Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KEBIJAKAN PENERIMAAN MAHASISWA ASING

DI UNIVERSITAS ISLAM DARUL 'ULUM (UNISDA) LAMONGAN

Tugas Pengganti UAS Mata Kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan Islam


Dosen Pengampu: Prof. Abdul Muhid

Disusun Oleh:
M. LUKMANUL HAKIM 23062102006

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN
2024
ANALISIS KEBIJAKAN PENERIMAAN MAHASISWA ASING
DI UNIVERSITAS ISLAM DARUL 'ULUM (UNISDA) LAMONGAN

A. LATAR BELAKANG DAN IDENTIFIKASI MASALAH


Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA) Lamongan merupakan salah satu
perguruan tinggi yang memiliki komitmen untuk meningkatkan keragaman budaya dan
perspektif di lingkungan kampusnya. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, UNISDA
Lamongan membuka pintu untuk penerimaan mahasiswa asing. Penerimaan mahasiswa
asing di perguruan tinggi dapat menjadi langkah positif dalam memperluas jaringan
internasional, meningkatkan citra universitas, dan memberikan pengalaman belajar yang
beragam bagi mahasiswa lokal.
Namun, di tengah implementasi kebijakan penerimaan mahasiswa asing, mungkin
ada beberapa tantangan atau masalah yang dihadapi oleh UNISDA Lamongan. Oleh karena
itu, diperlukan analisis kebijakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang mungkin
muncul dalam proses penerimaan mahasiswa asing tersebut.
Berdasarkan hal tersebut dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Proses Seleksi dan Kriteria Penerimaan: Masalah dalam proses seleksi dan kriteria
penerimaan mahasiswa asing dapat muncul apabila tidak ada pedoman yang jelas atau
adanya ketidaksesuaian antara persyaratan yang ditetapkan dengan kebutuhan akademis
dan budaya universitas.
2. Integrasi Budaya: Mahasiswa asing membawa keberagaman budaya dan latar belakang
ke dalam lingkungan kampus. Masalah dapat timbul jika tidak ada strategi yang efektif
untuk mengintegrasikan mahasiswa asing ke dalam komunitas kampus dan masyarakat
setempat.
3. Dukungan Akademis dan Sosial: Diperlukan evaluasi terhadap sistem dukungan
akademis dan sosial yang diberikan kepada mahasiswa asing. Ketersediaan layanan
seperti pembimbing akademis, kursus bahasa, dan dukungan psikologis dapat
memengaruhi pengalaman belajar mereka.
4. Persoalan Hukum dan Administrasi: Kebijakan administratif terkait visa, izin tinggal,
dan peraturan hukum lainnya dapat menjadi hambatan dalam penerimaan mahasiswa
asing. Ketidakjelasan atau ketidakefisienan dalam prosedur administratif dapat
menciptakan kendala yang perlu diatasi.
5. Persepsi Masyarakat: Penerimaan mahasiswa asing juga dapat menciptakan perubahan
dalam persepsi masyarakat setempat terhadap universitas. Masalah komunikasi dan
edukasi terkait manfaat keberagaman dapat menjadi penting untuk diatasi.

B. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT


Pihak yang terlibat dalam kebijakan penerimaan mahasiswa asing di Universitas
Islam Darul 'Ulum (UNISDA) Lamongan melibatkan sejumlah stakeholders yang memiliki
peran dan tanggung jawab masing-masing. Berikut adalah pihak-pihak yang terkait:
1. Proses Seleksi dan Kriteria Penerimaan: Masalah dalam proses seleksi dan kriteria
penerimaan mahasiswa asing dapat muncul apabila tidak ada pedoman yang jelas atau
adanya ketidaksesuaian antara persyaratan yang ditetapkan dengan kebutuhan akademis
dan budaya universitas.
2. Integrasi Budaya: Mahasiswa asing membawa keberagaman budaya dan latar belakang
ke dalam lingkungan kampus. Masalah dapat timbul jika tidak ada strategi yang efektif
untuk mengintegrasikan mahasiswa asing ke dalam komunitas kampus dan masyarakat
setempat.
3. Dukungan Akademis dan Sosial: Diperlukan evaluasi terhadap sistem dukungan
akademis dan sosial yang diberikan kepada mahasiswa asing. Ketersediaan layanan
seperti pembimbing akademis, kursus bahasa, dan dukungan psikologis dapat
memengaruhi pengalaman belajar mereka.
4. Persoalan Hukum dan Administrasi: Kebijakan administratif terkait visa, izin tinggal,
dan peraturan hukum lainnya dapat menjadi hambatan dalam penerimaan mahasiswa
asing. Ketidakjelasan atau ketidakefisienan dalam prosedur administratif dapat
menciptakan kendala yang perlu diatasi.
5. Persepsi Masyarakat: Penerimaan mahasiswa asing juga dapat menciptakan perubahan
dalam persepsi masyarakat setempat terhadap universitas. Masalah komunikasi dan
edukasi terkait manfaat keberagaman dapat menjadi penting untuk diatasi.

C. TINDAKAN YANG PERLU DILAKUKAN


Untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul dalam kebijakan penerimaan
mahasiswa asing di Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA) Lamongan, beberapa
langkah dapat diambil:
1. Proses Seleksi dan Kriteria Penerimaan: Masalah dalam proses seleksi dan kriteria
penerimaan mahasiswa asing dapat muncul apabila tidak ada pedoman yang jelas atau
adanya ketidaksesuaian antara persyaratan yang ditetapkan dengan kebutuhan
akademis dan budaya universitas.
2. Integrasi Budaya: Mahasiswa asing membawa keberagaman budaya dan latar
belakang ke dalam lingkungan kampus. Masalah dapat timbul jika tidak ada strategi
yang efektif untuk mengintegrasikan mahasiswa asing ke dalam komunitas kampus
dan masyarakat setempat.
3. Dukungan Akademis dan Sosial: Diperlukan evaluasi terhadap sistem dukungan
akademis dan sosial yang diberikan kepada mahasiswa asing. Ketersediaan layanan
seperti pembimbing akademis, kursus bahasa, dan dukungan psikologis dapat
memengaruhi pengalaman belajar mereka.
4. Persoalan Hukum dan Administrasi: Kebijakan administratif terkait visa, izin tinggal,
dan peraturan hukum lainnya dapat menjadi hambatan dalam penerimaan mahasiswa
asing. Ketidakjelasan atau ketidakefisienan dalam prosedur administratif dapat
menciptakan kendala yang perlu diatasi.
5. Persepsi Masyarakat: Penerimaan mahasiswa asing juga dapat menciptakan perubahan
dalam persepsi masyarakat setempat terhadap universitas. Masalah komunikasi dan
edukasi terkait manfaat keberagaman dapat menjadi penting untuk diatasi.

D. KESIMPULAN
Dari analisis kebijakan penerimaan mahasiswa asing di Universitas Islam Darul
'Ulum (UNISDA) Lamongan, dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan tersebut
memiliki potensi memberikan kontribusi positif terhadap diversitas budaya, citra
universitas, dan pengalaman belajar mahasiswa. Namun, sejumlah masalah potensial telah
diidentifikasi yang dapat mempengaruhi keberhasilan kebijakan tersebut.

Masalah tersebut mencakup ketidakjelasan kriteria seleksi, tantangan dalam


integrasi budaya, kurangnya dukungan akademis dan sosial, permasalahan administratif,
serta persepsi masyarakat setempat. Untuk mengatasi hal ini, langkah-langkah perbaikan
seperti penyusunan pedoman yang jelas, pengembangan program integrasi budaya, dan
peningkatan dukungan akademis perlu diimplementasikan.

Selain itu, keterlibatan aktif seluruh pihak terkait, termasuk manajemen universitas,
fakultas, staf administrasi, dan masyarakat setempat, menjadi kunci kesuksesan dalam
mengatasi permasalahan dan menjaga keberlanjutan kebijakan penerimaan mahasiswa
asing. Selanjutnya, kerjasama dengan pemerintah daerah dan upaya komunikasi serta
edukasi kepada masyarakat dapat membantu mengubah persepsi negatif menjadi dukungan
positif terhadap kebijakan tersebut.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah perbaikan dan menjalankan


strategi yang efektif, diharapkan UNISDA Lamongan dapat mencapai tujuan kebijakan
penerimaan mahasiswa asing secara berkelanjutan, menciptakan lingkungan kampus yang
inklusif, dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa asing dan seluruh komunitas
akademis.

Anda mungkin juga menyukai