Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian
Catatan:
Kode Nilai/ Predikat, dengan KKM =
72 81 – 100 = Sangat Baik (SB)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
72 – 80 = Baik (B) Nilai =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
x 100
60 – 71 = Cukup (C)
Dibawah 60 = Kurang (K)
PENILAIAN RANAH PSIKOMOTRORIK
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
ASPEK INDIKATOR NILAI
Penggunaan tata bahasa yang baik dan benar 25
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan 25
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi 25
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari 25
Total 100
Keterlibatan anggota kelompok 25
Aktif bertanya dan menanggapi 25
Aktifitas Diskusi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis 25
Memperlihatkan dengan seksama saat berdiskusi 25
Total 100
Dipresentasikan dengan percaya diri 25
Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik 25
Kemampuan
Manajemen waktu presentasi dengan baik 25
Presentasi
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam presentasi 25
(kerjasama yang baik)
Total 100
Skor Total 500
(asesmen ini pada bagian pendahuluan untuk mengetahui konsep prasayarat peserta
didik)
2) ASESMENT FORMATIF
Jenis Soal : Essay
PERTANYAAN
1. Bagaimana massa kertas sebelum dibakar dan setelah dibakar menjadi abu?
Apakah massanya berbeda ataulkah sama?
2. Apakah reaksi pembakaran kertas disertai dengan pengurangan massa?
3. Bagaimana berat paku yang berkarat dengan paku awal sebelum terjadinya
perkaratan? Adakah perbedaan massa ataukah berbeda?
4. Apakah reaksi perkaratan besi disertai dengan penambahan massa?
5. Bagaimana jika kita mereaksikan larutan cuka dan soda kue ke dalam
wadah tertutup? Apakah massanya berbeda ataukah sama?
6. Dari beberapa reaksi tersebut, reaksi manakah yang dapat membuktikan
hukum lavoiser
Jawaban:
Masssa kertas pada saat dibakar sama dengan massa hasil pembakarannya yaitu:
Arang, CO2 dan H2O dalam keadaan gas. (Dalam Keadaan tertutup)
Proses perkaratan besi terjadi karena besi bereaksi dengan oksigen membentuk
persamaan reaksi berikut:
4 Fe + 3 O2 2Fe2O3
Menurut hukum kekekalan massa “LAvoiser” bahwa massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama. Oleh karena itu jika Fe tepat bereaksi dengan O 2
dalam artian seluruh logam Fe telah mengalami perkaratan maka massa Fe dalam
Fe2O3 adalah sama dengan massa Fe sebelum berkarat
Begitupula denga larutan cuka dan soda kue dalam keadaan tertutup, menunjukkan
hukum lavoiser massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Adapun
persamaan reaksinya yaitu:
+ -
NaHCO3(s) + CH3COOH CO2(g) + H2O(l) + Na (aq) + CH3COO (aq)
Soal 2
PEMBAHASAN
1. Persamaan reaksi pembentukan gas karbon monoksida (CO):
C(S) + O2(g) 2CO(g)
2. Massa padatan karbon C mula mula
= massa CO setelah reaksi – massa O2 awal – massa C setelah rekasi
= (64 – 40) + 14
= 38 gram
3. Soal ini menerapkan hukum kekekalan massa
Soal 3
PEMBAHASAN
ASESMENT SUMATIF
2 Hukum Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan bunyi hukum C1 3 D
Prouts perbandingan tetap
Disajikan data dua senyawa dengan berat A dan B masing masing, peserta didik dapat C3 4 E
menentukan perbandingan kedua senyawa tersebut dengan menggunakan hukum Prouts
Disajikan data perbandingan massa karbon dan oksigen, peserta didik dapat menentukan C3 6 E
jumlah massa setelah reaksi berdasarkan perbandingan tersebut
Disajikan data perbandingan massa magnesium dan oksigen, peserta didik dapat C4 7 A
menganalisis massa Mg dan O berdasarkan hukum Prouts
3 Hukum Disajikan beberapa data senyawa I dan II, peserta didik dapat menganalisis perbandingan C4 10 A
Dalton massa Q berdasarkan hukum Dalton
4 Hukum Disajikan beberapa data volume gas nitrogen dan oksigen, peserta didik dapat C4 8 C
Lavoiser menganalis rumus molekul oksida nitrogen berdasarkan data tersebut.
Disajikan data volume gas nitrogen dan oksigen, peserta didik dapat menentuakn volume C3 5 B
gas hydrogen yang direaksikan
5 Hipotesis Disajikan data persamaan reaksi dengan jumlah volume gas propana, peserta didik dapat C3 9 C
Avogadro menentukan volume oksigen yang diperlukan untuk membakar sempurna gas propane
tersebut
https://quizizz.com/embed/quiz/65e125e9a424971d751bd153
Catatan:
Kode Nilai/ Predikat, dengan KKM = 72 81 – 100 = Sangat
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Baik (SB) Nilai = x 100
72 – 80 = Baik (B) 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
SOAL PENGAYAAN
1. Berdasarkan konsep reaksi terbentuknya endapan AgCl berwarna putih tersebut maka
berapa gram larutan AgNO3 yang diperlukan untuk bereaksi dengan air laut ?
Tahapannya sebagai berikut :
a. Tulislah persamaan reaksi kimia yang terlibat.
b. Karakteristik reaksi kimia yang manakah pada kasus ini ?
c. Lakukan tahapan perhitungan untuk menjawab pertanyaan ini:
massa air laut =......gram
massa NaCl =.......gram
massa AgNO3 yang diperlukan =......gram
d. Hukum Dasar Kimia yang manakah yang terlibat dalam kasus ini ? Mengapa ?
Catatan:
Kode Nilai/ Predikat, dengan KKM =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
72 81 – 100 = Sangat Baik (SB) Nilai = x 100
72 – 80 = Baik (B) 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
60 – 71 = Cukup (C)
Dibawah 60 = Kurang (K)
SOAL REMEDIAL
Catatan:
Kode Nilai/ Predikat, dengan KKM =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
72 81 – 100 = Sangat Baik (SB) Nilai = x 100
72 – 80 = Baik (B) 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
60 – 71 = Cukup (C)
Dibawah 60 = Kurang (K)