Ajar
Konsep pecahan
desimal
Kurikulum 2013
Berbasis HOTS dan Kearifan Lokal
Kelas
IV
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya Bahan ajar ini sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Pendidikan Matematika SD 3. Buku ini memuat materi "Konsep Pecaham
Desimal" untuk kelas IV semester 1 Kurikulum 2013.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................i
Daftar isi...................... ....................................................................ii
Tentang Bahan Ajar......................................................................iii
Kompetensi Dasar, IPK dan Tujuan Pembelajaran................iv
Petunjuk Bahan Ajar.....................................................................v
Kearifan Lokal.................................................................................1
Kegiatan Pembelajaran................................................................2
A. Ayo Menganalisis......................................................................2
B. Ayo Mengamati........................................................................2
C. Ayo Berdiskusi..........................................................................3
D. Ayo Menyimak.........................................................................4
E. Ayo Berlatih..............................................................................4
F. Ayo Bermain..............................................................................5
G. Ayo Membaca..........................................................................6
H. Ayo Mencoba...........................................................................9
Lembar Evaluasi............................................................................10
Daftar Pustaka...............................................................................11
Biodata Penulis..............................................................................12
ii
TENTANG BAHAN AJAR INI
Buku ajar ini berisi materi Kelas IV Materi Konsep Pecahan
Desimal. Buku ajar ini menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning dan Picture and Picture. Kearifan lokal yang kami
masukkan adalah makanan khas banjar yaitu bingka .
iii
KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR
DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal,
dan persen) dan hubungan diantaranya.
Tujuan pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati, siswa dapat menganalisis bentuk
pecahan desimal. C4
2. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa dapat menganalisis cara
membaca pecahan desimal dengan benar. C4
3. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa dapat merincikan nilai tempat
pecahan desimal dengan benar. C4
4. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa dapat menemukan urutan
pecahan desimal dengan benar. C4
5. Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat mengubah bentuk
pecahan biasa menjadi pecahan desimal dan sebaliknya. P4
iv
PETUNJUK BAHAN AJAR
Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal, dalam
menggunakan bahan ajar ini yang pertu dilakukan antara lain.
1. Ayo menganalisis, pada kegiatan ini anak diminta
menganalisis sebuah tabel kemudian menyampaikan
pendapatnya di depan guru dan teman-teman.
2. Ayo mengamati, siswa diminta untuk mengamati sebuah
video kemudian menyimpulkannya pada kotak yang
disediakan.
3. Ayo berdiskusi, siswa diminta untuk berdiskusi dengan
kelompoknya untuk mencari jawaban dari soal yang
diberikan.
4. Ayo menyimak, siswa diminta untuk menyimak penjelasan
guru mengenai teks yang disajikan.
5. Ayo berlatih, siswa diminta untuk berlatih menjawab soal
secara individu.
6. Ayo bermain, disediakan gambar bingka dengan berbagai
ukuran, siswa diminta untuk mengurutkannya mulai dari
yang terkecil.
7. Ayo membaca, siswa diminta untuk membaca teks bacaan
yang telah disediakan dan memahami materi cara mengubah
pecahan biasa menjadi desimal dari teks yang disediakan
kemudian siswa diminta untuk mencari tahu cara mengubah
pecahan desimal menjadi pecahan biasa.
8. Ayo mencoba, disediakan 2 buah soal mengubah bentuk
pecaham dan desimal, siswa diminta untuk mengerjakannya
dengan benar.
9. Evaluasi, siswa dimint untuk mengerjakan soal secara
individu dan mengumpulkan hasilnya pada guru.
v
KEARIFAN LOKAL
Bingka adalah kue yang menjadi ciri khas Suku Banjar, Kalimantan
Selatan. Bingka memiliki citarasa yang manis, legit dan lembut.
Bingka merupakan salah satu kue yang digunakan dalam tradisi
suku Banjar untuk menyajikan jenis kue untuk acara-acara istimewa
seperti pernikahan ataupun selamatan.
1
Kegiatan Pembelajaran
Ayo Menganalisis!
Coba perhatikan tabel bahan-bahan membuat kue bingka khas banjar. Dari
bilangan-bilangan yang terdapat pada tabel ukuran, mana sajakah yang
menunjukkan bilangan desimal? Sampaikan pendapatmu di depan guru dan
teman-teman.
Ayo Mengamati!
2
Sumber: https://youtu.be/MGCKE1SzHA8
Ayo Berdiskusi!
3
Ayo Menyimak!
Ayo Berlatih!
4
Ayo Bermain!
0,50 Kg 0,100 Kg
5 0,650 Kg
0,60 Kg 0,85 Kg
Ayo Membaca!
Saat bulan ramadhan, pasar kue selama Ramadhan di kota Banjarmasin kembali
hadir. Warga setempat menamakannya Pasar Wadai. Pasar tahunan yang sudah
menjadi tradisi untuk membeli kue-kue atau makanan lainnya menjelang waktu
berbuka puasa. Masyarakat Banjarmasin maupun wisatawan berbondong-
bondong mengunjungi Pasar Wadai yang tahun ini berlokasi di Taman Kamboja.
Puluhan stan menjajakan makanan dan minuman, baik itu makanan khas Banjar
maupun dari luar. Sebagai warga Banjarmasin, berbagai macam kue khas Banjar
menjadi andalan untuk menu berbuka. Selain dari berbagai macam jenisnya,
dikenal juga dengan rasanya yang khas dengan manis-manis. Pada sore hari, Utuh
diminta ibu untuk pergi ke pasar wadai membeli bingka sebanyak 3/4 bagian.
Peyelesaian
Langkah 1
Temukan bilangan yang dapat dikalikan dengan penyebut pecahan
untuk meghasilkan 10, 100, 1.000 atau bilangan berapapun yang
merupakan kelipatan 10.
Misal penyebut pada soal adalah 4, bilangan 4 tidak dapat dikalikan
dengan bilangan bulat agar menghasilkan 10, namun 4 dapat dikalikan
dengan 25 untuk menghasilkan 100.
Langkah 2
Kalikan pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan bulat yang
diperoleh dari langkah sebelumnya.
3/4 x 25/25 = 75/100
Langkah 3
Pembilang yang diberi tanda desimal sesuai dengan banyak angka 0
pada penyebut. Jika hanya ada 1 angka 0 di penyebut, geser tanda
desimal ke kiri sejauh 1 angka, dan seterusnya. Karena terdapat 2
angka 0 pada langkah 2 , maka tanda desimal digeser ke kiri sejauh 2
angka .
, 7 5
Langkah 4
Tulislah angka 0 sebelum koma. Sehingga menjadi bilangan desimal
0,75.
Jadi, bilangan desimal dari 3/4 adalah 0,75.
7
Nah itu tadi cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan
desimal. Apakah kalian sudah paham? Sekarang bagaimana
ya cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa?
Ada yang tahu tidak? Coba kalian cari tahu bagaimana cara
mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Tuliskan
jawaban kalian pada kolom di bawah ya!
8
Ayo Mencoba!
9
EVALUASI
Nama :
Kelas :
10
DAFTAR PUSTAKA
Anggari, dkk. 2018. Buku Siswa Perstuan dalam Perbedaan
Kelas VI Tema 2 Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
11
BIODATA PENULIS
12
Herti Prastitasari, M.Pd, lahir di Banjarbaru,
06 Desember 1992. Saat ini merupakan dosen
Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Penulis menyelesaikan studi S1 Pendidikan
Guru Sekolah Dasar di Universitas Lambung
Mangkurat (ULM) dan S2 Pendidikan Dasar
konsentrasi Matematika di Universitas Negeri
Malang (UM). Penulis mengampu mata kuliah
bidang Pendidikan Matematika dasar dan
Matematika SD. Karya buku yang pernah
dihasilkan yaitu Buku guru Bangun Datar
Lingkungan Sungai untuk siswa kelas IV
SD/MI, Buku siswa Bangun Datar Lingkungan
Sungai untuk siswa kelas IV SD/MI, Kajian
Etnosains Lahan Basah, Identifikasi Etnosains
di Lahan Basah Kalimantan Selatan, dan
Konsep Dasar IPS Perspektif Ekonomi dan
Sejarah.
13
Sukma Indah Pangastuti, lahir di Dwi Marga
Utama, 15 Oktober 2000. Saat ini merupakan
Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat
(ULM). Penulis sedang menempuh studi S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas
Lambung Mangkurat (ULM). Penulis
menyelesaikan sekolah menengah di SMPN 1
Sungai Loban dan SMAN 1 Sungai Loban.
Karya yang dihasilkan yaitu Bahan Ajar
Konsep Pecahan Desimal yang dikaitkan
dengan kearifan lokal Kalimantan Selatan
(Bingka) untuk siswa Kelas IV SD/MI.
14
Mohammad Fatham Akbar, lahir di
Banyuwangi, 02 November 2000. Saat ini
merupakan Mahasiswa Universitas Lambung
Mangkurat (ULM). Penulis sedang menempuh
studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di
Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Karya
yang dihasilkan yaitu Bahan Ajar Konsep
Pecahan Desimal yang dikaitkan dengan
kearifan lokal Kalimantan Selatan (Bingka)
untuk siswa Kelas IV SD/MI.
15
Muhammad Adam, lahir di Barabai, 26
Oktober 2001. Saat ini merupakan Mahasiswa
Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Penulis sedang menempuh studi S1 Pendidikan
Guru Sekolah Dasar di Universitas Lambung
Mangkurat (ULM). Karya yang dihasilkan
yaitu Bahan Ajar Konsep Pecahan Desimal
yang dikaitkan dengan kearifan lokal
Kalimantan Selatan (Bingka) untuk siswa
Kelas IV SD/MI.
16
Elsa Rahmayanti lahir di Muara Komam, 17
Desember 2000. Saat ini merupakan
Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat
(ULM). Penulis sedang menempuh studi S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas
Lambung Mangkurat (ULM). Karya yang
dihasilkan yaitu Bahan Ajar Konsep Pecahan
Desimal yang dikaitkan dengan kearifan lokal
Kalimantan Selatan (Bingka) untuk siswa
Kelas IV SD/MI.
17
Nurmala Sari, lahir di Banjarbaru, 31 Agustus
2001. Saat ini merupakan Mahasiswi
Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Penulis sedang menempuh studi S1 Pendidikan
Guru Sekolah Dasar di Universitas Lambung
Mangkurat (ULM). Karya yang dihasilkan
yaitu Bahan Ajar Konsep Pecahan Desimal
yang dikaitkan dengan kearifan lokal
Kalimantan Selatan (Bingka) untuk siswa
Kelas IV SD/MI.
18
Qur'ani Syifa, lahir di Banjarmasin, 03
Februari 2002. Saat ini merupakan Mahasiswi
Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Penulis sedang menempuh studi S1 Pendidikan
Guru Sekolah Dasar di Universitas Lambung
Mangkurat (ULM). Karya yang dihasilkan
yaitu Bahan Ajar Konsep Pecahan Desimal
yang dikaitkan dengan kearifan lokal
Kalimantan Selatan (Bingka) untuk siswa
Kelas IV SD/MI.
19
Hana Dwi Kartika, lahir di Belanti Siam 22
September 2002. Saat ini merupakan
Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat
(ULM). Penulis sedang menempuh studi S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas
Lambung Mangkurat (ULM). Karya yang
dihasilkan yaitu Bahan Ajar Konsep Pecahan
Desimal yang dikaitkan dengan kearifan lokal
Kalimantan Selatan (Bingka) untuk siswa
Kelas IV SD/MI.
20
Bahan Ajar
Konsep Pecahan Desimal