Panduan Praktikum Fisika (Mekanika, Fluida Dan Kalor)
Panduan Praktikum Fisika (Mekanika, Fluida Dan Kalor)
AGUS MARGIANTONO
Laboratorium Fisika
Fakultas TeknikUniversitas Semarang
TAHUN 2022
~ ii ~
~ iii ~
DAFTAR ISI
~ iv ~
E. Mikrometer Sekrup .......................................................................................... 18
F. Cara Kerja .............................................................................................................. 20
G. Tugas ........................................................................................................................ 20
H. Referensi ................................................................................................................. 21
Laporan Sementara Alat Ukur Dasar .................................................................. 22
~v~
BAB 8 PERCOBAAN V : VISKOSIMETER STOKES ............................................... 35
A. Kompetensi Khusus ........................................................................................... 35
B. Alat dan Bahan ..................................................................................................... 35
C. Teori ......................................................................................................................... 35
D. Cara Kerja .............................................................................................................. 37
E. Tugas ........................................................................................................................ 37
F. Referensi ................................................................................................................. 37
Laporan Sementara Viskosimeter Stokes ......................................................... 38
~ vi ~
BAB 12 PERCOBAAN IX : OSILASI CAIRAN ........................................................... 52
A. Kompetensi Khusus........................................................................................... 52
B. Alat dan Bahan ..................................................................................................... 52
C. Teori ......................................................................................................................... 52
D. Cara Kerja .............................................................................................................. 53
E. Tugas ........................................................................................................................ 53
F. Referensi ................................................................................................................. 53
Laporan Sementara OSILASI CAIRAN................................................................. 54
~ vii ~
BAB 1
Latar Belakang
A. Kompetensi Umum
B. Tujuan Pembelajaran
C. Pendahuluan
D. Pelaksanaan Praktikum
1. Asistensi Awal
Kegiatan ini dilakukan dikelas. Pengampu dan asisten
memeberikan gambaran dan menjelaskan detil
percobaan yang akan dilaksanakan. Kegiatan ini
dimaksudkan agar sebelum pelaksanaan percobaan di
laboratorium mahasiswa memliki kemampuan dasar
antara lain : memahami tujuan, teori dan konsep yang
berkaitan dengan percobaan, mengetahui besaran-
besaran yang akan di ukur dan dihitung dalam
percobaan, mengetahui cara mengukur dan
menghitung besaran dalam setiap percobaan dan
mampu membuat laporan sementara setiap percobaan.
2. Percobaan di Laboratorium
Percobaan di laboratorium dilakukan secara
berkelompok, yang terdiri dari 3 mahasiswa dengan
tugas masing-masing misal sebagai pencatat data,
pengukur besaran dan pengamat besaran. Pada tahap
ini mahasiswa harus bertindak sebagai seorang peneliti
3. Asistensi Lanjutan
Kegiatan ini dilakukan dikelas maupun laboratorium,
setelah semua percobaan selesai dilaksanakan.
Asistensi lanjutan dimaksudkan agar mahasiswa
mampu membuat perhitungan besaran-besaran fisis,
menghitung ralat pengukuran tunggal maupun
pengukuran berulang, membuat grafik pada kertas
millimeter blok, menganalisis data dan grafik, menarik
kesimpulan serta membuat laporan akhir.
4. Pelaporan
Setelah percobaan dan asistensi lanjutan, setiap
mahasiswa diwajibkan membuat laporan. Laporan
tersebut akan dievaluasi oleh pengampu dan assisten
kemudian akan memberikan skor penilaian laporan.
G. Larangan
H. Sanksi
I. Flowchart
Mulai
Membentuk Kelompok
Mengikuti Kuliah Fisika
Praktikum Fisika
Proses Pelaksanaan
Praktikum Fisika
Pembuatan Laporan
Praktikum Fisika
Tidak
Selesai
A. Pendahuluan
B. Grafik
(a) (b)
Gambar 1.2. Grafik Data Linier Percobaan
C. Sistematika Laporan
1. JUDUL
Merupakan judul percobaan yang telah dilakukan
2. ABSTRAK
Berisi ringkasan percobaan perjudul yang telah dilakukan
sebanyak kurang lebih 120 kata dalam 1 pragraf. Abstrak
berisi judul, tujuan, kegiatan, variable, hasil dan
kesimpulan percobaan. Dibawah abstrak diberikan kata
kunci yang mrupakan subyek-subyek percobaan.
3. BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Adalah uraian alasan praktikan melakukan percobaan
(maksimal 500 kata).
9. DAFTAR PUSTAKA
Merupakan referensi yang digunakan dalam
pembuatan laporan percobaan. Referensi dapat berupa
buku teks, Jurnal, Diktat atau suber lain yang dapat di
pertanggung jawabkan. Penulisan Daftar pustaka
mengacu Havard-Apa Style yang dipisahkan dengan
koma dan diakhiri dengan titik, dengan urutan Nama
Belakang Pengarang, Inisial, tahun terbit, Judul
buku (Edisi jika edisinya lebih dari satu), Tempat
diterbitkan, Penerbit.
Contoh : Paul, A, 2020, Physics for Scientists and
Engineers, 6th edition, New York, W. H. Freeman.
10. LAMPIRAN
1. Laporan Sementara
Berisi Laporan sementara yang telah
ditandatangani pengampu/asisten.
2. Lampiran lain (jika diperlukan)
A. Pendahuluan
B. Ralat Sistematik
E. Perhitungan Ralat
....... (3.1)
Maka deviasinya ( )
....... (3.2)
Dapat dibuktikan bahwa nilai rat-rata dari deviasi (persamaan
(3.2) di atas adalah :
……(3.3)
Beberapa definisi yang perlu diketahui berkaitan dengan ralat adalah;
1. Deviasi rata-rata:
....... (3.4)
2. Deviasi rms (Root Mean Square Deviation)
……(3.5)
3. Deviasi standar individual (Sx)
....... (3.6)
4.Deviasi standar rata-rata
…….(3.7)
....... (3.8)
....... (3.9)
....... (3.11)
Jadi hasil akhir pengukurannya adalah :
....... (3.12)
dengan ralat relatimya sama dengan persamaan (3.11) dan
keseksamaannya adalah 100 % dikurangi ralat relatif.
Contoh:
Seorang praktikan melakukan pengukuran panjang batang logam
sebanyak 10 kali dan didapatkan nilai pengukuran seperti terlihat
pada tabel.1
(cm) (cm)
(cm)
1 23.49 -0.015454545 0.000239
2 23.53 0.024545455 0.000602
3 23.47 -0.035454545 0.001257
4 23.52 0.014545455 0.000212
5 23.53 0.024545455 0.000602
6 23.51 0.004545455 0.000021
7 23.50 -0.005454545 0.000030
8 23.52 0.014545455 0.000212
9 23.47 -0.035454545 0.001257
10 23.52 0.014545455 0.000212
F. Perlu Diperhatikan
A. Kompetensi Khusus
1. Jangka sorong.
2. Mikrometer sekrup.
3. Bahan yang akan diukur.
C. Teori
D. Jangka Sorong
~ 17 ~
Gambar.4.1. Jangka Sorong
Cara pemakaian :
Apabila kunci K ditekan dengan ibu jari maka bagian B dapat
digeser ke kiri maupun ke kanan sesuai keinginan dalam pengukuran.
Panjang A–B = panjang E – F.
Pembacaan skala
Jangka Sorong memiliki 2 jenis satuan yaitu centimeter dan
inchi. Batas ukur maksimum yang mampu diukur jangka sorong adalah
13,5 cm. Misal pada pengukuran pangjang menggunakan jangka sorong
dengan sekala seperti terlihat pada gambar 4.2.
Skala Utama
Skala Nonius
E. Mikrometer Sekrup
~ 18 ~
skrup seperti terlihat pada gambar 4.3. skala Nonius mengelilingi sekala
utamanya secara tegak lurus. Seperti terlihat pada gambar 3. Bagian A
dapat disesuaikan dengan memutar bagian C. Pengukuran benda
dengan mikrometer sekrup dengan menempatkan benda tersebut pada
bagia A dan B kemudian memutar bagian C, untuk menyesuaikan
ukuranya.
Cara Pemakaian :
1. Benda yang akan di ukur ditempatkan antara bagian A dan B,
kemudian untuk menyesuaikan dimensi benda, bagian C diputar
sampai menyentuh bagian benda yang akan diukur. Pada saat
bagian A sudah menyentuh benda yang akan diukur, pemutaran
segera dihentikan atau jangan diputar lagi karena akan merubah
dimensi benda.
2. Satu skala utama pada Mikrometer Sekerup akan ditempuh
sebanyak 2 kal;I putaran skala Nonius.
Pembacaan skala.
Setelah benda ukur ditempatkan pada bagian A dan B
Mikrometer Sekrup maka skala utama dan Nonius akan menunjukan
nilai tertentu seperti terlihat pada gambar 4.4.
~ 19 ~
Gambar 4.4. Skala Mikrometer Sekrup
F. Cara Kerja
G. Tugas
~ 20 ~
H. Referensi
~ 21 ~
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN I : ALAT UKUR DASAR
Nama/NIM/Jurusan :
Hari/Tanggal/Regu :
1
2
3
4
5
2 2 2 2
xi (xi- ) (xi- ) xi (xi- ) (xi- ) xi (xi- ) (xi- ) xi (xi- ) (xi- ) xi (xi- ) (xi- )2
1
2
3
4
5
Catatan :
• Lembar ini berjumlah (n+1) dengan n= jumlah mahasiswa 1 regu.
• Masing-masing mahasiswa mendapat 1 lembar untuk dilampirkan di laporan resmi.
• Satu lembar untuk di serahkan di lab.Fisika sebagai arsip.
Semarang,
~ 22 ~
BAB 5
PERCOBAAN II : AYUNAN MATEMATIK
A. Kompetensi Khusus
1. Beban ayunan
2. Tali
3. Stopwatch
4. Mistar gulung
C. Teori
~ 23 ~
Gambar 5.1. Ayunan Matematis
.……(5.1)
Dengan x adalah amplitudo dan gaya yang mengembalikan
kekeadaan setimbang ayunan adalah :
.……(5.2)
Karena bandul bermasa bergerak / bergetar selaras maka
berlaku hukum Newton :
………(5.3)
………(5.4)
Bentuk umum persamaan differensial getaran selaras
adalah:
.…….(5.5)
Dengan membandingkan persamaan 5.4 dan 5.5 didapatkan,
besar kecepatan sudutnya:
~ 24 ~
…….(5.6)
Untuk
……….(5.7)
persamaan percepatan grafitasi bumi (g) didapatkan
…….(5.8)
D. Cara Kerja
~ 25 ~
E. Tugas
F. Petunjuk
Referensi
~ 26 ~
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN II : AYUNAN MATEMATIK
Nama/NIM/Jurusan :
Hari/Tanggal/Regu :
2
3
4
5
2
3
4
5
2
3
4
5
Catatan :
• Lembar ini berjumlah (n+1) dengan n= jumlah mahasiswa 1 regu.
• Masing-masing mahasiswa mendapat 1 lembar untuk dilampirkan di laporan resmi.
• Satu lembar untuk di serahkan di lab.Fisika sebagai arsip.
Semarang,
~ 27 ~
BAB 6
PERCOBAAN III: PEGAS
A. Kompetensi Khusus
1. Pegas.
2. Pemberat.
3. Sebuah ember logam kecil.
4. Stopwacth.
C. Teori
~ 28 ~
Gambar 6. Pembebanan dan Osilasi pada pegas.
………(6.2)
Penulisan percepatan dalam bentuk derivative
………(6.3)
dari persamaan (6.1) , (6.2) dan (6.3) didapatkan
………(6.4)
dari persamaan umum getaran selaras didapatkan :
………(6.5)
~ 29 ~
Dengan membandingkan persamaan (6.4) dan (6.5) didapatkan
nilai k sebagai berikut
dengan :
T = periode dan m = massa benda 𝜔=Frekuensi Sudut
D. Cara Kerja
E. Tugas
Referensi
~ 30 ~
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN III : PEGAS
Nama/NIM/Jurusan :
Hari/Tanggal/Regu :
Penambahan Pengurangan
No Masa Posisi (Cm) Osilasi (10x) Posisi (Cm) Osilasi (10x)
1
10
Catatan :
• Lembar ini berjumlah (n+1) dengan n= jumlah mahasiswa 1 regu.
• Masing-masing mahasiswa mendapat 1 lembar untuk dilampirkan di laporan resmi.
• Satu lembar untuk di serahkan di lab.Fisika sebagai arsip.
Semarang,
~ 31 ~
BAB 7
PERCOBAAN IV: PEDINGINAN AIR
A. Kompetensi Khusus
C. Teori
= (T − T0 )
dT
………(7.1)
dt
dengan :
α = Konstanta Pendinginan
T = Suhu Zat Cair
T0= Temperatur Lingkungan
~ 32 ~
Gambar 7. Gelas Erlenmeyer
D. Cara Kerja
E. Tugas
Referensi
~ 33 ~
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN IV : PENDINGINAN AIR
Nama/NIM/Jurusan :
Hari/Tanggal/Regu :
Catatan :
• Lembar ini berjumlah (n+1) dengan n= jumlah mahasiswa 1 regu.
• Masing-masing mahasiswa mendapat 1 lembar untuk dilampirkan di laporan resmi.
• Satu lembar untuk di serahkan di lab.Fisika sebagai arsip.
Semarang,
~ 34 ~
BAB 8
PERCOBAAN V: VISKOSIMETER STOKES
A. Kompetensi Khusus
C. Teori
Jika bola dijatuhkan pada suatu zat cair yang diam maka pada
bola tersebut akan bekerja beberapa gaya yaitu ; gaya Stokes (Fs), gaya
gravitasi bumi (W) dan gaya archimides (Fa) seperti terlihat pada
gambar 8.1.
Fs = 6π η r v ……………(8.1)
~ 35 ~
Gambar 8.1. Viskosimeter Stokes
………(8.2)
dengan : ρ = rapat massa bola logam
g = percepatan gravitasi
FA = π r3ρ0 g ………..(8.3)
W = R + FA .………(8.4)
………(8.5)
Dengan H adalah koefisien kekentalan zat cair.
Persamaan (8.5) hanya berlaku bila v tidak terlalu besar supaya tidak
terjadi arus turbulensi. Satuan η dalam system cgs adalah POISE = dyne .
detik2/cm2.
~ 36 ~
D. Cara Kerja
E. Tugas
Referensi
~ 37 ~
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN V : VISCOSIMETER STOKES
Nama/NIM/Jurusan :
Hari/Tanggal/Regu :
Masa
Bola Diameter Jari- Volume Masa Jenis (ρ) Waktu (t) untuk menempuh Kecepatan
(d) jari Cm3 gr Bola Jarak (detik) (Cm/s)
(Cm) (Cm) (gr/Cm3)
1
2
3
Catatan :
• Lembar ini berjumlah (n+1) dengan n= jumlah mahasiswa 1 regu.
• Masing-masing mahasiswa mendapat 1 lembar untuk
dilampirkan di laporan resmi.
• Satu lembar untuk di serahkan di lab.Fisika sebagai arsip.
Semarang,
ttd anggota I ttd anggota II ttd anggota III ttd Pengampu
(Nama/NIM) (Nama/NIM) (Nama/NIM)
~ 38 ~
BAB 9
PERCOBAAN VI: MEKANIKA
A. Kompetensi Khusus
C. Teori
.………(9.1)
.………(9.2)
Sedang pada benda 2 berlaku ;
~ 39 ~
.………(9.3)
Jika jarak antara benda 2 sampai dengan lantai diketahui, maka untuk
benda 2 yang melakukan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
berlaku
1 2
x = v0t + at untuk v0 = 0 m / s
2
1 2
x= at
2
2x
a= 2
t .………(9.4)
D. Cara Kerja
~ 40 ~
E. Tugas
Referensi
~ 41 ~
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN VI: MEKANIKA
Nama/NIM/Jurusan :
Hari/Tanggal/Regu :
a
m/s2
μk
2 Kereta Troli (m1=…Kg)
m2=………………Gram m2=………………Gram m2=………………Gram
t x1= … x1= … x1= … X2= … X2= … X2= … X3= … X3= … X3= …
cm cm cm cm cm cm cm cm cm
1
2
3
a
m/s2
μk
Catatan :
• Lembar ini berjumlah (n+1) dengan n= jumlah mahasiswa 1 regu.
• Masing-masing mahasiswa mendapat 1 lembar untuk
dilampirkan di laporan resmi.
• Satu lembar untuk di serahkan di lab.Fisika sebagai arsip.
Semarang,
ttd anggota I ttd anggota II ttd anggota III ttd Pengampu
(Nama/NIM) (Nama/NIM) (Nama/NIM)
~ 42 ~
BAB 10
PERCOBAAN VII: MOMEN KELEMBAMAN
A. Kompetensi Khusus
C. Teori
1.Bentuk Geometri :
Momen kelembaman (I) sebuah masa m pada jarak r dari sumbu
putarnya dirumuskan
I = m . r2 .………(10.1)
I = r 2 dm .………(10.2)
Dari persamaan 3 tersebut dapat diturunkan momen kelembaman
berbagai macam benda dengan bentuk teratur.
~ 43 ~
Bentuk Empat Persegi Panjang
Benda berbentuk empat persegi panjang memiliki persamaan momen
kelembaman
1
I= M ( p + 1) .………(10.3)
12
dengan :
M = Masa Lempeng Empat Persegi Panjang
p = Panjang Lempeng
l = Lebar Lempeng
Momen kelembaman ini melalui pusat, dan tegak lurus bidang lempeng.
(gambar 10.1 dan 10.2)
Bentuk Lingkaran
Benda berbentuk Lingkaran memiliki persamaan momen kelembaman
(gambar 10.1) :
.………(10.4)
Dengan :
M = Masa Lempeng Empat Persegi Panjang
r = Jari-jari Lempeng Lingkaran.
d 2θ
I = − τθ .………(10.5)
dt 2
d 2θ τ
+ θ=0 .………(10.6)
dt 2 I
……(10.8)
~ 45 ~
D. Cara Kerja
Bentuk geometri
1. Ukur Panjang, lebar, tebal dan diameter lempeng logam
yang diberikan.
2. Catat nilai yang didapatkan pada laporan sementara.
Ayunan Torsi
1. Gantungkan masing-masing lempeng seperti tampak
pada gambar
2. Putar lempeng dengan sudut tertentu ().
3. Ukur waktu untuk 5 kali Osilasi.
4. Catat waktu untuk 5 kali osilasi pada laporan sementara.
E. Tugas
Referensi
Tipler, P. A., Mosca G., 2007. Physics for Scientists and Engineers. New
York : W. H. Freeman
~ 46 ~
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN VII: Momen Kelembaman
Nama/NIM/Jurusan :
Hari/Tanggal/Regu :
NO m P l T 5x m P l T 5x m P l T 5x
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
CATATAN
• Lembar ini berjumlah (n+1) dengan n= jumlah mahasiswa 1 regu.
• Masing-masing mahasiswa mendapat 1 lembar untuk dilampirkan di laporan resmi.
• Satu lembar untuk di serahkan di lab.Fisika sebagai arsip.
Semarang,
ttd anggota I ttd anggota II ttd anggota III ttd Pengampu
(Nama/NIM) (Nama/NIM) (Nama/NIM)
~ 47 ~
BAB 11
PERCOBAAN VIII: LENSA
A. Kompetensi Khusus
1. Lampu
2. Layar
3. Rel optik
4. Lensa Posistif
5. Bangku optic
C. Teori
~ 48 ~
Gambar 11.1.Pembentukan Bayangan pada Lensa
Bila benda dan bayangan pada jarak yang tetap dan nilainya
lebih besar dari 4 kali jarak titik api lensa maka ada dua macam
kedudukan lensa yang mungkin diantara benda dan bayangan, yaitu
yang menghasilkan bayangan diperbesar dan diperkecil.
Bila jarak antara benda sampai bayangann yang tetap
dinyatakan dengan d dan jarak antara kedua lensa yaitu jarak antara
kedudukan yang pertama atau yang kedua adalah cara, maka titik api
(fokus) dpat dihitung berdasarkan persamaan. :
d 2 − c2 1
f = P=
4d f ………(11.2)
~ 49 ~
D. Cara Kerja
E. Tugas
Hitung nilai focus (f) dan Kekuatan (P) Lensa yang diberikan.
Referensi
~ 50 ~
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN VIII: LENSA
Nama/NIM/Jurusan :
Hari/Tanggal/Regu :
d1 = Cm d6 = Cm
C1 = C2 = C= C1 = C2 = C=
C1 = C2 = C= C1 = C2 = C=
C1 = C2 = C= C1 = C2 = C=
Rata-rata C Rata-rata C
Fokus (f) Fokus (f)
Kekuatan (P) Kekuatan (P)
d2 = Cm d7 = Cm
C1 = C2 = C= C1 = C2 = C=
C1 = C2 = C= C1 = C2 = C=
C1 = C2 = C= C1 = C2 = C=
Rata-rata C Rata-rata C
Fokus (f) Fokus (f)
Kekuatan (P) Kekuatan (P)
d3 = Cm d8 = Cm
C1 = C2 = C= C1 = C2 = C=
C1 = C2 = C= C1 = C2 = C=
C1 = C2 = C= C1 = C2 = C=
Rata-rata C Rata-rata C
Fokus (f) Fokus (f)
Kekuatan (P) Kekuatan (P)
Catatan :
• Lembar ini berjumlah (n+1) dengan n= jumlah mahasiswa 1 regu.
• Masing-masing mahasiswa mendapat 1 lembar untuk
dilampirkan di laporan resmi.
Semarang,
ttd anggota I ttd anggota II ttd anggota III ttd Pengampu
(Nama/NIM) (Nama/NIM) (Nama/NIM)
~ 51 ~
BAB 13
PERCOBAAN IX: OSILASI CAIRAN
A. Kompetensi Khusus
1. Tabung bentuk U
2. Cairan pengisi
3. Penggaris dan benang
4. Stopwatch
C. Teori
2 X
~ 52 ~
Menurut hukum Newton II :
……………(13.1)
0 ……………(13.2)
0 ……………(13.3)
Persamaan (1) merupakan persamaan diferensial getaran
selaras, jika gesekan antara cairan dan tabung diabaikan atau tanpa
redaman, yang mempunyai penyelesaian berbentuk :
x = x 0 cos ( t + ) ……………(13.4)
2g
dengan ω² = , dimana ω = frekuensi sudut osilasi.
l
Dengan mengingat bahwa ω = 2л/T, dimana T menyatakan periode
osilasi, maka diperoleh :
.................(13.5)
D. Cara Kerja
E. Tugas
Referensi
Nama/NIM/Jurusan :
Hari/Tanggal/Regu :
10
Catatan :
• Lembar ini berjumlah (n+1) dengan n= jumlah mahasiswa 1 regu.
• Masing-masing mahasiswa mendapat 1 lembar untuk dilampirkan di laporan resmi.
• Satu lembar untuk di serahkan di lab.Fisika sebagai arsip.
Semarang,
~ 54 ~
DAFTAR PUSTAKA
Tipler, P. A., Mosca G., 2007. Physics for Scientists and Engineers. New
York : W. H. Freeman
~ 55 ~
Lampiran : Cover Laporan Resmi Praktikum Fisika
~ 56 ~
BIOGRAFI PENULIS
~ 57 ~