Volume 16 Nomor 2 22
ABSTRAK
Jerawat adalah penyakit kulit yang paling banyak terjadi dan ditandai dengan bintik kecil seperti
komedo hingga bintik besar berisi nanah pada bagian pilosebaseus (folikel rambut, pangkal rambut
dan kelenjar sebaseus). Jerawat merupakan masalah kesehatan yang cukup serius dan mengganggu
bagi sebagian orang. Terapi jerawat dengan obat sintetik sering memberikan efek samping yang
tidak diinginkan terutama bila digunakan dalam jangka waktu yang lama, oleh karena itu pilihan
terapi alternatif dari herbal dengan aktivitas anti jerawat dapat dijadikan pilihan. Aktivitas anti
jerawat seperti antibakteri, antiinflamasi, antioksidan dan penghambat lipase dapat ditemukan pada
A.millefolium, A.verox, B.aristata, C.sappan, C.sativa, C.sinensis, C.longa, C.xanthorrhiza,
F.tataricum, L.sericea, M.charantia, P.nigrum, P.indica, P.granatum, R.officinalis, R.cordifolia,
S.aromaticum dan Z. officinale.
ABSTRACT
Acne is the most common skin disease and is characterized by small spots such as blackheads
to large spots which contain pus in the pilosebaceous part (hair follicles, hair base and
sebaceous glands). Acne is a health problem that is quite serious and disturbing for some
people. Acne treatment with synthetic drugs often gives undesirable side effects especially when
used over long periods of time, therefore alternative treatment from herbal with antiacne
activity can be an option. Antiacne activities such as antibacterial, antiinflammatory,
antioxidant and lipase inhibitors can be found in A.millefolium, A.verox, B.aristata, C.sappan,
C.sativa, C.sinensis, C.longa, C.xanthorrhiza, F.tataricum , L.sericea, M. charantia, P.nigrum,
P.indica, P.granatum, R.officinalis, R.cordifolia, S.aromaticum and Z. officinale.
Jerawat timbul karena banyak faktor dermis kulit, dan menyebabkan peradangan,
pencetus diantaranya produksi kelenjar terbentuknya papula, pustula dan lesi (Tahir,
sebaseus yang meningkat, hiperkornifikasi 2010).
duktus sebaseus, kolonisasi bakteri Terapi obat sintetik sebagai terapi
Propionibacterium acnes, hiperproliferasi sel jerawat dapat diberikan topikal maupun
keratosit, hormon androgen yang memicu sistemik. Pemberian terapi berdasarkan
peningkatan produksi sebum, genetik, rambut tingkat keparahan jerawat. Obat-obatan
berminyak, stres, kosmetik, dan obat-obatan sintetik untuk mengatasi jerawat antara lain
(Gollnick and Dreno, 2015; Patel et al, 2015; benzoil peroksida, retinoid, isotretinoid,
Prasad, 2016). antibiotik hingga kontrasepsi oral (Zaenglein
Mekanisme timbulnya jerawat yakni et al, 2016). Namun penggunaan obat sintetik
diawali peningkatan produksi minyak oleh sering memberikan efek samping, belum lagi
kelenjar sebaseus. Sebum yang dihasilkan maraknya peredaran obat jerawat yang dijual
keluar melalui saluran pilosebaseus dan online dan berasal dari sumber yang belum
mencapai permukaan kulit. Selama melewati jelas, oleh karena itu, artikel ini bertujuan
saluran pilosebaseus, sebum memasok asam untuk memberikan informasi mengenai
linoleate ke keratinosit dari folikel rambut. alternatif pengobatan jerawat dengan herbal
Asam lemak bebas akan terbentuk oleh yang memiliki aktivitas mengatasi penyebab
rangsangan faktor pencetus jerawat sehingga jerawat (Patel et al, 2015).
asam lemak bebas memicu produksi sitokin METODE
inflamasi seperti IL-8, IL-6, IL-1β dan TNF- Strategi Penelitian
α yang menyebabkan peradangan dan Dilakukan penelusuran pustaka
peningkatan aktivitas keratinosit. Sebagai jurnal penelitian, artikel ilmiah dan review
akibatnya, terjadi hiperkeratosis yang jurnal melalui database elektronik seperti
menumpuk, menyumbat dan asam linoleat Google Scholar, PubMed dan
yang dibawa sebum berubah menjadi komedo ScienceDirect. Pencarian dan penelusuran
lalu komedo ini dapat semakin berkembang pustaka dilakukan dengan menggunakan
dan membentuk jerawat (Prasad, 2015;
kata kunci terkait seperti: “Acne”, “Acne
Tuchayi et al, 2015). Adanya bakteri flora
Vulgaris”, “Herbal treatment for acne”,
normal kulit seperti P.acnes,
“Herbal treatment for acne vulgaris”,
Propionibacterium granulosum,
“Natural treatment for acne”, dan “Plant
Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus
extract with antiacne activity”. Sumber
aureus dapat memperparah jerawat oleh
data yang di dapat terdiri atas jurnal
sebab kombinasi akumulasi keratin, sebum
internasional sebagai sumber data utama
dan bakteri P.acnes pada bagian pilosebaseus
dan jurnal nasional sebagai sumber data
merangsang mediator proinflamasi,
tambahan.
akumulasi sel T-helper dan neutrofil pada
Farmaka
Volume 16 Nomor 2 24
Nama
Bagian Tipe Kandungan
Tanaman Aktivitas Pusta-ka
Tanaman Ekstrak Kimia
Herbal
antibakteri,
fenol (asam galat),
Achillea daun, petroleum penghambat Shah et al,
flavonoid
millefolium batang eter tirosinase, 2015
(quersetin)
antiinflamasi
Minyak atsiri
(aloin, aloesin, antibakteri, Jeong and
Aloe verox batang etanol
aloeresin, antiinflamasi Kim, 2017
aloinoside)
antibakteri,
Berberis alkaloid, flavonoid, Prasad and
batang etanol antioksidan,
aristata fenol, sterol, tanin Kaur, 2017
antiinflamasi
Nirmal and
Caesalpinia antibakteri, Panichayup
kulit kayu etanol flavonoid (brazilin)
sappan antiinflamasi akaranant,
2014
Castanea asam ferulat, Nelson et
daun metanol antibakteri
sativa resveratrol al, 2016
antibakteri, Widyaningr
antiinflamasi, um et al,
Camellia
daun etil asetat polifenol (EGCG) mengurangi 2017; Saric
sinensis
produksi et al, 2017
sebum
Curcuma polifenol Waghmare
rhizome metanol antiinflamasi
longa (turmenic) et al, 2017
daun Batubara et
Curcuma etil asetat, saponin, flavonoid, antioksidan,
tangkai al, 2015
xanthorrhiza metanol tanin, alkaloid antibakteri,
bunga
Farmaka
Volume 16 Nomor 2 25
penghambat
lipase
Nama
Bagian Tipe Kandungan
Tanaman Aktivitas Pusta-ka
Tanaman Ekstrak Kimia
Herbal
Flavonoid (rutin,
Fagopyrum Wang et al,
biji etanol isokuersetin, antibakteri
tataricum 2013
kuersetin)
terpen (phytol
Leucosidea asetat, triacontanol, antibakteri, Sharma et
daun etanol
sericea phytol) alkaloid (α- antiinflamasi al, 2014
kosin)
dimetil fenol (asam galat,
Momordica Huang et al,
daun sulfoxide ferulat, myricetin, antiinflamasi
charantia 2015
(DMSO) quersetin, apigenin)
alkaloid, fenol,
Piper nigrum buah alkohol antibakteri Desai, 2015
tanin
Kaur and
Plumbago polifenol,flavonoid, antibakteri,
akar aseton Prasad,
indica tanin, saponin antioksidan
2016
antibakteri,
Punica penghambat Lee et al,
kulit buah aseton tanin, polifenol
granatum lipase, 2017
antiinflamasi
polifenol (asam
Rosmerinic bunga, antiinflamasi,
metanol camosic, asam Tsai et al,
officinalis daun antibakteri
rosmarinic) 2013
Meena and
Rubia antibakteri,
akar metanol antrakuinon Chaudhary,
cordifolia antiinflamasi
2015
Syzigium tunas Tsai et al,
etanol eugenol antiinflamasi
aromaticum bunga 2017
Zingiber Indrawati et
rhizoma etanol flavonoid, fenol antibakteri
officinale al, 2017
produksi sitokin inflamasi seperti IL-8, IL- memiliki aktivitas antibakteri dengan hasil
1β dan TNF-α sehingga mampu uji MIC dan MBC yang mampu
Farmaka
Volume 16 Nomor 2 28
Science and Bioscientific Research. Tsai T., Huang W., Lien T., Huang Y.,
5(2): 165-171. Chang H., Yu C., Tsai T. 2017.
Prasad S. 2016. Acne vulgaris. A review on Clove extract and eugenol suppress
pathophysiology and treatment. inflammatory respons elicited by
9(4): 54-59. Propionibacterium acnes in vitro
Prasad S.B. and Kaur D. 2017. In vitro anti and in vivo. Food and Agricultural
acne activity of ethanolic extract of Immunology. 28(5): 916-931.
stem of Berberis aristata. Tuchayi S., Makrantonaki E. Ganceviciene
International Journal of R., Dessinioti C., Feldman S.,
Phatmacognosy and Phytochemical Zouboulis C. 2015. Acne vulgaris.
Research. 9(2): 190-192. Disease primers. 1: 1-20.
Saric S., Notay M., Sivamani R. 2017. Waghmare P., Kakade P., Takdhat P.,
Green tea and other tea polyphenols: Nagrale A., Thakare S., Parate M.
effect on sebum production and 2017. Turmenic as medical plant for
acne vulgaris. MDPI Journals. 6(2): the treatment of acne vulgaris.
1-12. PharmaTutor. 5(4): 19-27.
Shah R., Patel A., Shah M., Peethambaran Wang L., Yang X., Qin P., Shan F., Ren G.
B. 2015. Anti-acne activity of 2013. Flavonoid composition,
Achillea ‘Moonshine’ petroleum antibacterial and antioxidant
ether extract. Journal of Medicinal properties of tartary buckwheat bran
Plants Research. 9(27):755-765. extract. Industrial Crops and
Sharma R., Kishore N., Hussein A., Lall N. Product. 49: 312-317.
2014. The potential of Leucosidea Widyaningrum N., Ah B., Lestari S. 2017.
sericea against Propionibacterium Antibacterial activity of the dregs of
acnes. Phytochemistry Letters. 7: green tea leaves (Camellia sinensis
124-129. L.) on Staphylococcus epidermidis
Tahir C.M. 2010. Pathogenesis of acne as causes of acne. Journal of
vulgaris:simplified. Journal of Science and Science Education.
Pakistan Association of 1(2): 1-5.
Dermatologists. 20:93-97. Zaenglein A., Pathy A., Schlosser B.,
Tsai T., Chuang L., Lien T., Liing Y., Chen Alikhan A., Baldwin H., Berson D.,
Q., Tsai P. 2013. Rosmarinus Bowe W. Graber E. 2016.
officinalis extract suppresses Guidelines of care for the
Propionibacterium acnes-induced management of acne vulgaris.
inflammatory responses. Journal of Journal of American academy of
Medicinal Food. 16(4): 324-333. dermatology. 74(5): 945-965.