1. Tujuan
a. Kompetensi yang Dicapai :
Mahasiswa mampu melakukan penetapan kadar rifampisin dalam sediaan kapsul
menggunakan metode spektrofotometri sinar tampak
b. Tujuan Praktikum :
Menetapkan kandungan rifampisin dalam sediaan kapsul dan menginterpertasikan
hasilnya sesuai dengan kandungan yang tertera di etiket.
2. Prinsip
Prinsip spektrofotometri sinar tampak adalah...
3. Dasar Teori
3.1 Rifampisin (sifat fisikokimia)
Bahan :
Bahan yang digunakan adalah baku pembanding rifampisin, kapsul rifampisin, metanol
p.a.
5. Prosedur Kerja
a) Larutan induk rifampisin 1000 µg/mL
Rifampisin baku pembanding ditimbang sejumlah 50 mg, kemudian dimasukkan ke
dalam labu ukur 50 ml dan dilarutkan dengan metanol p.a.
b) Larutan baku kerja
Dibuat enam seri konsentrasi larutan baku kerja dibuat pada konsentrasi 8, 10, 12,
14, 16 dan 18 µg/mL. Larutan baku tersebut diencerkan dari larutan induk
rifampisin.
c) Penentuan panjang gelombang serapan maksimum
Salah satu konsentrasi larutan baku kerja discanning pada alat spektrofotometer UV-
Vis di rentang 200-800 nm. Panjang gelombang maksimum dipilih dari spektrum
yang memberikan nilai absorbansi yang paling tinggi.
d) Pembuatan larutan uji (sampel)
Sebanyak 10 kapsul rifampisin dibuka dan digerus. Timbang seksama sejumlah isi
kapsul setara dengan lebih kurang 50 mg rifampisin, dimasukkan ke dalam labu
tentukur 50 mL dan tambahkan metanol sampai tanda. Larutan tersebut dipipet
sebanyak 1,0 mL dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL dan diencerkan dengan
metanol sampai tanda batas. Dilakukan sebanyak dua kali.
e) Analisis kualtitatif rifampisin
Larutan uji dimasukkan ke dalam kuvet, kemudian dilakukan scanning pada rentang
200-800 nm. Hasil spektrum yang diperoleh diamati panjang gelombang
maksimumnya. Atau gambar spektrum yang diperoleh dapat dioverlay terhadap
spektrum larutan baku. Kedua panjang gelombang maksimum yang diperoleh
dibandingkan hasilnya.
f) Kurva kalibrasi
Masing-masing larutan baku kerja dimasukkan ke dalam kuvet, kemudian
dianalisis pada panjang gelombang serapan maksimum yang diperoleh dari poin
d). Serapannya dicatat kemudian dibuat kurva kalibrasi dengan persamaan y=bx+a.
Uji linieritas dilakukan dengan menghitung nilai koefisien regresi linier (r)
mendekati 1 dan Vx(0) <2%
g) Penetapan kadar rifampisin kapsul
Larutan uji dimasukkan ke dalam kuvet, kemudian dianalisis pada panjang
gelombang serapan maksimum rifampisin. Konsentrasi rifampisin dalam kapsul
diperoleh dengan cara memplotkan hasil absorbansi larutan uji ke persamaan
linieritas. Hasil konsentrasi yang diperoleh dihitung kadarnya dengan rumus:
h) Persyaratan
Bagan Kerja :
6. Hasil Praktikum
Prosedur Perhitungan & Hasil Percobaan
Pembuatan larutan induk C larutan induk = …… mg/ … mL
W Rifam baku = 50 mg = …… mg/mL
V labu = 50 mL
= …… µg/mL
d. dst
Penentuan PG serapan maks Gambar spektrum:
(Gambar)
Kurva kalibrasi rifampisin
C (ug/ml) Abs
8
10
12
14
16
18
…….
r=
Vx(0) =
= ……. bpj
……
10. Pustaka
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2020. Farmakope Indonesia. Edisi VI.
Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. 1481-1484
B. Ravi Shankar, R. Rajesh, K. Ramya, 2016, METHOD DEVELOPMENT AND
VALIDATION OF RIFAMPICIN BULK AND MARKETED CAPSULE BY SIMPLE
UV SPECTROPHOTOMETRIC ANALYSIS, Asian Journal of Pharmaceutical Analysis
and Medicinal Chemistry. 4(1), 2016, 8 - 13.
UV and IR Spectra handbook