Anda di halaman 1dari 7

JURNAL TEKNIK MESIN UNTAG SURABAYA

TERMODINAMIKA 2
Dosen Pembimbing :
Ir. Gatot Priyo Utomo, M.Sc

PENGARUH Th DAN Td MASUK MESIN TERHADAP EFISIENSI SIKLUS CARNOT


YANG DIHASILKAN

Kelompok 15
Tim Penyususun :
1422200084 – Rizal Hidayatulloh
1422200104 – Vemas Bima Risqulloh
Fakultas Teknik – Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh suhu tinggi (Th) dan suhu rendah
(Td) pada mesin terhadap efisiensi siklus Carnot yang dihasilkan, dengan memanfaatkan
prinsip-prinsip termodinamika. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis teoritis dan
pemodelan matematis dari siklus Carnot, dengan mempertimbangkan variabel-variabel
seperti suhu masukan dan keluaran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan suhu Th dan Td memiliki dampak


yang signifikan terhadap efisiensi mesin, dimana peningkatan suhu Th dan penurunan suhu
Td secara positif berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi siklus Carnot. Faktor-faktor
tambahan seperti kualitas isolasi termal dan efisiensi proses juga diperhitungkan dalam
analisis. Temuan ini menyoroti pentingnya memahami bagaimana variasi parameter suhu
memengaruhi kinerja mesin pada siklus Carnot, dan implikasinya dalam pengembangan
teknologi mesin yang lebih efisien di masa depan.

Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga bagi


pemahaman kita tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi mesin dan potensinya
untuk meningkatkan kinerja energi dalam sistem termodinamika.

KATA KUNCI : Pengaruh Suhu, Carnot,Termodinamika


PENDAHULUAN

Siklus Carnot telah lama menjadi Dalam penelitian ini, kami


salah satu model fundamental dalam menggunakan metode analisis teoritis dan
pemahaman termodinamika dan teknik pemodelan matematis untuk memahami
mesin. Konsep ini memberikan landasan pengaruh Th dan Td pada efisiensi siklus
untuk memahami batasan teoritis dari Carnot. Kami melakukan pemodelan yang
efisiensi mesin panas, yang teliti terhadap berbagai skenario suhu
menggambarkan hubungan antara suhu masukan dan keluaran untuk
masukan (Th) dan suhu keluaran (Td) mengevaluasi dampaknya terhadap kinerja
dalam menciptakan energi mekanis. Dalam mesin. Hasil dari penelitian ini diharapkan
konteks pembelajaran termodinamika, dapat memberikan wawasan yang lebih
pemahaman tentang pengaruh suhu dalam tentang faktor-faktor yang
masukan dan keluaran terhadap efisiensi mempengaruhi efisiensi mesin pada siklus
siklus Carnot sangat penting. Penelitian ini Carnot, serta memberikan kontribusi
bertujuan untuk mendalami dampak varian terhadap pengembangan teknologi mesin
suhu masukan dan keluaran terhadap yang lebih efisien di masa depan. Dengan
efisiensi mesin pada siklus Carnot, serta demikian, penelitian ini memiliki relevansi
implikasinya dalam pengembangan yang signifikan dalam konteks
teknologi mesin yang lebih efisien. pengembangan energi dan teknik mesin
yang berkelanjutan.
Meskipun konsep siklus Carnot
telah lama dikenal dalam literatur
termodinamika, pemahaman tentang
bagaimana variasi parameter suhu, DASAR TEORI

khususnya Th dan Td, mempengaruhi


Siklus Carnot, yang pertama kali
efisiensi mesin masih menjadi subjek
diperkenalkan oleh Sadi Carnot pada abad
penelitian yang relevan dan menarik.
ke-19, merupakan konsep fundamental
Dengan demikian, penelitian ini berfokus
dalam termodinamika yang digunakan
pada eksplorasi hubungan antara suhu
untuk memahami kinerja mesin panas
masukan dan keluaran dengan efisiensi
ideal. Konsep ini menyediakan kerangka
siklus Carnot, dengan mempertimbangkan
kerja untuk mengevaluasi batasan teoritis
berbagai faktor yang dapat memengaruhi
dari efisiensi mesin panas yang beroperasi
kinerja mesin, seperti kualitas isolasi termal
antara dua reservoir panas yang berbeda
dan efisiensi proses.
suhu.
Efisiensi siklus Carnot (η) temperature ( 8, 13, 18 ) °F dan
didefinisikan sebagai rasio kerja yang memindahkan energi sebagai panas ke
dihasilkan oleh mesin panas ideal terhadap suatu lingkungan yang berada pada ( 100,
perpindahan panas dari reservoir panas 127, 147, 167 ) °F.
(Th):
Mengubah Semua Temperarute
Farenhait menjadi Rankine dengan
𝑻𝒅
𝜼=𝟏− menambahkan nilai 460 °
𝑻𝒉

Dimana :
➢ Suatu ruang dingin pada temperature
η : Efisiensi Siklus 8 °F dan memindahkan energi sebagai
panas ke suatu lingkungan yang
Td : suhu reservoir dingin. berada pada 100 °F

Th : suhu reservoir panas


𝑻𝒅
𝜼=𝟏−
Dalam konteks penelitian ini, kami 𝑻𝒉
akan menggunakan dasar teori siklus 𝟒𝟔𝟖
𝜼=𝟏−
Carnot untuk memahami bagaimana 𝟓𝟔𝟎
variasi suhu masukan (Th) dan suhu 𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟖𝟑𝟓
keluaran (Td) mempengaruhi efisiensi
mesin, serta faktor-faktor lain yang dapat 𝜼 = 𝟏𝟔, 𝟒 %
memengaruhi kinerja mesin pada siklus
Carnot. Pemahaman ini akan menjadi
➢ Suatu ruang dingin pada temperature
landasan untuk analisis kami dalam
8 °F dan memindahkan energi sebagai
mengevaluasi pengaruh Th dan Td
panas ke suatu lingkungan yang
terhadap efisiensi siklus Carnot yang
berada pada 127 °F
dihasilkan, serta implikasinya dalam
pengembangan teknologi mesin yang lebih
efisien. 𝑻𝒅
𝜼=𝟏−
𝑻𝒉
𝟒𝟔𝟖
𝜼=𝟏−
𝟓𝟖𝟕
PEMBAHASAN
𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟕𝟗𝟕
Analisa dilakukan terhadap suatu
pendingin carnot yang menambang energi 𝜼 = 𝟐𝟎, 𝟐 %
sebagi panas dari suatu ruang dingin pada
➢ Suatu ruang dingin pada temperature 𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟖𝟒𝟒
8 °F dan memindahkan energi sebagai
panas ke suatu lingkungan yang 𝜼 = 𝟏𝟓, 𝟓 %
berada pada 147 °F

𝑻𝒅 ➢ Suatu ruang dingin pada temperature


𝜼=𝟏−
𝑻𝒉 13 °F dan memindahkan energi
𝟒𝟔𝟖 sebagai panas ke suatu lingkungan
𝜼=𝟏−
𝟔𝟎𝟕 yang berada pada 127 °F

𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟕𝟕𝟏
𝑻𝒅
𝜼 = 𝟐𝟐, 𝟖 % 𝜼=𝟏−
𝑻𝒉
𝟒𝟕𝟑
𝜼=𝟏−
➢ Suatu ruang dingin pada temperature
𝟓𝟖𝟕
8 °F dan memindahkan energi sebagai 𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟖𝟎𝟓
panas ke suatu lingkungan yang
𝜼 = 𝟏𝟗, 𝟒 %
berada pada 167 °F

𝑻𝒅
𝜼=𝟏− ➢ Suatu ruang dingin pada temperature
𝑻𝒉
13 °F dan memindahkan energi
𝟒𝟔𝟖
𝜼=𝟏− sebagai panas ke suatu lingkungan
𝟔𝟐𝟕
yang berada pada 147 °F
𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟕𝟒𝟔

𝜼 = 𝟐𝟓, 𝟑 % 𝑻𝒅
𝜼=𝟏−
𝑻𝒉
𝟒𝟕𝟑
𝜼=𝟏−
➢ Suatu ruang dingin pada temperature 𝟔𝟎𝟕
13 °F dan memindahkan energi 𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟕𝟕𝟗
sebagai panas ke suatu lingkungan
𝜼 = 𝟐𝟐 %
yang berada pada 100 °F

𝑻𝒅
𝜼=𝟏−
𝑻𝒉
𝟒𝟕𝟑
𝜼=𝟏−
𝟓𝟔𝟎
➢ Suatu ruang dingin pada temperature 𝟒𝟕𝟖
𝜼=𝟏−
13 °F dan memindahkan energi 𝟓𝟖𝟕
sebagai panas ke suatu lingkungan 𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟖𝟏𝟒
yang berada pada 167 °F
𝜼 = 𝟏𝟖, 𝟓 %
𝑻𝒅
𝜼=𝟏− ➢ Suatu ruang dingin pada temperature
𝑻𝒉
18 °F dan memindahkan energi
𝟒𝟕𝟑 sebagai panas ke suatu lingkungan
𝜼=𝟏−
𝟔𝟐𝟕 yang berada pada 147 °F
𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟕𝟓𝟒
𝑻𝒅
𝜼 = 𝟐𝟒, 𝟓 % 𝜼=𝟏−
𝑻𝒉
𝟒𝟕𝟖
𝜼=𝟏−
𝟔𝟎𝟕
➢ Suatu ruang dingin pada temperature
𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟕𝟖𝟕
18 °F dan memindahkan energi
sebagai panas ke suatu lingkungan 𝜼 = 𝟐𝟏, 𝟐 %
yang berada pada 100 °F
➢ Suatu ruang dingin pada temperature

𝑻𝒅 18 °F dan memindahkan energi


𝜼=𝟏− sebagai panas ke suatu lingkungan
𝑻𝒉
yang berada pada 167 °F
𝟒𝟕𝟖
𝜼=𝟏−
𝟓𝟔𝟎
𝑻𝒅
𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟖𝟓𝟑 𝜼=𝟏−
𝑻𝒉
𝜼 = 𝟏𝟒, 𝟔 % 𝟒𝟕𝟖
𝜼=𝟏−
𝟔𝟐𝟕
𝜼 = 𝟏 − 𝟎, 𝟕𝟔𝟐
➢ Suatu ruang dingin pada temperature
18 °F dan memindahkan energi 𝜼 = 𝟐𝟑, 𝟕 %
sebagai panas ke suatu lingkungan
yang berada pada 127 °F

𝑻𝒅
𝜼=𝟏−
𝑻𝒉
Tabel Pengaruh Th Dan Td Masuk KESIMPULAN
Mesin Terhadap Efisiensi Siklus Carnot
Yang Dihasilkan Penelitian ini menginvestigasi
pengaruh suhu masukan (Th) dan suhu
keluaran (Td) terhadap efisiensi siklus
Efisiensi Siklus Carnot (%)
Th ( °F) Carnot yang dihasilkan pada mesin,
dengan Td( °F)
dengan mempertimbangkan konsep dasar
8°F 13°F 18°F
termodinamika.
100 °F 16,4 15,5 14,6
Berdasarkan analisis teoritis dan
127 °F 20,2 19,4 18,5 pemodelan matematis, ditemukan bahwa
perubahan suhu Th dan Td memiliki
147 °F 22,8 22 21,2 dampak yang signifikan terhadap efisiensi
mesin pada siklus Carnot. Secara khusus,
167 °F 25,3 24,5 23,7
peningkatan suhu Th dan penurunan suhu
Td berkontribusi positif terhadap
peningkatan efisiensi siklus Carnot.
Grafik Pengaruh Th Dan Td Masuk
Mesin Terhadap Efisiensi Siklus Carnot Selain itu, faktor-faktor tambahan
Yang Dihasilkan seperti kualitas isolasi termal dan efisiensi
proses juga memengaruhi kinerja mesin
dalam mencapai efisiensi maksimum.
PENGARUH TH DAN TD MASUK
MESIN TERHADAP EFISIENSI SIKLUS Dengan demikian, pemahaman yang
CARNOT YANG DIHASILKAN mendalam tentang hubungan antara suhu
masukan dan keluaran dengan efisiensi

Td 8
mesin pada siklus Carnot menjadi kunci
24,5
25,3
22 23,7
Efisiensi Siklus (%)

22,8
21,2
dalam pengembangan teknologi mesin
19,4
20,2
18,5 yang lebih efisien di masa depan.
15,5
16,4 Td 13
14,6

Td 18 Hasil dari penelitian ini memberikan


kontribusi penting bagi pemahaman kita
100 127 147 167 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
efisiensi mesin pada siklus Carnot dan
Th Mesin °F
memberikan dasar untuk pengembangan
teknologi mesin yang lebih efisien dan
berkelanjutan.
Dengan pemahaman yang lebih
baik tentang pengaruh Th dan Td terhadap
efisiensi mesin, dapat dilakukan
peningkatan desain dan strategi operasi
yang bertujuan untuk mencapai kinerja
energi yang lebih baik dalam sistem
termodinamika.

Daftar Pustaka

Warokka, Adriyan, and Silvy Dollorossa


Boedi. "Termodinamika Teknik."
(2020)

Haryanto, Agus. "Termodinamika." (2016).

KIROM, Mukhammad Ramdlan;


AJIWIGUNA, Tri Ayodha; UTAMI,
Amaliyah Rohsari
Indah. Termodinamika Teknik.
Syiah Kuala University Press, 2021.

Anda mungkin juga menyukai