Anda di halaman 1dari 24

Praktikum

Farmakoterapi Penyakit Infeksi & Pernafasan


MODUL 8
Penetapan Potensi Sediaan Antibiotic Terhadap Beberapa Jenis
Bakteri
bku.ac.id

Bahasan • 1. Modul , Tujuan, Praktikum


• 2. Teori Pengantar
• 3.Alat Dan Bahan
• 4. Prosedur
• 5.Interpresentasi Data Pengamatan
• 6.Kesimpulan
bku.ac.id
Penetapan Potensi Sediaan Antibiotic Terhadap
Beberapa Jenis Bakteri
Capaian Pembelajaran Praktikum
Tujuan Mahasiswa mampu dan terampil melakukan pengujian secara in vitro dengan
mempertimbangkan aspek-aspek aseptis dan mengikuti tahapan prosedur yang sesuai
Praktikum standar.

Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan percobaan ini mahasiswa dapat memiliki
keterampilan dalam penentuan antibiotika yang tepat untuk mikroba
tertentU
TEORI PENGANTAR
1
Tori Pengantar

Uji sentivitas bakteri Metode uji sensitivitas bakteri adalah metode cara
merupakan suatu metode bagaimana mengetahui dan mendapatkan produk alam yang
untuk menentukan tingkat
berpotensi sebagai bahan anti bakteri serta mempunyai
kerentanan bakteri
terhadap zat antibakteri dan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau mematikan
untuk mengetahui senyawa bakteri pada konsentrasi yang rendah.
murni yang memiliki
aktivitas anti bakteri.
Tori Pengantar
Pada umumnya metode yang Zona hambatan pertumbuhan inilah yang
dipergunakan dalam uji
menunjukkan sensitivitas bakteri terhadap bahan anti
sensitivitas bakteri adalah
metode Difusi Agar yaitu bakteriUntuk menguji kepekaan mikroba dapat digunakan
dengan cara mengamati daya metode cakram kertas. Pada metode cakram kertas,
hambat pertumbuhan
dilakukan penentuan kepekaan antibiotika terhadap
mikroorganisme oleh ekstrak
yang diketahui dari daerah di
mikroba uji dengan membandingkan diameter hambatan
sekitar kertas cakram (paper pertumbuhan mikroba oleh masing masing antibiotika
disk) yang tidak ditumbuhi oleh pada konsentrasi yang sama. Cara ini juga bisa
mikroorganisme.
digunakan untuk mengetahui perubahan kepekaan
mikroba terhadap antibiotika.
Resistensi adalah ketahanan suatu mikroorganisme terhadap
suatu antimikroba atau antibiotika tertentu
Ada berbagai mekanisme yang menyebabkan suatu populasi kuman menjadi resisten terhadap
antibiotika. Mekanisme tersebut antara lain adalah

Perubahan tempat kerja (target site) obat pada mikroba

Mikroba menurunkan permeabilitasnya sehingga obat sulit masuk ke dalam sel

Inaktivasi obat oleh mikroba

Meningkatkan produksi enzim yang dihambat oleh antimikroba

Mikroba membentuk jalan pintas untuk menghindari tahap yang dihambat oleh
antimikroba
ALAT DAN BAHAN
ALAT DAN BAHAN
Alat Bahan
ALAT DAN o Alat gelas yang biasa
digunakan di laboratorium Antibiotik Uji
BAHAN farmasi Bakteri Uji Gram positif dan gram
o alat Labu Takar 100 mL negative,
Inkubator Media NA ,Air Steril
o Tabung reaksi
o Labu takar 25mL, 50 mL
o Cakram Kertas
o Alumunium Foil
Mikroba Uji
o Kapas Berlemak o Escherichia Coli
o Pinset o Stapilococus Aureus
o Air Steril
o Otoklav o Bacillus
o Oven
o Cawan petri.
o Pipet ukur Jarum ose
o Batang pengaduk Vortex
o Spektrofotometer.
PROSEDUR PRAKTIKUM
Tori Pengantar ( Inokulasi Bakteri )
Mikroba uji harus berasal dari
galur murni, dapat 2 1
memberikan respon yg
bertingkat antara peningkatan
konsentrasi dgn peningkatan
daerah hambatannya.

Untuk cara difusi, daerah


hambatan yg terbentuk harus 3 4
jelas dan mudah diukur.

Untuk penetapan cara Dilusi ,


perbedaan kekeruhan pada
tingkat dosis tertentu harus
terlihat jelas
Tori Pengantar ( Suspensi Bakteri / Inokula)
a. Metode Difusi (Cakram kertas)
1. Sterilisasi alat, medium agar dan broth, cakramm kertas dll.. pada autoklaf
2. Medium agar disiapkan dalam tabung reaksi masing masing 15 mL, air dalam tabung reaksi
masing masing 15 mL, dan air suling dalam labu erlenmeyer, cakram kertas disterilkan dalam
cawan petri.
3. Pembuatan inokulum bakteri, SA, EC dan BS. Bakteri ditumbuhkan dulu dalam air kaldu
selama 24 jam pada suhu 370 C. Membuat suspensi bakteri sesuai dengan kekeruhan McFarland
( 107-108)
4. Pembuatan larutan Antibiotik masing masing konsentrasi 100, 50 ,10 dan 1
µg/mL. Pada 1 antibiotik disiapkan 3 cawan petri untuk 3 jenis bakteri
Pembuatan lempeng agar :
A. Medium agar dicairkan pada tabung reaksi sebanyak 15 mL (kurangi 100µL untuk
menambahkan suspensi bakteri), tunggu hingga suhu kira kira 45 C sambil digoyang kemudian
dicampurkan dengan suspensi bakteri 100µL, lalu dituangkan ke cawan petri
B. Empat cakram kertas steril diletakkan di setiap lempeng agar dalam cawan petri. Kemudian
teteskan 10 µL masing masing konsntrasi AB pada cakram kertas. Amati adanya hambatan
pertumbuhan dilihat dari diameter zona hambat.
 PEMBUATAN LARUTAN UJI

amoxicillin 100 ppm

amoxicillin 50 ppm
amoxicillin 1 gram/10 ml

amoxicillin 10 ppm

amoxicillin 1 ppm
 PENGUJIAN CAKRAM KERTAS
Bagian atas cawan
Bagian bawah cawan

100 ppm 1 ppm

10 ppm 50 ppm

Siapkan Cawan Petri Tandain Bagian Bawah


Yang sudah steril Cawan dengan spidol Ambil 0.1ml suspense bakteri E
permanent coli tuangkan kedalam cawan
petri homogenkan

INKUBASI
18-24 Jam
amati

Ketika media sudah padat Masukan Media MHA (+15ml)


masukan cakram kertas , dan kedalam cawan petri berisi
tetesi laurtan uji berdasarkan suspense bakteri homogenkan
konsentrasinya
 PENGUJIAN CAKRAM KERTAS
Bagian atas cawan
Bagian bawah cawan

100 ppm 1 ppm

10 ppm 50 ppm

Siapkan Cawan Petri Tandain Bagian Bawah


Yang sudah steril Cawan dengan spidol Ambil 0.1ml suspense bakteri
permanent Stapilococus Aureus tuangkan
kedalam cawan petri
homogenkan

INKUBASI
18-24 Jam
amati

Ketika media sudah padat Masukan Media MHA (+15ml)


masukan cakram kertas , dan kedalam cawan petri berisi
tetesi laurtan uji berdasarkan suspense bakteri homogenkan
konsentrasinya
 PENGUJIAN CAKRAM KERTAS
Bagian atas cawan
Bagian bawah cawan

100 ppm 1 ppm

10 ppm 50 ppm

Siapkan Cawan Petri Tandain Bagian Bawah


Yang sudah steril Cawan dengan spidol Ambil 0.1ml suspense bakteri
permanent Bacillus tuangkan kedalam
cawan petri homogenkan

INKUBASI
18-24 Jam
amati

Ketika media sudah padat Masukan Media MHA (+15ml)


masukan cakram kertas , dan kedalam cawan petri berisi
tetesi laurtan uji berdasarkan suspense bakteri homogenkan
konsentrasinya
DATA PENGAMATAN
Pengamatan
 Interpresentasi DATA
Tabel Pengamatan pengujian antibiotic
amoksisilin terhadap bakteri e.colli dengan
metode cakram

No Konsentrasi Zona Hambat

1 Amoksisilin 100 ppm 30 mm

2 Amoksisilin 50 ppm 14 mm

3 Amoksisilin 10 ppm 9 mm

4 Amoksisilin 1 ppm 8 mm
Pengamatan
 Interpresentasi DATA
Tabel Pengamatan pengujian antibiotic
amoksisilin terhadap bakteri Staphilococus
Aureus dengan metode cakram

No Konsentrasi Zona Hambat

1 Amoksisilin 100 ppm 15 mm

2 Amoksisilin 50 ppm 10 mm

3 Amoksisilin 10 ppm 6 mm

4 Amoksisilin 1 ppm 0 mm
Pengamatan
 Interpresentasi DATA
Tabel Pengamatan pengujian antibiotic
amoksisilin terhadap bakteri Bacillus
dengan metode cakram

No Konsentrasi Zona Hambat

1 Amoksisilin 100 ppm 22 mm

2 Amoksisilin 50 ppm 15 mm

3 Amoksisilin 10 ppm 12 mm

4 Amoksisilin 1 ppm 12 mm
Pengamatan
 Interpresentasi DATA

• Pengujian Antibiotik Amoksisilin dengan bakteri e.coli


,stapylococus aureus, dan bacillus di dapatkan hasil
terbaik untuk bakteri bacillus
bku.ac.id

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai