Tujuan :
Mahasiswa mampu melakukan penetapan kadar tablet parasetamol dan kafein serta menilai
kesesuaian kadar yang diperoleh dengan persyaratan dalam Farmakope Indonesia edisi VI.
Hal 1 dari 7
3. Apakah persyaratan penetapan kadar dengan teknik Multiple Points Calibration?
4. Apakah yang dimaksud dengan koefisien korelasi? Berapa nilai yang dapat diterima?
Hal 2 dari 7
Data Pengujian:
I. Larutan baku
a. Pembuatan Larutan Baku Parasetamol
Massa baku parasetamol yang ditimbang (mg) =
Volume akhir =
v. Konsentrasi 12 ppm
Volume akhir =
v. Konsentrasi 12 ppm
Hal 3 dari 7
II. Penentuan λ maks
λ maks parasetamol =
λ maks kafein =
Hal 4 dari 7
IV. Pembacaan Larutan Sampel
a. Sampel parasetamol
Repitasi Absorbansi
1 ...
2 ...
b. Sampel kafein
Repitasi Absorbansi
1 ...
2 ...
Repitasi 2
Hal 5 dari 7
b. Perhitungan kadar kafein
Repitasi 1
Repitasi 2
Hal 6 dari 7
Parasetamol Kadar (%) Nilai kadar Kesimpulan*
berdasarkan FI
Repitasi 1 ... ... MS/TMS
Repitasi 2 ... ... MS/TMS
Kafein Kadar (%) Nilai kadar Kesimpulan*
berdasarkan FI
Repitasi 1 ... ... MS/TMS
Repitasi 2 ... ... MS/TMS
*coret salah satu
Lampiran:
Hasil pembacaan spektrofotometer uv/vis
Hal 7 dari 7