Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS

PENERAPAN PERENCANAAN PENJUALAN YANG EFEKTIF STUDI KASUS PADA


PT. SETIAWAN SEDJATI CIBINONG-BOGOR

Penelitian

Tujuan :
Melalui penerapan perencanaan penjualan yang efektif perusahaan bertujuan untuk
menjadikan suatu perencanaan merupakan urutan logis dan serangkaian aktivitas ke arah
penetapan tujuan pemasaran dan perumusan rencana untuk mencapai tujuannya. Dengan
demikian penerapan Penerapan perencanaan penjualan secara efektif yang sudah
direncanakan dari sumber daya manajemen penjualan untuk mencapai tujuan penjualan.

Metode :
1.
2. analisis SWOT

Hasil:
Kegiatan penjualan harus menghasilkan Win-Win solution Artinya pelanggan ingin membeli
produk kalau produk tersebut sesuai Dengan keinginannya. Sebaliknya perusahaan dapat
memperoleh Profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk tersebut terjual.
Berdasarkan profit tersebut,perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya hingga ia dapat
memenuhi keinginan pelanggan lebih besar dimasa yang akan datang dengan kata lain
perusahaan selalu berpedoman atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri
pelanggan, sehingga kegiatan penjualan tersebut dapat berhasil dengan baik.
Analisis SWOT dengan Matrik SWOT menghasilkan berbagai strategi yang perlu dilakukan
perusahaan. Alternatif strategi yang diambil harus diarahkan pada usaha untuk menggunakan
kekuatan dan memperbaiki kelemahan, memanfaatkan peluang-peluang dan mengantisipasi
ancaman.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil tinjauan terhadap PT. Setiawan Sedjati Cabang Bogor maka penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Melalui penerapan perencanaan penjualan yang efektif perusahaan dapat berkesempatan
untuk menemukan secara pasti sasaran mereka secara lebih efektif. Salah satu bentuk
kegiatan dari penerapan perencanaan pada PT. Setiawan Sedjati – Bogor, yaitu :
a. Prospecting (Menemukan Prospek) / Mengumpulkan Informasi
Target Pasar
b. Pertemuan kelompok
c. Demo campaign
d. Mailling
e. Kanvas
2. Langkah Yang Dilakukan Oleh PT.Setiawan Sedjati Untuk Mengatasi Hambatan-hambatan
dalam pelaksanaan penjualan produknya.
a. Memberikan training secara terus menerus bagi seluruh karyawan atas target perusahaan &
action plan dalam mencapai tujuan dari perusahaan.
b. Memberikan insentif beserta bonus dan reward atas setiap pencapaian yang diraih oleh
para jajaran divisi.
c. Mengadakan team building event secara berkala, untuk mempererat kerja sama antar
bagian dalam perusahaan.
d. Meningkatkan hubungan baik sales presentatif sebagai duta perusahaan dengan para
konsumen secara intens.
e. Menciptakan suatu lingkungan kerja dengan asas kekeluargaan didalam lingkungan
eksternal maupun internal.

Dalam hal ini penerapan perencanaan penjualan juga bertujuan untuk meminimalisir
masalah-masalah yang muncul akibat kurangnya perencanaan penjualan

Anda mungkin juga menyukai