Anda di halaman 1dari 8

66 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.

1, 2021: 66-74

ANALISIS RISIKO JASA PENYEWAAN MOBIL PADA CV. RAHMAD ILLAHI

Dwi Septi Haryani 1


Putri Reno Kemala Sari 2
1,2
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang
dwiseptih@gmail.com

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi risiko pada jasa
penyewaan mobil, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan, dan untuk mengetahui tindakan
yang perlu dilakukan sebagai antisipasi dan pencegahan atas risiko yang dapat timbul atau terjadi
pada usaha jasa penyewaan mobil di CV. Rachmad Illahi. Risiko yang muncul berasal dari faktor
eksternal yang membuat perusahaan ini mengalami kerugian. Pada penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitiannya adalah di jalan Sultan Syahrir
RT.01/RW.10 No.04 Tanjungpinang Barat, Kepulauan Riau. Teknik pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian di CV.
Rachmad Illahi (Rent Car), dari langkah awal yang telah dilakukan adalah mengidentifikasi risiko
yang terdapat 10 (sepuluh) risiko yang mungkin terjadi di perusahaan tersebut. Adapun risikonya
bersumber dari risiko finansial, risiko operasional, risiko SDM, dan risiko eksternal.
Kata Kunci: Risiko, Manajemen Risiko, Enterprise Risk Management (ERM)

Abstract: The purpose of this study is to analyze and identify risks in car rental services, to find out
the impact caused, and to know the actions that need to be taken as anticipation and prevention of
risks that can arise or occur in car rental business in CV. Rachmad Illahi. Risks that arise from
external factors that make this company experience losses. In this study using a descriptive
qualitative research approach. The location of the research was on Sultan Syahrir Street RT.01 /
RW.10 No.04 Tanjungpinang Barat, Riau. Data collection techniques used in this study were
interviews and documentation. From the results of the research on the CV. Rachmad Illahi (Rent
Car), from the first step that has been done is to identify the risks that there are 10 (ten) risks that
may occur in the company. The risks are derived from financial risks, operational risks, HR risks,
and external risks.
Keywords: Risk, Risk Management, Enterprise Risk Management (ERM)

PENDAHULUAN Setiap perusahaan memiliki risiko yang


Manajeman risiko merupakan suatu kajian berbeda-beda tergantung dari jenis usahanya.
atau bertujuan untuk menganalisa dampak- Dimana perusahaan yang baik akan mampu
dampak berupa ancaman yang muncul dari untuk mengelola dan mengantisipasi risiko
suatu perusahaan. Fahmi (2010) dalam jurnal yang terjadi. Menurut Fisk (1997) dalam
(Saerang, 2014) menyatakan manajemen jurnal (Labombang, 2011) risiko merupakan
risiko merupakan suatu bidang ilmu yang variasi dalam hal-hal yang mungkin terjadi
membahas tentang bagaimana suatu secara alami didalam suatu situasi. (Fadun,
organisasi menerapkan ukuran dalam 2013) mengatakan bahwa risiko umumnya
memetakan berbagai permasalahan yang ada terkait dengan ketidakpastian, sebagai
dengan menempatkan berbagai pendekatan peristiwa mungkin atau mungkin tidak
manajemen secara komprehensif dan terjadi. Risiko biasanya didefinisikan sebagai
sistematis. peristiwa yang dapat menghambat
66
67 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74

pencapaian tujuan proyek karena hasil yang dan mencakup organisasi secara keseluruhan,
tidak diinginkan (Park & Kim, 2011). didisain untuk mengidentifikasi kejadian
Diperlukannya pengelolaan risiko potensial yang mempengaruhi suatu
bertujuan agar perusahaan dapat organisasi, mengelola risiko dalam toleransi
mempertahankan dan mengembangkan sutu organisasi, untuk memberikan jaminan
usahanya dengan cara mempersempit risiko yang cukup pantas berkaitan dengan
yang muncul dengan menerapkan manajemen pencapaian tujuan organisasi
risiko agar dapat terkendali. Menurut Power Dalam manajemen risiko pada dasarnya
(2007), manajemen risiko telah dianggap terdapat proses-proses dalam melakukan
sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi manajemen risko, yaitu: 1) Identifikasi risiko,
kontrol yang baik untuk berbagai organisasi 2) Evaluasi dan pengukuran risiko, 3)
(Luppino et al., 2014). Perera et al., (2014) Pengelolaan risiko. Kemudian risiko dapat
mendefinisikan pengelolaan risiko sebagai dikelola dengan cara: seperti penghindaran,
pendekatan sistematis terhadap identifikasi, ditahan (retention), diversivikasi, atau
penilaian, evaluasi, dan peringkat risiko ditransfer ke pihak lainnya. Erat kaitannya
terkait diikuti dengan alokasi sumber daya dengan manajemen risiko yaitu pengendalian
yang diperlukan untuk memantau, risiko (risk control), dan pendanaan risiko
mengendalikan, dan meminimalkan dampak (risk financing) (Hanafi, 2016).
buruk dari kejadian yang tidak diinginkan. CV. Rachmad Illahi merupakan
Salah satu aplikasi manajemen risiko yang perusahaan yang berdiri pada tahun 2014,
terkenal adalah teori Enterprise Risk bergerak dalam bidang jasa transportasi
Management (ERM). khususnya di bidang penyewaan mobil dan
Enterprise Risk Management (ERM) perjalanan wisata yang yang berlokasi di Kota
merupakan pendekatan yang efisien dalam Tanjungpinang. Dengan Kota Tanjungpinang
pengendalian risiko, bertujuan yang menjadi Ibukota porovinsi dan juga
mengidentifikasi, menganalisis, menanggapi memiliki keanekaragaman destinasi wisata
dan memantau risiko dan peluang didalam menjadikan peluang bagi para penyedia jasa
maupun diluar perusahaan. COSO Enterprise transportasi khususnya dalam penyewaan
Risk Management- Integrated Framework kendaraan untuk para wisatawan dan instansi
(2004) dalam buku (Hanafi, 2016; Mustapha pemerintah maupun swasta. Dengan kondisi
& Adnan, 2015) Enterprise Risk Management tersebut menjadikan CV. Rachmad Illahi
(ERM) merupakan suatu proses, yang membuka usaha dalam jasa transportasi yang
dipengaruhi oleh manajemen, board of dapat bersaing dengan penyedia jasa
directors, dan personel lain dari sutu transportasi lainnya khususnya dalam jasa
organisasi, diterapkan dalam setting strategi, penyewaan kendaraan. Dan semakin
67
68 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74

bertambahnya destinasi wisata di pulau manajemen risiko pada perusahaannya,


Bintan menjadikan sebuah peluang untuk disadari bahwa sudah sering terjadi kejadiaan
memperbesar usaha dalam bentuk menambah atau peristiwa yang menimbulkan kerugian
jumlah unit kendaraan. pada perusahaan.
Perusahaan ini sudah memiliki banyak Pada saat ini, perusahaan sudah mulai
konsumen yang pada setiap tahunnya melakukan identifikasi resiko dan manajemen
mengalami peningkatan yang cukup risiko untuk mengelola dan mengatasi risiko-
isgnifikan. Dengan banyaknya permintaan risiko yang akan terjadi di perusahaan
sewa mobil oleh konsumen, pada setiap tersebut. Dari awal membuka usaha,
tahunnya CV. Rachmad Illahi menambahkan perusahaan sudah dapat memprediksi risiko-
unitnya agar bisa memenuhi kebutuhan risiko yang dapat merugikan perusahaan. Dari
konsumen. Semakin bertambahnya hasil observasi dapat dilihat disimpulkan
konsumen yang membutuhkan jasa sewa terdapatnya tiga aspek resiko dalam
mobil, semakin bertambah juga unit yang perusahaan jasa penyewaan mobil yang
ditambahkan oleh perusahaan, tidak dapat meliputi, risiko finansial, risiko operasional
dipungkiri bahwa semakin meningkat pula risiko SDM, dan risiko eksternal.
risiko yang mungkin akan muncul pada setiap Berdasarkan latar belakang masalah diatas
tahunnya. maka identifikasi masalahnya adalah
Dengan semakin meningkatnya jumlah bagaimana analisis risiko jasa penyewaan
konsumen yang menyewa mobil, maka mobil berdasarkan pendekatan Enterprise
semakin banyak pula risiko yang mungkin Risk Managenent (ERM) pada CV. Rachmad
akan terjadi atau sudah terjadi. Risiko yang Illahi?
terjadi yaitu seperti konsumen yang tidak METODE PENELITIAN
membayar uang sewa (kabur), kecelakaan Pada penelitian ini menggunakan desain
yang disebabkan oleh konsumen, penelitian deskritif dengan pendekatan
penggadaian serta pencurian unit, kerusakan kualitatif yang bertujuan untuk mencari
fisik unit oleh konsumen, dan lain-lainnya. mengenai fakta berdasarkan pendekatan
Hal ini sudah banyak dialami perusahaan Enterprise Risk Management (ERM). Dalam
sejak awal berdiri hingga saat ini. penelitian ini objek penelitiannya adalah CV.
Sebelumnya perusahaan ini belum Rachmad Illahi (Rent Car) yang beralamat di
melakukan identifikasi risiko dan manajemen Jl. Sultan Syahrir RT.01/RW.10 NO.04
risiko untuk mengelola dan mengatasi risiko- Tanjungpinang Barat, Kepulauan Riau.
risiko yang akan terjadi maupun sudah terjadi Pengambilan sampel sumber data
pada perusahaan tersebut. Selama perusahaan dilakukan secara purposive, teknik
tidak melakukan identifikasi risiko dan pengumpulan dengan trianggulasi
68
69 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74

(gabungan), analisis data bersifat kualitatif, diterima perusahaan kemudian menyiapkan


dan hasil penelitian kualitatif lebih risiko Strategi mitigasi dan implikasinya
menekankan makna dari pada generalisasi manajerial dalam bentuk pengawasan dan
(Albi Anggito, 2018). pemantauan oleh perusahaan.
Jenis data yang digunakan pada penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
ini adalah data primer berupa wawancara dan
Identifikasi Risiko
data sekunder berupa dokumentasi. Teknik
Identifikasi risiko pada perusahaan CV.
pengumpulan data pada penelitian adalah
Rachmad Illahi (Rent Car) difokuskan pada
wawancara dan studi pustaka. Data yag telah
risiko operasional perusahaan. Risiko
terkumpul melalui kegiatan wawancara dan
operasional dipilih karena beberapa
dokumentasi dalam penelitian ini selanjutnya
permasalahan yang terjadi diperusahaan
akan di olah menggunakan pendekatan
diakibatkan oleh operasional, seperti risiko
Enterprise Risk Management (ERM) yang
finansial, risiko operasional, risiko SDM, dan
mana data dari hasil wawancara yang
risiko eksternal.
dilakukan dengan pihak perusahaan, serta
Tabel 1. Identifikasi Risiko di CV. Rachmad
observasi yang dilakukan secara langsung.
Illahi
Model Enterprise Risk Management dimulai
Jenis Risiko Kode Peristiwa
dengan melakukan identifikasi risiko pada
Konsumen telat atau tidak
setiap tahap proses bisnis dan risiko dianalisis membayar uang sewa,
Risiko berakibat tidak stabilnya
A1
probabilitas dan dampaknya. Dalam artikel Finansial keuangan dan berpengaruh
terhadap pembayaran
(Verbano & Venturini, 2013), definisi risiko angsuran dan perawatan mobil
Risiko pencurian dan
tradisional diukur dengan dua variabel B1
penggadaian unit secara illegal
gabungan: a) frekuensi kejadian B2 Risiko kecelakaan kerja
(probabilitas) dari peristiwa "berisiko", yaitu, Risiko kecelakaan dari
B3
konsumen
berapa kali peristiwa berisiko diulang dalam Risiko kerusakan mesin
Risko diakibatkan pemakaian oleh
periode yang telah ditentukan dan b) sejauh Operasional B4
konsumen atau kelalaian
mana konsekuensi (besarnya) yang dihasilkan perusahaan
Risiko miscommunication
oleh peristiwa tersebut, yaitu, semua hasil dari pada saat pengantaran unit
B5
kepada konsumen (salah tipe
kejadiannya. mobil)
Risiko kerusakan fisik unit
Setelah itu, risiko dievaluasi dan B6
oleh konsumen
Risiko kelalaian dalam
menentukan tingkat risiko, serta memetakan C1
penginputan data konsumen
Risiko
risikonya. Ketika risiko tersebut dapat SDM Risiko hilangnya data identitas
C2
konsumen (KTP, SIM)
diterima oleh perusahaan, maka yang Risiko reputasi terjadinya
Risiko
D1 complain dari konsumen
dilakukan adalah mengawasi dan memantau Eksternal
kepada perusahaan
Sumber: Hasil wawancara (2019)
risikonya. Namun, jika risikonya tidak dapat
69
70 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74

Penilaian Risiko Tabel 2. Kategori Probabilitas Risiko dan


Setelah dilakukan identifikasi risiko, Kategori Dampak Risiko di CV. Rachmad
Illahi
langkah selanjutnya adalah
pengukuran/penilaian risiko dengan membuat
likelihood impact matrix. Sebelum dibuat
matrix, terlebih dahulu menentukan tingkat
probabilitas dan tingkat dampak dari setiap
risiko. Berikut adalah kategori probabilitas
risiko dan dampak risiko.

Sumber: Data sekunder yang diolah (2019)


Terdapat sepuluh risiko yang mungkin
terjadi pada perusahaan tersebut. Penilaian
risiko-risiko diatas dilakukan berdasarkan
propabilitas dan dampak yang terjadi. Berikut
adalah hasil dari penilaian risiko:
Tabel 3. Hasil Penilaian Risiko pada CV. Rachmad Illahi

Skala
Nilai
Jenis Risiko Kode Risiko Skor
Probabilit Risiko
Dampak
as
Konsumen telat atau tidak
membayar uang sewa, berakibat
Risiko tidak stabilnya keuangan dan High
A1 5 4 20
Finansial perpengaruh terhadap
pembayaran angsuran dan
perawatan mobil.
Risiko pencurian dan
B1 1 3 3 Low
penggadaian unit secara illegal
B2 Risiko kecelakaan kerja 1 3 3 Low
Risiko kecelakaan dari
B3 2 4 8 Medium
konsumen
Risiko kerusakan mesin
Risiko diakibatkan pemakaian oleh
Operasional B4 1 3 3 Low
konsumen atau kelalaian
perusahaan
Risiko miscommunication pada
B5 saat pengantaran unit kepada 1 3 3 Low
konsumen (salah tipe mobil)
Risiko kerusakan fisik unit oleh
B6 5 4 20 High
konsumen
Risiko kelalaian dalam
C1 1 3 3 Low
penginputan data konsumen
Risiko SDM
Risiko hilangnya data identitas
C2 1 3 3 Low
konsumen (KTP, SIM)
Risiko reputasi terjadinya
Risiko
D1 complain dari konsumen kepada 1 3 3 Low
Eksternal
perusahaan
Sumber: Hasil olah data (2019)

70
71 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74

Hasil penilaian risiko pada tabel diatas unit kepada konsumen (salah tipe mobil)
menunjukkan tingkat keparahan dari risiko (B5), risiko kelalaian dalam penginputan data
yang mungkin timbul pada CV. Rachmad konsumen (C1), risiko hilangnya data
Illahi. Untuk memudahkan pengelompokan identitas konsumen (KTP, SIM) (C2), dan
risiko, maka hasil penilaian risiko pada tabel risiko reputasi terjadinya complain dari
3, dibuat ke dalam Likelihood Impact Matrix konsumen kepada perusahaan (D1). Adapun
berikut: metode pengelolaan risiko pada kelompok ini
yaitu dengan menerima risiko, karena
dampak yang dihasilkan dari risiko tersebut
sangat rendah.
Medium Risk. Risiko yang termasuk
didalam kategori medium risk adalah risiko
Sumber: hasil olah data (2019) kecelakaan dari konsumen (B2).
Gambar 1. Likelihood Impact Matrix High Risk. Risiko yang termasuk didalam
Berdasarkan dari peta matriks di atas maka kategori ini adalah risiko konsumen telat atau
terdapat hasil sebagai berikut: tidak membayar uang sewa, berakibat tidak
Low Risk. Risiko yang termasuk di dalam stabilnya keuangan dan berpengaruh terhadap
kelompok Low Risk adalah risiko pencurian pembayaran angsuran dan perawatan mobil
dan penggadaian unit secara illegal (B1), (A1), dan risiko kerusakan pada fisik unit oleh
risiko kecelakaan kerja (B2), risiko kerusakan konsumen (B6).
mesin diakibatkan pemakaian oleh konsumen Pengelolaan Risiko
atau kelalaian perusahaan (B4), risiko Selanjutnya adalah rekomendasi
miscommunication pada saat pengantaran penanganan risiko, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4. Pengelolaan Risiko pada CV. Rachmad Illahi

No Risiko Tindakan Penanganan

Konsumen telat atau tidak membayar uang sewa,


berakibat tidak stabilnya keuangan dan Membuat perjanjian tertulis diatas materai dan meminta
A1
perpengaruh terhadap pembayaran angsuran dan pembayaran full payment diawal pemakaian mobil
perawatan mobil
Risiko pencurian dan penggadaian unit secara Memasang perangkat GPS yang berfungsi sebagai
B1
illegal pelacak untuk mengetahui lokasi mobil

Karyawan harus lebih berhati-hati dalam melakukan


B2 Risiko kecelakaan kerja
pekerjaan dan bekerja mengikuti SOP perusahaan

Memngingatkan agar lebih berhati-hati dalam


B3 Risiko kecelakaan dari konsumen
menggunakan unit perusahaan

Risiko kerusakan mesin diakibatkan pemakaian


B4 Perawatan unit mobil secara berkala
oleh konsumen atau kelalaian perusahaan

Risiko miscommunication pada saat pengantaran Meningkatkan keefektivan komunikasi kepada


B5
unit kepada konsumen (salah tipe mobil) konsumen

71
72 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74

Konsumen menandatangani surat perjanjian ganti rugi


B6 Risiko kerusakan fisik unit oleh konsumen
sesuai prosedur perusahaan

Meningkatkat kinerja karyawan sesuai standar SOP


C1 Risiko kelalaian dalam penginputan data konsumen
perusahaan

Risiko hilangnya data identitas konsumen (KTP, Memberikan sangsi terhadap karyawan sesuai dengan
C2
SIM) prosedur perusahaan

Risiko reputasi terjadinya complain dari konsumen Meningkatkan kualitas unit dan kinerja pegawai dalam
D1
kepada perusahaan pelayanan terhadap konsumen
Sumber: Hasil olah data (2019) hilangnya data identitas konsumen (KTP,
Yang tergolong dalam risiko high risk SIM) (C2), dan risiko reputasi terjadinya
adalah risiko konsumen telat atau tidak complain dari konsumen kepada perusahaan
membayar uang sewa, berakibat tidak (D1). Merupakan risiko yang mendapat
stabilnya keuangan dan berpengaruh terhadap perioritas terakhir dari beberapa risiko yang
pembayaran angsuran dan perawatan mobil ada. Risiko ini memiliki dampak yang sangat
(A1), dan risiko kerusakan pada fisik unit oleh kecil dan jarang terjadi. Namun, risiko ini
konsumen (B6). Risiko yang tergolong high juga tidak boleh dianggap remeh karena
risk ini harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan juga harus mengelola risiko ini
perusahaan dan harus dilakukan penanganan agar tidak mengalami peningkatan sehingga
dengan cepat. Karena risiko ini memiliki berdampak kepada kenaikan risiko dan
dampak yang sangat besar bagi kegiatan serta tergolong dalam medium risk atau high risk.
kelangsungan hidup perusahaan. PENUTUP
Risiko yang tergolong dalam kategori Simpulan
medium risk adalah risiko kecelakaan dari Dari hasil penelitian di CV. Rachmad
konsumen (B2). Risiko golongan ini Illahi (Rent Car), dari langkah awal yang
merupakan risiko yang harus diperhatikan telah dilakukan adalah mengidentifikasi
setelah high risk, dampak yang ditimbulkan risiko yang terdapat sepuluh risiko yang
tidak terlalu signifikan tetapi harus dilakukan mungkin terjadi di perusahaan tersebut.
penanganan secepatnya juga agar tidak Adapun risikonya bersumber dari risiko
menajdi golongan risiko high risk. finansial, risiko operasional, risiko SDM, dan
Risiko yang tergolong low risk adalah risiko eksternal. Pada awalnya CV. Rachmad
risiko pencurian dan penggadaian unit secara Illahi (Rent Car) belum pernah melakukan
illegal (B1), risiko kecelakaan kerja (B2), penilaian risiko yang mungkin muncul dari
risiko kerusakan mesin diakibatkan kegiatan operasional sehari-hari sehingga
pemakaian oleh konsumen atau kelalaian perusahaan tidak mengetahui secara pasti
perusahaan (B4), risiko miscommunication mengenai risiko-risiko yang memiliki
pada saat pengantaran unit kepada konsumen probabilitas serta dampak yang ditimbulkan
(salah tipe mobil) (B5), risiko kelalaian dalam mulai dari low risk, medium risk dan high
penginputan data konsumen (C1), risiko risk.
72
73 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.4 NO.1, 2021: 66-74

Dari adanya penerapan Enterprise Risk ed.). UPP STIM YKPN.


Labombang, M. (2011). MANAJEMEN
Management (ERM) pada perusahaan, maka
Risiko DALAM PROYEK
dapat diketahui permasalahan atau sumber KONSTRUKSI. SMARTek, 9, 2.
Luppino, R., Hosseini, M. R., & Rameezdeen,
terjadinya suatu risiko, sehingga perusahaan
R. (2014). Risk management in research
mampu melalukan tindakan untuk and development (R&D) projects: The
case of South Australia. Asian Academy
menyelesaikan risiko sampai dengan ke akar
of Management Journal, 19(2), 67–85.
permasalahan risiko tersebut, serta Mustapha, M., & Adnan, A. (2015). A Case
Study of Enterprise Risk Management
menangani risiko tersebut dengan baik.
Implementation in Malaysian
Construction Companies. International
Saran
Journal of Economics and Financial
Berdasarkan hasil penelitian, penulis Issues, 5, 70–76.
http:%5Cnwww.econjournals.com
sarankan kepada CV. Rachmad Illahi agar
Park, S., & Kim, J. (2011). A Risk
fokus untuk mengelola risiko dari yang Management System Framework for
New Product Development ( NPD ).
memiliki dampak paling besar ke dampak
2011 International Conference of
terkecil, serta membangun budaya risiko Economis and Finance Research, 4, 51–
56.
dengan cara memperbaiki prosedur kerja agar
Perera, B. A. K. S., Rameezdeen, R.,
dapat meminimalisir. Chileshe, N., & Reza Hosseini, M.
(2014). Enhancing the effectiveness of
Selanjutnya untuk penelitian selanjutnya
risk management practices in Sri Lankan
diharapkan untuk meneliti di aspek risiko road construction projects: A Delphi
approach. International Journal of
yang lainnya selain risiko operasional,
Construction Management, 14(1), 1–14.
misalnya risiko keuangan, risiko strategis dan https://doi.org/10.1080/15623599.2013.
875271
risiko eksternalitas.
Saerang, T. E. P. P. T. I. S. (2014). Struktur
DAFTAR PUSTAKA Modal, Ukuran Perusahaan Dan Risiko
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan
Albi Anggito, J. S. (2018). penelitian Otomotif Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal
kualitatif. In Metodologi penelitian EMBA, 2(2), 879–889.
kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher). Verbano, C., & Venturini, K. (2013).
Fadun, O. S. (2013). Risk management and Managing risks in SMEs: A literature
risk management failure: Lessons for review and research agenda. Journal of
business enterprises. International Technology Management and
Journal of Academic Research in Innovation, 8(3), 186–197.
Business & Social Sciences, 3(2), 225– https://doi.org/10.4067/s0718-
239. 27242013000400017
Hanafi, M. M. (2016). Manajemen Risiko (3rd

73

Anda mungkin juga menyukai