Anda di halaman 1dari 11

Farmaka 129

Volume 18 Nomor 1

AKTIVITAS ANTI AGING PADA BEBERAPA TANAMAN DENGAN BERBAGAI METODE


PENGUJIANNYA
Sausan Rihhadatulaisy, Norisca Aliza Putriana

Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor 45363

Email korespondensi: sausanrihhadatulaisy@gmail.com


Diserahkan 14/08/2019, diterima 29/01/2020

ABSTRAK
Pada saat ini tanaman telah banyak diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari untuk mengobati dan
mencegah penyakit. Senyawa aktif metabolit sekunder dari tanaman biasanya bertanggung jawab
terhadap sifat biologisnya yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Saat ini dilaporkan banyak
tanaman yang memiliki aktivitas anti penuaan yang digunakan sebagai kosmetik herbal. Anti penuaan
merupakan proses pencegahan penuaan pada wajah yang disebabkan oleh faktor internal (penuaan
kronologi) dan eksternal (radiasi sinar UV). Review ini berfokus pada aktivitas anti penuaan beberapa
tanaman dengan metode pegujiannya. Hasil pengkajian 20 artikel ditemukan bahwa pada setiap
tanaman memiliki mekanisme yang khas sebagai agen anti penuaan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa beberapa tanaman tersebut berpotensi untuk dijadikan sebagai kosmetik herbal anti penuaan
dini.
Kata kunci: Tanaman, Anti Penuaan, Antioksidan, Radikal Bebas.

ABSTRACT
At this time the plant has been widely used in daily life to treat and prevent disease. Active compounds
secondary metabolites from plants are usually responsible for their biological properties which can be
used for various purposes. At present there are many plants have anti-aging activities. Anti penuaan is
a process of preventing aging of the face caused by internal factors (aging chronology) and external
(UV radiation). This review focuses on the anti-aging activities of some plants with various methods
of testing. The results of the study of 20 articles found that each plant has a unique mechanism for
anti-aging. So this plant has the potential to be applied as herbal anti aging cosmetics.
Keywords: Plants, Anti aging, Antioxidants, Free Radicals.

Pendahuluan pada penuaan intrinsik ini seperti


berkurangnya fungsi sawar kulit, vaskulatisasi
Penuaan kulit adalah fenomena
lapisan kulit, dan turnover sel epidermis yang
biologis yang sangat kompleks yang
melambat, sehingga kulit menjadi atrofi.
dikendalikan oleh banyak faktor intrinsik dan
Akibatnya, fungsi kulit, seperti proteksi,
ekstrinsik yang menyebabkan hilangnya
absorobsi, ekskresi, sekresi, termoregulasi, dan
progresif integritas struktural dan fungsi
persepsi sensoris menurun (Durai , Thapa,
fisiologis kulit (Popoola, et al., 2015).
Kumari, & Malathi, 2012). Sedangkan, faktor
Penuaan yang disebabkan oleh faktor ekstrinsik yang memengaruhi terjadinya
intrinsik terjadi akibat proses penuaan yang penuaan dini salah satunya yaitu sinar
normal dan terjadi pada semua individu dan ultraviolet (Hekimi, Lapointe, & Wen, 2011).
bukan disebabkan oleh paparan sinar matahari Tanda-tanda klinis yang disebabkan oleh
secara langsung. Perubahan klinis yang terjadi faktor ekstinsik diantaranya keriput, hipo atau
Farmaka 130
Volume 18 Nomor 1

hiperpigmentasi, kulit kasar, kehilangan warna bantuan search engine yaitu Google Scholar,
kulit, kekeringan, hingga melanoma (Pandel, dan situs penyedia jurnal online, diantaranya
Poljsak, Godic, & Dahmane, 2013). PubMed, Biomed, NCBI, dan sebagainya.
Pencarian literatur dilakukan dengan kata
Banyak tanaman yang memiliki
kunci “anti aging activity”, “anti aging plant”,
potensi untuk menangkal beberapa tanda
dan “anti aging Hebal Medicine”. Data primer
penuaan kulit. Banyak juga produk botani
diperoleh dari jurnal internasional dan jurnal
mengklaim memiliki anti-penuaan efek, namun
nasional. Kriteria inklusi untuk artikel yang
hanya sebagian kecil dari klaim ini didukung
dipilih yaitu artikel penelitian yang diterbitkan
oleh bukti ilmiah yang kuat. Ada banyak
10 tahun terakhir (2009-2019).
senyawa bioaktif hadir dalam tanaman yang
mungkin memiliki manfaat anti-penuaan, salah Hasil dan Pembahasan
satunya memiliki kemampuan antioksidan
Seluruh artikel yang digunakan
(Bosch, et al., 2015).
sebagai acuan membahas mengenai tanaman
Maka dari itu, diharapkan review yang memiliki aktivitas anti penuaan, setiap
artikel ini dapat menjadi informasi ilmiah artikel menggunakan metode pengujian dan
mengenai beberapa tanaman yang memiliki memiliki mekanisme aktivitas anti penuaan
aktivitas anti penuaan (anti aging) dengan yang bermacam-macam namun memiliki
berbagai metode pengujiannya. beberapa kemiripan yang terlampir dalam
tabel.1.
Bahan dan Metode

Dalam penulisan review artikel ini


dilakukan dengan cara pencarian menggunakan

Tabel 1. Aktivitas Anti Penuaan (Anti Aging) Beberapa Tanaman


Author Metabolit Metode Aktivitas sebagai Anti penuaan
Judul Jurnal
Tahun Tanaman Sekunder Pengujian (Anti aging)
Studies on (Bosea, Anggrek (M. Fenolat, Enzimatik Ekstrak daun metanolik dan batang M.
Secondary Choudhury, Acuminata) flavonoid, Acuminata fotoprotektif terhadap UV-
Metabolite Tandona, & alkaloid B dan UVA
Profiling, Anti- Kumariaa, dan tanin radiasi in vitro dengan faktor
Inflammatory 2017). perlindungan matahari yang relatif
Potential, In lebih tinggi
Vitro (SPF).
Photoprotective
and Skin-Aging
Related Enzyme
Inhibitory
Activities of
Malaxis
acuminata, a
Threatened
Orchid of
Natraceutical
Farmaka 131
Volume 18 Nomor 1

Importance.
In Vitro (Khunkitti, Cengkeh Eugenol, Pengujian Minyak cengkeh dan eugenol zat anti
Bioactivities of Verepan, & (Eugenia β caryo- enzimatik penuaan yang potensial dengan
Clove Buds Oil Hahnvajana caryophyllat phyllene mencegah penuaan kulit melalui proses
(Euginia wong, 2012). a) oksidatif dan menginduksi sintesis
caryophyllata) kolagen.
and Its Effect on
Dermal
Fibroblast.
The Effect of (Wahyono, Tomat Likopen, β Hewan Pemberian buah tomoat yang dijus
Tomato Soetjipto, (Solanum karoten, percobaan dengan dosis 11 g/kg BB dapat
(Lycopersicum Hartono, & lycopersicum dan vitamin (tikus) mencegah peningkatan kadar MDA
pyriforme) Juice Suhariningsi ) C untuk
on The h, 2011). ekspresi AP-1, aktivitas ROS dan
Prevention of mencegah
Photoaging of menurunnya ekspresi kolagen tipe-1
the Skin as a kulit yang terpapar UV-B 150 mJ/cm2.
Result from
Ultraviolet B
Irradiation.
Natural Lignans (Su & Wink, Burdock Arctigenin, Caenor- Efeknya paling kuat dalam
from Articium 2015). (Arctium (iso) habditis memperpang umur C.elegans, inklusif
lappa as Anti lappa L.) lappaol A, elegans dibawah kondisi stres oksidatif yang
penuaan Agents C, dan F diamati dengan matairesinol,
in matairesino yang pada konsentrasi 100
Caenorhabditis l, dan mM memperpanjang umur
elegans. arctin. cacing sebesar 25% dan
mempromosikan umur panjang
aktivitas A. lappa lignan yang
melibatkan mediasi jalur pensinyalan
DAF-16.
Inhibition od (Kim, et al., Jih Mu Xantonoids Sel kultur Hasil in vitro menunjukkan bahwa
UVB-Induced 2012). (Anemarrhen (mangiferin dan tikus mangiferin
Wrinkle a ) mengurangi ekspresi protein yang
Formation and asphodeloide diinduksi oleh UVB matrix
MMP-9 s) oproteinase (MMP) -9. Dalam studi in
Ecpression by vivo,
Mangiferin mangiferin mencegah ketebalan kulit,
Isolated from pembentukan keriput, dan hilangnya
Anemarrhena serat kolagen.
asphodeloides.
Pomegranate (Smith & Delima Derifat Subyek Penggunaan formulasi krim yang
Flower Complex Herbst, (Punica vitamin C manusia mengandung 1% PGFE (The
a Novel Anti- 2013). granatum) pomegranate flower extract) / SAP
ageing Active. (sodium ascorbyl phosphate)
meningkatkan ketebalan kolagen
secara signifikan (sebesar 32,5%)
pada lengan volar dan tampak
berkurang
munculnya kerutan di sekitar sudut
Farmaka 132
Volume 18 Nomor 1

mata lateral.
Anti-aging Role (Shailaja, Kunyit Curcumin Hewan Level NO (Nitrat Oksida) meningkat
of Curcumin by Gowda, (Curcuma percobaan secara signifikan
Modulating the Vishakh, & Longa) (tikus) pada tikus yang diobati dengan
Infammatory Kumari, Curcumin yang menunjukkan bahwa
Markers in 2017). curcumin dapat
Albino Wistar memperlambat proses penuaan dengan
Rats. menekan perubahan terkait usia dalam
indeks inflamasi.
Antioxidative (Lee, Jeong, Wortel Glikoprotei Sel kultur Glikoprotein wortel menetralkan
Activity and Anti & Jang, (Daucus n spesies oksigen reaktif, lindungi
penuaan Effect 2014). carota L.) membran sel, dan berperan
of Carrot sebagai agen anti-penuaan pada kulit
Glycoprotein. yang terkena
sinar ultraviolet.
Anti-Wrinkle (Kim, Jung, Bawang Hydroxycin Hewan Ketiga senyawa tersebut mengurangi
and Anti- An, & Kim, putih (Allium namic percobaan stres oksidatif dan peradangan dengan
Inflammatory 2013). sativum L.) acid, (tikus) memodulasi aktivitas NF-κB dan AP-
Effect of Active aminoacid 1, dan menunjukkan
Garlic and efek anti-oksidan tidak langsung
Components and nitrogenous dengan menekan siklooksigenase-2
The Inhibition of base (COX-2).
MMPs via NF-
kB Signaling.
Dietary Aloe (Cho, et al., Lidah buaya Muco- Subyek Gel lidah buaya secara signifikan
Vera 2009). (Aloe vera) polysacchar manusia meningkatkan elastisitas dalam
Supplementaion ides, asam mencegah penuaan dini pada kulit
Improves Facial amino manusia dengan peningkatan produksi
Wrinkles and kolagen pada kulit yang terlindungi
Elasticity and It sinar matahari dan penurunan MMP-1
Increases the yang menurunkan kolagen.
Type 1
Procollagen
Gene
Expression in
Human Skin In
Vivo.
Irbic Acid a (Antognoni, Pegagan polyacetyle Sel kultur 3,5-O-dicaffeoyl4-omalonilquini
Dicaffeoyquinic et al., 2011). (Centella nes, dapat menyerap sinar UV dari kisaran
Acid Derivative asiatica) saponin 300 dan 330 nm, menurunkan
From Centella triterpenoid perkembangan penuaan kulit, dan
asiatica Cell (asiaticosid menekan kerusakan kolagen.
Culture. e,
madecassos
ide)
dan
sapogenin
masing-
masing
(asiatik dan
Farmaka 133
Volume 18 Nomor 1

madecassic
Acid).
L-Theanine (Zarse, Jabin, Teh hijau Asam Caenorhab L-theanine meningkatkan
Extends & Ristow, (Camellia amino (L- ditis kelangsungan hidup C.
Lifespan of 2012). sinensis) theanine) elegans elegan pada konsentrasi 1
Adult mikroM dan memperpanjang umur C.
Caenorhabditis elegans
Elegans. saat diterapkan pada konsentrasi 100
nM.
Effects of (Kim, et al., Berry Syringaresi Caenor- Berry ginseng
Korean Ginseng 2017). ginseng nol habditis memperpanjang umur organisme
Berry on Skin Elegans model penuaan
Antipigmentaion dan sel C. elegans, dan mengurangi akumulasi
and Anti kultur usia
penuaan Via pigmen lipofuscin dalam fibroblas
FoxO3a kulit manusia yang diinduksi oleh
Activation. aktivasi gen umur panjang FoxO3 yang
mewakili target yang baik untuk
mempelajari jalur pensinyalan
antimelanogenik.
Topical (Sirerol, et Anggur Stilbenoids Hewan Potensi anti karsinogenik yang
Treatment with al., 2015). (Vitis (Pterostilbe percobaan menjanjikan
Pterostilbene a vinivera) n) (tikus) dikaitkan dengan
Natural peran pterostilbene dalam
Phytoalexin, mempertahankan antioksidan pada
Effectively kulit dekat dengan nilai kontrol serta
Protects kapasitasnya untuk menghambat
Hairless Mice kerusakan oksidatif akibat dari UVB.
Against UVB
Radiation-
Induced Skin
Damage and
Carcinogenis.
Effect of (Adil, et al., Malaka ellagic acid Sel kultur Emblica officinalis secara efektif
Emblica 2010). (Emblica dan gallic menghambat photoaging akibat radiasi
officinalis (fruit) officinalis) acid. UVB pada fibroblast kulit manusia
agains UVB- melalui kemampuannya dalam
induced Photo- membersihkan ROS yang kuat.
aging in Human
Skin
Fibroblasts.
Phenolic (Dudonn, et Poplar bud Asam Kultur sel Ektrak poplar bud secara signifikan
Composition al., 2011). (Populus fenolik dan dapat mengatur gen yang terlibat
and Antioxidant nigra) aglikon dalam pertahanan antioksidan, respons
Properties of flavonoid peradangan dan pembaruan sel.
Poplar Bud
(Populus nigra)
Extract:
Individual
Antioxidant
Farmaka 134
Volume 18 Nomor 1

Contribution of
Phenolics and
Transcriptional
Effect on Skin
Aging.
Ixora Parviflora (Wen, Fan, Melati Indian polifenol Kultur sel Ektrak Ixora parviflora pada 1 μg / mL
Protects against Tsai, Shih, & Barat (Ixora menghambat produksi NO dan
UVB-Induced Chiang, parviflora) ekspresi COX-2 pada fibroblast yang
Photoaging by 2012). terpapar UV.
Inhibiting the
Expression of
MMPs, MAP
Kinases, and
COX-2 and by
Promoting Type
1 Procollagen
Synthesis.
n Vitro and In (Chiu, et al., Kacang Isoflavon Hewan Aplikasi topikal ekstrak isoflavon
Vivo Anti- 2009). kedelai percobaan sebelum iritasi UVB menurunkan
Photoaging (Glycine (tikus) ketebalan epidermis
Effects of an max) dan ekspresi COX-2 dan PCNA dan
Isoflavone peningkatan konsentrasi katalase.
Extract from
Soybean Cake.
Coffea arabica (Chiang, et Kopi arabika Asam Sel kultur Ekstrak Coffea arabica dan
Extract and Its al., 2011). (Coffea klorogenat konstituennya, asam klorogenat dan
Constituents arabica) dan asam asam caffeic dapat menghambat
Prevent caffeic MMPs
Photoaging by dan meningkatkan produksi
Suppressing. prokolagen tipe I melalui pembersihan
ROS dan regulasi jalur MAP kinases
dan mencegah kerusakan kulit akibat
sinar UV.
Labisia pumila (Choi, et al., Rumput L-ascorbic Sel kultur Ekstrak L. pumila
Extract Protects 2010). Fatimah acid secara nyata menghambat produksi
Skin Cells from (Labisia TNF-α dan ekspresi COX-2 dan
Photoaging pumila) penurunan sintesis kolagen fibroblast
Caused by UVB manusia oleh radiasi
Irriadiation. UVB dapat dipulihkan kembali ke
tingkat normal.

Berdasarkan hasil review dari 20


artikel tersebut, dalam pengujian aktivitas anti
aging digunakan beberapa metode pengujian
dengan hasil yang berbeda pada setiap tanaman 1. Caenorhabditis elegans
yang diuji. Metode yang digunakan sebagai
berikut.
Farmaka 135
Volume 18 Nomor 1

Dalam pengujian aktivitas anti dapat memperpanjang masa hidup C. Elegans


penuaan pada tanaman, dapat juga yang menenjukan bahwa memiliki potensi
menggunakan metode model caenorhabditis sebagai anti penuaan.
elegans yang dilakukan penelitian Su & Wink,
2. Sel Kultur
2015 ; Zarse, Jabin, & Ristow,2012 ; Kim, et
al., 2017. C. Elegans ini adalah nematode atau Berdasarkan hasil review dari
model hewan yang relevan untuk mempelajari beberapa artikel tersebut, dalam pengujian
penuaan dan penyakit terkait stres oksidatif, aktivitas anti penuaan pada tanaman terdapat
karena memiliki tingkat reproduksi yang cepat beberapa metode. Salah satunya sel kultur
dan masa hidup yang pendek, dan yang paling dengan menggunakan sel kulit fibroblas
penting, jalur pensinyalan utama yang manusia dari kulit dewasa untuk mengukur
mengatur umur panjang dan ketahanan efek antipenuaan. Model penuaan replikasi
terhadap stres pada mamalia yang terlindungi NHDF (normal human dermal fibroblasts)
dengan baik dalam C. Elegans (Kim, et al., digunakan untuk mendapatkan kultur sel yang
2017). menyajikan ekspresi profil mewakili sel yang
sudah tua (Dudonn, et al., 2011).
Hasil dari penelitian Su & Wink, 2015,
menunjukkan bahwa semua lignan (arctigenin, Seperti pada beberapa penelitian oleh
(iso)lappaol A, lappaol C, lappaol F Lee, Jeong, & Jang, 2014 ; Kim, et al., 2012 ;
matairesinol, dan arctin) pada konsentrasi 10 Dudonn, et al., 2011 ; Wen, Fan, Tsai, Shih, &
dan 100 μM secara signifikan memperpanjang Chiang, 2012 ; dan Choi, et al., 2010, dimana
masa hidup rata-rata C. elegans. Efek terkuat pengujian aktivitas anti penuaan dilakukan
adalah diamati dengan matairesinol, yang pada secara in vitro dengan menggunakan sel kulit
konsentrasi 100 μM memperpanjang masa fibroblas manusia fibroblas dari kulit dewasa.
hidup cacing 25%. Sedangkan, hasil penelitian Pada penelitian Lee, Jeong, & Jang, 2014, efek
Zarse, Jabin, & Ristow,2012 , bahwa lignan anti penuaan diukur dari syringaresinol dengan
(L-theanine) memperpanjang umur C. Elegans mendeteksi tingkat akumulasi lipofuscin.
pada berbagai konsentrasi (mis. mulai dari 100 Perbedaan mencolok diamati, ditandai dengan
nM hingga 10 mikromolar) sedangkan penurunan fluoresensi lipofuscin pada
resistensi terhadap 10 mM paraquat adalah fibroblas.
ditemukan meningkat pada konsentrasi median Sedangkan penelitian Kim, et al, 2012,
(1 mikromolar). pengujian anti penuaan dengan pengukuruan
Dan hasil penelitian Kim, et al., 2017, toksisitas sel menggunakan fibriblas kulit
menenjukkan bahwa lignan (Syringaresinol) manusia sebagai referensi untuk
memperpanjang umur C. Elegans antara 27,8% mempromosikan pembuatan kolagen tipe-1
dan 38,1% dalam kisaran dosis 250-500 nM. dan MMP-1 percobaan kontrol manifestasi.
Dari ketiga artikel tersebut, lignan yang Pada penelitian, Dudonn, et al., 2011,
didapat pada tanaman masing-masing tanaman digunakan NHDF untuk mengevaluas efek
Farmaka 136
Volume 18 Nomor 1

transkripsi dari ekstrak kuncup poplar ekstrak dengan aktivitas penghambatan yang tinggi
kuncup poplar dimana sifat antioksidan dan pada kolagenase. Hal tersebut menunjukkan
efek transkripsional dari ekstrak menunjukkan kemungkinan senyawa pada tanaman Centella
sifat antipenuaan potensial yang dapat asiaica dapat digunakan sebagai agen topikal
digunakan dalam formulasi kosmetik dan untuk mengurangi proses penuaan kulit.
nutraceutical. Sedangkan pada penelitian Wen,
3. Enzimatik
Fan, Tsai, Shih, & Chiang 2012 dan Choi, et
al., 2010 digunakan sel fibroblas bagian kulup Pada penelitian Bosea, Choudhury,
manusia (Hs68) yang terpapar sinar UV dalam Tandona, & Kumariaa, 2017 dan Khunkitti,
pengujian aktivitas anti penuaan. Verepan, & Hahnvajanawong, 2012, pengujian
aktivitas anti penuaan pada tanaman dilakukan
Penelitian Chiang, et al., 2011, juga
dengan metode pengujian enzimatik yang
menggunakan sel fibroblast manusia (Hs68)
dilihat dari penilaian dalam aktivitas
yang digunakan untuk sintesis kolagen dan uji
penghambatan enzim yang berkaitan dengan
penghambatan MMP-1, -3, -9 pada ekstrak
penuaan kulit vitro (anti-kolagenase,anti-
herbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
elastase, anti-tirosinase dan xanthine oksidase)
CAE merangsang ekspresi procollagen tipe I,
yang dilakukan pada penelitian Bosea,
menghambat ekspresi MMP-1, -3, -9 dan
Choudhury, Tandona, & Kumariaa, 2017.
menghambat fosforilasi JNK, ERK. Hasil
Sedangkan pada penelitian Khunkitti, Verepan,
menunjukkan bahwa CAE dapat mencegah
& Hahnvajanawong, 2012, yang dilihat hanya
kerusakan foto pada kulit melalui menghambat
aktivitas penghambatan enzim tironase.
ekspresi MMP dan jalur MAP kinase.
4. Hewan Percobaan (Tikus)
Adapun metode sel kultur lain, yang
Pada penelitian Wahyono, Soetjipto,
dilakukan pada penelitian Kim, et al., 2012,
Hartono, & Suhariningsih, pengujian aktivitas
digunakan sel-sel keratinosit manusia (HEKa)
anti penuaan dilakukan pada hewan percobaan
dalam pengujian aktivitas anti penuaan dan
tikus. Berdasarkan penelitian tersbut, tikus
menunjukkan bahwa mangiferin mengurangi
diberi jus buah tomat secara per oral dengan
ekspresi protein yang diinduksi oleh UVB
dosis 11 g/kg BB dapat menghindari
matrix oproteinase (MMP) -9. Pada penelitian
menaiknya kadar dari MDA yang berfungsi
Adil, et al., 2010, digunakan sel HS68 dan
sebagai aktivitas ROS, ekspresi AP-1, dan
menghasilkan bahwa EO tidak hanya
menghindari kejadian penurunan kolagen tipe-
meningkat proliferasi fibroblast tetapi juga
1 kulit yang terpapar UV-B 150 mJ/cm2.
menunjukkan efek fotoprotektif yang sangat
Sedangkan pada penelitian Shailaja,
signifikan terhadap sitotoksisitas radiasi UVB.
Gowda, Vishakh, & Kumari, 2017, tikus betina
Dan penelitian Antognoni, et al., 2011, wistar albino yang diberikan 200 dan 400 mg
sel kultur yang menghasilkan senyawa irbic Curcumin / kgBB secara peroral dapat
acid , menunjukkan memiliki kapasitas cmemperlambat proses penuaan dengan
pembersihan radikal yang kuat, bersama
Farmaka 137
Volume 18 Nomor 1

menekan perubahan terkait usia dalam indeks 5. Subyek manusia


inflamasi. Berdasarkan penelitian Smith &
Pada penelitian Kim, Jung, An, & Herbst, 2013, dalam melihat aktivitas anti
Kim, 2013, digunakan tikus tanpa rambut yang penuaan, digunakan subyek wanita dengan
disinari UV B, dan dilihat perubahan jenis kulit Kaukasia (fototipe I-III) dengan
histopatologis kolagen secara aktif pada menngapikasikan formulasi krim dengan
jaringan kulit tikus dari senyawa yang terdapat konten 1% PGFE / SAP yang diterapkan dua
di bawang putih dan terbukti dapat mengurangi kali sehari selama 56 hari ke wajah dan sisi
stres oksidatif dan peradangan dengan dalam lengan bawah dan menghasilkan kerutan
memodulasi aktivitas NF-κB dan AP-1. berkurang di sekitar sudut lateral mata dan
Kim, et al., 2012, meneliti aktivitas aplikasi krim selama 28 hari formulasi yang
anti penuaan yang dilakukan pada percobaan mengandung 1% PGFE / SAP menghasilkan
hewan tikus tanpa rambut, berdasarkan 9,1% pengurangan kedalaman garis di daerah
penelitian tersebut tikus yang diberi 0,1 ml air sekitar sudut lateral mata, sedangkan setelah
secara oral yang mengandung 100 mg 58 hari aplikasi, kedalaman garis menurun
mangiferin / kgBB per hari, yang diberikan sebesar 15,8%.
setiap 5 hari seminggu selama 12 minggu Sedangkan, pada penelitian Cho, et al.,
dapat mengurangi pembentukan kerutan pada 2009 digunakan subyek wanita dan menerima
tikus yang telah diradiasi UV B. 2 dosis berbeda (dosis rendah: 1.200 mg / hari,
Berdasarkan penelitian Sirerol, et al., dosis tinggi: 3.600 mg /d) suplementasi gel
2015, digunakan tikus yang tidak berambut lidah buaya selama 90 hari. Dari hasil
dalam pengujian efek anti penuaan yang penelitian tersebut, gel lidah buaya dapat
diberikan pengobatan topikal dengan stilbena mengurangi kerutan dan mengelastiskan kulit
dengan menggunakan akut dosis UVB pro- pada subyek penelitian dengan peningkatan
inflamasi [360 mJ / cm2, yaitu 2 x dosis produksi kolagen pada kulit yang terlindungi
eritemal minimal, dan menghasilkan efek cahaya dan penurunan MMP-1 yang
perlindungan secara signifikan lebih baik menurunkan kolagen.
ketika stilbene diterapkan sebelum daripada
setelah radiasi UVB. Simpulan
Pada penelitian Chiu, et al., 2009, Hasil review dari beberapa artikel
digunakan tikus, bagian sel epidermis dari maka dapat disimpulkan bahwa beberapa
punggung tikus setelah paparan UVB untuk tanaman memiliki aktivitas anti aging yang
mengamati ekspresi COX-2 dan setelah dapat berpotensi dijadikan sebagai kosmetik
pemberian topikal dengan ekstrak isoflavon herbal dengan metode pengujian aktivitas
atau genistein secara signifikan mengurangi antiaging diantaranya pengujian menggunakan
ekspresi COX-2 dan dapat mengurangi aktivasi Caenorhabditis elegans, sel kultur, enzimatik,
awal jalur pensinyalan sebagai respons hewan percobaan (tikus), dan subyek manusia.
terhadap UVB.
Farmaka 138
Volume 18 Nomor 1

Ucapan Terima Kasih In Vitro and In Vivo Anti-Photoaging


Effects of an Isoflavone Extract from
Penulis mengucapkan terima kasih
Soybean Cake. Journal of
kepada Ibu Norisca Aliza Putriana selaku Ethnopharmacology, 126(1), 108-113.
dosen pembimbing dalam pembuatan review Cho, S., Lee, S., Lee, M.-J., Lee, D.-H., Won,
artikel serta Bapak Rizky Abdulah selaku C.-H., Kim, S.-M., & Choung, J.-H.
(2009). Dietary Aloe Vera
dosen Metodologi Riset dan Biostatistik. Supplementaion Improves Facial
Wrinkles and Elasticity and It
Increases the Type 1 Procollagen Gene
Expression in Human Skin In Vivo.
DAFTAR PUSTAKA Ann Dermatol, 21(1), 6-11.
Choi, H.-K., Kim, D.-H., Kim, J.-W.,
Adil, M. D., Kaiser, P., Satti, N., Zargar, A., Ngadiran, S., Sarmidi, M. R., & Park,
Vishwakarma, R., & Tasduq, S. C. S. (2010). Labisia pumila Extract
(2010). Effect of Emblica officinalis Protects Skin Cells from Photoaging
(fruit) agains UVB-induced Photo- Caused by UVB Irriadiation. Journal
aging in Human Skin Fibroblasts. od Bioscience and Bioengineering,
Journal of Ethnopharmacology, 109(3), 291-296.
132(1), 109-114.
Dudonn, E., Poupard, P., Couti, P., Woillez,
Antognoni, F., Perellino, N. C., Crippa, S., M., Richard, T., Michael, J., & Vitrac,
Toso, R. D., Danieli, B., Minghetti, A., X. (2011). Phenolic Composition and
. . . Pressi, G. (2011). Irbic Acid a Antioxidant Properties of Poplar Bud
Dicaffeoyquinic Acid Derivative From (Populus nigra) Extract: Individual
Centella asiatica Cell Culture . Antioxidant Contribution of Phenolics
Fitoterapia, 950=954. and Transcriptional Effect on Skin
Bosch, R., Philips, N., Suarez-Perez, J., Aging. J. Agric. Food Chem, 59, 4527-
Juarranz, A., Devmurari, A., 4536.
Chalensouk-Khaosaat, J., & Gonzalez, Durai , P., Thapa, D., Kumari, R., & Malathi,
S. (2015). Mechanism of Photoaging M. (2012). Aging in Elderly :
and Cutaneous Photocarcinogenis and Chorological Versus Photoaging.
Photoprotective Strategirs with Indian J. Dermatol, 57(5), 343-352.
Photochemicals. Antioxidants, 4, 248-
268. Hekimi, S., Lapointe, J., & Wen, Y. (2011).
Taking a Good Look at Free Radicals
Bosea, B., Choudhury, H., Tandona, P., & in The Aging Process. Cell Press,
Kumariaa, S. (2017). Studies on 21(10).
Secondary Metabolite Profiling, Anti-
Inflammatory Potential, In Vitro Khunkitti, W., Verepan, P., &
Photoprotective and Skin-Aging Hahnvajanawong, C. (2012). In Vitro
Related Enzyme Inhibitory Activities Bioactivities of Clove Buds Oil
of Malaxis acuminata, a Threatened (Euginia caryophyllata) and Its Effect
Orchid of Natraceutical Importance. on Dermal Fibroblast. Int J Pharm Sci,
Journal of Photochemistry & 4(3), 556-560.
Photobiology, 686-695.
Kim, H.-S., Song, J.-H., Youn, U.-J., Hyun, J.-
Chiang, H.-M., Lin, T.-J., Chiu, C.-Y., Chang, W., Jeong, W.-S., Lee, M.-Y., . . .
C.-W., Hsu, K.-C., Fan, P.-C., & Chaef, S. (2012). Inhibition od UVB-
Wena, K.-C. (2011). Coffea arabica Induced Wrinkle Formation and
Extract and Its Constituents Prevent MMP-9 Ecpression by Mangiferin
Photoaging by Suppressing. Foond Isolated from Anemarrhena
and Chemical Toxicology, 49, 309- asphodeloides. Europan Journal of
318. Pharmacology, 689, 38-44.

Chiu, T. M., Huang, C. C., Lin, T. J., Fang, J. Kim, J., Cho, S. Y., Kim, S. H., Cho, D., Kim,
Y., Wu, N. L., & Hung, C. F. (2009). S., Park, C. W., & Shin, S. S. (2017).
Farmaka 139
Volume 18 Nomor 1

Effects of Korean Ginseng Berry on Wahyono, P., Soetjipto, Hartono, &


Skin Antipigmentaion and Anti Suhariningsih. (2011). The Effect of
penuaan Via FoxO3a Activation. Tomato (Lycopersicum pyriforme)
Journal of Ginseng Research, 41(3), Juice on The Prevention of Photoaging
277-283. of the Skin as a Result from
Ultraviolet B Irradiation. JBP, 13(3),
Kim, S. R., Jung, Y. R., An, H. J., & Kim, D. 169-178.
H. (2013). Anti-Wrinkle and Anti-
Inflammatory Effect of Active Garlic Wen, K. C., Fan, P. C., Tsai, S. Y., Shih, I. C.,
Components and The Inhibition of & Chiang, H. M. (2012). Ixora
MMPs via NF-kB Signaling. PLoS Parviflora Protects against UVB-
ONE, 8(9). Induced Photoaging by Inhibiting the
Expression of MMPs, MAP Kinases,
Lee, M.-J., Jeong, N.-H., & Jang, B.-S. (2014). and COX-2 and by Promoting Type 1
Antioxidative Activity and Anti Procollagen Synthesis. Evidence-
penuaan Effect of Carrot Glycoprotein. Based Compelentary and Alternative
J.Ind.Eng.Chem, 25, 216-221. Medicine, 1-11.
Pandel, R., Poljsak, B., Godic, A., & Zarse, K., Jabin, S., & Ristow, M. (2012). L-
Dahmane, R. (2013). Skin Photoaging Theanine Extends Lifespan of Adult
and The Role of Antioxidants in Its Caenorhabditis Elegans. Eur J. Nutr,
Prevention. ISRN Dermatology, 1-11. 51, 765-768.
Popoola, 0., Marnewick, J., Rautenbach, F.,
Ameer, F., Iwuoha, E., & Hissein, A.
(2015). Inhibition of Oxidative Stress
and Skin Aging-Related Enzymes by
Prenylated Chalcones and Other
Flavonoids from Helichrysum
teretifolium. Molecules, 20(4), 7143-
7155.
Shailaja, M., Gowda, D., Vishakh, K., &
Kumari, S. (2017). Anti-aging Role of
Curcumin by Modulating the
Infammatory Markers in Albino
Wistar Rats. J. Natl Med Assoc,
109(1), 9-13.
Sirerol, J. A., Feddi, F., Mena, S., Rodriguez,
M. L., Sierra, P., Aupi, M., & Estrela,
J. M. (2015). Topical Treatment with
Pterostilbene a Natural Phytoalexin,
Effectively Protects Hairless Mice
Against UVB Radiation-Induced Skin
Damage and Carcinogenis. Free
Radical Biology and Medicine, 85, 1-
11.
Smith, J., & Herbst, N. (2013). Pomegranate
Flower Complex a Novel Anti-ageing
Active . Cosmetic Science Technology,
11-19.
Su, S., & Wink, M. (2015). Natural Lignans
from Articium lappa as Anti penuaan
Agents in Caenorhabditis elegans.
Phytochemistry, 117, 340-350.

Anda mungkin juga menyukai