Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL TUGAS AKHIR

KALUNG HEWAN GPS TRACKING VIA SMS BERBASIS IOT DENGAN


MODUL GPS NEO DAN GSM 800L

Disusun Oleh:
1. Bobby Harya Pramana 3.32.22.1.05
2. Moh Alef farhandiansyah 3.32.22.1.14

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2023/2024

1
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

1. Judul Tugas Akhir : Kalung Hewan Gps Tracking Via SMS Berbasis IOT Dengan Modul
GPS Neo Dan GSM 800L

2. Pelaksana
a) Nama : Bobby Harya Pramana
Nim : 3.32.22.1.05
Nama : Moh Alef Farhandiansyah
Nim : 3.32.22.1.14
b) Progam studi : D3 – Teknik Elektronika
c) Jurusan : Teknik Elektro
3. Pembimbing
a) Pembimbing I : Dadi, S.T., M.Eng

Semarang,27 Februari 2024

Pelaksana I, Pelaksana II,

Bobby Harya Pramana Moh. Alef Farhandiansyah


NIM3.32.22.1.14 NIM3.32.22.1.14

Menyetujui, Mengetahui,
Pembimbing I Ketua Progam Studi Teknik Elektronika

Dadi. S.T., M.Eng Ilham Sayekti. S.T.,M.kom.


NIP . 196206101986 NIP . 196209051985031003

ii
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………………………. i
HALAMAN
PERSETUJUAN…………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..iii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………..iv
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….1
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………………...1
1.2. Peruusan Masalah………………………………………………………………………..2
1.3. Batasan Masalah…………………………………………………………………………2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………………...2

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT…………………………………………………………...6


3.1. Tujuan…………………………………………………………………………………....6
3.2. Manfaat…………………………………………………………………………………..7

BAB IV CARA KERJA SISTEM……………………………………………………………….7


4.1. Diagram Blok……………………………………………………………………………7
4.2. Cara kerja Alat…………………………………………………………………………..8
4.3. Teori Komponen Penunjang…………………………………………………………….9

BAB V JADWAL KEGIATAN DAN RINCIAN BIAYA……………………………………..12


5.1. Jadwal Kegiatan…………………………………………………………………………12
5.2. Rincian Biaya……………………………………………………………………………12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...13

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era modern ini, kehilangan hewan peliharaan menjadi masalah umum yang sering dihadapi
oleh para pemilik. Baik itu kucing, anjing, atau hewan peliharaan lainnya, seringkali sulit untuk
melacak keberadaan mereka ketika mereka tersesat atau kabur. Oleh karena itu, diperlukan
solusi yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan keamanan dan memudahkan pemilik hewan
peliharaan dalam melacak keberadaan hewan kesayangan mereka.

Dalam upaya untuk mengatasi masalah tersebut, kami mengusulkan implementasi kalung hewan
GPS tracking via SMS berbasis Internet of Things (IoT) dengan modul GPS Neo dan GSM
800L. Kalung ini dirancang untuk memberikan solusi yang praktis dan dapat diandalkan bagi
pemilik hewan peliharaan untuk melacak dan memonitor pergerakan hewan peliharaan mereka
dengan cepat dan akurat.

Dengan pemberitahuan melalui SMS, pemilik dapat merespons dengan cepat dalam situasi
darurat, memberikan perlindungan lebih lanjut terhadap hewan peliharaan. Selain memberikan
informasi lokasi, kalung ini juga dapat mencatat data aktivitas hewan peliharaan. Ini
memberikan wawasan lebih lanjut tentang pola perilaku, membantu pemilik memahami
kebutuhan dan kesehatan hewan mereka.

Dan dengan gaya hidup urban yang sibuk seringkali membuat pemilik hewan peliharaan
berpindah-pindah. Ini menciptakan tantangan dalam melacak hewan yang mungkin tersedat atau
tersesat di lingkungan yang baru, dan beberapa solusi pelacakan hewan yang sudah ada mungkin
terlalu kompleks atau mahal, membuatnya tidak terjangkau untuk banyak pemilik hewan
peliharaan. Kalung ini memberikan pemilik rasa aman dan ketenangan pikiran, mengetahui
bahwa mereka memiliki alat yang dapat diandalkan untuk melacak dan melindungi hewan
peliharaan mereka.

Bedasarkan Permasalahan diatas, maka pada Tugas akhir ini akan di kembangkan sebuah alat
Pelacak Kalung Hewan dengan judul “KALUNG HEWAN GPS TRACKING VIA SMS
BERBASIS IOT DENGAN MODUL GPS NEO DAN GSM 800”. Alat ini mempunyai
kelebihan selain dapat memberikan informasi keberadaan hewan peliharaan Ketika hewan
peliharaan kabur atau hilang, yang dapat di pantau secara jarak jauh melalui smartphone. Dengan
dibuatnya alat ini diharapkan dapat mempermudah pemilik hewan peliharaan dalam
penjagaannya.

1
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka ada beberapa perumusan masalah yang harus diperhatikan,
yaitu :

1. Bagaimana merancang sistem alat yang dapat memberikan solusi efektif untuk
melacak hewan peliharaan dalam situasi mobilitas pemilik yang tinggi, seperti saat
bepergian atau berpindah tempat tinggal?
2. Bagaimana kita dapat memberikan aksesibilitas informasi yang mudah dipahami dan
diakses oleh pemilik, termasuk data aktivitas hewan peliharaan untuk pemahaman
yang lebih baik?
3. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa solusi ini tetap relevan dan terintegrasi
dengan perkembangan teknologi terkini, seperti penggunaan modul GPS Neo dan GSM
800L?

1.3 Batasan Masalah


Dalam melakukan suatu penelitian perlu adanya pembatasan masalah agar penelitian lebih
terarah dan memudahkan dalam Pembahasan sehingga tujuan penelitian dapat tercapai.
Beberapa Batasan yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai Berkut :

1. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino Pro Mini


2. Smartphone dan kalung hewan harus terhubung dengan wifi atau dapat mengakses internet.
3. Kalung ini akan membatasi diri pada penggunaan teknologi GPS Neo dan modul GSM 800L
untuk memastikan kalung dapat berfungsi dengan baik dalam memantau dan melacak hewan
peliharaan.
4. Kalung ini akan di fokuskan yang untuk dirancang pada hewan peliharaan kecil hingga
menengah seperti kucing dan anjing, dengan memperhatikan kebutuhan dan ukuran yang
sesuai.
5. Solusi ini akan difokuskan pada perancangan kalung yang nyaman bagi hewan peliharaan
tanpa mengganggu aktivitas mereka, dengan tetap mempertimbangkan aspek kesehatan dan
keamanan hewan.

BAB II TIJAUAN PUSTAKA

Berkaitan dengan permasaahn diatas dan judul yang telah di tentukan, Berikut ini sumber
referensi yang digunakan pada tugas akhir, diantaranya :

1. Fini Febriani1, Roinaldhi Pandu Mustira2, Muhammad Bakri3, Purwono


Prasetyawan4 (2021). Perancangan Alat Posisi pada Hewan Peliharaan : Jurnal Teknik
dan Sistem Komputer (JTIKOM), Volume 2
Di dalam kehidupan bermasyarakat pasti ada sekelompok orang yang mempunyai hewan
peliharaan, seperti : anjing (51.8%), kucing (20.2%), dan lain-lain. Data ini di dapatkan dari
the 2nd Indonesia Pet Expo 2016 yang diselenggarakan di Indonesia Convention
Exhibition(ICE) BSD City. Hewan tersebut mempunyai insting untuk hidup bersosialisasi
sendiri tanpa pemiliknya, maka dari itu sebagian hewan-hewan kadang suka berpergian
2
meninggalkan rumah pemiliknya apabila hewan tersebut tidak dikandangkan. Agar tidak
menimbulkan keresahan pada pemilik hewan, dimana hewan yang mereka miliki berada.
Masalah yang lebih besar jika hewan berada di luar ruangan atau di luar rumah, dan pemilik
lupa menggunakan tali atau tali yang digunakan terlepas dan hewan, banyak kemungkinan
jika hewan tidak bisa ditemukan atau dilacak jika hanya menggunakan insting pemilik dalam
mencarinya. Dengan berkembangnya teknologi yang dapat memudahkan manusia [1]–[3],
adapun cara untuk mengurangi keresahan tersebut, yaitu dapat di gunakan sebagai salah
satucara melacak posisi pada hewan peliharaan. Alat pelacak pada hewan peliharaan
pernah dikaji dalam penelitian sebelumnya [4]. Dari hasil survei di pet shop Bandar
Lampung ditemukan bahwa 51.2% memilih menggunakan baju pada hewan mereka, dan
48.8% memilih menggunakan kalung, data ini diambil dari 5 Petshop di Bandar Lampung.
Oleh karena itu rangkaian alat di pasang pada baju/pakaian hewan peliharaan.
Baju/pakaian dipilih karena para pemilik hewan menyukai hewan peliharaannya didandani
atau di beri baju/pakaian agar terlihat fashionable. Alat pelacak modern umumnya
menggunakan GPS [5]–[7] untuk menentukan lokasi hewan. Sistem ini juga biasanya
memiliki komponen program aplikasi, seperti selular atau android, untuk mengirimkan
posisi hewan kepada pemilik di tempat lain. Sistem GPS menggunakan sejumlah satelit yang
berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan di tangkap oleh sebuah
alat penerima. Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat pendeteksi lokasi hewan
peliharaan yang berguna untuk para pemilik hewan peliharaan agar dapat mengetahui
lokasi hewan peliharaan mereka. Berdasarkan uraian sebelumnya, dirancang suatu alat
yang dapat membantu dan mengatasi masalah dalam posisi hewan peliharaan. Alat yang
dikembangkan diharapkan dapat membantu pemilik hewan peliharaan menemukan posisi
hewan mereka.
2. Asmawaty Azis, Muh. Sakir, Nurhalisa. (2021). Sistem Alarm Pendeteksi Posisi Ternak
Berbasis GPS dan SMS. Transient : jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Volume 8
GPS atau Sistem Pemosisi Global, adalah Unruk menentukan letak di permukaan bumi
dengan bantuan penyelarasan siyal satelit. Sitem ini menggunakan 24 satelit yang
mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Layanan GPS ini tersedia gratis, bahkan
tidak perlu mengeluarkan biaya apapun kecuali membeli GPS recierver-nya. Short Message
Service (SMS) adalah sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah ponsel untuk
mengirim atau menerima pesan-pesan pendek.SMS pertama kali muncul di belahan Eropa
pada tahun 1991 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak
penggunanya, yaitu GSM (Global Sistem for Mobile Communication) [2]. Mikrokontroler
adalah suatu chip berupa IC (Integrated Circuit) yang dapat menerima sinyal input,
mengelolahnya dan memberikan sinyal output sesuai dengan program yang diisikan ke
dalamnya. Sinyal input mikrokontroler berasal dari sensor yang merupakan informasi dari
lingkungan sedangkan sinyal output ditujukan kepada aktuator yang dapat memberikan
efek ke lingkungan. Jadi secara sederhana mikrokontroler dapat diibaratkan sebagai otak
dari suatu perangkat/produk yang mempu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Arduino Mega 2560 Arduino adalah sebuah kit atau papan elektronik yang dilengkapi
dengan software open source yang menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega dan
berfungsi sebagai pengendali mikro single-board yang dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang yang dirilis oleh Atmel. Dimana

3
Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri.
3. Agung Yusuf Pratama, Muhammad Ridwan Lubis, Anjar Wanto, Indra Gunawan, Ika
Okta Kirana. (2021). Penggunaan Sistem GPS Untuk Keamanan Kendaraan Dengan
Kontrol SMS Menggunakan Mikrokontroler Arduino. Transient : Prodi Teknik
Informatika, STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar, Vol 2
Keamanan adalah suatu kondisi dimana manusia atau benda merasa terhindari dari bahaya
yang mengancam atau menggangu, selanjutnya akan menimbulkan perasaan tenang dan
nyaman. Keamanan dapat diperoleh melalui beberapa cara, salah satunya dengan
menggunakan dan menerapkan teknologi[1]. Keamanan menjadi salah satu bahan yang
perlu dipertimbangkan di dalam kehidupan. Kebutuhan akan sistem pengamanan
kendaraan dirasa sangat perlu untuk menghindari terjadinya pencurian kendaraan, kondisi
tersebut mengharuskan pemilik kendaraan agar lebih memperhatikan kendaraannya.
Kebutuhan akan keamanan sangat perlu untuk mencegah atau, menghindari, ataupun
meminimalisir sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kerusakan, kehilangan, resiko
keselamatan, ataupun lainnya yang berdampak pada kerugian. Sehingga dengan diciptakan
sistem keamanan ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang ada. Arduino
merupakan sebuah perangkat keras open source dengan papan Input/Output yang
sederhana dan pengembangan software IDE untuk membuat program. Arduino sebagai
program program yang bisa dihubungkan dengan komputer melalui program komputer,
seperti program flash, ataupun MaxMSP arduino yang dapat dihubungkan dengan berbagai
input sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan [2]. Mikrokontroler merupakan
sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu
chip IC, sehingga sering disebut single chip micro computer, yang mempunyai satu atau
beberapa tugas yan sangat spesifik, berbeda dangan PC (Personal Computer) yang memiliki
beragam fungsi [3]. Short Message Service (SMS) merupakan sebuah teknologi yang
memungkinkan untuk menerima maupun mengirimkan pesan antar telepon (ponsel), baik
pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antar terminal pelanggan atau antar
terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti e-mail, paging, voice mail dan lain-lain
[4]. Cara kerja SMS adalah SMS yang dikirim oleh nomor pengirim akan dimasukkan terlebih
dahulu ke dalam SMS operator nomor pengirim. Nomor penerima kemudia akan
mengirimkan sebuah deliveryreport yang menyatakan bahwa SMS telah diterima SMSC.
SMSC kemudian meneruskan report tersebut ke nomor pengirim SMS, disertai status
report dari proses pengiriman SMS tersebut [5]. Menurut [6] Global Positioning System
(GPS) merupakan sistem navigasi yang didesain untuk menyediakan posisi serta informasi
mengenai waktu, setiap saat dan dalam keadaan cuaca apapun. GPS menerima sebuah
sinyal dari satelit yang digunakan oleh pengguna secara umum dinamakan GPS Tracker atau
GPS Tracking, dengan menggunakan alat ini user dapat melacak posisi kendaraan. GPS
dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian.
4. Muhammad Arif Budiman, Auli Zatulo Harefa, Dolly Virgian Shaka. (2020).
PERANCANGAN SISTEM PELACAK GPS DAN PENGENDALI
KENDARAANJARAK JAUH BERBASIS ARDUINO. Transient : Program Studi
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budiluhur.
GPS adalah singkatan dari Global Positioning System yang merupakan sistem untuk
menentukan posisi dan navigasi secara global dengan menggunakan satelit dan metode
4
Triangulasi. Sistem tersebut merupakan sistem yang pertama kali dikembangkan oleh
Departemen Pertahanan Amerika yang awalnya diperuntukan bagi kepentingan militer.
GPS mempunyai tiga segmen yaitu: satelit (Space Segment), pengendali (Control Segment),
dan penerima/pengguna (User Segment). Satelit GPS yang mengorbit bumi seluruhnya
berjumlah 24 buah, 21 buah aktif bekerja dan 3 buah sisanya adalah cadangan. Satelit ini
bertugas untuk menerima dan menyimpan data yang ditransmisikan oleh stasiun-stasiun
pengendali, menyimpan dan menjaga informasi waktu berketelitian tinggi (jam atom di
satelit), dan memancarkan sinyal serta informasi secara terus menerus ke perangkat
penerima (receiver) [4]. Sebuah sistem tracking yang umum digunakan adalah dengan
menggunakan GPS (Global Positioning System). Terdapat segmen pengendali yang
bertugas untuk mengendalikan satelit dari bumi untuk melihat keadaan satelit, penentuan
serta prediksi orbit, sinkronisasi waktu antar satelit, dan mengirimkan data ke satelit.
Sedangkan segmen penerima bertugas menerima data dari satelit dan memprosesnya
untuk menentukan posisi, arah, jarak dan waktu yang diperlukan oleh pengguna. Pada
penelitian ini, digunakan GPS komersial dengan tingkat akurasi posisi sebesar ± 10 meter
[4].
5. Amir Hamzah,Suka Aditia. (2019). PELACAKAN LOKASI MOBIL
MENGGUNAKAN SMS GATEWAY SIM 800 BERBASIS ATMEGA 2560.
Transient : Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol.11.
Pengujian yang selanjutnya dilakukan adalah mengukur komponen yang terhubung. serta
mengetahui tegangan dan pada angka berapa komponen atau sensor tersebut ketika mulai
bekerja. Pengumpulan dan pengolahan data dari pembuatan alat Rancang Bangun Sistem
Monitoring Keamanan Mobil menggunakan SMS Gateway SIM 800 Berbasis Android Mega
2560 ini dilakukan berdasarkan data pengujian yang telah didapatkan. Pengumpulan dan
pengolahan data ini bertujuan untuk membuktikan hasil teori apakah sesuai dengan
praktek yang dilakukan berdasarkan data percobaan yang telah didapatkan. Berdasarkan
pengujian komponen yang telah dilakukan, bahwa pada switch akan mengirimkan logika 0
pada saat pintu terbuka dan tegangan 0 V, yang berarti tidak ada tegangan masuk.
Kemudian pada saat pintu tertutup switch mengirimkan logika 1 serta tegangan sebesar
4,8 volt. Untuk komponen lain yang digunakan berbeda dari komponen komponen lainnya,
yaitu tegangan saat bekerja adalah 4,8 v, serta 0 v untuk tegangan ketika dalam keadaan
off, atau tidak bekerja. Komponen tersebut diantaranya adalah buzzer dan GPS NEO 6.
Untuk buzzer tegangan masuk saat bekerja adalah 3,7 - 5 volt, serta bekerja pada saat
menerima perintah dari arduino, yaitu ketika sensor magnet switch mendeteksi pintu
terbuka saat security mobil telah aktif. Selanjutnya adalah sensor lokasi atau GPS NEO 6.
Akan bekerja ketika pintu terbuka dan selanjutnya alarm berbunyi. Perubahan input
tersebut didapatkan ketika mobil atau kendaraan yang telah dipasang sensor GPS tersebut
berpindah posisi atau GPS telah mendapatkan lokasi longitude maupun longitude.

Tabel 2.1 Perbandingan Tinjauan Pustaka


Tuga
Perbandingan 1 2 3 4 5
Akhir
SISTEM
Node MCU V1.0 √ √
Arduino Nano V3.0 √ √

5
Arduino uno ATMega328p √ √ √
MASUKAN
GPS Neo 6m √ √ √ √ √
Baterai 9V √ √ √ √ √
ACCU √
Modul LM2596 √
Stepdown 5V √ √ √
Push Button √ √
Internet √ √
LUARAN
Node MCU V1.0 √ √ √
Buzzer √ √
SIM 800L √ √ √ √
Relay √ √
SMS √ √ √
Application √ √
Keterangan :
1. Perancangan Alat Posisi pada Hewan Peliharaan
2. Sistem Alarm Pendeteksi Posisi Ternak Berbasis GPS dan SMS
3. Penggunaan Sistem GPS Untuk Keamanan Kendaraan Dengan Kontrol SMS
Menggunakan Mikrokontroler Arduino
4. Perancangan Sistem Pelacak GPS Dan Pengendali Kendaraan Jarak Jauh
Berbasis Arduino

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT

3.1 Tujuan.
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini diantaranya adalah sebagai Berikut :

1. Menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi masalah umum kehilangan hewan


peliharaan dengan memberikan pemilik akses langsung untuk melacak posisi hewan
melalui sistem GPS.
2. Memanfaatkan potensi teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi
dan keakuratan pelacakan dengan mengintegrasikan modul GPS NEO dan GSM 800L
ke dalam kalung hewan, memungkinkan pengiriman data secara real-time.
3. Menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan peliharaan untuk memantau lokasi hewan
secara jarak jauh melalui pesan SMS, sehingga meminimalkan keterlambatan dalam
menanggapi situasi darurat atau kehilangan hewan.
4. Menggali potensi pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan fungsionalitas dan
efektivitas kalung hewan GPS tracking melalui penelitian dan pengujian teknologi baru
yang muncul dalam bidang IoT dan pelacakan GPS.

6
3.2 Manfaat.
Manfaat dari pembuatan tugas ini diantaranya adalah sebagai Berikut :

1. Memberikan perlindungan lebih tinggi terhadap hewan peliharaan dengan sistem


pelacakan GPS yang akurat dan dapat diandalkan.
2. Menyederhanakan proses pencarian hewan yang hilang dengan memberikan pemilik
akses cepat ke lokasi hewan melalui platform SMS.
3. Memungkinkan pemilik hewan untuk memantau aktivitas hewan peliharaan secara real-
time, memberikan wawasan tentang kesehatan dan kebiasaan mereka.
4. Memungkinkan akses mudah bahkan di daerah terpencil dengan menggunakan SMS
sebagai saluran komunikasi.
5. Memberikan kontrol yang lebih baik kepada pemilik hewan terhadap keberadaan dan
kegiatan hewan peliharaan mereka.

BAB IV CARA KERJA SISTEM


5.1. Diagram Blok
Perancangan dan pembuatan Kalung Hewan GPS Tracking Via SMS Berbasis IOT ini
di buat dengan menggunakan system open loop yaitu masukan (input) menuju
Pengendalian (Control) dan menghasilkan keluaran (Output). Dengan ketiga rangkain
tersebut sebagai dasar cara kerja system yang memungkinkan untuk memberikan
perintah pada bagian control dengan cara di program. Berikut merupakan Diagram Blok
dari Kalung Hewan GPS Tracking Via IOT :

Berdasarkan Blok system di atas, fungsi dari setiap Blok diagram sebagai berikut :

7
1. Arduino Pro mini merupakan mikrokontroller yang berfungsi untuk mengkontrol
input GPS Neo dan step down.
2. Modul GPS Neo 6mm merupakan suatu modul yang berfungsi untuk mengirimkan
suatu sinyal pada satelit dan menerimanya Kembali sebagai koordinat lokasi.
3. Modul Step Down Switching 3A merupakan suatu modul yang berfungsi untuk
menurunkan tegangan input dari suatu tegangan eksternal
4. GSM 800L merupakan suatu modul yang berfungsi untuk membaca simcard dan
menjalankan simcard .

4.2 Cara Kerja Alat


Sistem Kerja dari alat “Kalung Hewan GPS Tracking Via SMS Berbasis IOT” ini
megunakan system GPS untuk mengetahui lokasi terakir yang di deteksi dari modul
GPS Neo . Rancang bangun ini menggu nakan IOT untuk menjalankan nya dari jarak
yang jauh dan menggunakan Arduino pro mini untuk system controlnya. di karenakan
rancang bangun ini memiliki fungsi dasar untuk mencari Dimana lokasi alat berada
harus menggunakan kendali control jarak jauh . modul untuk membuat control jarak
jauh yaitu dengan modul GSM 800L , modul ini berfungsi untuk membaca dan menjalan
kan kartu sim yang ada di slot GSM 800L tersebut . Utuk cara kerja mula mula pada
“Kalung Hewan GPS Tracking Via SMS Berbasis IOT” ini yaitu menekan switch on
pada alat yang akan mengaktifkan semua komponen. Semua komponen ini di supply
dengan batrai 9 volt yang terhubung dengan input step down, dari tegangan input batrai
9 v akan di turunkan menjadi tegangan 3,7 dengan menggunakan step down , penurunan
tegangan ini sangat penting di karenanakan agar komponen komponen yang digunakan
tidak kelebihan muatan dan menjadi rusak. Setelah alat on modul GPS Neo akan bekerja
untuk mencari sinyal lokasi yang terhubung dengan satelit melalui antena yang berada
pada GPS Neo , saat GPS Neo sudah mendapatkan sinyal lampu Led pada GPS Neo
akan berkedip kedip dan akan mengirimkan data lokasi berupa titik koordinat yang
berisi titik temu garis lintang dan garis bujur. Dan data tersebut akan masuk pada
Arduino pro mini , setelah itu Arduino akan memproses data tersebut dan
mengirimkanya ke dalam GSM 800L. pada GSM 800L disini berfungsi untuk
mengirimkan pesan SMS pada nomor penerima melaui SIMCard. Jadi modul GSM ini
berfungsi untuk menghubungakan nomor penerima dengan Alat. Dikarenakan GPS Neo
akan mengirimkan data Lokasi terus menerus akan membuat alat menjadi tidak efisien
. oleh karena itu agar menjadi lebih efisien dapat ditambahkan control pada Alat dengan
cara menambahkan feedback saat kita mengirimkan perintah sms pada alat berupa
perintah “LOKASI” , alat baru akan mendetaksi lokasi dan mengirimkan data ke nomor
penerima , perintah jarak jauh ini tersambung dengan Arduino melalui GSM 800L.

8
Gambar 4.2 Scematic
4.3 Teori Komponen Penunjang

1. Arduino Pro Mini


Arduino Pro Mini adalah papan pengembangan mikrokontroler yang dirancang
untuk proyek elektronik yang membutuhkan ukuran kecil dan konsumsi daya
rendah. Papan ini memiliki ukuran fisik yang sangat kecil, sehingga sangat cocok
untuk aplikasi yang memerlukan ruang terbatas. Meskipun kecil, Arduino Pro Mini
tetap dapat menjalankan program Arduino dengan kapabilitas yang serupa dengan
papan Arduino lainnya. Papan ini biasanya digunakan dalam proyek-proyek DIY
dan prototipe elektronik, di mana kecilnya ukuran dan hemat energi menjadi
pertimbangan utama.

Arduino Pro Mini menggunakan mikrokontroler ATMega328 atau ATMega168,


memiliki pin yang dapat diprogram dengan perangkat lunak Arduino IDE, dan
mendukung berbagai jenis sensor dan modul eksternal. Selain itu, Arduino Pro Mini
tidak dilengkapi dengan port USB langsung, sehingga untuk memprogramnya,
diperlukan modul pemrograman eksternal. Dengan fitur-fitur ini, Arduino Pro Mini
menjadi pilihan populer bagi para pengembang yang fokus pada proyek-proyek
yang memerlukan efisiensi ruang dan konsumsi daya yang rendah.

9
2. GPS Neo 6m
Mesin GPS u-blox NEO-6M pada modul ini cukup baik dan memiliki sensitivitas
tinggi untuk aplikasi dalam ruangan. Selain itu, terdapat satu baterai isi ulang yang
kompatibel dengan MS621FE untuk cadangan dan EEPROM untuk menyimpan
pengaturan konfigurasi. Modul ini beroperasi dengan baik dengan input DC dalam
rentang 3,3 hingga 5 V (berkat regulator tegangan internal). Diagram rangkaian asli
modul, yang diambil dari internet, ditampilkan di bawah ini. Seperti yang
diindikasikan, modul GPS didasarkan pada mesin GPS u-blox NEO-6M. Nomor
tipe NEO-6M adalah NEO-6M-0-001, dan versi ROM/FLASH-nya adalah ROM
7.0.3 (referensi PCN UBX-TN-11047-1). Modul NEO-6M mencakup satu
antarmuka UART yang dapat dikonfigurasi untuk komunikasi serial, tetapi baud
rate UART (TTL) default di sini adalah 9.600. Karena sinyal GPS bersifat sirkular-
polarisasi tangan kanan (RHCP), gaya antena GPS akan berbeda dari antena pukulan
umum yang digunakan untuk sinyal polarisasi linear.

Jenis antena paling populer adalah antena patch. Antena patch adalah datar,
umumnya memiliki tubuh keramik dan logam, dan dipasang pada pelat dasar logam.
Mereka sering kali dicetak dalam suatu casing. Untuk informasi lebih lanjut tentang
desain referensi u-blox, lihat situs web mereka. Ingatlah, posisi pemasangan antena
sangat penting untuk kinerja optimal penerima GPS. Saat menggunakan antena
patch, sebaiknya diarahkan sejajar dengan horizon geografis. Antena harus memiliki
pandangan penuh ke langit, memastikan garis pandang langsung dengan sebanyak
mungkin satelit yang terlihat.

3. SIM 800L
SIM800L adalah sebuah modul GSM/GPRS yang dirancang untuk memberikan
kemampuan komunikasi seluler pada berbagai aplikasi. Modul ini dapat beroperasi
pada frekuensi GSM 850/900/1800/1900 MHz, memungkinkannya bekerja di
seluruh dunia. SIM800L dilengkapi dengan antarmuka serial yang memudahkan
integrasinya dengan mikrokontroler atau sistem lainnya. Selain itu, modul ini
mendukung fungsi SMS, GPRS (General Packet Radio Service), dan memiliki
kemampuan untuk mengakses internet dengan menggunakan protokol TCP/IP.
SIM800L sering digunakan dalam proyek-proyek IoT (Internet of Things),
monitoring jarak jauh, dan aplikasi lain yang memerlukan konektivitas seluler
ringkas.

10
Keunggulan SIM800L juga terletak pada desainnya yang kompak dan hemat daya,
membuatnya cocok untuk aplikasi yang memerlukan konsumsi daya rendah. Modul
ini dapat diaplikasikan dalam berbagai proyek elektronika yang membutuhkan
komunikasi seluler, seperti sistem pelacakan, pengendalian jarak jauh, dan
pengumpulan data berbasis seluler. Dengan fitur-fitur tersebut, SIM800L menjadi
pilihan yang populer di kalangan pengembang dan hobiis elektronika untuk
memperluas kemampuan komunikasi perangkat mereka.

4. Modul Step Down


Modul step-down switching 3A adalah sebuah komponen elektronik yang dirancang
untuk mengonversi tegangan listrik tinggi menjadi tegangan yang lebih rendah.
Fungsi utamanya adalah untuk menurunkan tegangan masukan menjadi tingkat
yang sesuai untuk aplikasi tertentu, sehingga dapat digunakan secara efisien oleh
perangkat elektronik yang memerlukan daya rendah. Modul ini menggunakan
prinsip switching atau pemutusan-penyambungan cepat untuk menghasilkan
tegangan keluaran yang stabil dan efisien. Dengan kemampuannya yang mencapai
3A, modul ini cocok digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik seperti ponsel,
perangkat audio, dan peralatan portabel lainnya.

Modul ini memainkan peran penting dalam mendukung kinerja perangkat elektronik
modern dengan mengoptimalkan konsumsi daya dan memastikan stabilitas
tegangan. Dengan ukurannya yang kompak dan efisiensinya dalam menghasilkan
tegangan keluaran yang konsisten, modul step-down switching 3A menjadi pilihan
yang populer di industri elektronik untuk memenuhi kebutuhan daya yang beragam.

11
BAB V JADWAL KEGIATAN DAN RINCIAN BIAYA

5.1 Jadwal Kegiatan


Tabel 5.1 Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Pelaksana


Feb Mar April Mei Jun Jul
1 Studi Literatur
2 Pengajuan Judul
3 Pengajuan Proposal
4 Analisa kebutuhan
5 Desain Sistem
6 Penulisan Progam
7 Pengujian Progam
8 Penerapan Prgogam
9 Pembuatan Laporan
10 Ujian Lapran

5.2 Rincian Biaya

1. PEMASUKAN
Iuran Mahasiswa : Rp. 310.800

2. PENGELUARAN
Tabel 5.2 Pengeluaran Rincian Biaya

No. Keterangan Jumlah Satuan Harga/Satuan Total


I. PERANGKAT PROSES
1 Arduino Pro Mini 3,3v 1 Buah Rp. 36.000 Rp.36.000
II. PERANGKAT MASUKAN
1 Modul Gps Neo 800L 1 Buah Rp. 53.000 Rp.53.000
2 Step Down Mini 1 Buah Rp. 5.800 Rp.5.800
3 Alkalin Baterai 9V 1 Buah Rp. 34.000 Rp.34.000
JUMLAH Rp.128.800
III. PERANGKAT LUARAN
1 Modul Gsm 1 Buah Rp. 62 000 Rp.62.000
JUMLAH Rp. 62.000
IV. Biaya Lain Lain
1 Pengiriman / Ongkir Rp. 70.000 Rp. 70.000
2 Biaya Komponen Rp. 50.000
Pendukung
JUMLAH Rp.120.000
TOTAL PENGELUARAN Rp.310.800

12
DAFTAR PUSTAKA

BEES: Bulletin of Electrical and Electronics Engineering, ISSN 2722-6522 (Media


Online), Vol 2, No 1, July 2021, pp 29-34

duwiarsana.com/membuat-gps-tracker-arduino/

elmechtechnology.com/blog/cara-mengakses-modul-gps-neo6mv2-menggunakan-arduino

Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM) Volume 2, Nomor 1, Juni 2021 ISSN:
2723-6382

Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Fajar , Volume 8, No 2,


September 2021

Proceeding SENDIU 2020, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi


Informasi, Universitas Budiluhur, ISBN: 978-979-3649-72-6

13

Anda mungkin juga menyukai