Anda di halaman 1dari 2

Debat

Pembukaan: Selamat siang, para juri, moderator, dan tim kontra Kami dari tim pro ingin
mendukung mosi bahwa penggunaan bahasa Inggris yang marak merupakan bentuk kurangnya
rasa nasionalisme. Pertama-tama, kami ingin mendefinisikan istilah-istilah kunci dalam mosi
tersebut. Nasionalisme adalah perasaan setia dan bangga terhadap bangsa sendiri beserta
budaya, sejarah, dan nilai-nilainya.sedangkanMarak adalah sebuah kata sifat yang berarti
terang, mencolok, berseri, atau meningkat jadi dapat kita simpulkan bahwasanya penggunaan
bahasa inggris yang marak atau meningkat merupakan suatu masalah sosial. dimana Kami
percaya bahwa bahasa Inggris adalah bahasa asing yang mengancam eksistensi dan
keberagaman bahasa Indonesia. Kami juga percaya bahwa bahasa Inggris merusak identitas
dan budaya bangsa Indonesia yang kaya dan unik.

Argumen pertama: Bahasa Inggris adalah bahasa yang berasal dari negara Barat, yang
memiliki nilai-nilai dan budaya yang berbeda dengan Indonesia. Bahasa Inggris juga menjadi
alat penjajahan dan dominasi Barat atas negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dengan menggunakan bahasa Inggris, bangsa Indonesia tidak hanya meniru gaya hidup dan
pemikiran Barat, tetapi juga menyerahkan kedaulatan dan kemandirian mereka. Dengan
demikian, penggunaan bahasa Inggris adalah bentuk pengkhianatan terhadap bangsa dan
negara kita.

Argumen kedua: Bahasa Inggris adalah bahasa yang menggusur dan menggantikan bahasa
Indonesia, yang merupakan bahasa resmi dan bahasa persatuan kita. Bahasa Indonesia adalah
bahasa yang lahir dari perjuangan dan semangat kemerdekaan kita. Bahasa Indonesia juga
adalah bahasa yang mencerminkan kekayaan dan keindahan bahasa-bahasa daerah yang ada
di Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Inggris, bangsa Indonesia melupakan dan
mengabaikan bahasa Indonesia, yang merupakan warisan dan identitas kita.

Argumen ketiga: Bahasa Inggris adalah bahasa yang mengurangi rasa cinta dan bangga kita
terhadap budaya dan tradisi kita sebagai bangsa Indonesia. Bahasa Inggris hanya menjadi alat
untuk meniru dan mengikuti budaya dan tren Barat, yang seringkali bertentangan dengan nilai-
nilai dan norma-norma kita. Dengan menggunakan bahasa Inggris, bangsa Indonesia
kehilangan kreativitas dan orisinalitas mereka dalam menciptakan dan mengembangkan
budaya dan seni mereka sendiri.

Penutup: Sebagai kesimpulan, kami dari tim pro berpendapat bahwa penggunaan bahasa
Inggris yang marak merupakan bentuk kurangnya rasa nasionalisme. Kami telah memberikan
tiga argumen yang menolak mosi tim pro, yaitu bahwa bahasa Inggris adalah bahasa asing
yang mengancam eksistensi dan keberagaman bahasa warisan dan identitas kita, dan bahwa
bahasa Inggris mengurangi rasa cinta dan bangga kita terhadap budaya dan tradisi kita sebagai
bangsa Indonesia.

Penggunaan bahasa Inggris yang marak di Indonesia adalah merupakan bentuk kurangnya
rasa nasionalisme, karena menunjukkan bahwa kita tidak menghargai dan menjaga bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa nasional kita. Bahasa Indonesia adalah salah satu
simbol identitas dan kebanggaan bangsa, yang lahir dari perjuangan dan pengorbanan para
pahlawan kita. Bahasa Indonesia juga adalah alat pemersatu dan pengikat berbagai suku, etnis,
agama, dan budaya yang ada di Indonesia. Mempelajari dan mempraktekkan bahasa Inggris
berarti menyerah dan tunduk pada pengaruh dan dominasi budaya asing, terutama budaya
Barat, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma kita. Bahasa Inggris juga tidak
menjamin kualitas dan daya saing bangsa kita di era globalisasi, karena masih banyak negara-
negara maju yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, seperti
Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan China. Oleh karena itu, penggunaan bahasa Inggris yang
marak di Indonesia harus dihentikan dan dikurangi, agar kita dapat mempertahankan dan
meningkatkan rasa nasionalisme kita

Kami berharap para juri, moderator, dan tim pro dapat memahami dan menghargai pendapat
kami. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Sekian dan
wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai