Anda di halaman 1dari 3

Judul: “Analisis Topologi Jaringan Distribusi Listrik Dan Optimasi Keandalannya: Studi Kasus

SPSO di PT. PLN ULP Ploso”

Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, kebutuhan akan energi listrik
semakin melonjak, memicu pengembangan pesat dalam sistem kelistrikan untuk memenuhi
permintaan yang terus berkembang. Sejalan dengan perkembangan ini, perusahaan listrik, seperti PT.
PLN (Persero) di Indonesia, terus berupaya meningkatkan efisiensi penyaluran daya listrik dari gardu
induk ke pelanggan.

Penelitian sebelumnya, yang terwakili dalam tesis di atas, menyoroti pentingnya rekonfigurasi
sistem jaringan distribusi sebagai strategi untuk mengoptimalkan efisiensi penyaluran daya. Fokus
utama penelitian ini adalah meminimalisir kerugian daya nyata pada sistem distribusi tiga fasa,
dengan menggunakan metode Selective Particle Swarm Optimization (SPSO). Hasil tesis ini
diharapkan dapat menjadi panduan yang berharga bagi perusahaan listrik, khususnya PT. PLN
(Persero), dalam meningkatkan efisiensi jaringan distribusi mereka.

Namun, meskipun tesis tersebut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman
tentang rekonfigurasi jaringan distribusi, masih diperlukan penelitian lanjutan yang lebih spesifik dan
mendalam. Oleh karena itu, penelitian baru ini akan memfokuskan pada dua aspek utama, yaitu
keandalan sistem distribusi listrik dan optimasi topologi jaringan distribusi.

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana keandalan sistem distribusi listrik
dapat ditingkatkan melalui rekonfigurasi jaringan. Selain itu, penelitian ini akan membahas metode-
metode optimasi topologi jaringan distribusi listrik yang dapat digunakan untuk meningkatkan
efisiensi penyaluran daya. Dengan menganalisis dan memadukan aspek keandalan dan optimasi
topologi, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang lebih mendalam dan aplikatif
dalam meningkatkan kualitas layanan listrik.

Dengan merujuk pada tesis sebelumnya sebagai jurnal acuan, penelitian ini diharapkan dapat
memperluas pemahaman kita tentang potensi rekonfigurasi jaringan distribusi listrik sebagai strategi
holistik untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat
diterapkan dalam konteks praktis oleh perusahaan listrik dan pihak terkait untuk memperbaiki sistem
distribusi listrik secara keseluruhan.

1.2. Perumusan Masalah

PT. PLN (Persero) ULP Ploso Surabaya memiliki jaringan distribusi primer yang banyak dan
kompleks, disuplai dari beberapa gardu induk sehingga memungkinkan timbulnya kerugian daya.
Oleh karena itu, diperlukan Rekonfigurasi jaringan serta analisis keandalan jaringan distribusi untuk
mengurangi kerugian daya. Hal dilakukan dengan meninjau jaringan distribusi primer, memilih
penyulang yang memungkinkan untuk direkonfigurasi menggunakan metode SPSO, dan melakukan
pemodelan sistem bus untuk simulasi SPSO. Hasil simulasi dianalisis untuk mendapatkan kerugian
daya minimal dan membandingkan kerugian daya aktif sebelum dan setelah rekonfigurasi.
1.3 Tujuan Penelitian:

 Menganalisis Topologi Jaringan Distribusi Listrik: Meneliti konfigurasi topologi jaringan


distribusi listrik di PT. PLN ULP Ploso untuk memahami struktur dan karakteristiknya.
 Optimasi Keandalan Sistem Distribusi: Mengaplikasikan metode Selective Particle Swarm
Optimization (SPSO) dalam rekonfigurasi jaringan distribusi untuk meningkatkan keandalan
sistem, dengan fokus pada pengurangan kerugian daya nyata.
 Evaluasi Efisiensi Penyaluran Daya: Mengukur dan mengevaluasi efisiensi penyaluran daya
pada topologi yang telah dioptimalkan untuk memastikan bahwa nilai kerugian daya minimal
telah tercapai.
 Analisis Beban Puncak pada Penyulang: Memahami karakteristik beban puncak pada masing-
masing penyulang dan menyelidiki kemungkinan redistribusi beban untuk meningkatkan
keseimbangan dan efisiensi.
 Memberikan Rekomendasi untuk Peningkatan Sistem: Merumuskan rekomendasi praktis
berdasarkan hasil analisis dan optimasi, yang dapat diimplementasikan oleh PT. PLN ULP
Ploso guna meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem distribusi listrik mereka.

1.4 Batasan Masalah Penelitian:

 Lokasi Penelitian Terbatas pada PT. PLN ULP Ploso: Penelitian ini akan fokus pada jaringan
distribusi listrik di PT. PLN ULP Ploso sebagai studi kasus utama, dengan batasan untuk
aplikabilitas hasil penelitian pada lokasi ini.
 Menggunakan Metode Selective Particle Swarm Optimization (SPSO): Penelitian ini akan
membatasi penggunaan SPSO sebagai metode optimasi untuk rekonfigurasi jaringan
distribusi listrik.
 Fokus pada Efisiensi dan Keandalan Sistem: Analisis akan difokuskan pada efisiensi
penyaluran daya dan keandalan sistem, dengan penekanan khusus pada pengurangan kerugian
daya nyata.
 Tidak Membahas Aspek Finansial: Penelitian ini tidak akan mendalam pada aspek finansial
terkait implementasi rekomendasi, seperti biaya investasi atau penghematan finansial yang
mungkin dihasilkan.
 Batasan Waktu: Penelitian ini akan mempertimbangkan batasan waktu tertentu dalam
mengumpulkan data dan menganalisis hasil, dengan memastikan keluaran penelitian tetap
relevan dan dapat diimplementasikan secara praktis.

1.5 Metodologi Penelitian:

 Studi Literatur: Melibatkan membaca buku, jurnal, dan paper terkait rekonfigurasi jaringan
menggunakan metode Particle Swarm Optimization, terutama Selective Particle Swarm
Optimization (SPSO). Selain itu, mempelajari literatur terkait perangkat lunak MATLAB dan
manual book MATPOWER.
 Pengumpulan Data: Dilakukan dengan mengumpulkan data penyulang, termasuk single line
diagram penyulang, data beban, data trafo, dan data saluran jaringan distribusi. Single line
diagram penyulang mencakup letak tiap trafo dan beban penyulang. Data beban mencakup
daya aktif dan daya reaktif pada setiap bus. Data trafo mencakup pembebanan trafo, nomor
gardu, dan letak trafo. Data saluran mencakup resistansi, reaktansi kabel, dan panjang saluran.
 Perancangan Sistem: Dilakukan dengan memodelkan data ke dalam program untuk
mendapatkan rugi daya minimal pada jaringan distribusi. Pemodelan ini bertujuan untuk
mengetahui aliran daya dan memperoleh kombinasi tie switches serta konfigurasi jaringan
dengan daya rugi minimal. Penentuan kombinasi tie switches menggunakan metode Selective
Particle Swarm Optimization.
 Simulasi Data: Simulasi dilakukan pada sistem distribusi radial penyulang Tapaksiring,
Kalijudan, dan Babatan. Pemodelan penyulang menjadi sistem 51 bus dengan 54 branch
dilakukan pada software MATLAB R2018a dengan menggunakan metode Selective Particle
Swarm Optimization (SPSO).
 Analisis Data: Melibatkan analisis hasil simulasi untuk mendapatkan informasi tentang
kinerja rekonfigurasi jaringan.Setelah dilakukan simulasi data pada MATLAB, hasil simulasi
kemudian dianalisis untuk memeriksa perbedaan sebelum dan setelah rekonfigurasi jaringan
distribusi terkait dengan rugi daya pada saluran dan peletakan tie switches pada saluran.
 Kesimpulan: Kesimpulan ditarik berdasarkan analisis data hasil simulasi, perhitungan rugi
daya sebelum dan sesudah analisis jaringan, serta perubahan kombinasi tie switches yang
dipasang.

1.6 Relevansi:

Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:

 Dapat dijadikan acuan dalam perencanaan sistem jaringan distribusi yang akan mengalami
rekonfigurasi untuk meminimalkan rugi daya (losses).
 Menjadi acuan untuk menentukan letak tie-switches dalam rekonfigurasi jaringan distribusi.
 Menghasilkan rugi daya aktif paling minimal dari metode Selective Particle Swarm
Optimization.
 Berkontribusi pada peningkatan efisiensi jaringan distribusi primer di PT. PLN (Persero) ULP
Ploso Surabaya.
 Menjadi referensi bagi mahasiswa yang akan menangani masalah serupa dalam penelitian.
 Menjadi referensi penelitian untuk mengembangkan metode optimasi yang lebih handal.

Anda mungkin juga menyukai