Nama Mahasiswa :
Nama Dosen Penguji :
Hari/Tanggal :
Paraf Dosen Penguji :
Nilai :
B. Pelaksanaan 40
1. Inform consent
2. Bawa alat-alat ke dekat klien
3. Mencuci tangan
4. Atur aliran oksigen
sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan,
biasanya 1-6 liter/menit (kateter nasal, kanula
nasal), 6-10 liter/menit (masker oksigen).
Kemudian observasi humidifier dengan melihat
air bergelembung
5. Atur posisi klien dengan semi fowler
6. Ukur kateter nasal di mulai dari lubang telinga
sampai ke hidung dan berikan tanda
7. Buka saluran udara dari tabung oksigen
8. Berikan minyak pelumas
9. Masukkan kateter ke dalam hidung sampai batas
yang di tentukan (kateter nasal)
10. Pasang kanul nasal pada hidung dan atur pengikat
untuk kenyamanan klien (kanula nasal)
11. Tempatkan masker oksigen di atas mulut dan
hidung klien dan atur pengikat untuk kenyamanan
klien (masker oksigen)
12. Lakukan pengecekan kateter, kanul dan masker
apakah sudah masuk atau belum
13. Fiksasi pada daerah hidung (kateter nasal)
14. Periksa kateter, kanula nasal dan masker oksigen
setiap 6-8 jam
15. Kaji cuping, septum, dan mukosa hidung serta
periksa kecepatan aliran oksigen setiap 6-8 jam
16. Catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian
dan respons klien
17. Mencuci tangan setelah prosedur
3 Kriteria Hasil : 25
1. Hipoksia tidak terjadi
2. Ada komunikasi yang baik antara bidan dan klien
3. Pasien merasa nyaman
JUMLAH 100