RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

MANGGELEWA

CODE BLUE

dr. Mu’arif Ramadhan

 DEFINISI

• Code blue adalah salah satu kode prosedur emergensi yang harus segera
diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi cardiac respiratory arrest
didalam area rumah sakit.

• Code blue response team atau tim code blue adalah suatu tim yang dibentuk
oleh rumah sakit yang bertugas merespon kondisi code blue didalam rumah
sakit. Tim ini terdiri dari dokter dan peawat yang sudah terlatih dalam
penanganan kondisi cardiac respiratory arrest.
 TUJUAN

• Untuk memberikan panduan baku bagi tim code blue dalam melaksanakan
tugas tugasnya sebagai tim reaksi cepat jika code blue diaktifkan.
• Membangun rspon seluruh petugas di RSUD manggelewa pada pelayanan
Kesehatan gawat darurat.
• Mempercepat respon time kegawatdaruratan dirumah sakit untuk menghindari
kematian dan kecacatan yang seharusnya tidak perlu terjadi
 RUANG LINGKUP

• Seluruh area di lingkungan internal rumah sakit

 TIM CODE BLUE

• Tim Primer
• Petugas yang pertama kali menjumpai pasien kritis/henti napas/henti
jantung
• Petugas medis yang memiliki kemampuan bantuan hidup dasar
• Tim sekunder
• Tim kedua yang bergerak atas aktifasi Code blue dari tim primer
• Petugas medis dengan komponen dokter dan perawat yang memiliki
kemampuan bantuan hidup lanjut dengan peralatan serta obat obatan
emergency termasuk penggunaan defibrillator
• Respon time maksmal 5 menit
 PROSEDUR CODE BLUE

1. Jika didapatkan seseorang dalam kondisi cardiac respiratory arrest

petugas yang pertama kali kontak dengan passion tersebut berperan
dalam pertolongan (timprimer), yaitu ;
2. Segera melakukan penilaian dini kesadaran pasien
3. Pastikan lingkungan penderita aman untuk dilakukan pertolongan
4. Lakukan cek respon pasien dengan memanggil nama atau menepuk bahu
5. Aktivasi code blue dengan meminta operator terdekat untuk
menghubungi
6. Lakukan resusitasi jantung paru sampai tim code blue dating
7. operator menghubungin tim kode blue dengan prosedur : “code blue, code
blue, code blue, nama lokasi/ruangan jika perlu nomer kamar
8. Setelah tim code blue menerima pesan aktivasi code blue, mereka segera
menghentikan aktitasnya segera mengambil troli emergency dan resusitasi
kit dengn respon time hingga ke tempat kejadian kurang dari 5 menit
9. Jika lokasi kejadian berada pada area padat pengunjung maka petugas
keamanan segera menuju lokasi tersebut sehingga petugas codeblue dapat
mengerakan tugasnya dengan maksimal
10. Tim code blue melakukan tugasnya sampai dengan diputuskanya bahwa
resusutasi dihentikan oleh ketua tim code blue
11. Kutua tim code blue memutuskan tindal lanjut pasca resusitasi
12. Jika resusitasi berhasil pasien stabil atau ROSC maka di pindahkan ke
IGD/ICU untuk perawatan lebih lanjut
13. Jika tidak memungkinkan pasien bisa dirujuk ke faskes lain untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut dengan persetujuan keluarga
14. jika resusitasi gagal atau pasien meninggal segera KIE keluarga dan lakukan
peawatan jenazah
15. dokter dan perawat mendokumentasikan semua kegiatan dalam rekam medis
dan melakukan kordinasi dengan ruangan pasca resusitasi
 TERIMAKASIH…

• Ain Pu Pana Bubar Warapu materi ke…..