Anda di halaman 1dari 4

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Daerah pemetaan secara administratif berada di Daerah Muara dan

sekitarnya, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera

Utara. Secara geografis daerah pemetaan terletak pada koordinat 98 o 56' 00" – 99o

02' 00" BT dan 02o 15' 00" – 02o 21' 00" LU.

1. Morfologi daerah pemetaan dibagi menjadi 4 (empat) satuan morfologi

yaitu satuan morfologi dinding kaldera, satuan morfologi dataran jatuhan

piroklastik, satuan morfologi dataran aluvial, dan satuan morfologi bukit

terkikis. Pola aliran daerah pemetaan adalah dendritik. Stadia sungainya

yaitu sungai stadia muda dan sungai stadia dewasa. Genetik sungainya

adalah konsekuen, subsekuen, resekuen, dan insekuen.

2. Stratigrafi daerah pemetaan meliputi dari yang tua sampai yang termuda

terdiri atas :

a. Satuan filit Formasi Tapanuli Tak Terpisahkan (Karbon Akhir – Perm

Awal), hubungan stratigrafi dengan satuan batuan di bawahnya tidak

diketahui karena satuan ini merupakan satuan tertua dan menjadi

basement pada daerah pemetaan.

b. Satuan batupasir Formasi Peutu (Miosen Awal), hubungan stratigrafi

dengan satuan batuan di bawahnya tidak selaras.


KESIMPULAN DAN SARAN

c. Satuan andesit Formasi Gunungapi Haranggaol (Miosen Tengah –

Miosen Akhir), hubungan stratigrafi dengan satuan batuan di bawahnya

selaras.

d. Satuan tufa Formasi Tufa Formasi Tufa Toba (Pleistosen Awal –

Pleistosen Akhir), hubungan stratigrafi dengan satuan batuan di

bawahnya tidak selaras.

e. Satuan aluvial (Holosen), hubungan stratigrafi dengan satuan batuan di

bawahnya selaras.

3. Struktur Geologi yang terbentuk pada daerah pemetaan berupa kekar.

Kekar dijumpai pada satuan filit merupakan jenis kekar tarikan (tension

joint).

4. Urutan geologi sejarah daerah pemetaan adalah sebagai berikut

a. Daerah pemetaan merupakan bagian dari salah satu cekungan belakang

busur Pulau Sumatera yang terbentuk akibat proses tektonik. Pada

cekungan tersebut terendapkan batulanau. Kemudian pada Permian

Awal terjadi pengangkatan akibat proses tektonik yang diikuti dengan

metamorfisme terhadap batulanau yang menyebabkan terjadinya

perubahan mineral maupun struktur batuan sehingga berubah menjadi

satuan filit yang tergolong dalam Formasi Tapanuli Tak Terpisahkan.

b. Pada Miosen Awal penunjaman miring terus berlangsung dan

merupakan puncak dari kompresi. Pengangkatan Bukit Barisan tersebut

menyertai fase susut laut (regression) menyebabkan terjadi

pengendapan dari material – material di daerah lingkungan fluvial –

Pemetaan Geologi Daerah Muara dan Sekitarnya


Kec. Muara Kab. Tapanuli Utara Prov. Sumatra Utara
KESIMPULAN DAN SARAN

sublitoral sehingga terbentuklah batupasir. Satuan batupasir ini

merupakan Formasi Peutu.

c. Pada umur Miosen Akhir, terjadi erupsi Gunungapi Toba di Kaldera

Haranggaol dan menghasilkan andesit Formasi Gunungapi Haranggaol.

d. Umur Pleistosen terjadi erupsi Gunungapi Toba lagi dan memuntahkan

material vulkanik yaitu tufa. Di samping itu, erupsi ini meruntuhkan

sebagian badan Gunungapi Toba yang menyebabkan tersingkapannya

batupasir dan filit yang seharusnya berada di bawah permukaan.

e. Pengendapan satuan aluvial pada zaman Holosen.

5. Geologi tata lingkungan yang terdapat pada daerah pemetaan

a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui berupa air permukaan

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa filit dan

tufa.

c. Bencana alam yang berpotensi melanda daerah pemetaan berupa

gerakan tanah, gempa bumi, dan letusan gunungapi.

7.2. Saran

Daerah pemetaan Daerah Muara dan sekitarnya, Kecamatan Muara,

Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, sebaiknya dilakukan

sosialisasi kepada masyarakat tentang pengetahuan potensi-potensi sumber daya

alam pada daerah tersebut agar dikembangkan secara benar dengan memiliki izin

penambangan dan mitigasi bencana alam geologi yang potensial pada kawasan

tersebut, seperti gerakan tanah (longor), gempa bumi, dan letusan gunungapi agar

meminimalisirkan terjadinya jatuhnya korban saat terjadi bencana.

Pemetaan Geologi Daerah Muara dan Sekitarnya


Kec. Muara Kab. Tapanuli Utara Prov. Sumatra Utara
KESIMPULAN DAN SARAN

Pemetaan Geologi Daerah Muara dan Sekitarnya


Kec. Muara Kab. Tapanuli Utara Prov. Sumatra Utara

Anda mungkin juga menyukai