TUGAS AKHIR
DI SUSUN OLEH :
Risnawati (170106040)
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
alami mempunyai tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan
antioksidan sintetik (Wahyu Widowati, 2003)
Buah rumbia telah dilaporkan memiliki kandungan senyawa metabolit
sekunder yang berfungsi sebagai antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh (Andini dkk, 2018) menunjukkan bahwa senyawa metabolit
sekunder yang terkandung pada buah rumbia adalah flavonoid dan tanin. Telah
diketahui ternyata flavonoid memiliki sejumlah kemampuan yaitu dapat
memerangkap menghambat pembentukan radikal bebas hidroksil, anion
superoksida, radikal peroksil, radikal alkoksil, singlet oksigen, hidrogen
peroksida (Miller, 2002). Sedangkan, tanin memiliki peranan biologis yang
kompleks mulai dari pengendap protein hingga pengkhelat logam. Tanin juga
dapat berfungsi sebagai antioksidan biologis (Hagerman, 2002).
Sistem antioksidan pada tumbuhan terdiri dari komponen enzim dan non
enzim. Sistem pertahanan antioksidatif melibatkan aktivitas berbagai enzim
antioksidatif (seperti CAT, APX, GR, SOD, GPX) dan senyawa antioksidan
(Panda & Choudhury 2005). Penggunaan enzim telah dilakukan oleh beberapa
peneliti yang diikuti seiring dengan meningkatnya perkembangan bioteknologi
sebagai salah satu alternatif untuk berbagai keperluan, misalnya bidang industri
dan pengobatan. Penggunaan enzim sebagai agen terapi mempunyai beberapa
keuntungan dibandingkan obat konvensional karena enzim mempunyai spesifitas
dan afinitas tinggi terhadap targetnya sehingga mengurangi toksisitasnya. selain
itu kemampuan katalitiknya memungkinkan enzim untuk mengubah senyawa
target menjadi produk yang diinginkan dalam waktu singkat sehingga
memungkinkan untuk penggunaan enzim dalam jumlah kecil. Perkembangan
teknologi DNA dan produksi protein rekombinan menjadi tonggak awal
pengembangan enzim sebagai agen terapi (Purwani, 2018)
Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui aktivitas enzim
antioksidan yang terkandung di dalam protein isolat buah rumbia dalam hal ini
parameter untuk mengetahui adanya aktivitas yaitu berdasarkan kemampuannya
menghambat reaksi yang dikatalis oleh O2*-
3
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Berapa kandungan protein total dalam ekstrak buah rumbia (rumbia
(Metroxylon sagu Rottb) ?
1.2.2 Apakah terdapat aktivitas enzim antioksidan dari isolat protein buah
rumbia rumbia (Metroxylon sagu Rottb) ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Menentukan kandungan protein total dalam buah rumbia (Metroxylon
sagu Rottb)
1.3.2 Menetapkan aktivitas enzim antioksidan dari isolat protein buah
rumbia (Metroxylon sagu Rottb)
1.4 Hipotesis
1.4.1 Hipotesis penelitian ini adalah terdapat protein dalam buah rumbia
(Metroxylon sagu Rottb) yang memiliki aktivitas enzim antioksidan
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Dapat memberikan informasi kandungan protein dan aktivitas enzim
antioksidan dalam isolat protein buah rumbia sebagai acuan atau
tinjauan pustaka untuk penelitian selanjutnya
4
DAFTAR PUSTAKA
5
LAMPIRAN REVISI 1
6
7
8