Abstrak: Pasang surutnya bisnis sangat tergantung pada modal dan strategi yang
digunakan. Namun modal dan strategi yang ada tidak akan serta merta berhasil
manakala tata kelola manajemen bisnis tak di tata dengan baik. Tak sedikit dari
pengusaha hanya fokus pada modal, akan tetapi melupakan pendekatan
manajerial. Berkenaan dengan itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
implementasi pendekatan manajerial berbasis keislaman dalam pengembangan
kinerja bisnis es coklat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
berbasis studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendekatan
ekonomi manajerial berbasis keislaman dilakukan dengan menyatukan
pemahaman tentang teori ekonomi dengan keterampilan pengambilan keputusan
yang dapat diterapkan untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan yang
menguntungkan bagi perusahaan. Ini berperan sebagai alat analisis dan
pengambilan keputusan yang akurat untuk mendukung kemajuan perusahaan.
Dalam implementasinya terdapat tujuh aspek yang menjadi perhatian yakni
analisis biaya-manfaat, pengambilan keputusan rasional, pengelolaan sumber
daya yang efisien, perencanaan dan pengendalian anggaran, evaluasi kinerja,
manajemen risiko, pengambilan keputusan investasi. Disamping itu prinsip
keislaman yakni kepatuhan terhadap prinsip bermuamalah dalam Islam
menjadi hal yang penting yang melandasi pendekatan ekonomi manajerial
tersebut.
Kata Kunci: Ekonomi Manajerial, Ekonomi Islam, Kinerja Bisnis
Abstract: The ebb and flow of a business is highly dependent on the capital and
strategies used. However, existing capital and strategies will not necessarily
succeed when business management is not well organized. Not a few of the
entrepreneurs only focus on capital, but forget the managerial approach. With
regard to that, this study aims to analyze the implementation of an Islamic-based
managerial approach in developing the performance of the chocolate ice business.
This research uses a case study-based qualitative research method. Data collection
uses observation, interviews, and documentation studies. The results showed that
the implementation of an Islamic-based managerial economic approach is carried
out by bringing together an understanding of economic theory with decision-
making skills that can be applied to conduct analysis and make profitable decisions
for the company. It acts as an accurate analysis and decision-making tool to
support the company's progress. In its implementation, there are seven aspects of
concern, namely cost-benefit analysis, rational decision making, efficient resource
management, budget planning and control, performance evaluation, risk
management, investment decision making. in addition, the islamic principle,
namely compliance with the principles of business in islam, is an important thing
that underlies the managerial economic approach.
Keywords: Managerial Economics, Islamic Economics, Business Performance
189
Hikmah, Vol. 20, No. 2, Juli-Desember 2023, p-ISSN: 1829-8419 e-ISSN: 2720-9040
Coklat. Bisnis ini awal mula berdirinya sosial perusahaan dan keberlanjutan ekonomi.
berawal dari situasi di mana banyak orang Pemahaman yang lebih baik tentang
yang dekat dengan pemiliknya mengalami bagaimana pendekatan ekonomi manajerial
pengangguran dan kesulitan dalam mencari berbasis keislaman dapat berkontribusi
sumber penghasilan yang stabil. Kondisi ini terhadap pencapaian tujuan bisnis yang
menjadi dorongan utama bagi pemilik Es berkelanjutan dapat memberikan wawasan
coklat untuk memulai bisnis dengan tujuan yang berharga bagi pemimpin bisnis, praktisi,
utama memberikan kesempatan kerja kepada dan pemangku kepentingan lainnya.
orang-orang terdekatnya, terutama Dalam konteks ini, penelitian ini akan
keluarganya. Dalam perspektif yang lebih membahas beberapa aspek kunci, termasuk
besar, peran penting dari usaha mikro, kecil, prinsip-prinsip ekonomi Islam, implementasi
dan menengah seperti Es coklat dalam praktik-praktik manajemen berbasis keislaman,
ekonomi nasional tidak dapat diabaikan. dampaknya terhadap kinerja bisnis, dan
Namun, sektor ini juga menghadapi sejumlah tantangan yang mungkin dihadapi dalam
tantangan yang memengaruhi pertumbuhan mengadopsi pendekatan ini. Selain itu,
dan kelangsungan bisnis mereka. Salah satu penelitian ini akan mengidentifikasi studi
masalah yang sedang dihadapi oleh usaha- kasus dari perusahaan-perusahaan yang telah
usaha mikro, kecil, dan menengah saat ini berhasil mengimplementasikan pendekatan ini
meliputi akses terbatas ke modal, kurangnya dalam praktik bisnis mereka.
pengetahuan dan keterampilan dalam Penelitian ini diharapkan dapat
mengelola bisnis, serta keterbatasan dalam memberikan pemahaman yang lebih baik
mencari pasar yang luas. tentang potensi pendekatan ekonomi
Saat ini keberadaan usaha es coklat di manajerial berbasis keislaman dalam konteks
Kota Medan tidak lagi asing, bahkan saat ini bisnis modern. Hasil penelitian ini diharapkan
hampir pada semua tempat hiburan terdapat dapat memberikan panduan dan wawasan yang
penjualan es coklat. Namun usaha yang bermanfaat bagi pemimpin bisnis, akademisi,
berstatus UMKM ini cenderung mengalami dan pemangku kepentingan lainnya yang
kemunduran jika tidak di manage dengan baik. tertarik dalam menggabungkan nilai-nilai
Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan keislaman dalam praktik bisnis mereka.
untuk menyelidiki implementasi pendekatan Dengan demikian, penelitian ini diharapkan
ekonomi manajerial berbasis keislaman dalam dapat memberikan kontribusi yang signifikan
pengembangan kinerja bisnis. Penelitian ini terhadap pemahaman kita tentang bagaimana
akan mengidentifikasi bagaimana prinsip- prinsip-prinsip ekonomi Islam dapat
prinsip ekonomi Islam dapat diterapkan dalam diterapkan dalam pengembangan kinerja bisnis
praktik manajemen bisnis, dan bagaimana yang berkelanjutan dan etis.
implementasi ini memengaruhi kinerja Penelitian yang dilakukan ini tentunya
perusahaan. Relevansi penelitian ini semakin memiliki distingsi dengan penelitian lain,
meningkat seiring dengan meningkatnya untuk mengetahuinya peneliti melakukan
kesadaran tentang pentingnya tanggung jawab eksplorasi pada laman indeks. Dari
penelusuran yang telah dilakukan terdapat data juga berasal dari kepustakaan yakni buku,
beberapa penelitian yang relevan namun fokus artikel jurnal, atau penelitian yang relevan
yang berbeda, di antaranya: (1) Penelitian yang dengan kajian ini.
berkenaan dengan penerapan peran perbankan Teknik pengumpulan data
syariah dalam pengembangan modal UMKM menggunakan teknik obervasi, wawancara,
(Fadilla, 2019; Muheramtohadi, 2017; dan studi dokumentasi. Observasi digunakan
Setiawan, 2021), (2) Penelitiaan tentng untuk mengamati kinerja penjual Es Coklat
pengembangan bisnis UMKM berbasis nilai dan penerapan ekonomi manajerial berbasis
keislaman (Awaluddin, 2017; Supriyanto, keislaman. Wawancara digunakan untuk
2023; Waldan, 2020), (3) penelitian tentang mendapatkan informasi langsung dari
penerapan ekonomi manajerial pada kinerja informan penelitian. Sedangkan studi
perusahaan (Handayani, 2018; Setiadi, 2008; dokuemtasi dipergunakan untuk menganalisis
Triswati, 2017). Berdasarkan tiga fokus dokumen berkenaan dengan data penelitian.
penelitian di atas tampak distingsi bahwa Analisis data mengguakan teknik
penelitian ini fokus pada tiga hal yang Miles dan Huberman yakni pengumpulan data,
memang belum tampak pada kajian pengorganisasian data, penyajian data, dan
sebelumnya yakni fokus pada penerapan penarikan simpulan. Sementara untuk
ekonomi manajerial berbasis keislaman, dan menjamin keabsahan data digunakan teknik
dikhususkan pada usaha berbasis UMKM. trianggualasi data, dan perpanjangan
Hasil penelitian ini tentunya berkontribusi ketekunan penelitian.
positif bagi pengembangan kinerja bisnis Penjelasan di atas dirangkum pada
UMKM di Kota Medan. desain dan langkah penelitian berikut ini:
digunakan oleh perusahaan, organisasi, manfaat lainnya yang dapat diukur secara
pemerintah, dan individu untuk mengukur ekonomi. (e) dalam analisis biaya-manfaat,
kelayakan suatu keputusan atau proyek seringkali penting untuk memperhitungkan
dengan membandingkan biaya yang nilai waktu uang (time value of money). Ini
dikeluarkan dengan manfaat yang berarti bahwa manfaat dan biaya di masa
diharapkan diperoleh. Analisis ini berfokus depan akan memiliki nilai yang lebih rendah
pada aspek ekonomi dari keputusan dan daripada nilai yang sama di masa sekarang.
membantu dalam mengidentifikasi investasi Oleh karena itu, manfaat dan biaya di masa
atau tindakan yang paling menguntungkan. depan perlu didiskontokan (discounted) ke
Adapun langkah yang terkait dengan nilai saat ini menggunakan tingkat diskonto
analisis biaya-manfaat, yang yang relevan, (f) perbandingan biaya-
diimplementasikan oleh UMKM Es Coklat, manfaat: setelah biaya dan manfaat dihitung
ialah: (a) identifikasi proyek atau keputusan: dan didiskontokan, langkah berikutnya
Langkah pertama dalam analisis ini adalah adalah membandingkan nilai biaya bersih
mengidentifikasi proyek atau keputusan (nilai manfaat dikurangi biaya) dengan biaya
tertentu yang akan dievaluasi. Ini bisa berupa awal investasi atau pengeluaran yang
proyek investasi, pengembangan produk diperlukan untuk proyek tersebut. Jika nilai
baru, perubahan dalam proses bisnis, atau bersih positif, maka proyek dianggap layak
keputusan lain yang memiliki dampak secara ekonomi; (g) pengambilan keputusan,
finansial; (b) pengumpulan data, setelah hasil dari analisis biaya-manfaat digunakan
proyek atau keputusan diidentifikasi, data sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
relevan harus dikumpulkan. Ini termasuk Jika nilai bersih positif, proyek biasanya
biaya yang terkait dengan proyek, seperti diteruskan. Namun, jika nilai bersih negatif,
biaya awal, biaya operasional, dan biaya maka proyek mungkin harus direvisi atau
pemeliharaan, serta manfaat yang bahkan ditolak.(Fauzan et al., 2023).
diperkirakan, seperti pendapatan tambahan Analisis Biaya-Manfaat adalah alat
atau penghematan biaya; (c) Penghitungan yang kuat dalam pengambilan keputusan
Biaya: Selanjutnya, biaya-biaya yang terkait bisnis karena membantu dalam menilai
dengan proyek tersebut harus dihitung secara apakah investasi atau keputusan tertentu
rinci. Ini mencakup biaya modal, biaya akan menghasilkan nilai ekonomi positif
tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya bagi perusahaan atau organisasi. Dengan
overhead, dan biaya lainnya yang relevan. menggunakan analisis ini, perusahaan dapat
Biaya-biaya ini sering dibagi menjadi biaya memprioritaskan proyek yang paling
tetap (fixed costs) dan biaya variabel menguntungkan dan mengalokasikan sumber
(variable costs). (d) Penghitungan Manfaat: daya mereka dengan lebih efisien.
Manfaat dari proyek atau keputusan juga 2. Pengambilan Keputusan Rasional
perlu dihitung. Ini bisa berupa pendapatan Merupakan pendekatan yang
tambahan yang dihasilkan dari proyek, digunakan dalam proses pengambilan
penghematan biaya operasional, atau keputusan untuk memastikan bahwa
keputusan yang diambil didasarkan pada impulsif atau berdasarkan perasaan semata,
data, fakta, dan analisis yang objektif. yang dapat menyebabkan kerugian finansial
Pendekatan ini berfokus pada logika dan atau masalah lainnya. Ini juga dapat
rasionalitas daripada pada intuisi atau memberikan dasar yang lebih kuat untuk
perasaan subjektif. Tujuan dari pendekatan mempertanggungjawabkan keputusan dan
pengambilan keputusan rasional adalah membuat keputusan yang lebih baik secara
untuk menghasilkan keputusan yang masuk keseluruhan. Namun, pendekatan ini juga
akal dari segi ekonomi, yang seharusnya memiliki beberapa keterbatasan, seperti
lebih baik dalam jangka panjang daripada membutuhkan waktu dan sumber daya yang
keputusan yang didasarkan pada impulsif lebih besar untuk mengumpulkan dan
atau perasaan semata. Adapun langkahnya menganalisis data, serta asumsi bahwa
sebagai berikut: (a) mengumpulkan data semua informasi yang diperlukan tersedia
Data: Proses pengambilan keputusan rasional dan dapat diandalkan.
dimulai dengan pengumpulan data yang
relevan dan akurat. Data ini dapat berupa 3. Pengelolaan Sumber Daya yang Efisien
fakta, angka-angka, laporan, atau informasi Pendekatan dalam manajemen yang
lain yang berkaitan dengan masalah atau bertujuan untuk mengelola sumber daya
situasi yang harus diatasi, (b) Analisis perusahaan dengan cara yang paling
Objektif, setelah data terkumpul, langkah ekonomis dan efisien. Tujuan utamanya
selanjutnya adalah menganalisisnya secara adalah untuk mencapai hasil yang optimal
objektif. Ini melibatkan penggunaan metode dengan meminimalkan pemborosan sumber
analisis yang tepat untuk mengidentifikasi daya. Pendekatan ini penting dalam
pola, tren, dan potensi solusi. Analisis ini mencapai keberhasilan dan kelangsungan
harus bebas dari bias atau preferensi pribadi, bisnis, karena dapat membantu
(c) Alternatif Evaluasi: Dalam pengambilan meningkatkan produktivitas, mengurangi
keputusan rasional, berbagai alternatif harus biaya, dan meningkatkan keuntungan
dievaluasi secara cermat. Ini termasuk perusahaan. Dengan menerapkan pendekatan
mempertimbangkan konsekuensi dari setiap pengelolaan sumber daya yang efisien,
alternatif, baik dari segi positif maupun perusahaan dapat menjadi lebih kompetitif di
negatif, dan membandingkannya berdasarkan pasar, meningkatkan keberlanjutan
kriteria yang relevan; (d) pertimbangan operasional, dan mencapai tujuan keuangan
terhadap risiko: Keputusan rasional juga yang lebih baik. Ini melibatkan pengambilan
harus mempertimbangkan risiko yang terkait keputusan yang cerdas, perencanaan
dengan setiap alternatif. Ini melibatkan strategis, dan perbaikan terus-menerus dalam
pemahaman tentang potensi risiko dan upaya penggunaan sumber daya.(Ayu & Anwar,
untuk menguranginya atau mengelolanya. 2022).
Keuntungan dari pendekatan Di bawah ini adalah beberapa poin
pengambilan keputusan rasional adalah penting yang menyangkut pengelolan
kemungkinan menghindari keputusan yang sumber daya yang efisien: (a) tenaga kerja,
pengambilan keputusan bisnis. Ini membantu tersebut atau tidak. Keputusan ini didasarkan
perusahaan untuk menjadi lebih tangguh dan pada hasil analisis keuangan dan risiko
berdaya saing dalam lingkungan bisnis yang proyek.
penuh dengan ketidakpastian. (Saputra, Setelah proyek investasi diputuskan,
2017). perusahaan perlu mengidentifikasi sumber
7. Pengambilan Keputusan Investasi pendanaan yang akan digunakan untuk
Proses yang sangat penting dalam melaksanakan proyek tersebut. Sumber
manajemen keuangan perusahaan. Ini pendanaan bisa berupa modal internal,
melibatkan evaluasi proyek-proyek investasi pinjaman, atau gabungan keduanya. Setelah
potensial dan pemilihan yang paling dana tersedia, proyek investasi dimulai dan
menguntungkan untuk mendukung tujuan diimplementasikan sesuai rencana yang telah
keuangan jangka panjang perusahaan. disusun. Ini mencakup semua langkah teknis
Berikut proses pengambilan keputusan, dan operasional yang diperlukan untuk
identifikasi Peluang Investasi dalam hal ini menjalankan proyek dengan sukses. Proses
proses dimulai dengan mengidentifikasi pengambilan keputusan investasi tidak
peluang investasi yang dapat berupa proyek- berakhir setelah proyek dimulai. Perusahaan
proyek baru, ekspansi bisnis, akuisisi, atau perlu terus memonitor progres proyek dan
investasi dalam aset tertentu; kemudian mengevaluasi apakah proyek tersebut
pengumpulan data, perusahaan mencapai hasil yang diharapkan. Jika tidak,
mengumpulkan data terkait proyek investasi tindakan korektif mungkin diperlukan. Hasil
yang mencakup perkiraan biaya, perkiraan investasi dan kinerja proyek secara berkala
pendapatan, risiko, dan informasi lain yang dilaporkan kepada manajemen dan
relevan; analisis proyek investasi, analisis pemangku kepentingan lainnya. Jika
yang mendalam dilakukan untuk mengukur diperlukan, perusahaan dapat melakukan
potensi keuntungan dan risiko proyek-proyek penyesuaian strategi investasi berdasarkan
investasi. Analisis ini melibatkan teknik- hasil proyek yang sebenarnya. Pengambilan
teknik seperti analisis biaya manfaat (cost- keputusan investasi adalah proses yang rumit
benefit analysis), analisis sensitivitas, dan dan berisiko tinggi, dan kesalahan dalam
analisis risiko; penilaian keuangan, dalam mengevaluasi proyek investasi dapat
tahap ini, perusahaan menghitung metrik berdampak besar pada kesehatan keuangan
keuangan seperti net present value (NPV), perusahaan. Oleh karena itu, analisis yang
internal rate of return (IRR), payback cermat dan pemantauan yang berkelanjutan
period, dan profitability index. Analisis ini sangat penting dalam menjalankan kegiatan
membantu menilai apakah proyek investasi investasi perusahaan. (Anita & Yulianto,
tersebut akan menghasilkan pengembalian 2016)
yang memadai; selanjutnya pengambilan Selanjutnya berkenaan dengan
keputusan, setelah analisis selesai, prinsip keislaman dalam ekonomi
manajemen perusahaan memutuskan apakah mencerminkan pedoman dan nilai-nilai
akan melanjutkan dengan proyek investasi ekonomi yang diambil dari ajaran Islam,
terutama dari Al-Qur’an dan Hadis (tradisi e. Larangan Barang Haram, Ekonomi Islam
dan perkataan Nabi Muhammad Saw.). melarang perdagangan dan investasi
Prinsip-prinsip ini dirancang untuk dalam barang-barang yang diharamkan
mempromosikan ekonomi yang adil, oleh agama, seperti alkohol, babi,
berkelanjutan, dan sesuai dengan ajaran perjudian, atau produk-produk yang
Islam. (Putritama, 2018). Berikut adalah bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
beberapa prinsip utama dalam ekonomi f. Pertanian dan Usaha Produktif, Islam
Islam: mendorong pertanian dan usaha
a. Larangan Riba (Bunga): Salah satu produktif sebagai cara untuk
prinsip utama dalam ekonomi Islam menciptakan nilai tambah dalam
adalah larangan terhadap riba atau bunga. ekonomi. Praktik-praktik seperti
Riba dianggap sebagai praktik yang monopoli dan hoarding (menimbun
merugikan dan tidak etis dalam Islam. barang) yang merugikan masyarakat
Sebagai gantinya, transaksi keuangan dilarang.
seharusnya didasarkan pada prinsip g. Kebebasan Pasar yang Terbatas,
keadilan, di mana peminjam tidak meskipun ekonomi Islam menghargai
dikenakan bunga yang dikenal sebagai kebebasan pasar dalam beberapa hal, ada
riba. batasan pada perdagangan dan bisnis
b. Larangan Maysir dan Gharar: Islam yang bertentangan dengan nilai-nilai
melarang transaksi yang mengandung moral dan etika Islam.
unsur spekulasi berlebihan (gharar) atau h. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat,
perjudian (maysir). Transaksi ekonomi prinsip ekonomi Islam mengedepankan
seharusnya transparan, adil, dan tidak pemberdayaan ekonomi masyarakat
melibatkan ketidakpastian yang dengan menggalakkan kewirausahaan,
berlebihan. keterampilan, dan kreativitas dalam
c. Zakat, merupakan kewajiban bagi umat rangka mencapai kesejahteraan ekonomi
Muslim untuk memberikan sebagian dari bersama.
harta mereka kepada yang membutuhkan.
Ini adalah bentuk redistribusi kekayaan SIMPULAN
yang bertujuan untuk mengurangi Berdasarkan penjelasan di atas maka
ketidaksetaraan ekonomi dan membantu dapat simpulkan bahwa implementasi
mereka yang kurang beruntung. pendekatan ekonomi manajerial berbasis
d. Keadilan Sosial, Islam mendorong keislaman dalam pengembangan kinerja
prinsip keadilan sosial dalam distribusi bisnis adalah suatu proses di mana prinsip-
kekayaan dan peluang ekonomi. Ini prinsip ekonomi Islam dan manajemen yang
berarti bahwa orang kaya seharusnya sesuai dengan ajaran Islam diterapkan dalam
membayar pajak dan zakat dengan adil, operasi dan strategi bisnis untuk
dan kesenjangan ekonomi seharusnya meningkatkan hasil kinerja perusahaan.
tidak menjadi terlalu besar. Pendekatan ini mencoba menggabungkan
aspek keuangan, manajemen, dan etika Islam
dalam upaya mencapai tujuan bisnis yang Terhadap Pengembangan Modal Usaha
berkelanjutan. Terdapat tujuh terdapat tujuh Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Al-Tijary, 5(1), 49–58.
aspek yang menjadi perhatian yakni analisis https://doi.org/10.21093/at.v5i1.1783
biaya-manfaat, pengambilan keputusan
Fauzan, R., Hafidah, A., Rejekiningsih, T.
rasional, pengelolaan sumber daya yang
W., Bilgies, A. F., Muniarty, P.,
efisien, perencanaan dan pengendalian Widayati, T., Choerudin, A., &
anggaran, evaluasi kinerja, manajemen Kusnadi, I. H. (2023). Ekonomi
risiko, pengambilan keputusan investasi. manajerial. Global Eksekutif
Teknologi.
Disamping itu prinsip keislaman yakni
kepatuhan terhadap prinsip bermuamalah Gaspers, V. (1996). Ekonomi Manajerial.
Gramedia Pustaka Utama.
dalam islam menjadi hal yang penting yang
melandasi pendekatan ekonomi manajerial Handayani, C. M. S. (2018). Penerapan
Kepemimpinan, Keterampilan
tersebut.
Manajerial dan Spiritualitas dalam
Pengelolaan UKM Sektor Kuliner.
DAFTAR PUSTAKA Majalah Ekonomi, 23(1), 135–147.
Anita, A., & Yulianto, A. (2016). Pengaruh https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/
Kepemilikan Manajerial dan Kebijakan majalah_ekonomi/article/view/1557
Dividen Terhadap Nilai Perusahaan.
Management Analysis Journal, 5(1), Muheramtohadi, S. (2017). Peran Lembaga
15–34. Keuangan Syariah Pemberdayaan UMKM di
https://doi.org/10.15294/maj.v5i1.8116 Indonesia. Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan
Perbankan Syariah, 8(1), 65–77.
Antoni, A. (2018). Etika dan Bisnis https://doi.org/10.18326/muqtasid.v8i1.65-77
Perspektif Ekonomi Islam. Profit:
Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan Mustofa, A. W., & Trisnaningsih, S. (2022).
Syariah, 2(1), 1–18. Studi Literatur: Peran Desentralisasi
https://doi.org/10.33650/profit.v2i1.550 dalam Meningkatkan Kinerja
Manajerial. Seminar Nasional
Awaluddin, M. (2017). Pengaruh Kepribadian Akuntansi dan Call for Paper
Entrepreneuship Islam Dan Akses (Senapan), 2(1), 28–35.
Informasi Terhadap Strategi Bisnis Dan http://senapan.upnjatim.ac.id/index.php/
Kinerja Bisnis Usaha Kecil di Kota senapan/article/download/169/99.
Makassar. Jurnal Iqtisaduna, 3(1), 79–97.
https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v3i1.3 Putritama, A. (2018). Penerapan Etika Bisnis
556 Islam dalam Industri Perbankan
Syariah. Nominal Barometer Riset
Ayu, D., & Anwar, S. (2022). Etika Bisnis Akuntansi dan Manajemen, 7(1), 1–20.
Ekonomi Islam dalam Menghadapi http://dx.doi.org/10.21831/nominal.v7i1
Tantangan Perekonomian di Masa .19356
Depan. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian
Hukum Ekonomi Syariah, 7(1), 42–61. Saputra, R. (2017). Peranan Badan Usaha
http://dx.doi.org/10.24235/jm.v7i1.1003 Milik Desa (Bumdes) Sebagai
4 Implementasi Ekonomi Kreatif dalam
Rangka Pemberdayaan Masyarakat
Effendy, A. A., & SE, M. M. (2021). Desa Jalancagak Kecamatan Jalancagak
Ekonomi Manajerial. CiptaPublishing. Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.
Transformasi: Jurnal Manajemen
Fadilla, J. (2019). Peranan Perbankan Syariah Pemerintahan, 9(1), 15–31.
https://doi.org/10.33701/jt.v9i1.607
Setiadi, N. J. (2008). Business Economics
And Managerial Decision Making.
Kencana.
Setiawan, I. (2021). Pembiayaan UMKM,
Kinerja Bank Syariah dan Pertumbuhan
Ekonomi di Indonesia. Islamic Banking:
Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan
Perbankan Syariah, 6(2), 263–278.
https://doi.org/10.36908/isbank.v6i2.16
5
Sudrajat, U. (2018). Buku Ajar Ekonomi
Manajerial. Deepublish.
Supriyanto, A. (2023). Peran Nilai-Nilai
Islami dalam Kewirausahaan Untuk
Menunjang Sebuah Kinerja Bisnis. El-
Hekam, 7(1), 69–82.
http://dx.doi.org/10.31958/jeh.v7i1.651
5
Triswati, C. Y. (2017). Pengaruh Penerapan
Total Quality Management (TQM)
Terhadap Kinerja Manajerial (Studi
Kasus Pada Bank Ekonomi Cabang
Surabaya). STIE Perbanas Surabaya.
http://eprints.perbanas.ac.id/6226/
Waldan, R. (2020). Total Quality
Management dalam Perspektif Islam.
ICRHD: Journal of Internantional
Conference on Religion, Humanity and
Development, 1(1), 259–268.
http://dx.doi.org/10.24260/icrhd.v1i1.28