Anda di halaman 1dari 3

Terkurung di peking

Premis :partai mengharuskan setiap anggota untuk belajar bersama hal itu membuat awal/utuy
menolak keras .dari perdebatan itu awal dianggap sudah tidak waras dan harus di kirim ke
sanotarium

Karakter

awal :48 th sunda .peka,senang di puji,perokok sejati(walapun sakit ),

Misra :50 th jawa,sindrom jabatan,oportunis

Urip :45 th.jawa ambisius,

Si hoo :30 th. (paling mudah di pengaruhi)

Zus :50th,cantik,agresif,menjaga penampilan fisik,pandai berbicara (paling setia pada komunis)

setting

Panggung itu terdiri darii dua ruang utama dalam bangunan kamp/tangsai yang untuk menampung
banyak orang asing.sebuah ruangan multifungsi untuk kegiatan bersama bersebelahan dengan
sebuah kamar tidur dengan ranjang tingkat.

Malam hari

Terdengar musik dari radio menyanyikan lagu untuk ketua mao zedong dan internasionale membuat
awal gelisah

awal :sudah malam bung ,tidak adakah otakmu butuh istirahat !

(mendatangi misra)

Aku butuh istirahat!

Misra :aku hanya ingin lihat berapa banyak tentara amirika yang menggali kubur di vietnam

awal :itu bisa besok, kawan

Misra :baik bung.kau tak perlu datang kesini hanya untuk mengingatakan aku

(zus masuk membawa kopi )

Misra :terima kasih zus

Zus :ada kabar terbaru dari jakarta ?

Misra :kacau,solo jadi harapan

Zus :aku kesebelah


Misra :suamimu sehat ,kau lihat ketua ?

Zus :seperti biasa,untuk ketua jam segini hari ke kolektif satu (zus menuju kamar awal)

Zus :sudah tidak ada kopi ,teh juga hampir habis

Apa aku akan kau jadikan mira

awal :tak mungkin

Zus :lelaki yang sangat mencintai gadis yang sempurna

awal :mira tak sempurna dirimu

Zus :kenapa tak kau bawa aku

awal :jadi siapa nama barumu (mencoba mengalihkan )

Zus :terserah pak somad,sudah menjadi keputusan partai.

Mau pakai nama apapun tak berarti buatmukan.

Awal :kenapa kau biarkan rambutmu putih

Zus :kau tak perduli, buat apa aku harus menyemir

(zus hendak tidur terlentang diranjang kemudian menolak ketika awal mendekatinya )

Awal :jika zus memaksa ikut

Zus :tak perlu aku takut menjadi beban bung .bukan bung sudah pernah bilang tak mau di tumpangi
apalagi

Awal :zus salah duga

Zus :

Aw

al :

Adegan 2

Sihoo
.....

Babak 2

Anda mungkin juga menyukai