Anda di halaman 1dari 19

‭ opik‬

T :‭ Desa Kota‬
‭Subtopik‬ ‭: Interaksi Desa-Kota‬

‭Kelas‬ ‭12‬ ‭Kurikulum‬ ‭K13 Revisi‬

‭Pertemuan ke-‬ ‭02‬ ‭Mata Pelajaran‬ ‭Geografi‬

‭Belajar Apa Hari Ini‬ ‭Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)‬

‭Definisi dan Karakteristik :‬ ‭LO 1. Siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor‬


‭1.‬ ‭Faktor yang Memengaruhi‬ ‭yang memengaruhi interaksi desa-kota.‬
‭Interaksi‬ ‭LO 2. Siswa mampu menjelaskan konsep teori‬
‭2.‬ ‭Teori Interaksi Desa-Kota‬ ‭interaksi desa-kota (titik henti).‬

‭Prasyarat*‬

‭Link Bank Aktivitas‬

‭Bank Aktivitas - Interaksi Desa-Kota‬

‭Peta Konsep‬

‭1‬
‭Legend‬

‭Warna‬ ‭Keterangan‬

‭(tanpa warna)‬ ‭Instruksi untuk guru dan cek konsep‬

‭(hijau)‬ ‭Informasi yang wajib disampaikan‬

‭(biru)‬ ‭Informasi opsional untuk disampaikan‬

‭Aktivitas‬ ‭Catatan‬

‭Opening (3 menit)‬

‭●‬ M ‭ T‬ ‭memonitor‬ ‭kehadiran‬ ‭siswa.‬ ‭Siswa‬ ‭yang‬ ‭hadir‬ ‭tepat‬ ‭waktu‬ ‭ T‬


M
‭atau‬‭sebelum‬‭kelas‬‭dimulai‬‭akan‬‭mendapat‬‭Starchamp:‬‭⭐5‬‭⭐.‬ ‭menyampaikan‬
‭Bintang akan berkurang makin lama siswa terlambat.‬ ‭apa manfaat dari‬
‭●‬ ‭MT‬‭membuka‬‭kelas‬‭dengan‬‭semangat,‬‭mengucapkan‬‭salam‬‭atau‬ ‭materi yang akan‬
‭selamat datang kepada siswa siswa, menanyakan kabar siswa.‬ ‭dipelajari dalam‬
‭●‬ ‭MT menyiapkan diri siswa untuk siap menerima pelajaran.‬ ‭kehidupan.‬
‭●‬ ‭MT membuka sesi dan memberitahu aturan kelas.‬
‭●‬ ‭MT‬ ‭mengingatkan‬ ‭tentang‬ ‭perolehan‬ ‭starchamp‬ ‭kepada‬ ‭siswa‬
‭dan‬ ‭mengingatkan‬ ‭siswa‬ ‭tentang‬ ‭poin‬ ‭starchamp‬‭apa‬‭saja‬‭yang‬
‭akan didapat.‬

‭ tarchamp total⭐5 ⭐ untuk kehadiran tepat waktu.‬


S
‭Starchamp total ⭐50 ⭐ untuk aktivitas di kelas (BS).‬
‭Starchamp total ⭐25 ⭐ untuk class management yang diberikan‬
‭MT sebagai bonus untuk siswa yang berhasil menjawab pertanyaan‬
‭MT, atau aktif di kelas.‬
‭Starchamp total ⭐20 ⭐ untuk post-test.‬

‭ otal Starchamps yang akan didapat siswa‬


T
‭maksimal⭐100⭐bintang dalam 1 sesi.‬

‭Warmer (5 menit)‬

‭ T memberikan pertanyaan:‬
M ‭ T menjelaskan‬
M
‭Setelah‬‭teman-teman‬‭tahu‬‭ada‬‭apa‬‭aja‬‭di‬‭desa‬‭dan‬‭di‬‭kota,‬‭sekarang‬‭kita‬ ‭peta konsep‬
‭masuk‬ ‭ke‬ ‭materi‬ ‭interaksi‬ ‭desa-kota.‬ ‭Ada‬ ‭yang‬ ‭bisa‬ ‭jawab‬ ‭mengapa‬ ‭materi yang akan‬
‭desa‬ ‭dan‬ ‭kota‬ ‭saling‬ ‭berinteraksi?‬ ‭Kenapa‬ ‭kota‬ ‭nggak‬ ‭bisa‬ ‭memenuhi‬ ‭dibahas.‬
‭kebutuhannya sendiri? Begitu pula desa?‬
‭ T memberikan‬
M
‭Harapannya siswa menjawab:‬ ‭pertanyaan atau‬

‭2‬
‭Aktivitas‬ ‭Catatan‬

“‭ Kota‬‭dan‬‭desa‬‭melakukan‬‭interaksi‬‭saling‬‭melengkapi‬‭karena‬‭tidak‬‭bisa‬ p
‭ un pernyataan‬
‭memenuhi kebutuhannya sendiri.”‬ ‭pemantik terkait‬
‭materi.‬
‭Notes‬‭: siswa yang aktif akan memperoleh‬‭⭐‭s ‬ tarchamp‬⭐
‭ ‬‭tambahan‬

‭LO 1. Siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota.‬

‭Penjelasan Materi LO 1 (15 menit)‬

‭ ridging‬‭:‬
B
‭Nah, jika kamu penasaran faktor yang memengaruhi ada apa aja? Yuk‬
‭kita bahas!‬

‭Materi yang perlu disampaikan‬‭:‬ ‭ T‬


M
‭menyampaikan‬
‭ .‬ ‭Zona Interaksi Desa-Kota‬
A ‭materi‬‭faktor‬
‭Menurut‬ ‭Bintarto‬ ‭(1983),‬ ‭interaksi‬‭desa-kota‬‭membuat‬‭batas‬‭antara‬ ‭yang‬
‭desa‬ ‭dan‬ ‭kota‬ ‭menjadi‬ ‭tidak‬ ‭tegas‬ ‭sehingga‬ ‭dapat‬ ‭memunculkan‬ ‭memengaruhi‬
‭zona-zona sebagai berikut.‬ ‭interaksi‬
‭desa-kota.‬

‭Keterangan:‬
‭ .‬ ‭City‬‭merupakan pusat kota.‬
1
‭2.‬ ‭Suburban‬‭/subdaerah‬ ‭perkotaan‬ ‭merupakan‬ ‭wilayah‬ ‭di‬ ‭sekitar‬
‭pusat kota yang menjadi tempat tinggal para penglaju.‬
‭3.‬ ‭Suburban‬ ‭fringe‬‭/jalur‬ ‭tepi‬ ‭subdaerah‬ ‭perkotaan‬ ‭merupakan‬
‭wilayah yang melingkari suburban.‬
‭4.‬ ‭Urban‬ ‭fringe‬‭/jalur‬ ‭tepi‬ ‭daerah‬ ‭perkotaan‬ ‭paling‬ ‭luar‬ ‭merupakan‬
‭batas‬ ‭terluar‬ ‭wilayah‬ ‭kota‬ ‭yang‬ ‭karakteristiknya‬ ‭masih‬ ‭sama‬
‭dengan wilayah kota, tapi tidak seramai inti kota.‬
‭5.‬ ‭Rural‬ ‭urban‬ ‭fringe‬ ‭merupakan‬ ‭wilayah‬ ‭yang‬ ‭terletak‬ ‭antara‬‭kota‬
‭dan‬ ‭desa‬ ‭yang‬ ‭ditandai‬ ‭dengan‬ ‭penggunaan‬ ‭lahan‬ ‭campuran‬
‭pertanian dan nonpertanian.‬

‭3‬
‭Aktivitas‬ ‭Catatan‬

‭6.‬ ‭Rural‬‭merupakan perdesaan.‬

‭B.‬ F
‭ aktor Interaksi Desa-Kota (Edward Ullman)‬
‭Ullman‬ ‭mengidentifikasi‬ ‭tiga‬ ‭jenis‬ ‭kondisi‬ ‭yang‬ ‭memengaruhi‬
‭interaksi‬‭antarwilayah,‬‭dalam‬‭hal‬‭ini‬‭adalah‬‭interaksi‬‭desa-kota,‬‭yaitu‬
‭adanya‬ ‭kebutuhan‬ ‭untuk‬ ‭saling‬ ‭melengkapi,‬ ‭adanya‬ ‭kesempatan‬
‭berintervensi,‬ ‭dan‬ ‭adanya‬ ‭kemampuan‬ ‭transfer.‬ ‭Penjelasan‬
‭lengkapnya adalah sebagai berikut.‬
‭1.‬ ‭Kebutuhan Saling Melengkapi (‬‭Regional Complementarity‬‭)‬
‭Kondisi‬‭saling‬‭melengkapi‬‭terjadi‬‭apabila‬‭ada‬‭suatu‬‭wilayah‬‭yang‬
‭memiliki‬ ‭kelebihan‬ ‭produksi‬ ‭suatu‬ ‭barang/jasa,‬ ‭kemudian‬ ‭ada‬
‭wilayah‬ ‭lain‬ ‭yang‬ ‭punya‬ ‭kelebihan‬ ‭kebutuhan/permintaan‬ ‭akan‬
‭barang/jasa‬ ‭tersebut‬ ‭sehingga‬ ‭terjadi‬ ‭interaksi‬ ‭antardua‬‭wilayah‬
‭tadi dalam bentuk pemenuhan barang kebutuhan tersebut.‬
‭Contoh:‬

‭●‬ W ‭ ilayah‬‭A‬‭kelebihan‬‭gandum‬‭(X)‬‭dan‬‭kekurangan‬‭ikan‬‭(Y),‬
‭sedangkan‬ ‭wilayah‬ ‭B‬ ‭kelebihan‬ ‭ikan‬ ‭(Y)‬ ‭dan‬ ‭kekurangan‬
‭gandum‬ ‭(X).‬ ‭Maka,‬ ‭kedua‬ ‭wilayah‬ ‭bisa‬ ‭melakukan‬ ‭jual‬
‭beli‬ ‭gandum‬ ‭dan‬ ‭ikan‬ ‭untuk‬ ‭memenuhi‬ ‭kebutuhan‬
‭masing-masing.‬
‭●‬ ‭Wilayah‬ ‭A‬ ‭punya‬ ‭banyak‬ ‭lapangan‬ ‭pekerjaan‬ ‭tetapi‬
‭kekurangan‬ ‭tenaga‬ ‭kerja,‬ ‭sedangkan‬ ‭wilayah‬ ‭B‬ ‭punya‬
‭banyak‬ ‭tenaga‬ ‭kerja‬ ‭tetapi‬ ‭hanya‬ ‭ada‬ ‭sedikit‬ ‭lapangan‬
‭pekerjaan.‬‭Maka,‬‭orang-orang‬‭dari‬‭wilayah‬‭B‬‭bisa‬‭bekerja‬
‭di wilayah A.‬

‭2.‬ K
‭ esempatan Intervensi (‬‭Intervening Opportunity‬‭)‬
‭Lebih‬ ‭lanjut‬ ‭lagi,‬ ‭Ullman‬ ‭menambahkan‬ ‭bahwa‬ ‭jika‬ ‭ada‬ ‭wilayah‬
‭penyedia‬ ‭barang/jasa‬ ‭dengan‬ ‭kualitas‬ ‭yang‬ ‭relatif‬ ‭sama‬
‭dibandingkan‬ ‭kualitas‬ ‭barang/jasa‬ ‭yang‬ ‭disediakan‬ ‭wilayah‬ ‭lain,‬
‭tetapi‬ ‭letaknya‬ ‭lebih‬ ‭dekat‬ ‭dengan‬ ‭wilayah‬ ‭konsumen‬ ‭(wilayah‬
‭yang‬ ‭membutuhkan‬ ‭barang/jasa‬ ‭tersebut),‬ ‭maka‬ ‭wilayah‬ ‭yang‬
‭lebih‬ ‭dekat‬ ‭tersebut‬ ‭akan‬ ‭menjadi‬ ‭penghalang‬ ‭dalam‬
‭perdagangan‬‭yang terjadi antara dua wilayah yang berjauhan.‬
‭Contoh:‬

‭4‬
‭Aktivitas‬ ‭Catatan‬

‭ ilayah‬ ‭A‬ ‭kekurangan‬‭ikan,‬‭sedangkan‬‭wilayah‬‭B‬‭kelebihan‬‭ikan.‬


W
‭Selain‬ ‭dua‬ ‭wilayah‬ ‭tadi,‬ ‭ada‬ ‭juga‬ ‭wilayah‬ ‭C‬ ‭yang‬ ‭juga‬ ‭punya‬
‭kelebihan‬ ‭ikan‬ ‭(dengan‬ ‭kualitas‬ ‭ikan‬ ‭sama‬ ‭seperti‬ ‭kualitas‬ ‭ikan‬
‭yang diproduksi wilayah B).‬

‭ aka,‬ ‭wilayah‬ ‭C‬ ‭akan‬ ‭menjadi‬ ‭pengganggu‬ ‭bagi‬ ‭jual-beli‬ ‭ikan‬


M
‭antara‬ ‭wilayah‬ ‭A‬ ‭dan‬ ‭B‬‭,‬ ‭karena‬ ‭wilayah‬ ‭A‬ ‭akan‬ ‭lebih‬ ‭memilih‬
‭wilayah‬‭C‬‭dibanding‬‭wilayah‬‭B‬‭saat‬‭membeli‬‭ikan‬‭karena‬‭kualitas‬
‭yang‬‭sama‬‭tetapi‬‭jarak‬‭yang‬‭lebih‬‭dekat‬‭(biaya‬‭transportasi‬‭lebih‬
‭efisien).‬

‭3.‬ K
‭ emampuan Transfer (‬‭Transferability‬‭)‬
‭Kondisi‬ ‭interaksi‬ ‭karena‬ ‭saling‬ ‭membutuhkan‬ ‭tidak‬ ‭akan‬‭pernah‬
‭terjadi‬‭jika‬‭tidak‬‭ada‬‭efisiensi‬‭dalam‬‭transfer‬‭barang‬‭.‬‭Artinya‬‭jika‬
‭biaya‬ ‭transfer‬ ‭barang‬ ‭sangat‬ ‭mahal/tidak‬ ‭terjangkau,‬ ‭maka‬
‭interaksi‬‭dengan‬‭kondisi‬‭saling‬‭melengkapi‬‭tidak‬‭bisa‬‭terjadi.‬‭Oleh‬
‭karena‬ ‭itu,‬ ‭diperlukan‬ ‭kemampuan‬ ‭transfer‬ ‭bagi‬ ‭wilayah-wilayah‬
‭yang berinteraksi untuk melakukan pertukaran barang.‬
‭Contoh:‬

‭5‬
‭Aktivitas‬ ‭Catatan‬

‭ ilayah‬ ‭A‬ ‭kelebihan‬ ‭gandum,‬ ‭sedangkan‬ ‭wilayah‬ ‭B‬ ‭kekurangan‬


W
‭gandum.‬ ‭Maka,‬ ‭wilayah‬ ‭B‬ ‭akan‬ ‭membeli‬ ‭gandum‬ ‭dari‬‭wilayah‬‭A‬
‭hanya jika:‬
‭●‬ ‭Ongkos‬ ‭kirim‬ ‭gandum‬ ‭dari‬ ‭wilayah‬ ‭A‬ ‭ke‬ ‭B‬ ‭paling‬ ‭efisien‬
‭dan terjangkau;‬
‭●‬ ‭Tidak‬ ‭ada‬‭alternatif‬‭penjual‬‭gandum‬‭lain‬‭yang‬‭lebih‬‭dekat‬
‭dari wilayah B selain wilayah A; dan‬
‭●‬ ‭Nilai‬ ‭ongkos‬ ‭kirim‬ ‭gandum‬ ‭tidak‬ ‭lebih‬ ‭besar‬ ‭dari‬ ‭nilai‬
‭manfaat gandum bagi konsumen wilayah B.‬

‭Cek Konsep 1 (2 min)‬

‭ iswa mengerjakan Cek Konsep 1 Nomor 1 di Bank Aktivitas.‬


S ‭ ek Konsep‬
C
‭Apabila sudah selesai, MT bersama siswa‬‭membahas‬‭Cek‬‭Konsep.‬ ‭(Nomor 1)‬

‭ iswa‬
S ‭akan‬
‭mendapat‬‭⭐5⭐‬
‭starchamp‬ ‭jika‬
‭memberikan‬
‭jawaban‬ ‭yang‬
‭benar.‬

‭ ilai‬
N ‭maksimal‬
‭ 5⭐‬

‭QnA (2 menit)‬

‭6‬
‭Aktivitas‬ ‭Catatan‬

‭MT dan siswa melakukan tanya jawab seputar materi yang dibahas.‬

“‭ Sampai sini apakah ada bagian yang masih kalian bingung? Jangan‬
‭sungkan untuk bertanya ya.”‬

‭ T melakukan QnA dibatasi seputar‬‭faktor yang memengaruhi‬‭interaksi‬


M
‭desa-kota.‬

‭Mini Kesimpulan LO 1 (3 menit)‬

‭Hal yang perlu disimpulkan:‬ ‭ ini kesimpulan‬


M
‭-‬ ‭Zona interaksi desa kota.‬ ‭bisa dilakukan‬
‭-‬ ‭Faktor yang memengaruhi interaksi desa kota.‬ ‭dengan lisan atau‬
‭ditulis di papan‬
‭tulis.‬

‭LO 2. Siswa mampu menjelaskan konsep teori interaksi desa-kota (titik henti).‬

‭Penjelasan Materi LO 2 (23 menit)‬

‭C.‬ T
‭ eori-Teori Interaksi Desa-Kota‬ ‭ T‬
M
‭1.‬ ‭Teori Titik Henti (W.J. Reilly)‬ ‭menyampaikan‬
‭Dalam‬‭geografi,‬‭teori‬‭titik‬‭henti‬‭(‬‭breaking‬‭point‬‭theory‬‭)‬‭digunakan‬ ‭materi‬‭teori‬
‭untuk‬ ‭menentukan‬ ‭pola‬ ‭interaksi‬ ‭antara‬ ‭dua‬ ‭wilayah,‬ ‭terutama‬ ‭interaksi desa‬
‭dalam‬ ‭penentuan‬ ‭lokasi‬ ‭optimal/ideal‬ ‭pembangunan‬ ‭kota‬‭.‬
‭sarana-prasarana‬ ‭antara‬ ‭dua‬ ‭wilayah‬ ‭yang‬ ‭berinteraksi.‬
‭Sarana/fasilitas‬ ‭pelayanan‬‭yang‬‭dimaksud‬‭misalnya‬‭rumah‬‭sakit,‬
‭pasar,‬‭pom‬‭bensin,‬‭industri,‬‭dan‬‭berbagai‬‭fasilitas‬‭pelayanan‬‭lain.‬
‭Penerapan‬ ‭teori‬ ‭ini‬ ‭berlaku‬ ‭pada‬ ‭wilayah-wilayah‬ ‭yang‬ ‭memiliki‬
‭kondisi:‬
‭●‬ ‭Keadaan ekonomi penduduk relatif sama;‬
‭●‬ ‭Daya beli masyarakat relatif sama;‬
‭●‬ ‭Topografi relatif datar; dan‬
‭●‬ ‭Keberadaan‬ ‭sarana-prasarana‬ ‭transportasi‬ ‭yang‬
‭memadai.‬

‭7‬
‭Aktivitas‬ ‭Catatan‬

‭ itik‬ ‭henti‬ ‭ditentukan/diletakkan‬ ‭dekat‬ ‭dengan‬ ‭wilayah‬ ‭yang‬


T
‭berpenduduk lebih sedikit‬‭.‬

‭2.‬ T
‭ eori Model Gravitasi (W.J. Reilly)‬ ‭ psional untuk‬
O
‭Dalam‬ ‭geografi,‬ ‭rumus‬ ‭model‬ ‭gravitasi‬ ‭dapat‬ ‭dikembangkan‬ ‭disampaikan.‬
‭untuk‬ ‭menentukan‬ ‭banyak‬ ‭hal,‬ ‭salah‬‭satunya‬‭kekuatan‬‭interaksi‬
‭antarwilayah‬‭. Rumus modelnya sebagai berikut.‬

‭8‬
‭Aktivitas‬ ‭Catatan‬

I‭nteraksi‬ ‭antara‬ ‭dua‬ ‭wilayah‬ ‭berbanding‬ ‭lurus‬ ‭dengan‬ ‭jumlah‬


‭penduduk‬ ‭kedua‬ ‭wilayah‬ ‭dan‬ ‭berbanding‬ ‭terbalik‬ ‭dengan‬ ‭jarak‬
‭antarwilayah.‬ ‭Artinya,‬ ‭makin‬ ‭banyak‬ ‭jumlah‬ ‭penduduknya‬ ‭atau‬
‭makin‬ ‭dekat‬ ‭jaraknya,‬ ‭maka‬ ‭interaksinya‬ ‭akan‬ ‭makin‬ ‭besar.‬
‭Sebaliknya,‬ ‭makin‬ ‭sedikit‬ ‭penduduknya‬‭dan‬‭makin‬‭jauh‬‭jaraknya,‬
‭maka interaksinya akan makin kecil.‬

‭3.‬ T
‭ eori Grafik / Indeks Konektivitas (K.J. Kansky)‬
‭Kansky‬ ‭melihat‬ ‭keberadaan‬ ‭struktur‬ ‭jaringan‬ ‭jalan‬ ‭sebagai‬
‭sarana‬ ‭transportasi‬ ‭untuk‬ ‭menentukan‬ ‭potensi‬ ‭kekuatan‬
‭interaksi‬ ‭antarwilayah‬‭.‬ ‭Teori‬ ‭ini‬ ‭berasumsi‬‭bahwa‬‭makin‬‭banyak‬
‭jaringan‬ ‭jalan‬ ‭yang‬ ‭menghubungkan‬ ‭kota-kota‬ ‭yang‬ ‭saling‬
‭berinteraksi, maka kekuatan interaksinya akan makin besar.‬

I‭ndeks‬ ‭konektivitas‬ ‭berbanding‬ ‭lurus‬ ‭dengan‬ ‭jumlah‬ ‭jaringan‬


‭jalan‬ ‭dan‬ ‭berbanding‬ ‭terbalik‬ ‭dengan‬ ‭jumlah‬ ‭wilayah.‬ ‭Artinya,‬
‭makin‬ ‭banyak‬ ‭jumlah‬ ‭jaringan‬ ‭jalan‬ ‭atau‬ ‭makin‬ ‭sedikit‬
‭wilayahnya,‬ ‭maka‬ ‭konektivitasnya‬ ‭akan‬ ‭makin‬‭besar.‬‭Sebaliknya,‬
‭makin‬ ‭sedikit‬ ‭jaringan‬ ‭jalan‬‭dan‬‭makin‬‭banyak‬‭wilayahnya,‬‭maka‬
‭konektivitasnya akan makin kecil.‬

‭D.‬ D
‭ ampak Interaksi Desa-Kota‬
‭1.‬ ‭Dampak bagi Kota‬
‭a.‬ ‭Dampak Positif‬
‭●‬ ‭Terpenuhinya kebutuhan kota akan tenaga kerja.‬
‭●‬ ‭Terpenuhinya‬ ‭kebutuhan‬ ‭penduduk‬ ‭kota‬ ‭akan‬ ‭bahan‬
‭makanan.‬
‭●‬ ‭Menambah keragaman budaya kota.‬
‭b.‬ ‭Dampak Negatif‬

‭9‬
‭Aktivitas‬ ‭Catatan‬

‭●‬ B ‭ ertambah‬ ‭padatnya‬ ‭penduduk‬ ‭kota‬ ‭akibat‬ ‭peningkatan‬


‭urbanisasi.‬
‭●‬ ‭Munculnya permukiman kumuh.‬
‭●‬ ‭Bertambahnya pengangguran dan kriminalitas.‬

‭2.‬ ‭Dampak bagi Desa‬


‭a.‬ ‭Dampak Positif‬
‭●‬ ‭Masuknya informasi dan pengetahuan baru.‬
‭●‬ ‭Bertambahnya jaringan jalan.‬
‭●‬ ‭Munculnya berbagai organisasi baru.‬

‭b.‬ D ‭ ampak Negatif‬


‭●‬ ‭Desa kehilangan tenaga kerja produktif.‬
‭●‬ ‭Lahan‬ ‭pertanian‬ ‭menjadi‬ ‭terbengkalai‬ ‭atau‬ ‭bahkan‬
‭dialihfungsikan untuk keperluan lain.‬
‭●‬ ‭Masuknya‬ ‭budaya‬ ‭perkotaan‬ ‭yang‬ ‭bisa‬ ‭mengikis‬ ‭budaya‬
‭desa.‬

‭Cek Konsep 2 (2 min)‬

‭ iswa mengerjakan Cek Konsep 2 Nomor 1 di Bank Aktivitas.‬


S ‭ ek Konsep‬
C
‭Apabila sudah selesai, MT bersama siswa‬‭membahas‬‭Cek‬‭Konsep.‬ ‭(Nomor 1)‬

‭ iswa‬
S ‭akan‬
‭mendapat‬‭⭐5⭐‬
‭starchamp‬ ‭jika‬
‭memberikan‬
‭jawaban‬ ‭yang‬
‭benar.‬

‭ ilai‬
N ‭maksimal‬
‭ 5⭐‬

‭Mini Kesimpulan LO 2 (3 menit)‬

‭Hal yang perlu disimpulkan:‬ ‭ ini kesimpulan‬


M
‭-‬ ‭Teori interaksi desa kota.‬ ‭bisa dilakukan‬
‭-‬ ‭Dampak interaksi desa kota.‬ ‭dengan lisan atau‬
‭ditulis di papan‬
‭tulis.‬

‭Kuis (15 menit)‬

‭10‬
‭Aktivitas‬ ‭Catatan‬

‭ iswa mengerjakan Kuis Nomor 1 - 8 di Bank Aktivitas.‬


S ‭Kuis No. 1 - 8‬
‭Apabila sudah selesai, MT bersama siswa‬‭membahas Kuis.‬
‭ iswa‬
S ‭akan‬
‭mendapat‬‭⭐5⭐‬
‭starchamp‬ ‭jika‬
‭memberikan‬
‭jawaban‬ ‭yang‬
‭benar.‬

‭ ilai‬
N ‭maksimal‬
‭ 40⭐‬

‭QnA (2 menit)‬

‭MT dan siswa melakukan tanya jawab seputar materi yang dibahas.‬

‭“Sampai sini apakah ada bagian yang masih kalian bingung? Jangan‬
‭ ungkan untuk bertanya ya.”‬
s

‭ T melakukan QnA dibatasi seputar‬‭teori interaksi‬‭desa kota dan‬


M
‭dampaknya.‬

‭Post Test (10’)‬

‭ iswa mengerjakan post test selama 10 menit‬


S
‭Note untuk guru :‬
‭1.‬ ‭Instruksikan siswa untuk mengerjakan post test “GEOGRAFI” di aplikasi‬
‭2.‬ ‭Post test‬‭HARUS‬‭dikerjakan untuk pengambilan nilai‬‭rapor‬
‭3.‬ ‭Post test tidak dibahas selama sesi pembelajaran berlangsung.‬

‭Closing (5 min)‬

‭‬ M
● ‭ T melakukan pendataan administrasi kelas seperti absen siswa.‬
‭●‬ ‭MT‬ ‭menyampaikan‬ ‭perolehan‬ ‭starchamps‬ ‭hari‬ ‭ini,‬ ‭tidak‬ ‭lupa‬ ‭untuk‬ ‭mengingatkan‬
‭rating‬‭kelas.‬‭Siswa‬‭yang‬‭sudah‬‭rating‬‭kelas,‬‭boleh‬‭keluar‬‭kelas‬‭sedangkan‬‭yang‬‭belum,‬
‭tidak boleh keluar kelas.‬
‭●‬ ‭MT‬ ‭menutup‬‭kelas‬‭dengan‬‭motivasi,‬‭menyampaikan‬‭bab‬‭apa‬‭yang‬‭akan‬‭disampaikan‬
‭di pertemuan selanjutnya, mengucapkan terima kasih dan salam.‬

‭11‬
‭LAMPIRAN‬

‭CEK KONSEP 1‬

‭1.‬ K
‭ ondisi‬ ‭saling‬ ‭melengkapi‬ ‭terjadi‬ ‭apabila‬ ‭ada‬ ‭suatu‬ ‭wilayah‬ ‭yang‬ ‭memiliki‬ ‭kelebihan‬
‭produksi‬ ‭suatu‬ ‭barang/jasa,‬ ‭kemudian‬ ‭ada‬ ‭wilayah‬ ‭lain‬ ‭yang‬ ‭punya‬ ‭kelebihan‬
‭kebutuhan/permintaan akan barang/jasa.‬‭[‬‭Soal Baru‬‭]‬
‭A.‬ ‭Benar‬
‭B.‬ ‭Salah‬

‭ awaban: A‬
J
‭Pembahasan:‬
‭Faktor‬‭yang‬‭memengaruhi‬‭interaksi‬‭desa‬‭kota‬‭dibagi‬‭menjadi‬‭tiga,‬‭yaitu‬‭kebutuhan‬‭untuk‬
‭saling‬‭melengkapi,‬‭adanya‬‭kesempatan‬‭berintervensi,‬‭dan‬‭adanya‬‭kemampuan‬‭transfer.‬
‭Kebutuhan‬ ‭untuk‬ ‭saling‬ ‭melengkapi‬ ‭dapat‬ ‭terjadi‬ ‭apabila‬ ‭ada‬ ‭suatu‬ ‭wilayah‬ ‭yang‬
‭memiliki‬‭kelebihan‬‭produksi‬‭suatu‬‭barang/jasa,‬‭kemudian‬‭ada‬‭wilayah‬‭lain‬‭yang‬‭punya‬
‭kelebihan‬ ‭kebutuhan/permintaan‬ ‭akan‬ ‭barang/jasa‬ ‭tersebut‬ ‭sehingga‬ ‭terjadi‬ ‭interaksi‬
‭antardua wilayah tadi dalam bentuk pemenuhan barang kebutuhan tersebut.‬

‭Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A.‬

‭CEK KONSEP 2‬

‭1.‬ I‭ndeks‬ ‭konektivitas‬ ‭dapat‬ ‭dihitung‬ ‭dengan‬ ‭membandingkan‬ ‭jumlah‬ ‭kota‬ ‭dan‬ ‭jumlah‬
‭jaringan jalan.‬‭[‭S
‬ oal Baru‬‭]‬
‭A.‬ ‭Benar‬
‭B.‬ ‭Salah‬

‭ awaban: B‬
J
‭Pembahasan:‬
‭Teori‬ ‭Grafik‬ ‭/‬ ‭Indeks‬ ‭Konektivitas‬ ‭dapat‬ ‭dihitung‬ ‭dengan‬ ‭membandingkan‬ ‭jumlah‬
‭jaringan‬ ‭jalan‬ ‭dan‬ ‭jumlah‬ ‭kota,‬ ‭bukan‬ ‭sebaliknya‬‭.‬ ‭Teori‬ ‭ini‬ ‭berasumsi‬ ‭bahwa‬ ‭makin‬
‭banyak‬ ‭jaringan‬ ‭jalan‬ ‭yang‬ ‭menghubungkan‬ ‭kota-kota‬ ‭yang‬ ‭saling‬ ‭berinteraksi,‬ ‭maka‬
‭kekuatan interaksinya akan makin besar.‬

‭Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.‬

‭ UIS‬
K
‭1.‬ ‭Sesuatu‬‭hal‬‭atau‬‭keadaan‬‭yang‬‭dapat‬‭melemahkan‬‭jalinan‬‭interaksi‬‭antarwilayah‬‭karena‬
‭adanya‬ ‭sumber‬ ‭alternatif‬ ‭pengganti‬ ‭kebutuhan‬ ‭dalam‬ ‭interaksi‬ ‭desa‬ ‭dan‬ ‭kota‬ ‭disebut‬
‭juga sebagai ….‬‭[a4WRSMj6hXE]‬
‭A.‬ ‭spatial transfer ability‬
‭B.‬ ‭regional complementary‬
‭C.‬ ‭intervening opportunity‬

‭12‬
‭ .‬ ‭regional transfer ability‬
D
‭E.‬ ‭intervening complementary‬

‭ awaban: C‬
J
‭Pembahasan:‬
‭Seorang‬‭geograf‬‭asal‬‭Amerika‬‭Serikat‬‭yaitu‬‭Edward‬‭Ullman‬‭mengemukakan‬‭bahwa‬‭ada‬
‭beberapa‬‭unsur‬‭yang‬‭membuat‬‭adanya‬‭interaksi‬‭antara‬‭desa‬‭dengan‬‭kota,‬‭yang‬‭pertama‬
‭adalah‬ ‭karena‬ ‭adanya‬ ‭perbedaan‬ ‭wilayah‬ ‭dalam‬ ‭hal‬ ‭ketersediaan‬ ‭dan‬ ‭kemampuan‬
‭sumber‬‭daya.‬‭Sehingga,‬‭untuk‬‭memenuhi‬‭kebutuhan‬‭yang‬‭tidak‬‭dapat‬‭dihasilkan‬‭sendiri,‬
‭wilayah‬‭lain‬‭menjual‬‭dan‬‭mengirimkan‬‭surplus‬‭produksinya‬‭ke‬‭wilayah‬‭yang‬‭kekurangan‬
‭dan‬‭memiliki‬‭permintaan.‬‭Unsur‬‭ketika‬‭suatu‬‭wilayah‬‭harus‬‭saling‬‭melengkapi‬‭seperti‬‭ini‬
‭disebut‬ ‭dengan‬ ‭regional‬ ‭complementary.‬ ‭Selain‬ ‭dari‬ ‭wilayah‬ ‭yang‬ ‭saling‬
‭melengkapi/‬‭regional‬ ‭complementary‬‭,‬ ‭interaksi‬ ‭antara‬ ‭desa‬ ‭dengan‬ ‭kota‬ ‭juga‬ ‭dapat‬
‭dipengaruhi‬‭oleh‬‭cara‬‭bagaimana‬‭suatu‬‭wilayah‬‭dapat‬‭memindahkan‬‭sumber‬‭daya‬‭yang‬
‭dimilikinya‬ ‭agar‬ ‭bisa‬ ‭dibeli‬ ‭oleh‬ ‭wilayah‬ ‭lain‬ ‭yang‬ ‭membutuhkannya‬ ‭terlebih‬ ‭dahulu‬
‭dibandingkan‬ ‭wilayah‬ ‭pesaingnya‬ ‭yang‬ ‭memiliki‬ ‭sumber‬ ‭daya‬ ‭yang‬ ‭sama.‬ ‭Ini‬ ‭disebut‬
‭sebagai‬ ‭intervening‬ ‭opportunity‬ ‭atau‬ ‭adanya‬ ‭kesempatan‬‭untuk‬‭saling‬‭mengintervensi.‬
‭Intervening‬ ‭opportunity‬ ‭dapat‬ ‭pula‬ ‭diartikan‬ ‭sebagai‬ ‭sesuatu‬ ‭hal‬ ‭atau‬ ‭keadaan‬ ‭yang‬
‭dapat‬ ‭melemahkan‬ ‭jalinan‬ ‭interaksi‬ ‭antarwilayah‬ ‭karena‬ ‭adanya‬ ‭sumber‬ ‭alternatif‬
‭pengganti kebutuhan yang tercermin dari gambar berikut:‬

I‭nteraksi‬ ‭selanjutnya‬ ‭sangat‬ ‭berkaitan‬ ‭dengan‬ ‭jarak‬ ‭antarwilayah,‬ ‭baik‬ ‭jarak‬ ‭mutlak‬
‭maupun‬ ‭relatif,‬ ‭biaya‬ ‭transportasi,‬ ‭kemudahan‬ ‭dan‬ ‭kelancaran‬ ‭prasarana‬ ‭dan‬ ‭sarana‬
‭transportasi‬ ‭antarwilayah.‬ ‭Interaksi‬ ‭seperti‬ ‭ini‬ ‭tergambar‬ ‭pada‬ ‭banyaknya‬ ‭pembuatan‬
‭jalan‬‭tol‬‭di‬‭berbagai‬‭wilayah‬‭Indonesia‬‭yang‬‭salah‬‭satunya‬‭dibuat‬‭untuk‬‭mempermudah‬
‭pengiriman‬ ‭barang,‬ ‭sehingga‬ ‭dengan‬ ‭sendirinya‬ ‭wilayah‬ ‭tersebut‬ ‭dapat‬ ‭berkembang‬
‭dengan‬ ‭adanya‬ ‭akses‬ ‭yang‬ ‭tersedia.‬ ‭Interaksi‬ ‭wilayah‬ ‭ini‬ ‭menitikberatkan‬ ‭pada‬
‭kemampuan‬ ‭suatu‬ ‭wilayah‬ ‭dalam‬‭mencapai‬‭wilayah‬‭lainnya‬‭dalam‬‭perpindahan‬‭ruang,‬
‭baik‬ ‭transfer‬ ‭manusia,‬ ‭informasi‬ ‭atau‬ ‭pun‬ ‭barang.‬ ‭Adanya‬ ‭kemudahan‬ ‭pemindahan‬
‭dalam ruang biasa disebut juga sebagai‬‭spatial transfer‬‭ability.‬

‭Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C.‬

‭2.‬ F
‭ aktor‬ ‭terbentuknya‬ ‭interaksi‬ ‭desa-kota‬ ‭akibat‬ ‭adanya‬ ‭jalan‬ ‭tol/akses‬ ‭penghubung‬
‭disebut ....‬ ‭[Modif dari‬‭QU-PJWEJ8GU‬‭]‬
‭A.‬ ‭spatial transfer ability‬

‭13‬
‭ .‬
B i‭ntervening opportunity‬
‭C.‬ ‭regional complementary‬
‭D.‬ ‭spatial intervening ability‬
‭E.‬ ‭intervening complementary‬

‭ awaban: A‬
J
‭Pembahasan:‬
‭Ada‬ ‭tiga‬ ‭faktor‬ ‭yang‬ ‭menyebabkan‬ ‭terjadinya‬ ‭interaksi‬ ‭desa-kota,‬ ‭yaitu‬ ‭regional‬
‭complementary‬ ‭(saling‬ ‭melengkapi),‬‭intervening‬‭opportunity‬‭(adanya‬‭alternatif‬‭wilayah),‬
‭dan‬ ‭spatial‬ ‭transfer‬ ‭ability‬ ‭(kemudahan‬ ‭transfer).‬ ‭Adanya‬ ‭jalan‬ ‭tol‬ ‭ataupun‬ ‭akses‬
‭penghubung‬ ‭lain,‬ ‭seperti‬ ‭jalur‬ ‭kereta‬ ‭api‬ ‭maupun‬ ‭jalur‬ ‭pelayaran,‬ ‭merupakan‬
‭aspek-aspek‬ ‭yang‬ ‭menyebabkan‬ ‭terciptanya‬ ‭interaksi‬‭desa-kota‬‭dan‬‭termasuk‬‭dalam‬
‭faktor‬ ‭spatial‬ ‭transfer‬ ‭ability.‬ ‭Keberadaan‬ ‭jalan‬ ‭tol‬ ‭maupun‬ ‭akses‬‭penghubung‬‭lainnya‬
‭dapat memberikan kemudahan untuk mengirim barang antarwilayah.‬

‭Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A.‬

‭3.‬ ‭Perhatikan gambar berikut ini!‬

‭ ona‬‭yang‬‭berfungsi‬‭sebagai‬‭pendukung‬‭inti‬‭kota‬‭atau‬‭daerah‬‭penglaju‬‭pada‬‭gambar‬‭di‬
Z
‭atas ditunjukkan oleh nomor ....‬‭[Modif dari BLfHEbVEWNI]‬
‭A.‬ ‭6‬
‭B.‬ ‭5‬
‭C.‬ ‭4‬
‭D.‬ ‭3‬
‭E.‬ ‭2‬

‭ awaban: E‬
J
‭Pembahasan:‬
‭Lapisan‬ ‭kedua‬ ‭merupakan‬ ‭daerah‬ ‭yang‬ ‭berfungsi‬ ‭untuk‬ ‭wilayah‬ ‭pendukung‬ ‭inti‬ ‭kota‬
‭atau‬ ‭daerah‬ ‭penglaju,‬ ‭di‬ ‭zona‬ ‭ini‬ ‭banyak‬ ‭tersedia‬ ‭fasilitas-fasilitas‬ ‭kota‬ ‭yang‬ ‭dapat‬
‭memenuhi‬ ‭kebutuhan‬ ‭pusat‬ ‭kota‬ ‭seperti‬ ‭pusat‬ ‭perbelanjaan‬ ‭hingga‬ ‭fasilitas‬ ‭hiburan.‬
‭Peran‬ ‭zona‬ ‭ini‬ ‭bisa‬ ‭dibilang‬ ‭cukup‬ ‭penting‬ ‭karena‬ ‭interaksi‬ ‭desa‬ ‭dengan‬ ‭kota‬ ‭banyak‬

‭14‬
t‭ erjadi‬ ‭oleh‬ ‭karena‬ ‭rata-rata‬ ‭penduduk‬ ‭dari‬ ‭desa‬ ‭banyak‬ ‭bermigrasi‬ ‭ke‬ ‭zona‬ ‭ini‬ ‭untuk‬
‭menjadi pekerja. Zona inilah yang disebut zona suburban‬‭.‬

‭Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah E.‬

‭4.‬ P
‭ ada‬ ‭zona‬ ‭interaksi‬ ‭desa-kota,‬ ‭wilayah‬ ‭yang‬ ‭masih‬ ‭menitikberatkan‬ ‭pada‬ ‭kegiatan‬
‭pertanian adalah ....‬ ‭[‭Q ‬ U-HRAYHFVI‬‭]‬
‭A.‬ ‭rural‬
‭B.‬ ‭suburban‬
‭C.‬ ‭urban fringe‬
‭D.‬ ‭farming urban‬
‭E.‬ ‭rural urban fringe‬

‭ awaban: A‬
J
‭Pembahasan:‬
‭Perhatikan gambar zona interaksi desa-kota berikut ini!‬

‭ etika‬ ‭suatu‬ ‭wilayah‬ ‭makin‬ ‭jauh‬ ‭dari‬ ‭titik‬ ‭pusat‬ ‭(‭c


K ‬ ity‬‭),‬ ‭ciri-cirinya‬ ‭pun‬ ‭akan‬ ‭makin‬
‭berbeda‬‭dan‬‭menjauhi‬‭ciri-ciri‬‭kota.‬‭Wilayah‬‭rural‬‭(desa)‬‭yang‬‭ditunjukkan‬‭oleh‬‭nomor‬‭6‬
‭merupakan‬ ‭wilayah‬ ‭yang‬ ‭paling‬ ‭jauh‬ ‭dari‬ ‭pusat‬ ‭kota‬ ‭(‬‭city‬‭).‬ ‭Wilayah‬ ‭ini‬ ‭memiliki‬ ‭sifat‬
‭yang‬ ‭paling‬ ‭jauh‬ ‭berbeda‬ ‭dengan‬ ‭kota.‬ ‭Wilayah‬ ‭rural‬ ‭menitikberatkan‬ ‭pada‬ ‭kegiatan‬
‭pertanian.‬

‭Jadi, jawaban yang tepat adalah A.‬

‭5.‬ D
‭ esa‬ ‭X‬ ‭yang‬ ‭memiliki‬ ‭penduduk‬ ‭sebanyak‬ ‭2.500‬ ‭jiwa‬‭berinteraksi‬‭dengan‬‭kota‬‭Y‬‭yang‬
‭memiliki‬ ‭jumlah‬ ‭penduduk‬ ‭sebesar‬ ‭11.000‬ ‭jiwa.‬ ‭Jarak‬ ‭kedua‬ ‭wilayah‬ ‭adalah‬ ‭15‬ ‭km.‬
‭Berdasarkan‬ ‭informasi‬ ‭tersebut,‬ ‭maka‬ ‭kekuatan‬ ‭interaksi‬ ‭antara‬ ‭desa‬ ‭X‬ ‭dan‬ ‭kota‬ ‭Y‬
‭adalah ....‬‭[‭m ‬ 0wyVKIgTuJ‬‭]‬
‭A.‬ ‭112.222‬
‭B.‬ ‭122.222‬
‭C.‬ ‭132.222‬
‭D.‬ ‭211.222‬
‭E.‬ ‭212.222‬

‭15‬
‭ awaban: B‬
J
‭Pembahasan:‬

‭Diketahui:‬

‭‬ J
● ‭ umlah penduduk desa X‬‭(P‬‭X‬‭) =‬‭2.500 jiwa‬
‭●‬ ‭Jumlah penduduk kota Y‬‭(P‬‭y‬‭) =‬‭11.000 jiwa‬
‭●‬ ‭Jarak antara wilayah X dan Y‬‭(d‬‭XY‬‭) =‬‭15 km‬

‭Ditanya:‬

‭Kekuatan interaksi antara wilayah X dan Y (I‬‭XY‬‭)?‬

‭Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.‬

‭6.‬ M
‭ asyarakat‬‭di‬‭Kota‬‭Georgopol‬‭yang‬‭memiliki‬‭penduduk‬‭sebanyak‬‭144.000‬‭jiwa‬‭dan‬‭Kota‬
‭Mylta‬ ‭dengan‬‭jumlah‬‭penduduk‬‭4.000‬‭jiwa‬‭berencana‬‭membangun‬‭pusat‬‭perbelanjaan.‬
‭Jarak‬‭kedua‬‭kota‬‭tersebut‬‭adalah‬‭60‬‭km,‬‭maka‬‭penempatan‬‭lokasi‬‭pembangunan‬‭pusat‬
‭perbelanjaan yang ideal berada di ….‬‭[dSPB7OvlgJG]‬
‭A.‬ ‭8,25 km dari Kota Mylta‬
‭B.‬ ‭8,37 km dari Kota Georgopol‬
‭C.‬ ‭8,57 km dari Kota Mylta‬
‭D.‬ ‭8,45 km dari Kota Georgopol‬
‭E.‬ ‭8,45 km dari Kota Mylta‬

‭ awaban: C‬
J
‭Pembahasan:‬

‭Diketahui:‬

‭ enentuan‬‭lokasi‬‭yang‬‭ideal‬‭untuk‬‭pembangunan‬‭pusat‬‭perbelanjaan‬‭kedua‬‭kota‬‭di‬‭atas‬
P
‭dapat‬‭menggunakan rumus dari teori titik henti berikut‬‭ini:‬

‭16‬
‭ erdasarkan‬ ‭hasil‬ ‭hitungan‬ ‭di‬ ‭atas,‬ ‭maka‬ ‭lokasi‬ ‭yang‬ ‭tepat‬ ‭untuk‬ ‭penempatan‬ ‭pasar‬
B
‭induk‬ ‭adalah‬ ‭8,57‬ ‭km‬ ‭dari‬ ‭Kota‬ ‭Mylta.‬ ‭Untuk‬ ‭selalu‬ ‭diingat‬ ‭bahwa‬ ‭penentuan‬ ‭lokasi‬
‭diambil‬ ‭mendekati‬ ‭lokasi‬ ‭yang‬ ‭memiliki‬ ‭jumlah‬ ‭penduduk‬ ‭lebih‬ ‭sedikit,‬ ‭karena‬‭asumsi‬
‭pada‬ ‭teori‬ ‭ini‬ ‭adalah‬ ‭pada‬ ‭lokasi‬ ‭dengan‬ ‭jumlah‬ ‭penduduk‬‭yang‬‭banyak,‬‭maka‬‭sarana‬
‭prasarana‬ ‭dan‬ ‭fasilitas‬ ‭kota‬ ‭nya‬ ‭pun‬ ‭sudah‬ ‭baik,‬ ‭sehingga‬ ‭penentuan‬ ‭lokasi‬ ‭di‬ ‭dekat‬
‭kota‬ ‭yang‬ ‭penduduknya‬ ‭lebih‬ ‭sedikit‬ ‭diharapkan‬ ‭mampu‬ ‭memicu‬ ‭pertumbuhan‬ ‭kota‬
‭tersebut.‬

‭Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C.‬

‭7.‬ ‭Perhatikan gambar berikut ini:‬

‭17‬
‭ ilayah pada gambar tersebut memiliki indeks konektivitas sebesar ....‬‭[‭f‬ 0Muzzk8FAg‬‭]‬
W
‭A.‬ ‭0,45‬
‭B.‬ ‭0,62‬
‭C.‬ ‭1,24‬
‭D.‬ ‭1,6‬
‭E.‬ ‭2,4‬

‭ awaban: D‬
J
‭Pembahasan:‬

‭Diketahui:‬

‭‬ J
● ‭ umlah jaringan jalan (e) = 8‬
‭●‬ ‭Jumlah kota (v) = 5‬

‭Ditanya:‬

‭Indeks konektivitas (β) ?‬

‭Jawab:‬

‭Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka jawaban yang tepat adalah D.‬

‭8.‬ ‭Perhatikan daftar di bawah ini!‬


‭1)‬ ‭Munculnya permukiman kumuh‬
‭2)‬ ‭Bertambahnya pengangguran dan kriminalitas‬
‭3)‬ ‭Kehilangan tenaga kerja produktif‬
‭4)‬ ‭Lahan pertanian menjadi terbengkalai‬
‭5)‬ ‭Kepadatan penduduk yang meningkat‬

‭ erdasarkan‬ ‭daftar‬‭di‬‭atas,‬‭dampak‬‭negatif‬‭di‬‭kota‬‭yang‬‭terjadi‬‭akibat‬‭adanya‬‭interaksi‬
B
‭desa dengan kota ditunjukkan pada nomor ….‬‭[‬‭Soal Baru‬‭]‬
‭A.‬ ‭1), 2), dan 3)‬
‭B.‬ ‭1), 2), dan 5)‬
‭C.‬ ‭2), 3), dan 4)‬
‭D.‬ ‭2), 4), dan 5)‬
‭E.‬ ‭3), 4), dan 5)‬

‭ awaban: B‬
J
‭Pembahasan:‬

‭18‬
‭Untuk menjawab soal di atas dapat menggunakan tabel di bawah ini.‬
‭Dampak Negatif‬
‭No.‬
‭Kota‬ ‭Desa‬

‭1.‬ ‭Munculnya permukiman kumuh‬ ‭Kehilangan tenaga kerja produktif‬

‭2.‬ ‭ ertambahnya pengangguran dan‬


B ‭Lahan pertanian menjadi terbengkalai‬
‭kriminalitas‬

‭3.‬ ‭ epadatan penduduk yang‬


K ‭ asuknya budaya perkotaan yang bisa‬
M
‭meningkat‬ ‭mengikis budaya desa‬

‭ erdasarkan‬ ‭tabel‬ ‭di‬ ‭atas‬ ‭dapat‬ ‭diketahui‬ ‭bahwa‬ ‭dampak‬ ‭negatif‬ ‭bagi‬ ‭kota‬ ‭adalah‬
B
‭nomor 1), 2), dan 5) sedangkan‬‭nomor 3) dan 4) merupakan‬‭dampak negatif bagi desa‬‭.‬

‭Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.‬

‭19‬

Anda mungkin juga menyukai