Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“Pentingnya Sarapan dan Cuci Tangan”

Disusun oleh :

1. Adib Subhan (3022041008)


2. Ernita Yustika Sari (3022041045)
3. Nur Sodiq Allathif (3022041102)
4. Rida Febriyanti (3022041119)
5. Vini Rahma Azzahra (3022041154)
6. Yahya (3022041157)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS FALETEHAN

2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1. Pokok Bahasan: Pentingnya Sarapan dan Cuci Tangan.


2. Sub Pokok Bahasan:
 Definisi sarapan pagi
 Manfaat sarapan pagi
 Dampak negatif tidak sarapan pagi
 Sarapan pagi yang baik dan benar
 Definisi mencuci tangan
 Lima waktu tepat mencuci tangan
 Langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar
3. Sasaran: Anak kelas 4 Sekolah Dasar Negeri Gempol Kramatwatu
4. Waktu: 45 menit
5. Tempat: Sekolah Dasar Negeri Gempol Kramatwatu
6. Hari/tanggal: Kamis, 04 Januari 2024
7. Tujuan: Memberikan edukasi tentang pentingnya sarapan dan cuci tangan
 Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan anak sekolah dasar mampu
mengetahui pentingnya sarapan dan memahami cara mencuci tangan yang
benar
 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan 1x45 menit, diharapkan anak sekolah dasar
mampu :
 Mengetahui definisi sarapan pagi
 Mengetahui manfaat sarapan pagi
 Mengetahui dampak negatif tidak sarapan pagi
 Mengetahui contoh sarapan pagi yang baik dan benar
 Mengetahui definisi mencuci tangan
 Mengetahui lima waktu tepat mencuci tangan
 Mengetahui langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar
8. Kegiatan

No Langkah - Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran


. langkah

1. Pendahuluan 5 a. Memberikan salam a. Menjawab


menit b. Memperkenalkan diri salam
c. Menjelaskan maksud b. Menjawab
dan tujuan pertanyaan
d. Melakukan evaluasi
validasi

2. Penyajian 20 a. Menjelaskan Mendengarkan


menit definisi dengan seksama
sarapan pagi
b. Menjelaskan
manfaat
sarapan pagi
c. Menjelaskan
dampak
negatif tidak
sarapan pagi
d. Menjelaskan
Sarapan pagi
yang baik
dan benar
e. Menjelaskan
definisi
mencuci
tangan
f. Menjelaskan
lima waktu
tepat
mencuci
tangan
g. Menjelaskan
langkah-
langkah
mencuci
tangan yang
baik dan
benar

3. Evaluasi 15 Tanya jawab Partisipasi aktif


menit

4. Penutup 5 a. Meminta/memberi a. Memberikan


menit masukan masukan
b. Memberi salam b. Menjawab
salam

9. Metode: Ceramah, tanya jawab.


10. Media: Leaflet, Lembar balik.
11. Materi: Terlampir
12. Evaluasi
Pertanyaan:
1. Jam berapa sarapan pagi dilakukan?
2. Apa manfaat sarapan pagi?
3. Kapan lima waktu untuk mencuci tangan?
4. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar?

Jawaban: Sesuai dengan materi yang diberikan.


MATERI PENYULUHAN

1. Definisi Sarapan Pagi

Sarapan adalah kegiatan makan dan minum di pagi hari sebelum jam 09.00 untuk
memenuhi 20 sampai 25% kebutuhan gizi harian sarapan dilakukan sebelum memulai
aktivitas.

2. Manfaat Sarapan Pagi

Sarapan penting bagi tubuh karena setelah bangun tidur tubuh memerlukan energi dan
stamina untuk memulai aktivitas. Selain itu, bagi siswa sekolah sarapan mempunyai
manfaat tersendiri, seperti:

1. Sebagai bahan bakar otak untuk bekerja


2. Meningkatkan kemampuan daya ingat yang lebih baik
3. Menumbuhkan semangat belajar
4. Meningkatkan konsentrasi
5. Meningkatkan produktivitas
6. Tubuh menjadi jarang sakit dan jarang lelah

3. Dampak Negatif Tidak Sarapan Pagi

Melewatkan sarapan mempunyai dampak buruk khususnya bagi anak usia sekolah, seperti:

1. Kurang mempunyai stamina


2. Kurang berkonsentrasi saat menerima materi
3. Menghambat capaian prestasi yang optimal
4. Tubuh menjadi merasa cepat lelah
Tidak sarapan dalam frekuensi yang cukup lama atau cukup sering akan
mengakibatkan asupan zat gizi dalam tubuh semakin berkurang dan menjadi tidak
seimbang. Anak usia sekolah masih termasuk ke usia dengan masa pertumbuhan,
sehingga apabila asupan zat gizinya tidak seimbang akan mengakibatkan
pertumbuhannya terlambat.

4. Sarapan Pagi yang Baik dan Benar

Banyak yang salah dalam mengartikan sarapan persepsi yang salah tersebut dapat berupa
hanya minum air putih kopi, dan teh saja sudah dianggap sarapan. Kemudian hanya makan
sepotong kue pun sudah dianggap sarapan. Banyak juga yang mengulur waktu, yaitu
sarapan di jam 10.00 saat istirahat sekolah karena dikira masih pagi. Kekeliruan tersebut
tentu harus diluruskan. Dalam setiap kali makan, harus berpedoman pada "tumpeng gizi
seimbang" dan pesan "isi piringku".

Tumpeng gizi seimbang adalah pedoman makan dan berperilaku sehat bagi seluruh lapisan
masyarakat berdasarkan prinsip konsumsi aneka ragam pangan, perilaku hidup bersih,
aktivitas fisik dan mempertahankan berat badan normal.

Isi piringku dalam sekali makan kita dianjurkan untuk meletakkan di piring makan kita
sejumlah 1/3 bagian untuk makanan pokok, 1/3 untuk sayuran, dan sisa 1/3 lainnya dibagi
2 dimana separuh untuk lauk-pauk dan separuhnya lagi untuk buah. Contoh menu sarapan
yang baik contohnya adalah sebagai berikut.

a. Nasi putih, ayam kecap, bakwan tahu, sayur sop dan buah apel
b. Nasi putih, telur dadar, tempe balado, tumis sawi putih dan buah melon
c. Nasi putih, tim ikan, tahu goreng, capcay, dan buah pisang.

5. Definisi Mencuci tangan

Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari
kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES, 2007).

Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun dan air mengalur
sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk menghilangkan kuman.
Membiasakan mencuci tangan sejak dini merupakan langkah awal untuk mencegah
masuknya kuman dan resiko tertularnya penyakit.

6. Lima waktu tepat mencuci tangan


1. Sebelum dan sesudah makan
2. Sesudah buang air kecil dan buang air besar
3. Setelah bermain
4. Sesudah melakukan kegiatan, contohnya membuang sampah, memegang hewan,
berkebun, dll
5. Setelah batuk atau bersin.

7. Langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar

6 Langkah cuci tangan yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO)
adalah sebagai berikut:

1. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan


2. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian
3. Gosok sela-sela jari bagian dalam secara bergantian
4. Gosok telapak tangan dengan posisi jari saling mengunci
5. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan dan lakukan pada kedua ibu
jari secara bergantian
6. Gosok ujung-ujung jari dengan posisi menguncup pada telapak tangan dengan
gerakan berputar secara bergantian

Gerakan cuci tangan ini dilakukan sebanyak 4 kali pada masing-masing langkah dengan
durasi 20-30 detik bila menggunakan handrub berbasis alcohol dan 40-60 detik dengan
air bersih mengalir dan sabun.
DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI. 2014. Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta.

Khomsan, Ali. 2014. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

WHO. 2023. Pedoman Kebersihan Tangan dalam Pelayanan Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai