Diskusi Literature Circle - Ahmad Mudzakkir
Diskusi Literature Circle - Ahmad Mudzakkir
NIM : 2398010833
Artikel 1
A. Judul Artikel : Penerapan Strategi Literature Circle secara Daring dalam Meningkatkan
Literasi Membaca Peserta Didik.
B. Temuan atau catatan penting :
Literature Circle berbeda dengan cara belajar tradisional. Dalam Literature
Circle, siswa tidak hanya membaca dan mendiskusikan teks yang sama, tetapi juga
memiliki kesempatan untuk menyalurkan ide, menanggapi ide teman, memilih bahan
bacaan sendiri, dan berkolaborasi dalam memahami bacaan. Hal ini diharapkan dapat
menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa. Literature Circle lebih aktif, berpusat
pada siswa, dan menekankan pemahaman dan pemikiran kritis dibandingkan dengan
pengajaran tradisional yang pasif, terfokus pada guru, dan menekankan hafalan.
Manfaat Literature Circle meliputi peningkatan pemahaman bacaan, pengembangan
kemampuan berpikir kritis, peningkatan minat baca, penguatan keterampilan
berkolaborasi, dan pembangunan rasa percaya diri. Kesimpulannya, Literature Circle
adalah strategi belajar yang efektif untuk membantu siswa memahami teks dengan lebih
baik dan mengembangkan keterampilan penting abad ke-21.
Artikel 2
Daftar Pustaka
Fadhil, M. (2020). Penerapan Strategi Literature Circle secara Daring dalam Meningkatkan
Literasi Membaca Peserta Didik. Prosiding Seminar Daring Nasional: Pengembangan
Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Ulfah, A., Zumaisaroh, N., Fitriyah, L., & Jesica, E. (2022). Model Pembelajaran Literacy
Circle sebagai Inovasi Pembelajaran Menulis Puisi di Era Merdeka Belajar.
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 216-229.