UJI MIKROORGANISME
MAGNESIUM HIDROKSIDA
Kelompok 2 Praktikum H
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Tujuan
Uji batas
cemaran
Bakteri spesifik
Escherichia coli
Cara Kerja
UJI FERTILITAS, KESESUAIAN METODE PENGHITUNGAN DAN KONTROL NEGATIF
1. PENYIAPAN GALUR MIKROBA UJI
Galur mikroba dipelihara
dengan teknik biakan lot Suspensi spora dipelihara
tidak lebih dari 5 pasase 2-8˚C
Membuktikan kesesuaian
pengujian dengan pengencer
yang sesuai seperti penyiapan
larutan uji
.
Media cair digunakan apabila
. pertumbuhan mikroba uji terlihat jelas &
sebanding dengan bets sebelumnya
Cara Kerja
UJI FERTILITAS, KESESUAIAN METODE PENGHITUNGAN DAN KONTROL NEGATIF
4. PENYIAPAN SAMPEL MAGNESIUM HIDROKSIDA
SEDIAAN BUKAN LEMAK YANG TIDAK LARUT DALAM AIR
Dengan menggunakan
. tabel 3 (FI V hal 1347)
dapat ditentukan APM per g atau ml sediaan
uji.
Cara Kerja
UJI FERTILITAS, KESESUAIAN METODE PENGHITUNGAN DAN KONTROL NEGATIF
8. HASIL & INTERPRETASI
Inkubasi selama
. aktu yang cukup untuk
menumbuhkan bakteri tapi tidak cukup
untuk memicu multiplikasi mikroba
Cara Kerja
PENGUJIAN SEDIAAN
Uji Toleransi Empedu Bakteri Gram-negatif
2. UJI NEGATIF
Interpretasi Hasil
. positif ditunjukkan
dengan adanya pertumbuhan koloni.
Cara Kerja
Bakteri spesifik :
Escherichia coli
Mengidentifikasi
. bakteri berwarna
merah (gram negatif)
Cara Kerja
Uji biokimia
.
Cara Kerja
Uji biokimia
Cara Kerja
Uji biokimia
• Motilitas (SIM) • Urenase
Menyiapkan media semi solid (Agar Menyiapkan media Urea Base dalam
0,2-0,4%) dalam tabung reaksi, lalu tabung reaksi, lalu inokulasikan biakan
inokulasikan biakan bakteri spesifik bakteri spesifik
Inkubasi pada suhu 37° selama 24 jam Inkubasi pada suhu 37° selama 1-2x24 jam
Hasil (+) bila terdapat retakan seperti Hasil (+) bila terjadi perubahan warna
akar pada media disekitar inokulasi media dari kuning menjadi pink pekat
. .
Cara Kerja
Uji biokimia
• TSIA • Gula-gula
Inkubasi pada suhu 37° C selama 1-2x24 Menginokulasikan biakan bakteri spesifik,
jam inkubasi pada suhu 37° C selama 24 jam
Hasil diidentifikasikan sesuai dengan Hasil (+) terjadi perubahan warna media
ketentuan perubahan tiap media dari merah menjadi kuning
terhadap aktivitas bakteri . .
Hasil Pengamatan dan Pembahasan
176 + 55
= -------------------------------------
Hasil ALT [(1 x 1) + (0,1 x 1)] x 100
100 : 176
231
10 : 55
-1
= --------
1,1
10-3 : 10
= 210
Hasil Pengamatan dan Pembahasan
uji MPN
E.colli dibiakkan pada MCA karena selektivitasnya rendah terhadap bakteri yang
dapat mengfermentasi laktosa & yang tidak dapat mengfermentasi laktosa.
Biakan E.coli berbentuk batang, membulat , warna merah, dan soliter karena bakteri
gram negatif salah satunya E.coli memiliki lebih sedikit peptidoglikan, yang terletak
disuatu sel periplasmik antara membran plasma dan suatu membran bagian luar.
Warna merah dari biakan E.coli karena zat warna violet sangat mudah dibilas dari
bakteri Gram negatif, akan tetapi selnya tetap menahan warna merah.
Hasil Makroskopis
2. Hasil makroskopis pada media Eosin Methylene Blue Agar
(EMBA)
EMBA mengandung Eosin dan metilen blue, yang menghambat pertumbuhan bakteri
gram positif, dan mengandung karbohidrat laktosa, warna media sebelum pemupukan
bakteri berwarna merah keunguan.
Hasil biakannya berbentuk batang, berwarna hijau metalik karena E.coli dapat
memfermentasikan laktosa yang mengakibatkan peningkatan kadar asam dalam media
sehingga mengendapkan methylen blue pada EMBA.
Hasil Uji Fisiologis
• Uji Voges-Proskauer
• uji indol
Hasil negatif, tidak adanya perubahan warna terhadap
Cincin merah disebabkan oleh indol yang bereaksi dengan
larutan VP. Uji VP mengidentifikasi bakteri melewati
aldehida ketika diteteskan reagen kovac. Bakteri E. coli
fermentasi karbohidrat oleh bakteri menjadi 2,3 butanadiol
akan teroksidasi oleh tryptophan sebagai sumber karbon.
dijadikan sebagai produk utama.
E.coli menghasilkan enzim triptofanase sehingga
Perubahan warna memperjelas proses pembentukan
penguraian gugus indol dapat dikatalis dari triptofan.
asetoin menjadi merah cherry, sedangkan hasil yang tidak
Gugus indol pada media akan menumpuk sebagai
terjadi pembentukan asetoin menunjukan warna kuning
produk buangan dan molekul triptofan (asam piruvat dan
coklat. Asetoin sebagai perantara dalam produksi butilen
NH4+) kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan
glikol. Alpha-naftol berfungsi untuk katalis dan penguat
zat hara mikroorganisme.
warna
• Uji Merah Metil (Methyl Red)
Hasil Uji MR pada isolat bakteri E. coli positif ditunjukkan
dengan larutan berwarna merah. Beberapa bakteri dapat
• uji sitrat
memfermentasikan glukosa dan menjadikan berbagai
produk bersifat asam sehingga dapat menurunkan pH Medium Koser sitrat berupa medium cair yang tidak
media menjadi 5,0 atau lebih rendah. Penambahan mengandung indikator. Bila suatu bakteri mampu
indikator pH merah metil ke dalam kultur bakteri setelah menggunakan sitrat sebagai sumber karbon dan energi
inkubasi menunjukkan adanya perubahan pH menjadi dari bakteri, maka asam yang terkandung dalam media
asam. Merah metil berwarna merah pada lingkungan akan dihilangkan sehingga tidak terjadi perubahan warna
dengan pH 4,4 dan berwarna kuning dalam lingkungan atau sedikit biru (negatif)
dengan pH 6,2 (Widyawati 2012).
Hasil Uji Fisiologis