Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI SEDIAAN STERIL (UJI BIOLOGI : UJI EFEKTIVITAS

PENGAWET ANTIMIKROBA)

Disusun Oleh :

1. Lavita Marina Susela


2. Mutiara Khusnul
3. Riris Arisa
4. Selvia Fitriani
5. Tiara Halmalina
Dilakukan inkubasi biakan bakteri pada suhu 30° hingga 35°
Uji Efektivitas Pengawet selama 18 jam sampai 24 jam, biakan candida albicans pada
Antimikroba suhu 20° hingga 25° selama 48 jam dan biakan aspergillus
niger pada suhu 20° hingga 25° selama 1 minggu

Tetapkan onset satuan


pembentuk koloni tiap ml dan
Panen biakan bakteri dan candida albicans menggunakan
setiap suspensi, angka ini larutan natrium klorida P 0,9% steril secukupnya. Untuk
digunakan untuk menetapkan memanen aspergillus niger, dilakukan menggunakan larutan
banyaknya inokula yang natrium klorida P 0,9% steril dan atur angka spora hingga
digunakan pada pengujian. Jika lebih kurang 100 juta per ml dengan penambahan larutan
suspensi yang telah dilakukan natrium klorida P 0,9% steril.
tidak tidak segera digunakan,
suspensi dipantau secara
Pantau angka lempeng sediaan uji yang telah diinokulasi,
berkala dengan metode
gunakan media agar yang sama seperti media untuk biakan
lempeng angka mikroba aerob
awal mikroba yang bersangkutan. Jika tersedia inaktivator
total seperti yang tertera pada
pengawet yang khas, tambahkan sejumlah yang sesuai ke
uji batas mikroba untuk
dalam media lempeng agar.
menetapkan penurunan
viabilitas.
Jika wadah sediaan dapat di tembus secara aseptik
Inokulasi masing-masing
menggunakan jarum suntik melalui sumbat karet, dilakukan
wadah atau tabung dengan
pengujian pada 5 wadah asli sediaan. Jika wadah sediaan
salah satu suspensi mikroba
tidak dapat di tembus secara aseptik, pindahkan 20 ml
baku, menggunakan
sampel ke dalam masing-masing 5 tabung bakteriologi
perbandingan 0,10ml inokula
bertutup, berukuran sesuai dengan steril.
setara dengan 20ml sediaan,
dan campur.
Inkubasi wadah atau Catat tiap perubahan yang
tabung yang telah di terlihat dan terapkan jumlah
Tetapkan jumlah mikroba inokulasi pada suhu 20° mikroba viabel pada tiap
viabel didalam setiap suspensi sampai 25°. Amati
inokula, dan hitung angka awal selang waktu tersebut dengan
wadah atau tabung
mikroba tiap ml sediaan yang pada hari ke 7, ke 14, ke metode lempeng. Dengan
diuji dengan metode lempeng. 21 dan ke 28 sesudah menggunakan bilangan
inokulasi. teoritis mikroba pada awal
pengujian, hitung perubahan
Penafsiran hasil sesuai pengawet dinyatakan efektif didalam contoh yang kadar dalam persen tiap
di uji, jika : mikroba selama pengujian.
a. Jumlah bakteri viabel pada hari ke 14 berkurang hingga tidak
lebih dari 0,1% dari jumlah awal.
b. Jumlah kapang dan khamir viabel selama 14 hari pertama adalah
tetap atau kurang dari jumlah awal.
c. Jumlah tiap mikroba uji selama hari tersisa dari 28 hari, pengujian
adalah tetap atau kurang dari bilangan yang disebut pada a dan b

Anda mungkin juga menyukai