1, 2021: 66-74
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi risiko pada jasa
penyewaan mobil, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan, dan untuk mengetahui tindakan
yang perlu dilakukan sebagai antisipasi dan pencegahan atas risiko yang dapat timbul atau terjadi
pada usaha jasa penyewaan mobil di CV. Rachmad Illahi. Risiko yang muncul berasal dari faktor
eksternal yang membuat perusahaan ini mengalami kerugian. Pada penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitiannya adalah di jalan Sultan Syahrir
RT.01/RW.10 No.04 Tanjungpinang Barat, Kepulauan Riau. Teknik pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian di CV.
Rachmad Illahi (Rent Car), dari langkah awal yang telah dilakukan adalah mengidentifikasi risiko
yang terdapat 10 (sepuluh) risiko yang mungkin terjadi di perusahaan tersebut. Adapun risikonya
bersumber dari risiko finansial, risiko operasional, risiko SDM, dan risiko eksternal.
Kata Kunci: Risiko, Manajemen Risiko, Enterprise Risk Management (ERM)
Abstract: The purpose of this study is to analyze and identify risks in car rental services, to find out
the impact caused, and to know the actions that need to be taken as anticipation and prevention of
risks that can arise or occur in car rental business in CV. Rachmad Illahi. Risks that arise from
external factors that make this company experience losses. In this study using a descriptive
qualitative research approach. The location of the research was on Sultan Syahrir Street RT.01 /
RW.10 No.04 Tanjungpinang Barat, Riau. Data collection techniques used in this study were
interviews and documentation. From the results of the research on the CV. Rachmad Illahi (Rent
Car), from the first step that has been done is to identify the risks that there are 10 (ten) risks that
may occur in the company. The risks are derived from financial risks, operational risks, HR risks,
and external risks.
Keywords: Risk, Risk Management, Enterprise Risk Management (ERM)
pencapaian tujuan proyek karena hasil yang dan mencakup organisasi secara keseluruhan,
tidak diinginkan (Park & Kim, 2011). didisain untuk mengidentifikasi kejadian
Diperlukannya pengelolaan risiko potensial yang mempengaruhi suatu
bertujuan agar perusahaan dapat organisasi, mengelola risiko dalam toleransi
mempertahankan dan mengembangkan sutu organisasi, untuk memberikan jaminan
usahanya dengan cara mempersempit risiko yang cukup pantas berkaitan dengan
yang muncul dengan menerapkan manajemen pencapaian tujuan organisasi
risiko agar dapat terkendali. Menurut Power Dalam manajemen risiko pada dasarnya
(2007), manajemen risiko telah dianggap terdapat proses-proses dalam melakukan
sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi manajemen risko, yaitu: 1) Identifikasi risiko,
kontrol yang baik untuk berbagai organisasi 2) Evaluasi dan pengukuran risiko, 3)
(Luppino et al., 2014). Perera et al., (2014) Pengelolaan risiko. Kemudian risiko dapat
mendefinisikan pengelolaan risiko sebagai dikelola dengan cara: seperti penghindaran,
pendekatan sistematis terhadap identifikasi, ditahan (retention), diversivikasi, atau
penilaian, evaluasi, dan peringkat risiko ditransfer ke pihak lainnya. Erat kaitannya
terkait diikuti dengan alokasi sumber daya dengan manajemen risiko yaitu pengendalian
yang diperlukan untuk memantau, risiko (risk control), dan pendanaan risiko
mengendalikan, dan meminimalkan dampak (risk financing) (Hanafi, 2016).
buruk dari kejadian yang tidak diinginkan. CV. Rachmad Illahi merupakan
Salah satu aplikasi manajemen risiko yang perusahaan yang berdiri pada tahun 2014,
terkenal adalah teori Enterprise Risk bergerak dalam bidang jasa transportasi
Management (ERM). khususnya di bidang penyewaan mobil dan
Enterprise Risk Management (ERM) perjalanan wisata yang yang berlokasi di Kota
merupakan pendekatan yang efisien dalam Tanjungpinang. Dengan Kota Tanjungpinang
pengendalian risiko, bertujuan yang menjadi Ibukota porovinsi dan juga
mengidentifikasi, menganalisis, menanggapi memiliki keanekaragaman destinasi wisata
dan memantau risiko dan peluang didalam menjadikan peluang bagi para penyedia jasa
maupun diluar perusahaan. COSO Enterprise transportasi khususnya dalam penyewaan
Risk Management- Integrated Framework kendaraan untuk para wisatawan dan instansi
(2004) dalam buku (Hanafi, 2016; Mustapha pemerintah maupun swasta. Dengan kondisi
& Adnan, 2015) Enterprise Risk Management tersebut menjadikan CV. Rachmad Illahi
(ERM) merupakan suatu proses, yang membuka usaha dalam jasa transportasi yang
dipengaruhi oleh manajemen, board of dapat bersaing dengan penyedia jasa
directors, dan personel lain dari sutu transportasi lainnya khususnya dalam jasa
organisasi, diterapkan dalam setting strategi, penyewaan kendaraan. Dan semakin
67
68 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74
Skala
Nilai
Jenis Risiko Kode Risiko Skor
Probabilit Risiko
Dampak
as
Konsumen telat atau tidak
membayar uang sewa, berakibat
Risiko tidak stabilnya keuangan dan High
A1 5 4 20
Finansial perpengaruh terhadap
pembayaran angsuran dan
perawatan mobil.
Risiko pencurian dan
B1 1 3 3 Low
penggadaian unit secara illegal
B2 Risiko kecelakaan kerja 1 3 3 Low
Risiko kecelakaan dari
B3 2 4 8 Medium
konsumen
Risiko kerusakan mesin
Risiko diakibatkan pemakaian oleh
Operasional B4 1 3 3 Low
konsumen atau kelalaian
perusahaan
Risiko miscommunication pada
B5 saat pengantaran unit kepada 1 3 3 Low
konsumen (salah tipe mobil)
Risiko kerusakan fisik unit oleh
B6 5 4 20 High
konsumen
Risiko kelalaian dalam
C1 1 3 3 Low
penginputan data konsumen
Risiko SDM
Risiko hilangnya data identitas
C2 1 3 3 Low
konsumen (KTP, SIM)
Risiko reputasi terjadinya
Risiko
D1 complain dari konsumen kepada 1 3 3 Low
Eksternal
perusahaan
Sumber: Hasil olah data (2019)
70
71 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74
Hasil penilaian risiko pada tabel diatas unit kepada konsumen (salah tipe mobil)
menunjukkan tingkat keparahan dari risiko (B5), risiko kelalaian dalam penginputan data
yang mungkin timbul pada CV. Rachmad konsumen (C1), risiko hilangnya data
Illahi. Untuk memudahkan pengelompokan identitas konsumen (KTP, SIM) (C2), dan
risiko, maka hasil penilaian risiko pada tabel risiko reputasi terjadinya complain dari
3, dibuat ke dalam Likelihood Impact Matrix konsumen kepada perusahaan (D1). Adapun
berikut: metode pengelolaan risiko pada kelompok ini
yaitu dengan menerima risiko, karena
dampak yang dihasilkan dari risiko tersebut
sangat rendah.
Medium Risk. Risiko yang termasuk
didalam kategori medium risk adalah risiko
Sumber: hasil olah data (2019) kecelakaan dari konsumen (B2).
Gambar 1. Likelihood Impact Matrix High Risk. Risiko yang termasuk didalam
Berdasarkan dari peta matriks di atas maka kategori ini adalah risiko konsumen telat atau
terdapat hasil sebagai berikut: tidak membayar uang sewa, berakibat tidak
Low Risk. Risiko yang termasuk di dalam stabilnya keuangan dan berpengaruh terhadap
kelompok Low Risk adalah risiko pencurian pembayaran angsuran dan perawatan mobil
dan penggadaian unit secara illegal (B1), (A1), dan risiko kerusakan pada fisik unit oleh
risiko kecelakaan kerja (B2), risiko kerusakan konsumen (B6).
mesin diakibatkan pemakaian oleh konsumen Pengelolaan Risiko
atau kelalaian perusahaan (B4), risiko Selanjutnya adalah rekomendasi
miscommunication pada saat pengantaran penanganan risiko, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4. Pengelolaan Risiko pada CV. Rachmad Illahi
71
72 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74
Risiko hilangnya data identitas konsumen (KTP, Memberikan sangsi terhadap karyawan sesuai dengan
C2
SIM) prosedur perusahaan
Risiko reputasi terjadinya complain dari konsumen Meningkatkan kualitas unit dan kinerja pegawai dalam
D1
kepada perusahaan pelayanan terhadap konsumen
Sumber: Hasil olah data (2019) hilangnya data identitas konsumen (KTP,
Yang tergolong dalam risiko high risk SIM) (C2), dan risiko reputasi terjadinya
adalah risiko konsumen telat atau tidak complain dari konsumen kepada perusahaan
membayar uang sewa, berakibat tidak (D1). Merupakan risiko yang mendapat
stabilnya keuangan dan berpengaruh terhadap perioritas terakhir dari beberapa risiko yang
pembayaran angsuran dan perawatan mobil ada. Risiko ini memiliki dampak yang sangat
(A1), dan risiko kerusakan pada fisik unit oleh kecil dan jarang terjadi. Namun, risiko ini
konsumen (B6). Risiko yang tergolong high juga tidak boleh dianggap remeh karena
risk ini harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan juga harus mengelola risiko ini
perusahaan dan harus dilakukan penanganan agar tidak mengalami peningkatan sehingga
dengan cepat. Karena risiko ini memiliki berdampak kepada kenaikan risiko dan
dampak yang sangat besar bagi kegiatan serta tergolong dalam medium risk atau high risk.
kelangsungan hidup perusahaan. PENUTUP
Risiko yang tergolong dalam kategori Simpulan
medium risk adalah risiko kecelakaan dari Dari hasil penelitian di CV. Rachmad
konsumen (B2). Risiko golongan ini Illahi (Rent Car), dari langkah awal yang
merupakan risiko yang harus diperhatikan telah dilakukan adalah mengidentifikasi
setelah high risk, dampak yang ditimbulkan risiko yang terdapat sepuluh risiko yang
tidak terlalu signifikan tetapi harus dilakukan mungkin terjadi di perusahaan tersebut.
penanganan secepatnya juga agar tidak Adapun risikonya bersumber dari risiko
menajdi golongan risiko high risk. finansial, risiko operasional, risiko SDM, dan
Risiko yang tergolong low risk adalah risiko eksternal. Pada awalnya CV. Rachmad
risiko pencurian dan penggadaian unit secara Illahi (Rent Car) belum pernah melakukan
illegal (B1), risiko kecelakaan kerja (B2), penilaian risiko yang mungkin muncul dari
risiko kerusakan mesin diakibatkan kegiatan operasional sehari-hari sehingga
pemakaian oleh konsumen atau kelalaian perusahaan tidak mengetahui secara pasti
perusahaan (B4), risiko miscommunication mengenai risiko-risiko yang memiliki
pada saat pengantaran unit kepada konsumen probabilitas serta dampak yang ditimbulkan
(salah tipe mobil) (B5), risiko kelalaian dalam mulai dari low risk, medium risk dan high
penginputan data konsumen (C1), risiko risk.
72
73 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74
73