Anda di halaman 1dari 6

B.

Bahan
1. Tablet asam mefenamat 500 mg
2. Cangkang kapsul
3. Etanol
4. NaOH 0,2 M
5. NaOH
6. Larutan dapar fosfat pH 7,2
7. KH2PO4 0,2 M
8. KH2PO4
9. Aquadest

C. Cara Kerja Skematis

1. Pembuatan larutan KH2PO4 0,2 M

27,2 gram KH2PO4 ditimbang kemudian masukkan ke dalam labu ukur


1000 ml, add aquadest sampai tanda batas.

Kocok hingga homogen

2. Pembuatan larutan NaOH 0,2


M

8 gram NaOH add aquadest sampai tanda batas dalam labu ukur 1000 mL
3. Pembuatan larutan dapar fosfat pH 6,8

250 ml KH2PO4 0,2 M ditambahkan dengan aquadest ad 850 ml dan


tambahkan NaOH 0,2 M sedikit demi sedikit hingga pH 6,8

Jika Ph lebih dari 6,8 maka teteskan dengan HCl untuk


menurukan pH dapar fosfat agar menjadi 6,8

3. Pembuatan kurva baku

50 mg rifampicin dilarutkan dengan NaOH dan addkan hingga


500 ml hingga tanda batas

Kemudian buat dengan beberapa konsentrasi ( 5,10,15,20,25 ppm


)

Ukur serapan dengan panjang gelombang maksimum 334 nm

Hasil yang diperoleh kemudian diplotkan dalam grafik hubungan


konsentrasi dengan absorbansi sehingga didapatkan persamaan
regresi linier y = a ± bx
3. Rekristalisasi

Timbang sebanyak 0,75 ripampicin dan larutkan di dalam etanol,


kemudian uapkan hingga terbentuk kristal

Kemudian masukkan ke dalam cangkang kapsul

Lakukkan uji disolusi dengan metode keranjang

4. Dispersi padat

Larutkan sebanyak 0,5 gram ripampicin + 0,25 gram zat


pendisperi ( urea ), kemudian dilarutkan dengan etanol hingga
terbentuk serbuk dan masukkan dalam cangkang kapsul

Lakukkan uji disolusi dengan metode keranjang

5. Penentuan profit disolusi


Wadah disolusi ( chamber ) diisi dengan air dan atur suhu pada
37° C

Kemudian chamber diisi medium disolusi sebanyak 900 ml

Sampel tablet dimasukkan dalam chamber yang telah terisi


medium disolusi kemudian alat disolusi diatur pada kecepatan 50
rpm

Larutan diambil sebanyak 5 ml, pada menit ke 5, 10, 15, 30, dan
45.

Setiap pengambilan harus digantikan dengan medium lagi


dengan volume dan suhu yang sama.

Masing-masing larutan diukur serapannya pada panjang


gelombang maksimum 334 nm dengan spektrofotometer UV-Vis

Kemudian tentukan kadar zat aktif yang terdisolusi per satuan


waktu menggunakan kurva kalibrasi

Kadar zat aktif yang terdisolusi dapat dihitung denga cara :


Menghitung nilai x ( ppm ) menggunakan persamaan regresi
linier y = ±

a ± bx
x=(y± a)/±b y absorbansi sampel

Menghitung nilai C (mg) menit pencuplikan C =


X ×Volume medium × FP
1000

Menghitung faktor koreksi (FK)


FK = ( volume pencuplikan / volume medium )* C menit
sebelumnya

Menghitung kadar obat (mg) terdisolusi


Kadar obat (mg) terdisolusi = C = FK kumulatif

Menghitung % kadar terdisolusi


mgterdisolusi
% kadar terdisolusi = ( mg zat aktif ) × 100%

Anda mungkin juga menyukai