Anda di halaman 1dari 21

DAMPAK PEMBANGUNAN PASAR BARU

DI DESA KUALA DUA DALAM SEKTOR EKONOMI

Disusun Oleh :

Eri Irianto
E1022191025

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pasar adalah tempat terjadinya jual-beli dan transaksi antar penjual dan
pembeli. Pasar sangat penting bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat. Pasar dapat berbentuk fisik dan non-fisik, dimana pasar bentuk fisik
yaitu bertemunya pembeli dengan penjual di toko penjual tersebut dan melakukan
transaksi secra langsung. Sedangkan pasar nonfisik yaitu penjual dan pembeli
tidak bertemu langsung dan melakukan transaksi secara online dengan
memanfaatkan jaringan internet
Tujuan pelaksanaan pengembangan pasar ialah menciptakan
masyarakat yang sejahtera dalam sektor ekonomi, salah satu upaya untuk
mencapai hal tersebut dengan mengembangkan pasar tradisional yang sudah
ada adalah awal dari pemberdayaan sarana fasilitas pemerintah dan
masyarakat. Jika masyarakat makin merasa puas dengan tindakan pengembangan
pasar yang dilakukan pemerintah daerah maka masyarakat akan memberikan
kepercayaan kepada pemerintah, begitupun sebaliknya 3 pemberdayaan fasilitas
sarana ekonomi khususnya pasar tradisional merupakan salah satu pilar dalam
terciptanya good governance.
Mengenai dengan dengan diatas kali ini saya ingin membahas pasar yang
berada di desa Kuala Dua, kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat yang mulai
padat dan adanya pembangunan pasar baru yang dibuka oleh pemerintah
setempat

1
Sebelum adanya pasar yang baru sudah ada pasar yang lama setelah
bertahun tahun lamanya terjadi permasalahan yang ada dari pasar tersebut dari
menumpuknya para pedagang akibat tersebut jalan menjadi macet belum lagi
ditambah para pedagang yang baru ingin berjualan tidak mendapatkan lapak
dikarenakan sudah penuh.
Pemerintah dalam hal tersebut ikut turun tangan dalam demi
mensejahterakan masyarakat jadi pemerintah mulai membuka tempat baru untuk
pasar yang baru agar dapat mengurangi kepadatan di pasar yang lama.
Pasar yang baru tersebut berletak tidak jauh dari pasar yang lama yaitu
berada di gang debu jalan kuala dua desa kuala dua pasar tersebut resmi dibuka
pada tanggal 12 september 2019 dengan memiliki jumlah lapak kurang lebih 60
yang baru terisi sekitar 34 lapak pedagang dan menurut ardiansyah selaku juru
parkir sekaligus warga setempat
Keberadaan pasar baru ini dapat mengurangi kepadatan yang terjadi
dipasar lama sebelumnya pasar baru ini juga berdampak besar bagi para
pedagang sebelumnya yang tidak memiliki lapak jadi memiliki lapak
Selain itu juga dampak buruk adanya pasar baru banyak orang lebih
memilih pasar yang baru dan enggan untuk belanja di pasar lama terkecuali yang
di carinya tidak ada di pasar baru baru ia kembali ke pasar lama dan pelanggan
setianya yang masih tetap belanja di pasar lama
Dengan keberadaan pasar tersebut juga membuat masyarakat disekitar
tersebut juga dapat mrasakan dampaknya seperti jalan kuala dua yang
sebelumnya macet sekarang sudah mulai berkurang dan sekarang juga bisa belanja
lebih tenang dikarenakan tempatnya yang bersih dan lumayan luas dari
sebelumnya
Untuk pemerintah sendiri dengan adanya pasar yang baru tersebut mereka
berhasil membuka lowongan pekerjaan bagi orang yang ingin berdagang selain itu
juga pemerintah berhasil mengurangi kemacetan yang ada.
2
1.2 Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian Latarbelakang Penelitian diatas, maka Identifikasi


Masalah dalam Penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana masalah denagan adanya keberadaan pasar baru
2. Mengapa adanya penumpukan penjual di pasar lama
3. Mengapa terjadinya kemacetan yang terjadi di pasar

1.3 Fokus Penelitian

Berdasarkan Latarbelakang Penelitian dan Identifikasi Masalah Penelitian


diatas, maka Fokus Penelitian dalam Penelitian Praktikum 2 ini adalah pada
Dampak perkembangan ekonomi yang terjadi setelah adanya pasar yang baru

1.4 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan Latarbelakang Penelitian, Identifikasi Masalah Penelitian,


dan Fokus Penelitian yang telah diuraikan diatas, maka Rumusan Masalah dalam
Penelitian Praktikum 2 ini adalah : ‘Bagaimana dampak negatif dan dampak
positif setelah adanya pasar yang baru

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan dari Penelitian Praktikum 2 yang Peneliti lakukan/adakan


ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan dampak positif setelah adanya pasar baru
2. Mendeskripsikan dampak negatif setelah adanya pasar yang baru

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat Penelitian dari Praktikum 2 yang Peneliti


lakukan/adakan ini dapat terbagi menjadi 2 (dua), yaitu Manfaat Teoritis dan
Manfaat secara Praktis, berikut Manfaat Penelitian-nya:

3
1. Manfaat Teoritis

Penelitian Praktikum 2 ini diharapkan dapat digunakan sebagai


Referensi atau Bahan Kajian bagi para Akademisi. Serta, diharapkan mampu
berkontribusi didalam pengembangan Pemikiran dan Ilmu Pengetahuan Cara
memperkenalkan dan meningkatkan ekonomi di desa

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai percontohan bagi desa lain untuk dalam meningkatkan sektor


perekonomian desa
b. Sebagai contoh desa lain dalam membenahi tata letak desa
c. Adanya mata pencarian baru untuk masyarakat desa Kuala Dua
d. Masyarakat lebih berasa aman dan tenang dengan adanya pasar yang baru

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori

Pasar menurut bagi Menurut Kotler 1997 Secara umum, pengertian


dari pasar adalah suatu tempat terjadinya jual beli barang maupun jasa.
Hubungan sosial yang terjadi di dalam pasar memiliki tujuan ekonomi antara
pedagang dan pembeli. Penjual dan pembeli akan melakukan transaksi untuk
mencapai kesepakatan dalam akad jual beli. Transaksi yang disepakati adalah
barang, penjual, pembeli, dan harga barang. Pada beberapa jenis pasar, kita
dapat melakukan tawar menawar agar kita mendapatkan harga barang yang
diinginkan dan disepakati oleh pihak penjual maupun pihak pembeli.

Selain barang sebagai produk, pasar juga menyediakan berbagai usaha atau
jasa. Bentuk dari jasa di pasar, seperti orang-orang yang menjual jasa, tenaga
kerja angkut, tenaga kerja yang membersihkan tempat, kasir, bagian
promosi, dan bagian keamanan. Biasanya, di pasar tradisional kita akan
menemukan orang yang menyediakan jasa yang dibutuhkan oleh Ibu-ibu
untuk membawa banyak barang belanjaan. Selain itu, mereka juga
menyediakan jasa antar barang ke rumah. Pasar merupakan tempat yang
sangat strategis untuk mencapai tujuan ekonomi..

Pasar adalah tempat yang terdiri dari semua pelanggan potensial yang
memiliki kebutuhan atau keinginan yang sama. Di pasar dapat terjadinya
pertukaran untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan lainnya.

Sedangkan menurut Ehrenberg et al. (2003) Pasar adalah tempat perjumpaan


antara pembeli dan penjual. Barang atau jasa sebagai produk yang dipertukarkan
oleh pembeli dan penjual. Dalam pertukaran itu muncul harga atas barang atau
jasa yang dipertukarkan.

5
Dan menurut William J. Stanton Pasar adalah tempat sekumpulan orang yang
memiliki suatu kepentingan yang puas, yaitu uang yang digunakan untuk belanja
atau tempat yang memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Untuk menghindari plagiarism terhadap penelitian yang berjudul


“DAMPAK PEMBANGUNAN PASAR BARU DI DESA KUALA DUA
DALAM SEKTOR EKONOMI” dari beberapa penelitian penelitian tentang
pemberdayaan lansia, ditemukan beberapa persamaan dan perbedaan penelitian
diantaranya :
Skripsi yang disusun oleh Nopri Parandika, institusi Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat dengan judul
DAMPAK PEMBANGUNAN PASAR NAGARI TERHADAP SOSIAL, DAN
EKONOMI MASYARAKAT JORONG LUNDAR NAGARI PANTI TIMUR
KABUPATEN PASAMAN
Sejak berdirinya pasar, terjadinya peningkatan solidaritas atau pola pikir
masyarakat Jorong Lundar mengalami perubahan seperti masyarakat yang
dulunya jarang berinteraksi dengan masyarakat luar, setelah pasar ini ada,
masyarakatnya saling berinteraksi antar sesamanya dan saling bertukar pendapat.
Dengan adanya pasar masyarakat dapat mengetahui banyak hal yang
sebelumnya belum mereka ketahui, yang mana masyarakat mendapatkan
informasi baik itu dari pengunjung dari daerah lain maupun pedagang yang
datang dari kampung lain. Sebagai contohnya menanyakan bagaimana keadaan
kampung sekarang, apa mata pencaharian, bagaimana kehidupan ekonomi dsb.
Jadi dengan adanya pembangunan pasar di Jorong Lundar memudahkan
masyarakat untuk mendapatkan informasi yaitu berupa informasi ekonomi
yaitu apa mata
pencaharian, berapa pendapatan.
Adanya pembangunan pasar di Jorong Lundar juga meningkatkan
kerjasama dengan masyarakat lain yaitu dapat dilihat ketika adanya masyarakat
dari kampung lain yang berdagang di pasar Lundar. Kalau tidak adanya
kerjasama antara masyarakat Lundar dengan masyarakat lain mungkin tidak
ada pedagang
6
luar yang berdagang dipasar Lundar. Jadi dengan adanya pasar di Jorong Lundar
terjalin kerjasama antara sesama masyarakat Lundar maupun mayarakat Lundar
dengan masyarakat lain. Tanggung jawab secara bersama-sama menyelesaikan
pekerjaan pembangunan pasar yaitu dengan pemberian tanggung jawab dapat
tercipta kerjasama yang baik. Dengan adanya rasa kebersamaan masyarakat
Jorong Lundar maka terbangunlah sebuah pasar, yang mana pasar tersebut
dibangun dengan cara gotong-royong oleh para pemuda dan juga masyarakat
Lundar. Tanggung jawab diberikan kepada para pemuda supaya pasar siap untuk
dibangun.
Beberapa hal yang menyebabkan perubahan mata pencaharian hidup antara
lain: Karena ada rasa tidak puas, Sadar karena adanya kekurangan dalam
kebudayaan sendiri, Tingkat kebutuhan hidup manusia yang beraneka ragam dan
semakin bertambah, Adanya usaha untuk menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman, Adanya keinginan untuk meningkatkan taraf hidup agar
menjadi lebih baik, dan adanya sikap terbuka terhadap hal- hal yang bersifat
baru. Karena perubahan inilah maka mata pencaharian hidup
masyarakat beranekaragam seperti: pertanian, peternakan, perbengkelan,
perikanan, sektorindustri, sektor perdagangan,dan sebagainya (Anonim,
2015). Setelah adanya pasar, mata pencaharian masyarakat Lundar berubah
menjadi pedagang, namun tidak meninggalkan pekerjaan yang lama yaitu
sebagai petani dan pemotong karet.
2.3 Alur Pikir Penelitian

Untuk mendeskripsikan kerangka berfikir atau alur pikir dari Peneliti,


dapat diuraikan sebagai berikut karena kita tau dengan memajukan ekonomi desa
dampaknya sangat besar salah satunya dapat mensejahterakan masyarakat ketika
masyarakat sejahtera desa tersebut dalam dikategorikan desa yang maju

2.4 Pertanyaan Penelitian

Adapun pertanyaan-pertanyaan Penelitian yang telah Peneliti susun


adalah sebagai berikut:

7
1. Kenapa perlunya pasar baru
2. Apa dampak negatif dari adanya pasar baru
3. Apa dampak positif dari adanya pasar baru

8
DAMPAK
PEMBANGUNAN PASAR
BARU
DI DESA KUALA DUA
DALAM SEKTOR
EKONOMI

IDENTIFIKASI MASALAH TEORI


1. Bagaimana masalah denagan Pasar
adanya keberadaan pasar baru 1. Pasar menurut bagi Menurut
2. Mengapa adanya penumpukan Kotler 1997
2. Sedangkan menurut Ehrenberg
penjual di pasar lama et al. (2003)
3. Mengapa terjadinya kemacetan 3. Dan menurut William J.
Stanton
yang terjadi di pasar

Manfaat

Tujuan 1. Sebagai percontohan bagi


1. desa lain untuk
Mendeskripsikan dampak
dalam meningkatkan
positif setelah adanya
sektor

pasar baru perekonomian desa


2. Mendeskripsikan dampak 2. Sebagai contoh desa lain
n dalam membenahi tata letak
egatif setelah adanya
pasar yang baru desa
3. Adanya mata pencarian baru

untuk masyarakat desa Kuala


Dua
4.
Masyarakat lebih berasa aman
dan tenang dengan adanya
pasar yang baru
9
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang Peneliti gunakan pada Karya Ilmiah Praktikum 2 ini
adalah Jenis Penelitian Deskriptif dengan menggunakan Metode Penelitian
Kualitatif atau dengan kata lain adalah Penelitian Kualitatif Deskriptif.

Metode Kualitatif menurut Sugioyo (2017: 9) merupakan Metode


Penelitian yang memiliki landasan pada Filsafat Post-positivisme yang
digunakan untuk meneliti Obyek Penelitian yang Alamiah atau Faktual,
dimana Peneliti berperan sebagai instrumen Kunci dari kegiatan Penelitian
yang dilakukan. Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan Triagulasi
(gabungan), Analisis Data bersifat induktif/kualitatif, dan Hasil dari
Penelitian Kuakitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Jenis Penelitian Kualitatif Deskriptif bertujuan untuk memahami


fenomena tentang yang dialami oleh Subyek Penelitian seperti perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Fenomena-fenomena yang terjadi
kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata, kalimat, paragraph, maupun Bahasa
pada suatu konteks pembahasan yang sedang diteliti.

Dengan menggunakan jenis Penelitian Kualitatif Deskriptif ini


memudahkan Peneliti didalam mendeskripsikan beberapa fakta, temuan, data
dan hasil penelitian yang terdapat dilapangan secara faktual dan dapat
dipertanggung-jawabkan keabsahan hasi penelitian-nya

3.2 Langkah-langkah Penelitian

Adapun Langkah-langkah Penelitian pada Karya Ilmiah Praktikum 2


yang Peniliti susun ini, adalah sebagai berikut yaitu Peneliti mencari dan
memahami Permasalahan Penelitian dan Judul Penelitian yang hendak dibahas

10
atau dikaji dalam Praktikum 2 ini. Tentunya, Permasalahan dan Judul
Penelitian yang berkaitan dengan Program Studi Pembangunan Sosial. Disini
Peneliti mengangat Judul DAMPAK PEMABNGUNAN PASAR BARU
DANAU DI DESA KUALA DUA DALAM SEKTOR EKONOMI.

3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu yang diberikan kepada Peneliti untuk melakukan Penelitian,


pengumpulan Data, menyusun Laporan Penelitian, hingga selesai Praktikum 2
(ditanda-tangani atau diterima oleh Dosen Pembimbing) kurang lebih 1 (satu)
bulan lamanya, terhitung dimulai dari tanggal 8 Juni 2022 sampai 13 Juli 2022.

Lokasi Penelitian yang dilakukan oleh Peneliti bertempat di Tempat


Pasar Baru Kuala Dua yang berletak di Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai
raya, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat Indonesia

3.4 Subyek dan Obyek Penelitian

a) Subyek Penelitian

Subyek Penelitian adalah Seseorang yang benar-benar mengerti,


memahami, mengetahui, ataupun mengalami fenomena-fenomena dan
keadaan- keadaan yang terjadi dilapangan atau ditempat Penelitian. Secara
spesifik Subyek Penelitian ialah Informan. Informan yang dimaksud adalah
Orang yang dimanfaatkan guna memberikan informasi tentang situasi dan
kondisi latar penelitian (Moleong, 2011). Berdasarkan pemahaman diatas
mengenai Subyek Penelitan, maka Subyek Penelitian dari Karya Ilmiah
Praktikum 2 ini adalah

1. Pengurus tempat wisata danau kuala dua


2. Warga sekitar danau tersebut

11
b) Objek Penelitian

Obyek Penelitian adalah apa yang menjadi titik perhatian pada suatu
penelitian (Arikunto, 1993: 91). Maka Obyek Penelitian dari Karya Ilmiah
Praktikum II ini adalah Tempat wisata danau kuala dua.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data merupakan standar prosedural yang sistematis


untuk memperoleh atau mendapatkan Data yang diingikan/diperlukan. Pada
Penelitian Praktikum 2 ini Peneliti menggunakan Teknik Pengumpulan Data
melalui Observasi, Wawancara, dan Dokmentasi, berikut uraian-nya:

a) Observasi
Observasi merupakan salah satu Teknik Pengumpulan Data, dimana
Peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap Fokus Penelitian yang
diteliti. Tempat Pasar Baru Kuala Dua

b) Dokumentasi
Teknik Pengumpulan Data yang juga digunakan dalam Penelitian ini
adalah Dokumentasi. Yang dimaksud dengan Dokumen adalah Catatan Peristiwa
yang sudah berlalu (Sugiyono, 2017: 24). Dokumen dapat berupa tulisan, catatan,
arsip, gambar/sketsa, foto, film/video, dan sejenisnya. Alasan menggunakan
Teknik ini dikarenakan sebagian besar Data dan Fakta tersimpan dalam bentuk
Dokumentasi. Teknik Dokumentasi juga dapat memperkuat Data yang sudah
diperoleh dari Wawancara dan Observasi.

Dalam Penelitian ini Teknik Dokumentasi digunakan untuk


mengambil/mendapatkan Data yang berupa arsip, dukumen, dan catatan
mengenai Tempat wisata Danau Kuala Dua. Selain itu Peneliti juga melakukan
pe- dokumentasian tersendiri berupa pengambilan gambar/foto dan merekam
saat kegiatan Wawancara untuk mendukung dan menambah Data penelitian.

12
3.6 Alat Pengumpulan Data

Adapun Alat Pengumpulan Data yang Peneliti gunakan dalam Penelitian


Praktikum 2 ini adalah sebagai berikut:

1) Pedoman Observasi yaitu Daftar pemeriksaan yang berisikan list Subyek dan
Obyek Penelitian, permeriksaan dilakukan dengan memberikan tanda check-
list atau tanda centang pada kegiatan-kegiatan penelitian yang telah selesai
dilakukan. Check-list digunakan untuk mencatat hasil-hasil Observasi yang
Peneliti temuka dilapangan, Pedoman Observasi dapat menggunakan Panca-
indera dan Alat Tulis untuk mengamati dan mencatat tentang pasar baru yang
ada di desa kuala dua

2) Pedoman Wawancara yaitu Daftar pertanyaan yang sebelumnya sudah


dibuat/disapkan oleh Peneliti untuk ditanyakan kepada Subyek Penelitian atau
Informan. Pedoman Wawancara sangatlah penting untuk dibuat/disiapkan
agapertanyaan-pertanyaan wawancara yang diberikan kepada Informan
tidak melenceng dari aspek-aspek yang diteliti. Pedoman Wawancara yang
sudah dibuat/disiapkan oleh Peneliti adalah yang berkaitan dengan dampak
adanya pasar baru

3) Alat Dokumentasi yaitu kegiatan mengambil bukti-bukti dilapangan yang


dapat mendukung Data Penelitian, Validitas Data, dan keabsahan Penelitian.
Peneliti menggunakan Handphone untuk mengambil foto subyek dan obyek
penelitian, merekam suara saat wawancara, dan membuat catatan-catatan saat
Penelitian.

3.7 Analisa Data

Dalam meng-Analisa Data Peneliti mengumpulkan beberapa temuan,


data- data, dan berbagai fakta-fakta yang ada di lapangan saat Penelitian yang
kemudian selanjutnya dianalisis lebih oleh Peneliti secara deskriptif. Secara
umum cara kerja Analisis Data yang digunakan Peneliti adalah setelah
mengumpulkan/memperoleh Data dari kegiatan Observasi, Wawancara, dan

13
Dokumentasi yang berkaitan dengan dampak adanya pasar baru di desa kuala
dua. Maka, Analisa Data akan dilakukan secara terus-menerus hingga tuntas
atau selesai sehingga Data yang disajikan sudah memenuhi dan sesuai dengan
Fokus Penelitian. Pada tahap akhir dilakukan penarikan kesimpulan terhadap
Hasil dari Penelitian yang telah dilakukan oleh Peneliti.

3.8 Keabsahan Data

Didalam menguji Keabsahan Data pada Penelitian Praktikum 2 ini,


Peneliti menggunakan Teknik Keabsahan Data Triangulasi dimana
menggunakan Teknik Pengumpulan Data yang berbeda-beda untuk
mendapatkan Data pada Sumber yang sama (Nasution, 2003: 115).
Peneliti menggunakan Teknik Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi pada
Sumber Data yang sama secara serempak (bersamaan) yaitu yang berkaitan
dengan dampak adanya pasar baru di desa kuala dua. Teknik Triangulasi
digunakan untuk mengecek keabsahan atau kevalid-tan data, juga berguna untuk
memperkaya Data Penelitian.

3.9 Teknik Analisa Data

Dalam Teknik Analisa Data, Peneliti menggunakan Teknik Analisa Data


milik Miller dan Hubermant. Menurut Miller dan Hubermant dalam Hamid
(2013) bahwa terdapat 3 (tiga) cara melakukan Analisis Data yaitu Reduksi Data,
Penyajian Data, dan Verifikasi, berikut uraian-nya:

1) Reduksi Data yaitu kegiatan merangkum, mengelompokkan atau


mengkategorikan, dan memilah-milah Hal-hal yang dianggap penting dan
pokok dalam Penelitian. Dalam Reduksi Data ini, Peneliti mengumpulkan
berbagai data yang diperoleh di lapangan, setelah Data tersebut
dikumpulkan kemudian dilakukan seleksi untuk memilah-milah Data yang
diperlukan dan dianggap sesuai dengan Fokus Penelitian, serta
Reduksi Data dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai
Penelitian yang dilakukan.

2) Penyajian Data yaitu Peneliti menyajikan beberapa Data yang


sudah terkumpul dan sudah direduksi serta sudah sesuai dengan Fokus
Penelitian, kemudian
14
Data tersebut disajikan dalam bentuk kata/kalimat, angka, bagan, skema,
uraian dan sebagainya. Didalam Penyajian Data, Peneliti mendeskripsikan
hasil Penelitian-nya secara jelas dengan menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti atau dipahami untuk memudahkan Penarikan Kesimpulan.

3) Verifikasi atau Penarikan Kesimpulan, yaitu Peneliti mengungkap-kan Hasil


Penelitian yang dapat menjawab Rumusan Masalah yang telah ditetapkan
diawal. Peneliti mencari hubungan antara Reduksi Data dan Penyajian Data
sehingga Data yang sudah ter-verifikasi tidak melenceng dari Reduksi dan
Penyajian Data yang telah dilakukan sebelumnya. Didalam Verifikasi ini
diperlukan pengecekkan ulang terhadap hubungan keterkaitan antara
Penarikan Kesimpulan dan Rumusan Masala

15
DAFTAR PUSTAKA

Ikram, M., & Nur, M. J. (2012). PERANAN PASAR TRADISIONAL DALAM


MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (STUDI
KASUS PADA PASAR PA’BAENG-BAENG DI KECAMATAN
TAMALATE KOTA MAKASSAR). Jurnal Ekonomi Balance, 8(2),
128-141.

Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, PT.


Alfabeta: Yogyakarta.

Moleong, 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Rosda

Arikunto,S, 1993, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta


Jakarta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung


: Alfabeta, CV.

(Nasution, 2003: 115).metode penelitian naturalistik kualitatif . banung . tarsito

Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. 2014. Qualitative Data Analysis, A


Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan
Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

16

Anda mungkin juga menyukai