Anda di halaman 1dari 15

PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM

TABLET DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

• NAMA : ENNANDA OKTAREZA BANCIN


• NPM : 19.18.066
• FARMASI 3B
 Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan penetapan kadar parasetamol dalam tablet

menggunakan spektrofotometri uv-vis.


 Pendahuluan

Zat aktif yang memiliki kompresibilitas buruk akan tetapi dikehendaki dalam takaran
yang besar harus dibuat dengan cara granulasi basah. Apabila dibuat dengan cetak langsung
akan dibutuhkan banyak bahan tambahan, sehingga volume tablet menjadi terlalu besar
(Hoover, 1975).
Pemilihan parasetamol sebagai model disebabkan parasetamol adalah salah satu obat
analgetik-antipiretik yang banyak digunakan khususnya di fasilitas pelayanan kesehatan
pemerintah (DepKes RI, 1990). Parasetmol memiliki kompresibilitas yang buruk sementara
itu jumlah parasetamol dalam satu tablet cukup besar yaitu 500 mg, sehingga untuk
menghasilkan tablet dengan mutu fisik yang memuaskan harus dibuat dengan metode
granulasi basah.
 Dasar Teori

1. Parasetamol
Parasetamol (asetaminofen) merupakan senyawa turunan sintetis dari
paminofenol yang memberikan efek analgetik dan antipiretik.
Parasetamol bila diukur absorbansinya pada spektrofotometri UV akan
memperlihatkan absorbansi maksimum pada panjang gelombang 245 nm untuk
larutan asam dan 257 nm untuk larutan basa.
1. SPEKTROFOTOMETRI
Spektrofotometer UV-Vis (Ultra Violet-Visible) adalah salah satu dari sekian
banyak instrumen yang biasa digunakan dalam menganalisa suatu senyawa kimia.
Spektrofotometer umum digunakan karena kemampuannya dalam menganalisa begitu
banyak senyawa kimia serta kepraktisannya dalam hal preparasi sampel apabila
dibandingkan dengan beberapa metode analisa.
 Alat dan Bahan
l. Mortar dan stamper
1 Alat : m. Pipet volume 2 mL
a. Spekrofotometer UV-Vis n. Pipet volume 5 mL
b. Corong gelas o. Pipet volume 10 ml
p. Tisuue
c. Kuvet
q. Lap
d. Sendok tanduk r. Kertas perkamen
e. Labu takar 10 mL s. Gelas beaker
t. Kertas saring
f. Labu takar 25 mL
u. Botol vial
g. Labu takar 100 mL v. Sudip
h. Batang pengaduk w. Pipet tetes
i. Timbangan
j. Sudip
2. Bahan :
a. Tablet parasetamol 500 mg
b. Parasetamol sebuk
c. NaOH padat
d. Aquadest
 Prosedur Kerja

a. Pembuatan Larutan NaOH 0,1 N


1. Ditimbang sebanyak 2,00 gram NaOH padat
2. Dilarutkan dengan sedikit aquadest bebas CO2.
3. Dimasukkan ke dalam labu ukur 500 mL
4. Ditambahkan aquadest bebas CO2 hingga tanda batas
5. Dikocok hingga larut homogen
 Perhitungan :
b. Pembuatan Larutan Stok Baku Parasetamol
NaOH Na+ + Cl- 1. Ditimbang 1,0 mg parasetamol
M=Nxe 2. Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml
3. Ditambahkan larutan NaOH 1 N hingga tanda batas
= 0,1 grek/L x 1mol/grek
4. Dikocok hingga homogen
= 0,1 mol/L Perhitungan Pengenceran :
M = n/ V 1. 10 mg dalam 10 ml NaOh → konsentrasi 1 mg/ml (1000 μg/ml)
2. Untuk mendapatkan dengan kadar 10 μg/ml, maka dilakukan
n=MxV
pengenceran :
= 0,1mol x 1mol/grek V1 x M1 = V2 X M2
= 0,1mol V1 x 103 μg/ml = 100 ml x 10 μg/ml
V1 = 1 ml
n = m/Mr
Dari larutan dengan kadar 1000 μg/ml dipipet sebanyak 1 ml
m = n x Mr kemudian diadd NaOH sampai 100 ml untuk mendapatkan kadar larutan baku
= 0,05 mol x 40 gram/mol 10 μg/ml (0,01 mg/ml).
= 2 gram
c. Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum Parasetamol
1. Dibuat larutan dari larutan baku dengan konsentrasi yang memberikan absorbansi 0,434
2. Larutan diukur pada panjang gelombang 220 – 300 nm
3. Dibaca absorbansinya dan ditentukan panjang gelombang maksimum yang memberikan absorbansi maksimum.
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus :
A= € bc
0,434 = 715. 1. C
c = 0,434/715
c = 6,07 x 10-4 %
c = 6,07 μg/ml
Untuk mendapatkan larutan dengan konsentrasi 6,07 μg/ml, maka dilakukan perhitungan larutan yang harus dipipet
dari larutan stok baku parasetamol 10 μg/ml.
Perhitungan :
V1 X N1 = V2 X N2
V1 X 10 μg/ml = 10 ml X 6,07 μg/ml
V1 = 6,07 ml
Sehingga, dari larutan dengan kadar 10 μg/ml dipipet sebanyak 6,07 ml larutan kemudian diadd NaOh sampai 10 ml
untuk mendapatkan kadar larutan 6,07 μg/ml. Larutan ini kemudian diukur dari panjang gelombang 220-300 nm.
d. Pembuatan Larutan Standar untuk Uji Perhitungan :
Linieritas 1. Larutan induk parasetamol 10 μg/ml = 0,01
mg/ml
1. Dipipet larutan baku parasetamol 0,01
2. Rentang konsentrasi :
mg/ml masing-masing 3 ml; 4 ml; 5 ml; 6
Absorbansi minimum = 0,2
ml; 7 ml; 8 ml; 9 ml; 10 ml.
A= €b c
2. Masing-masing dimasukkan ke dalam 0,2 = 715. 1. c
labu ukur 10 ml c = 0,2 / 715
3. Ditambahkan larutan NaOH 0,1 N c = 2,8 μg/ml → 0,0028 mg/ml = 0,003 mg/ml
hingga tanda batas Absorbansi maksimum = 0,8
A= €b c
4. Dikocok hingga homogen dan 0,8 = 715. 1. c
dipindahkan ke dalam botol vial. c = 0,8 / 715
c = 11 μg/ml → 0,011 mg/ml = 0,01 mg/ml
Untuk larutan standar 0,003 mg/ml maka dipipet : Untuk larutan standar 0,007 mg/ml maka dipipet :
V1 x M1 = V2 x M2 V1 x M1 = V2 x M2
V1 x 0,003 mg/ml = 10 ml x 0,01 mg/ml V1 x 0,007 mg/ml = 10 ml x 0,01 mg/ml
V1 = 3 ml V1 = 7 ml
Untuk larutan standar 0,004 mg/ml maka dipipet : Untuk larutan standar 0,008 mg/ml maka dipipet :
V1 x M1 = V2 x M2 V1 x M1 = V2 x M2
V1 x 0,004 mg/ml = 10 ml x 0,01 mg/ml V1 x 0,008 mg/ml = 10 ml x 0,01 mg/ml
V1 = 4 ml V1 = 8 ml
Untuk larutan standar 0,005 mg/ml maka dipipet : Untuk larutan standar 0,009 mg/ml maka dipipet :
V1 x M1 = V2 X M2 V1 x M1 = V2 x M2
V1 x 0,005 mg/ml = 10 ml x 0,01 mg/ml V1 x 0,009 mg/ml = 10 ml x 0,01 mg/ml
V1 = 5 ml V1 = 9 ml
Untuk larutan standar 0,006 mg/ml maka dipipet : Untuk larutan standar 0,01 mg/ml maka dipipet :
V1 x M1 = V2 X M2 V1 x M1 = V2 x M2
V1 x 0,006 mg/ml = 10 ml x 0,01 mg/ml V1 x 0,01 mg/ml = 10 ml x 0,01 mg/ml
V1 = 6 m V1 = 10 m
e. Membuat Kurva Kalibrasi
1. Masing-masing kurva standar dibaca absorbansinya pada panjang gelombang maksimum
2. Hasil absorbansi tersebut diplot dalam kurva konsentrasi vs absorbansi
3. Dihitung persamaan regresi linier dengan rumus Y = bx + a

f. Ekstraksi Parasetamol dari Tablet


1. Ditimbang dan dilarutkan 3 tablet parasetamol
2.Ditimbang seksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang12,5 mg parasetamol
3. Dimasukkan ke dalam labu ukur 25 ml
4. Dilarutkan dengan NaOH sampai tanda batas
5. Dikocok dan disaring dengan kertas saring
6. Dipipet sebanyak 0,2 ml dan dimasukkan ke dalam labu ukur 10 ml
7. Diadd dengan NaOH 0,1 N sampai tanda batas dan dikocok hingga homogen.
Perhitungan : g. Menetapkan Kadar Parasetamol dalam Tablet
500 mg serbuk ∞ 12,5 ng parasetamol 1. Larutan hasil ekstraksi parasetamol dimasukkan ke dalam kuvet
3 tablet = 500 mg 2. Kemudian dibaca absorbansi dnya pada panjang gelombang
X 12,5 mg maksimum
X = 0,041 mg 3. Dimasukkan nilai absorbansinya yang dihasilkan ke dalam
Ditimbang serbuk parasetamol sebanyak persamaan regresi linier sebagai fungsi Y
0,041 mg sebanyak 3 kali. 4. Dihitung konsentrasi parasetamol.
Konsentrasi parasetamol yang dibuat :
V1 x N1 = V2 X N2
0,2 ml x 12,5 mg = 10 ml x N2
25 ml
N2 = 0,01 mg/ml

Anda mungkin juga menyukai