Anda di halaman 1dari 14

CODE BLUE

- Disusun Oleh Kelompok 2 -


Anggota Kelompok
Ammrullah abbiazza 10522052
Noerzaquila moreno p.s 10522058
Ira Septia wulandari 10522067
Azka ula syifa 10522068
Jovanca Deby tamara 10522066
Wulandari nursetiadi 10522079
Dinda Ayu 10522060
Syifa ghaitsa 10522071
Haiva 10522077
Definisi
Code blue merupakan salah satu kode prosedur emergensi yang
harus segera diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi
cardiac respiratory arrest di dalam area rumah sakit.

Code blue response team atau tim code blue adalah suatu tim yang
dibentuk oleh rumah sakit yang bertugas merespon kondisi code
blue didalam area rumah sakit. Tim ini terdiri dari dokter dan
perawat yang sudah terlatih dalam penanganan kondisi cardiac
respiratory arrest
Tujuan
Untuk memberikan panduan baku bagi tim code blue dalam
melaksanakan tugas-tugasnya sebagi tim reaksi cepat jika code
blue diaktifkan.

Membangun respon seluruh petugas di RS pada pelayanan


kesehatan dalam keadaan gawat darurat.

Mempercepat respon time kegawatdaruratan di rumah sakit


untuk menghindari kematian dan kecacatan yang seharusnya
tidak perlu terjadi.
RUANG LINGKUP

Seluruh area di lingkungan internal


rumah sakit. Titik terjauh adalah area
parkir selatan rumah sakit
Tim Code Blue
Petugas non medis terlatih
Tim primer
Tim yang pertama kali menjumpai kejadian pasien kritis / henti
napas henti jantung
Petugas medis dengan kemampuan bantuan hidup dasar
Tim sekunder
Tim kedua yang bergerak atas aktivasi code blue dari tim primer
Petugas medis dengan komponen dokter dan perawat dengan
kemampuan bantuan hidup lanjut dan disukung dengan
peralatan dan obat-obatan emergensi termasuk penggunaan
defibrillator
Respon time maksimal 5 menit
PROSEDUR CODE BLUE
Jika didapatkan seseorang dalam kondisi cardiac respiratory
arrest maka perawat ruangan (1) berperan dalam tahap
pertolongan, yaitu:
Segera melakukan penilaian dini kesadaran korban
Pastikan lingkungan penderita aman untuk dilakukan
pertolongan
Lakukan cek respon penderita dengan memanggil nama atau
menepuk bahu
Meminta pertolongan perawat lain (II) atau petugas yang
ditemui dilokasi untuk mengaktifkan code blue.
Lakukan resusitasi jantung paru sampai dengan tim code blue
datang
Perawat ruangan yang lain (II) atau penolong kedua
mengaktifkan code blue atau hubungi 115
Aktivasi code blue terkoneksi dengan operator (customer service untuk shift
pagi dan sore, security bagian timur untuk shift malam)
Jika lokasi kejadian berada diarea ruang rawat inap ataupun rawat jalan,
setelah menekan tombol code blue, perawat ruangan segera membawa troli
emergensi ke lokasi dan membantu perawat ruangan melakukan resusitasi
sampai dengan tim code blue datang.
Jika lokasi berada diluar area rumah sakit misal kantin, koperasi, masjid, parkir
langsung hubungi 115 Operator lewat pengeras suara mengatakan code blue
dengan
prosedur sebagai berikut:
“Code blue, code blue, code blue, nama lokasi atau ruangan....nomor kamar."
Setelah tim code blue menerima pesan tentang aktivasi code
blue, mereka segera menghentikan tugasnya masing-masing,
mengambil resusitasi kit yang berada di ICU dan menuju
lokasi kejadian. Waktu respon dari aktivasi code blue sampai
dengan kedatangan tim code blue dilokasi kejadian adalah
kurang dari 5 menit.
Jika lokasi terjadinya cardiac respiratory arrest adalah lokasi
yang padat pengunjung / aktivitas maka petugas keamanan
segera menuju lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi
tersebut sehingga tim code blue dapat melaksanakan
tugasnya dengan aman dan sesuai prosedur
Tim code blue melakukan tugasnya sampai dengan
diputuskannya bahwa resusitasi dihentikan oleh ketua tim
code blue
Ketua tim code blue memutuskan tindak lanjut pasca
resusitasi, yaitu:
Jika resusitasi berhasil dan pasien stabil maka dipindahkan
secepatnya ke ICU bagi pasien rawat inap untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut jika keluarga pasien
setuju
Jika keluarga pasien tidak setuju atau jika ICU penuh maka
pasien dirujuk ke rumah sakit yang mempunyai fasilitas
Jika keluarga pasien menolak dirujuk dan meminta dirawat
diruang perawatan biasa, maka keluarga pasien
menandatangani surat penolakan
Jika tindakan code blue sudah selesai dilakukan maka salah
satu tim code blue menghubungi 115 atau operator.
Kemudian operator mengatakan bahwa code blue telah
selesai dengan prosedur sebagai berikut:
"Code blue, code blue, code blue, nama lokasi atau
ruangan....nomor kamar sudah selesai dilakukan"
Jika resusitasi tidak berhasil dan pasien meninggal, maka
lakukan koordinasi dengan bagian bina rohani, kemudian
pasien dipindahkan ke kamar jenasah
Ketua tim code blue melakukan koordinasi dengan DPJP
Ketua tim code blue memberikan informasi dan edukasi
kepada keluarga pasien
Perawat ruangan mendokumentasikan semua kegiatan
dalam Orekam medis pasien dan melakukan koordinasi
dengan ruangan pasca resusitasi
Dokumentasi

Kondisi code blue pada pasien non rawat inap di


dokumentasikan dalam catatan tim code blue yang
ditulis dalam asesmen gawat darurat / buku
dokumentasi tim.

Kondisi code blue pasien rawat inap di


dokumentasikan dalam rekam medis pasien.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai