Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN STRATEGIK

REVIEW JOURNAL
The impact of e-commerce adoption on business strategy in Saudi
Arabian small and medium enterprises (SMEs)

OLEH:
I Nengah Asta Gina Jaya Artha (1880621002)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2019
 Judul Jurnal : The Impact of E-commerce adoption on business strategy in Saudi
Arabian small and medium enterprises (SMEs)
 Penulis : Joman Alzahrani
 Tahun : 2018
 Penerbit : Emerald Publishing Limited

1. Latar Belakang

Kerajaan Arab Saudi secara bertahap telah beralih dari ketergantungan jangka panjang pada
pendapatan terkait minyak dalam beberapa tahun terakhir dan telah beralih ke usaha kecil dan
menengah (UKM) untuk mencari pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh
karena itu, meningkatkan lingkungan bagi UKM telah menjadi prioritas bagi Pemerintah Arab
Saudi untuk mendiversifikasi ekonominya. Landasan untuk fase ini telah diletakkan, karena
Kerajaan telah menerapkan beberapa kebijakan dan peraturan untuk mendorong investasi dan
stabil mereformasi dan memperbarui sistem hukum, aturan perbankan dan hukum
ketenagakerjaan, dalam kesiapan untuk lebih banyak partisipasi di pasar global. Sebuah laporan
oleh forum politik tingkat tinggi tentang pembangunan berkelanjutan menunjukkan bahwa
Pemerintah Arab Saudi telah melakukan upaya pertama untuk meninjau status tujuan
pembangunan berkelanjutan pada tahun 2018 untuk diselaraskan dengan Visi 2030. Ini termasuk
sektor pemerintah, swasta dan non-pemerintah yang ingin dicapai tujuan Visi 2030 untuk
pertumbuhan berkelanjutan. Ini telah meninjau kemajuan di 17 bidang, salah satunya bertujuan
untuk meningkatkan iklim bisnis dan berinvestasi dalam teknologi (PBB, 2018).

Pemerintah Arab Saudi telah menempatkan banyak inisiatif untuk mendukung UKM.
Sebagai contoh, ia telah mengalokasikan 72 miliar SR untuk membantu UKM dan membentuk
sebuah badan untuk memfasilitasi peraturan dan menghilangkan hambatan yang dihadapi bisnis
ini (SMEA, 2017). Sektor UKM adalah salah satu komponen penting ekonomi Arab Saudi.
Dengan demikian, perlu untuk membantu UKM bersaing dengan bisnis besar. Pengurangan
biaya dan pertumbuhan berkelanjutan telah menjadi prioritas bagi bisnis ini untuk tumbuh dan
tetap kompetitif di pasar. E-commerce adalah peluang bagi UKM di Arab Saudi untuk beralih
dari perdagangan tradisional menuju tren baru yang menerapkan teknologi. Namun, tidaklah
mudah untuk mengadopsi e-commerce, terutama di negara-negara berkembang seperti Arab
Saudi. Studi ini menyelidiki bagaimana gagasan e-commerce menggeser strategi bisnis menuju
era baru dalam melakukan bisnis yang berfokus pada teknologi canggih. Meskipun E-commerce
baru mulai hadir dalam beberapa tahun terakhir, masih belum pasti sejauh mana hal itu diizinkan
untuk menembus kehidupan bisnis Arab Saudi. Studi ini melacak adopsi e-commerce di UKM di
Arab Saudi dan meneliti apa dampak fenomena ini terhadap strategi bisnis. Selain itu, ia
berusaha mengidentifikasi faktor-faktor yang memoderasi hubungan ini. Temuan penelitian ini
dapat membantu UKM untuk tumbuh dengan sukses dan memberikan informasi dan
pengetahuan yang diperlukan kepada pembuat kebijakan dan pengambil keputusan.

2. Dasar teori yang terkait


a. Strategi Bisnis

Andrews (1971) mendefinisikan strategi bisnis sebagai:

Pola keputusan dalam suatu perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan tujuan,
maksud, atau tujuannya, menghasilkan kebijakan dan rencana utama untuk mencapai tujuan
tersebut, dan menentukan rentang bisnis yang akan dikejar perusahaan, jenis organisasi ekonomi
dan manusia yang dianutnya. adalah atau bermaksud menjadi, dan sifat kontribusi ekonomi dan
nonekonomi yang ingin diberikannya kepada pemegang saham, karyawan, pelanggan, dan
masyarakat.

Porter (1980) mendefinisikan strategi secara lebih ringkas sebagai "tindakan ofensif dan defensif
yang dilakukan untuk melawan kekuatan kompetitif dan dengan demikian memberikan
perusahaan dengan peningkatan pengembalian investasi".

Tujuan strategi bisnis adalah kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan bisnis
menjadi kompetitif di masa depan (Lee et al., 2015), dan UKM dapat memperoleh laba tinggi
dengan menempatkan dirinya dengan baik di pasar (Porter, 1980). Pendekatan strategis populer
untuk menciptakan nilai dan menjadi kompetitif termasuk pendekatan positioning (Porter, 1980),
pandangan berbasis sumber daya (Wernerfelt, 1984), difusi inovasi (Rogers, 1995) dan teori
kemampuan dinamis (Teece et al., 1997 ).
b. E-commerce

E-commerce didefinisikan sebagai "membeli dan menjual produk dan layanan melalui
internet dan penggunaan sistem komputer untuk meningkatkan efisiensi perusahaan secara
keseluruhan" (Oudan, 2010, p. 19). Bagi banyak orang, e-commerce hanya melakukan bisnis
online (Ofori et al., 2002). Namun, Ofori dkk. (2002) mendefinisikan e-commerce sebagai
"aplikasi solusi teknologi informasi untuk membantu mendefinisikan dan mengembangkan
strategi baru untuk mengatasi masalah bisnis". Bisnis dapat memperoleh banyak keuntungan dari
e-commerce. Misalnya, UKM dapat mengambil manfaat dari ketersediaan layanan 24 jam,
menjangkau pelanggan secara langsung, memuaskan kebutuhan mereka, mempromosikan
hubungan dengan pelanggan dan bertukar informasi (Gunasekaran et al., 2002) serta
meningkatkan penjualan dan meningkatkan produktivitas (Awa et al., 2015), dan efektivitas
biaya (Faloye, 2014).

Peningkatan penjualan dan pengguna e-commerce telah mendorong UKM untuk


mengadopsi e-commerce. Untuk melakukan itu, UKM harus menerapkan pendekatan strategis
yang membantu mereka untuk mengimplementasikan e-commerce dengan sukses. Beberapa
faktor utama yang mempengaruhi adopsi e-commerce dalam konteks negara maju telah
diidentifikasi sebagai harga internet, privasi, keamanan dan kecepatan internet (Grandon dan
Pearson, 2004).

3. Masalah penelitian
Masalah penelitian dari makalah ini adalah untuk memahami dan menyelidiki dampak
dari e-commerce pada strategi bisnis. E-commerce telah menjadi bagian dari bisnis internasional
selama sekitar dua dekade, tetapi belum merambah ke semua wilayah geografis dunia dan ke
semua lapisan masyarakat. Orang-orang cenderung menganggap istilah "e-commerce" hanya
sebagai proses pembelian dan penjualan barang secara online, tetapi sebenarnya itu mencakup
berbagai sistem dan proses yang jauh lebih luas.
4. Kerangka kerja konseptual penelitian

Dalam literatur yang diulas, secara umum diasumsikan bahwa ada hubungan antara
adopsi e-commerce dan strategi bisnis (Gunasekaran et al., 2002; Oudan, 2010; Lee et al., 2015).
Juga diasumsikan (Porter, 2001; Ramanathan et al., 2012; Al-Bakri dan Katsioloudes, 2015; Awa
et al., 2015; Hamad et al., 2018) bahwa ada beberapa faktor yang memoderasi hubungan ini,
misalnya , peningkatan penjualan dan pendapatan, keunggulan kompetitif, hubungan dengan
pelanggan dan mitra, penggunaan TI dan perubahan dinamis. Oleh karena itu, penelitian ini
meneliti dampak adopsi e-commerce pada strategi UKM dan menguji efek dari moderator ini
pada hubungan ini.

Tujuan penelitian

1) Untuk secara kritis meninjau literatur tentang e-commerce, perspektif Usaha Kecil dan
Menengah dan strategi bisnis;
2) Untuk mengeksplorasi dampak e-commerce pada strategi bisnis;
3) Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memoderasi hubungan antara e-commerce dan
strategi bisnis di UKM di Arab Saudi; dan
4) Untuk menguji model yang diusulkan dan mengidentifikasi dampak signifikan dari variabel
independen dan moderator.

5. Metode Analisis
Metodologi kuantitatif digunakan untuk menguji kerangka kerja konseptual penelitian
dan menjawab pertanyaan penelitian. Dengan demikian, data untuk penelitian ini berasal dari
survei yang dilakukan pada tahun 2018 di antara UKM di Arab Saudi. Kuesioner digunakan
untuk memastikan dan memahami (dampak e-commerce pada strategi UKM dan untuk
memprediksi faktor signifikan yang memoderasi hubungan ini. Secara keseluruhan, penelitian ini
memberikan bukti untuk menunjukkan berapa banyak perubahan nyata yang terjadi dalam
strategi UKM dan untuk menyarankan beberapa rekomendasi untuk pembuat kebijakan dan
pemilik usaha kecil di Arab Saudi dan negara-negara di timur tengah.

6. Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak adopsi e-commerce pada strategi
bisnis terutama pada strategi UKM di Arab Saudi. Efek yang mungkin dari variabel independen
EC, RCP, UOIT, ISR, DCIT, LTP, ENM dan CA pada variabel dependen, manajemen strategis
(SM) diperiksa. Analisis data sangat mendukung kerangka penelitian. Ini menunjukkan bahwa
ada korelasi positif antara adopsi e-commerce dan perubahan dalam manajemen strategis. Sekitar
65 persen peserta setuju bahwa e-commerce memiliki efek positif pada perencanaan strategis
organisasi atau bisnis yang menjelaskan (R2 = 0,537, p <0,01) variasi manajemen strategis.
Namun demikian, model delapan, yang mencakup semua variabel independen (e-commerce dan
moderator) menjelaskan 81 persen (R2) variasi manajemen strategis. Studi ini menegaskan
bahwa e-commerce memiliki dampak positif pada pergeseran manajemen dan perencanaan
strategis. Ini mengkonfirmasi temuan para sarjana (Porter, 2001; Wang dan Zhou, 2009; Oudan,
2010; Marcelo Torres et al., 2014; Lee et al., 2015) bahwa e-commerce memiliki pengaruh besar
pada manajemen strategis dan perencanaan bisnis. Namun, beberapa studi ini mengabaikan
dampak e-commerce pada negara-negara berkembang dan UKM. Studi-studi ini terutama
berfokus pada negara-negara maju dan perusahaan besar. Sementara diyakini bahwa manajemen
strategis formal diperlukan untuk semua perusahaan di negara-negara maju dan berkembang,
studi ini mengisi kesenjangan ini dengan memfokuskan pada UKM di negara-negara
berkembang seperti Arab Saudi.
Oleh karena itu direkomendasikan bagi UKM di Arab Saudi untuk mempertimbangkan adopsi e-
commerce dalam strategi masa depan mereka untuk memperluas, tumbuh dan menjadi kompetitif
di pasar.
7. Implikasi
a. Implikasi teoretis

Sebagian besar penelitian sebelumnya telah berkonsentrasi pada proses adopsi e-


commerce dan keuntungannya. Namun, penelitian ini unik dalam mengeksplorasi dampak adopsi
e-commerce pada strategi bisnis. Ini berkontribusi pada literatur dengan membahas dan meneliti
dampak adopsi e-commerce pada strategi UKM dalam konteks Arab Saudi. Oleh karena itu,
penelitian ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang hubungan antara e-commerce
dan strategi bisnis. Ini akan meningkatkan pengetahuan dan literatur adopsi e-commerce, serta
konsep manajemen strategis. Studi ini berkontribusi pada bidang pengetahuan ini dengan
menjawab pertanyaan: Apa dampak adopsi e-commerce pada strategi bisnis? Pertanyaan ini
belum pernah dibahas sebelumnya dalam literatur. Ini juga telah menjawab pertanyaan mengenai
faktor-faktor mana yang dapat memoderasi hubungan antara e-commerce dan strategi bisnis.
Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara adopsi e-commerce
dan manajemen strategis itu telah memberikan kontribusi lain untuk pengetahuan di bidang ini.

Selain itu, temuan penelitian ini mengkonfirmasi bahwa kerangka kerja yang diusulkan
valid dalam menggambarkan dampak e-commerce pada strategi bisnis yang akan berguna untuk
studi adopsi E-commerce masa depan 85. Akhirnya, penelitian ini berfokus pada UKM di Arab
Saudi, yang mungkin dapat membantu bagi UKM di negara lain dengan karakteristik yang mirip
dengan UKM di Arab Saudi.

b. Implikasi praktis

Temuan penelitian ini dapat menguntungkan pemilik, manajer, dan karyawan UKM
untuk membantu mereka memahami dan mengakui dampak e-commerce pada rencana dan
strategi mereka. Selain itu, ini akan meningkatkan kesadaran mereka tentang faktor-faktor yang
memoderasi hubungan antara adopsi e-commerce dan strategi bisnis. Ini juga akan bermanfaat
bagi UKM untuk merencanakan strategi mereka sesuai dengan temuan penelitian ini. Informasi
dan temuan unik dari penelitian ini dapat digunakan oleh pemilik, manajer dan karyawan untuk
berhasil mengadopsi e-commerce dan merencanakan secara strategis.

Selain itu, hasil penelitian ini dapat membantu pembuat kebijakan dan pemerintah untuk
mengembangkan kebijakan dan inisiatif yang sesuai. Ini akan mendorong UKM untuk
mengadopsi e-commerce dan mulai merumuskan strategi formal. Disarankan bagi pemerintah
untuk memberikan nasihat kepada UKM tentang proses transformasi menuju penggunaan
teknologi dan e-commerce. Selain itu, pembuat kebijakan perlu mengurangi hambatan untuk
mengadopsi e-commerce dan memberikan dukungan teknis, keuangan dan manajerial untuk
UKM.

8. Kesimpulan

Banyak UKM di Arab Saudi dan di seluruh dunia ditantang oleh pengembangan e-
commerce, yang membuat pasar lokal dan global sangat kompetitif. Oleh karena itu, UKM perlu
menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan dinamis ini, untuk mengatasi kesulitan
saat ini. Di Arab Saudi, akan sangat sulit bagi UKM untuk tetap berada di pasar tanpa mengubah
strategi dan operasi mereka menuju e-commerce khususnya pada saat ini di mana terdapat
peningkatan biaya biaya, tenaga kerja dan pajak. Studi ini telah mengkonfirmasi bahwa e-
commerce memiliki hubungan yang kuat dengan strategi bisnis dan bahwa hubungan ini dapat
dipengaruhi oleh moderator tertentu.

Selain itu, ditemukan bahwa banyak UKM bersedia mengubah strategi mereka agar
sesuai dengan perubahan dinamis di dunia bisnis. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi
UKM dalam mengadopsi e-commerce. Direkomendasikan bahwa penelitian di masa depan
dilakukan untuk mengeksplorasi tantangan dan hambatan yang dihadapi UKM di negara-negara
berkembang dan menghasilkan solusi untuk mengadopsi e-commerce dengan sukses. Karena
Visi Arab Saudi 2030 berfokus pada pengembangan dan pertumbuhan UKM, temuan-temuan
penelitian ini dapat membantu memfasilitasi dan memotivasi UKM di Arab Saudi dan negara-
negara lain untuk memperoleh pertumbuhan yang berkelanjutan dan ekonomi yang berkembang.

Anda mungkin juga menyukai