2) Petugas dpt menaikkan, menurunkan atau menjaga
responnya sesuai dgn persepsinya terhadap perubahan yg
terjadi pada tersangka:
8
REFLEKSI SISWA direktorat BINMAS
TUGAS BAGI SELURUH PESERTA :

tulis di satu lembar kertas
apa….TUGAS POKOK SATPAM….. ?
8
WOOOW ……….. KERRREN
direktorat BINMAS
DIREKTORAT BINMAS
direktorat BINMAS
SELAMAT MENIKMATI
•TEH MANIS DAN

KUE alias JAJAK
POLA PENDIDIKAN direktorat BINMAS
1 GADA PRATAMA Pelatihan Dasar Satpam bagi

Anggota/calon Anggota Satpam yang belum pernah
mengikuti Pelatihan di Bidang Satpam ( Pola Minimal
232 Jam Pelajaran )
2 GADA MADYA Pelatihan Satpam bagi anggota Satpam yg
dipersiapkan tuk menduduki jabatan setingkat Kepala Regu keatas
( SUPERVISOR) ( Pola Minimal 160 Jam Pelajaran )
3 GADA UTAMA Pelatihan Satpam bagi Manejer / calon

Manajer /chief security atau bagi manajer yang bertanggung
jawab terhadap bidang pengamanan ( Pola 100 Jam Pelajaran )
18
POLA REKRUITMEN direktorat BINMAS
1 Sumber Masyarakat Langsung

2
Sumber Dari BUJP
3
Sumber Dari Instansi Pemerintahan
Syarat sbg Aggota Satpam
1.Warga Negara Indonesia 6. Berpendidikan Paling rendah ( SMU )
2. Lulus Tes Kesehatan dan Kesamataan 7. Tinggi Plg Rendah 165 cm tuk Peria
3. Lulus Pisikotes .Tinggi Plg Rendah 160 cm tuk Wanita
4. Bebas Narkoba 8.Usia Plg Renda 20 thn dan Plg Tg 30 thn
5. Menyerahkan (SKCK )
19
MEKANISME
PENYELENGGARAAN direktorat BINMAS
Mengundang Pimpinan BUJP untuk mengadakan Rapat

DIT BINMAS
Tentang Pelatihan Satpam Gada Pratama
Mempersilakan kpd BUJP

mengajukan Proposal utk
sbg penyelengara pelatih
an ke Kapolda u.p.Dir
Binmas Polda Kep.Babel
DIT BINMAS
Dit Binmas mengeluarkan Surat Penunjukan Salah Satu BUJP sbg

Penyelengara yg sesuai dgn Perkap 24 thn 2007 ttg SMP yang hrs
mempunyai Ijin Pelatihan Satpam dan apabila tidak ada yg
mempunyai ijin Direktorat Binmas menunjuk Salah satu BUJP yg
dianggap Mampu tuk Menyelengarakan Pelatihan
20
MEKANISME CARA PELATIHAN direktorat BINMAS
Masyarakat, dr Pengguna BUJP

dan Badan Instansi Mendaftar kan 1.BUJP menerima
pendaftaran dan
calon Satpamya ke BUJP yg
melakukan Seleksi
menyelengaran Pelatihan utk calon satpam
2.BUJP Kirim
BUJP Sbg Pelks Permohonan
Instruktur Ke Polda
Kep.Babel
Dit Binmas
Setelah lulus
diksar satpam
Dit Binmas Menyi mereka
apkan Instruktur menda patkan
dan Pembina utk Ijazah & KTA
Pelatihan Tersebut satpam, siap
melaksa
nakan tugas
dilapangam
21 Lama Plat 3
Minggu
KEMAMPUAN/KOMPEDTENSI direktorat BINMAS
KEMAMPUAN/KOMPETENSI :
A. Kepolisian terbatas
B. Keselamatan dan keamanan lingk kerja
C. Pelatihan/Kursus spesialisasi dibid Industrial Security
Kemampuan /kompetensi sbg

in house training pengemban
pd tempat bertugas fungsi kepolisian
terbatas diperoleh melalui pelatihan Satpam pd Lemdikpol maupun
BUJP yg mendapatkan izin dari Kapolri (Gada pratama,/dasar
Gada Madya /menengah dan Gada Utama /manajerial)
a. Kemampuan teknis keselamatan dan keamanan lingkungan

kerja diperoleh melalui pelatihan pd tempat bertugas
b. Pelatihan/kursus spesialisasi merupakan kewajiban dari
22 instansi/badan/penyelenggara dan pengguna satpam
PEMBINAAN SATPAM direktorat BINMAS
Prioritas Pembinaan
Prioritas pembinaan Satpam diarahkan kepada pelaksanaan tugas
Satpam yg sejslan dengan kebijakan Polri di bidang Kamtibmas
Pembinaan anggota Satpam oleh Polri, meliputi:

a. Legalitas kompetensi
b. Seragam dan atribut
c. Registrasi dan penerbitan Kartu Tanda Anggota(KTA) dan
d. Sistem manajemen penggunaannya
23
REGISTRASI dan KTA SATPAM direktorat BINMAS
Perkap 24 Tahun 2007 ttg SMP (Pasal 34)

Untuk memudahkan pengenalan scr fisik anggota Satpam setiap
anggota Satpam mempunyai Nomor Registrasi bagi yang sudah
1 mengikuti Pendidikan Satpam
Fungsi Registrasi untuk Satpam adalah :
Sebagai salah satu bentuk pengawasan administratif terhadap
2
setiap anggota satpam ( identitas diri, kompetensi dan riwayat
penugasan dan catatan yg berkaitan dgn profile penugasan
masing-masing satpam )
3
Dokumen Registrasi dijadikan dasar untuk pembuatan data,
statistik dan informasi yg dpt menggambararkan kekuatan
24
4
satpam sesuai dgn kebutuhannya
REGISTRASI dan KTA SATPAM direktorat BINMAS
Tata cara penggantian dan pencabutan KTA Satpam

Apabila KTA Saatpam telah habis masa berlakunya, diajukan oleh
Instansi pengguna , pada surat permohonan penggantian KTA
harus dilampiri KTA yang habis masa berlakunya,pas foto,
1
fotocopy sertifikat keomp[-etensi dan Kartu Sidi Jari
Apabila KTA satpam hilang atau rusak, dilampiri bukti-bukti

hilang atau sebab-sebab rusak
2
Apabila pemegang KTA Satpam meninggal dunia,

3 dipindahkan atau dibebaskan dari tugas-tugas Satpam maka
KTA ybs oleh penggunanya diserahkan ke Polres /Polda
25 setempat untuk kemudian diproses pencabutannya
4
INFORMASI KTA SATPAM direktorat BINMAS
Perkap 24 Tahun 2007 ttg SMP (Pasal 80)

Bagi Satpam yg terlambat dalam pengurusan KTA, dikenakan
sanksi administrasi berupa teguran tertulis, apabila keterlambatan
1
pengurusan lebih dari 1 (satu) tahun, maka wajib dilakukan
penyegaran dgn cara pelatihan kembali bagi anggota satpam
Anggota Satpam yang terlibat tindak pidana atau dikeluarkan,
maka KTA Satpam harus dicabut dan diserahkan kpd Polres
2 Setempat
Anggota Satpam yang tidak dapat menunjukan KTA Satpam
3 pada waktu melaksankan Tugas, dikenakan Pembekuan
sementara aktivitasnya sampai dapat menunjukan KTA
26 Anggota Satpam mengunakan KTA Palsu dapat dikenakan
4 ketentuan pidana yang berlaku
INFORMASI KTA SATPAM direktorat BINMAS
GADA PRATAMA GADA MADYA
27
INFORMASI direktorat BINMAS
Tahun 2013 Mendidik Satpam se banyak 157 Orang

Tahun 2014 Mendidik Satpam se banyak 277 Orang
Tahun 2015 Belum ada Pelatihan Pendidikan Satpam
DAFTAR BUJP
7. BUJP PT. SENTINEL (Penyedia Tenaga Keman )

1. BUJP PT. ADVANTAGE ( Kawal Angku Uang 8. BUJP PT.TANGKAS (Penyedia Tenaga Keman )
dan Barang) 9. BUJP PT. SINAR PRAPANCA (Penyedia Tenaga
2. BUJP PT. BRAVO (Penyedia Tenaga Keman ) Keman )
3. BUJP PT. ECS (Penyedia Tenaga Keman ) 10. BUJP PT. MSS (Penyedia Tenaga Keman )
4. BUJP PT. G4S (Penyedia Tenaga Keman ) 11. BUJP PT.KAS (Penyedia Tenaga Keman )
5. BUJP PT. GSD (Penyedia Tenaga Keman ) 12. BUJP PT. TAG(Penyedia Tenaga Keman Kwl
6. BUJP PT.PKSS (Penyedia tenaga keman Angkut Uang )
13. BUJP PT. UGM (Penyedia tenaga keman)
13
NDAK KAWA KU…… LAH
ANCOK LILOT
WOOOW ……….. KERRREN
direktorat BINMAS
DIREKTORAT BINMAS
direktorat BINMAS

Tupoksi Satpam PLN 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tupoksi Satpam PLN 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DIREKTORAT BINMAS

POLDA KEP. BANGKA

PROFESIONAL, BERMORAL dan MODERN

Undang – undang Nomor 2 Tahun 2002, tentang Kepolisian

Peraturan Kapolri Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem

Peraturan pemerintah Nomor 43 Tahun 2012 tentang tata

SUBDIT BIN SATPAM/POLSUS (psl 158 huruf d)

SUBDIT SATPAM/POLSUS BERFUNGSI

B PERUSAHAAN adalah Suatu Badan yang melakukan

TUGAS POKOK SATPAM Menyelenggarakan keamanan dan

PELINDUNG : Memberikan perlindungan nagar masy

FUNGSI SATPAM adalah salah satu pengemban fungsi

Satpam memiliki kewenangan terbatas ialah dlm lingkungan

PERANAN SATPAM, dlm tugasnya sbg :

Dilingkungan pekerjaan maka pimpinan ,instansi,kantor

Kegiatan Satpam disesuaikan dgn keadaan

Bentuk – bentuk Penjagaan :

2. Pos Sementara : Pos sementara diadakan dalam rangka

Pelayanan terhadap masyarakat :

1. Sesuai dgn peranan penjagaan maka dasar pelaksanaan

2. Dengan memberi bantuan /pertolongan , perlindungan

C. TUGAS PATROLI / PERONDAAN :

4. Tugas dan kewajiban Patroli .

a. Pelayanan masyarakat, yaitu melayani masy

b. Menjamin keamanan dan memelihara ketertiban umum

c. Melindungi anggota masyarakat baik jiwa, harta benda

PELAKSANAAN PENGAWALAN < perlu diperhatikan :

1. Keutuhan dari barang-barang tsb sampai ke tempat tujuan,

2. Usahakan dalam mengawal barang-barang dapt diselesaikan

3. Setiap penugasan pengawalan barang-barang, setelah tiba di

E. TINDAKAN LAIN-LAIN dan TIDAKAN DLM KEADAAN

TINDAKAN DLM KEADAAN DARURAT : Memberikan tanda –

WEWENANG BIDANG PREVENTIF ;

Wewenang satpam di bidang Preventif , meliputi :

1. Menerima laporann dari masyarakat. : setiap petugas

2. Melakukan Tindakan pertama di tempat kejadian: anhtara

3. Meminta Identitas seseorang dikawasan kerjanya misalnya

4. Mencari keterangan dan informasi yang diperlukan bagi

5. Mencegah dan menanggulangi timbulnya gangguan baik

6. Membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat di

7. Memberikan bantuan pengamanan atas kegiatan-kegiatan

Wewenang dalam hal tertangkap tangan :

Tertangkap tangan adalah tertangkapnya seseorang pd waktu

2. Dalam tertangkap tangan : pada dasarnya setiapm orang

PENJELASAN TENTANG PENGGUNAAN KEKUATAN

2) Keseimbangan penilaian resiko dan respon jenis kekuatan :

a) (4). Tingkat IV Taktik bertahan/ pembelaan diri adalah

b) (5) Tingkat. V Penggunaan kekuatan yg mematikan (antara

•TEH MANIS DAN

•TEH MANIS DAN

c. Teknik – teknik utk membuat seseorang/tersangka

c) Petugas dapat menggunakan kekuatan mematikan untuk

1) Penjahat berat tsb tlh menbggunakan atau me3ngancam

2) Menunda penangkapan penjahat berat tersebut dapat

PERTIMBANGAN MEMILIH PENGGUNAAN KEKUATAN YANG

a. Petugas Satpam harus menggunakan kekuatan utk

1) Petugas dpt menggunakan kekuatan apa saja yg diperlukan

b. Dalam semua kejadian kontak dgn tersangka, petugas

d. Model penggunaan kekuatan merupakan satu alat yg

1) Membantu petugas mengingat

e. Model penggunaan kekuatan di desain utk mendoirong

TUGAS BAGI SELURUH PESERTA :

•TEH MANIS DAN