Deskripsi Domain :
1. Representasi bilangan (cacah, bulat, pecahan dan decimal)
2. Urutan bilangan (cacah, bulat, pecahan dan decimal)
3. Operasi Bilangan (cacah, bulat, pecahan dan decimal)
Stimulus Soal
Masyarakat di daerah Cigugur, Kuningan bekerja sebagai petani. Terdapat kebiasaan unik yang digunakan
oleh masyarakat Cigugur dalam menghitung untuk menentukan hari baik memulai aktivitas Bertani.
Formula yang digunakan adalah sebagai berikut:
Dengan
HBB : Hari Baik dalam Bertani
NWAK : Nektu Weton Anggota Keluarga/ Hari lahir anggota keluarga
NP : Naktu Pasaran/ Nilai hari pasaran (perputaran hari dalam 5 hari)
NB : Naktu Bulan/ Nilai bulan
NT : Naktu Tahun/ Nilai tahun
Berdasarkan formula tersebut, terdapat 4 parameter yang digunakan untuk menentukan hari baik dalam
memulai aktivitas Bertani. Untuk menentukan Naktu Weton dan pasaran digunakan pedoman dalam tabel
berikut:
Sedangkan untuk menentukan Naktu Bulan dan Naktu Tahun adalah sebagai berikut:
Hasil dari perhitungan HBB akan menghasilkan siswa 0 sampai dengan 4 yang masing-masing diartikan
sebagai berikut:
Sumber: https://journals.ums.ac.id/index.php/jramathedu/article/view/12065
Proses Kognitif
Penerapan
Bentuk Soal
Esai
Soal
Pak Bubun adalah seorang petani padi padi di daerah Cigugur. Sesuai dengan tanggalan jawa Ia ingin
memulai aktivitas bertaninya pada hari rabu pahing di bulan sapar Jim Awal. Perhatikan tabel berikut!
Konten/Domain : Aljabar
Deskripsi Domain :
1. Persamaan dan pertidaksamaan linear
2. Relasi
3. Fungsi
4. Pola bilangan
5. Barisan dan deret aritmatika, geometri
6. Rasio dan proporsi
Stimulus Soal
Materi rasio
Jepara adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki warisan budaya berupa
ukiran. Ukiran adalah bentuk seni yang dibuat dengan menggores, memotong atau mengukir kayu, kulit
kerang dan bahan-bahan yang lainnya. Produk ukiran Jepara memiliki nilai estetika (keindahan dan
kecantikan) sebagai sebuah karya seni hasil pemikiran manusia yang proses pembuatannya membutuhkan
pemikiran, serta penyatuan elemen-elemen untuk membuat konsep dan pola yang terstruktur. Keteraturan
pola pada motif ukiran Jepara menghasilkan estetika metematis yang disebut estetika geometris. Berikut
ini adalah beberapa keteraturan pola geometris pada motif ukiran Jepara.
Motif 1.
Motif 2.
Motif 3.
Pak joko sedang melakukan renovasi kamar mandi dirumahnya karena sudah rusak dan berlumut. Agar
tidak berlumut, Pak joko melapisi dinding kamar mandi dengan ubin. Ukuran dinding kamar mandi Pak
Joko adalah 2 , 40 × 4 , 5 m. Tentukan motif ubin yang cocok ntuk melapisi dinding kamar mandi pak joko
dengan syarat tidak ada motif ubin yang terpotong!
a. Motif 1
b. Motif 2
c. Motif 3
Penyelesaian & Kunci Jawaban
Ukuran dinding kamar mandi Pak Joko adalah 2 , 40 × 4 , 5 m
Motif 1
Panjang ubin adalah 40 cm. Ubin yang dibutuhkan untuk panjangnya adalah 40 × n=240 . Sehingga
diperoleh nilai n adalah 6, sehingga banyak ubin yang dibutuhkan sejumlah 6 ubin.
Lebar ubin adalah 24,5 cm. Ubin yang dibutuhkan untuk lebarnya adalah 24,5× n=450. Sehingga
diperoleh nilai n adalah 18,4, sehingga sebagian dinding akan memiliki motif ubin yang terpotong.
Motif 2
Panjang ubin adalah 40 cm. Ubin yang dibutuhkan untuk panjangnya adalah 40 × n=240 . Sehingga
diperoleh nilai n adalah 6, sehingga banyak ubin yang dibutuhkan sejumlah 6 ubin.
Lebar ubin adalah 25 cm. Ubin yang dibutuhkan untuk lebarnya adalah 25 ×n=450 . Sehingga diperoleh
nilai n adalah 18, sehingga banyak ubin yang dibutuhkan sejumlah 18 ubin.
Motif 1
Panjang ubin adalah 60 cm. Ubin yang dibutuhkan untuk panjangnya adalah 60 × n=240 . Sehingga
diperoleh nilai n adalah 4, sehingga banyak ubin yang dibutuhkan sejumlah 4 ubin.
Lebar ubin adalah 20 cm. Ubin yang dibutuhkan untuk lebarnya adalah 20 ×n=450 . Sehingga diperoleh
nilai n adalah 22,5, sehingga sebagian dinding akan memiliki motif ubin yang terpotong.
Jawaban yang benar adalah Motif 2, karena tidak ada bagian ubin yang terpotong.