(Bersumber dai Buku Anggaran Perusahaan yang ditulis oleh Drs. Gunawan Adisaputro, M.B.A
dan Drs. Marwan Asri, M.B.A)
Untuk mencapai tingkat efisiensi tertentu dan seterusnya menghasilkan keuntungan yang
diharapkan, perusahaan melaksanakan kegiatan-kegiatan fungsional dalam berbagai
bidang. Contohnya, bidang pemasaran, produksi, tertib keuangan dan tertib administrasi.
Masing-masing bidang ini merupakan kegiatan yang menuntut spesialisasi tersendiri
dengan programnya masing-masing. Jika Bidang-bidang ini membuat dan menentukan
programnya sendiri terlepas dari program dan kegiatan bidang yang lain, maka besar
sekali kemungkinannya programm-program ini bukannya saling membantu dalam
mencapai sasaran bersama yakni keuntungan, melainkan malah dapat saling bertentangan
satu sama lain atau setidaknya tidak saling mendukung. Untuk mencegah hal tersebut
diperlukan suatu mekanisme sistem perencanaan dan pengendalian yang terpadu
(integrated) yang kemudian kita kenal dengan istilah anggaran perusahaan
a. Planning
Dijelaskan Bahwa perusahaan hendaknya selalu mencari sumber potensial yang meng
hasilkan keuntungan dan merencanakan cara bagaimana untuk merealisinya.
b. Organizing
manajer harus menyusun suatu struktur organisasi yang tepat, sesuai dengan tujuan yang
dikehendaki dan menunjuk orang-orang yang tepat untuk mengisi masing-masing jabatan
yang ada dengan mengadakan pembagian kerja
c. Staffing
Bahwa manajer hendaknya menunjuk orang-orang yang tepat, yang qualified dengan
memberikan motivasi berupa insentive yang sesuai.
d. Directing
Bahwa manajer hendaknya dapat memperlihatkan kepemimpinan yang mantap dan dinamis
secara tegas dan terbuka.
e. Control
Manajer harus selalu mengadakan pengawasan yang bersifat dinamis dan selalu
mengusahakan adanya feedback dari bawahan.
Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer, pada dasarnya merupakan suatu proses yang bisa
juga disebut decision making process
a. Produk
Kebijaksanaan manajemen dalam perencanaan, harus memperhatikan hal-hal yang
berhubungan dengan barang/jasa yang dihasilkan seperti:
a. Trend penjualan
b. Harga produk
C. Diversifikasi produk
d. Kualitas produk
e. Desain produk
f. Style produk
g. Identitas produk seperti: brand name, trademark, bungkus dan lain- lain.
b. Pasar
Faktor kedua yang perlu diperhatikan oleh seorang business mana adalah pasar, di mana produk akan
dijual. Berhasilnya suatu produk akan tergantung pada sifat produk itu sendiri, harga produk, dan
kebijasanaan dalam pemilihan metode penjualan dan distribusi. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara
lain:
2. Potensi pasar
c. Program Distribusi
Setelah memperhitungkan faktor produk dan pasar, business manager juga perlu memperhitungkan
cara mencapai pasar tersebut seperti:
d. Program Produksi
Dengan memperhitungkan faktor-faktor berhubungan dengan penjual produk, business manager harus
memperhitungkan juga factor-faktor yang berhubungan dengan produksi seperti:
1.Buruh
3. Lokasi pahrik
4. Layout pabrik
5.Kapasitas pabrik
Pertumbuhan kehidupan perusahaan tergantung pula pada usaha perusahaan tersebut untuk selalu
mengadakan penelitian dan pengembangan produk-produknya.
Program penelitian dan pengembangan suatu perusahaan ikut mempengaruhi rencana yang disusun oleh
business manager seperti:
a. Besarnya biaya yang diperlukan untuk program penelitian dan pe- ngembangan.
Organisasi perusahaan juga mempunyai pengaruh terhadap perencanaan yang disusun oleh business
manager. Organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok individu yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan.
Karena itu suatu rencana kadang-kadang tidak dapat dijalankan karena kesalahan struktur organisasi
perusahaan. Hal-hal yang berhubungan dengan organisasi yang perlu diperhatikan antara lain:
g. Finansial
Faktor ini dapat dikatakan sebagai faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap perencanaan yang
disusun oleh business manager.
sepertia: