Anda di halaman 1dari 3

Pembicara 2

Om swastyastu selamat pagi,saya I Kadek Ngurah Adianta sebagai pembicara 2 kurang sependapat atas
tanggapan dari tim kontra yang menyatakan bahwa generasi z sebagai generasi stroberi. Dapat saya
sampaikan dimana generasi zpoint pertama yang akan saya bahas adalah responsibilitas dan
keseimbangan hidup pada generasi z dari segi kesehatan dapat menunjukkan kesadaran yang tinggi
terhadap kesehatan dan kesejahteraan. Mereka aktif melibatkan diri dalam olahraga, menjaga pola
makan yang sehat, dan fokus pada keseimbangan hidup yang baik, menunjukkan bahwa mereka tidak
lemah dan memiliki kepedulian tinggi terhadap aspek kesehatan.Generasi Z menunjukkan responsibilitas
dan keseimbangan hidup melalui pendekatan mereka terhadap pekerjaan dan kehidupan pribadi. Banyak
di antara mereka cenderung mencari pekerjaan yang memberikan arti dan nilai tambah,
mengedepankan keseimbangan antara pekerjaan dan waktu bersantai. Mereka juga cenderung
menekankan pentingnya kesehatan mental dan fisik, serta berpartisipasi dalam aktivitas sambil bekerja
untuk menjaga keseimbangan hidup yang sehat. Pendekatan ini mencerminkan kesadaran mereka akan
keberlanjutan karier dan kesejahteraan pribadi dalam menjalani kehidupan yang seimbang.

Kedua Generasi Z menunjukkan kemauan yang tinggi untuk terus belajar dan tumbuh. Mereka
cenderung mencari pengetahuan baru dan keterampilan yang relevan, baik melalui pendidikan formal
maupun pandangan dari sumber-sumber lain, menunjukkan sikap ketahanan dan ketertarikan terhadap
perkembangan diri. Terdapat banyak contoh nyata tentang kemauan yang tinggi untuk terus belajar dan
tumbuh di berbagai lapisan masyarakat dan tahap kehidupan. Berikut adalah beberapa contoh nyata
tersebut:

1. Pengembangan Keterampilan di Tempat Kerja: Banyak karyawan yang menunjukkan semangat untuk
terus belajar dan tumbuh di tempat kerja. Mereka aktif menghadiri pelatihan, seminar, atau kursus untuk
meningkatkan keterampilan mereka agar tetap relevan di pasar kerja yang terus berubah. Selain itu,
mereka juga mencari tanggung jawab dan tantangan baru di tempat kerja untuk memperluas
pengalaman dan pengetahuan mereka.

2. Pendidikan Lanjutan: Banyak orang dewasa yang kembali ke sekolah atau mengikuti program
pendidikan lanjutan untuk meningkatkan kualifikasi mereka atau memperoleh keterampilan baru.
Contohnya, seorang profesional mungkin memutuskan untuk mengambil kursus yang berhubungan
dengan bidangnya agar dapat naik jabatan atau memperluas jangkauan karier mereka.

3. Belajar dari Pengalaman Hidup: Banyak individu belajar dan tumbuh melalui pengalaman hidup yang
menantang. Misalnya, seseorang yang mengalami kegagalan dalam kariernya mungkin menggunakan
pengalaman tersebut sebagai kesempatan untuk belajar tentang ketahanan, ketekunan, atau
keterampilan manajemen diri.
4. Keterlibatan dalam Kegiatan Kepemimpinan: Banyak individu muda yang menunjukkan kemauan yang
tinggi untuk terus belajar dan tumbuh melalui keterlibatan dalam kegiatan kepemimpinan. Mereka
mungkin menjadi anggota aktif dalam organisasi mahasiswa, menjalankan proyek-proyek sukarela, atau
memimpin inisiatif di lingkungan mereka. Pengalaman kepemimpinan seperti ini seringkali membuat
mereka belajar mengenai tanggung jawab, manajemen waktu, komunikasi, dan kepemimpinan.

5. Pengembangan Diri Melalui Keterampilan Baru: Banyak individu yang menunjukkan kerinduan untuk
terus belajar dan tumbuh melalui pengembangan diri. Mereka mungkin mempelajari keterampilan baru
seperti musik, seni, olahraga, atau bahasa asing untuk meningkatkan kualitas hidup dan memenuhi
hasrat pribadi.

Ketiga Generasi Z tumbuh dalam era digital dan memiliki keterampilan yang kuat dalam menggunakan
teknologi. Mereka mampu memanfaatkan teknologi secara efektif untuk belajar, berkomunikasi, dan
bahkan berinovasi, menunjukkan ketahanan dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.Tumbuh
dalam era digital menyebabkan peningkatan konektivitas global, memungkinkan kolaborasi lintas batas,
dan memperluas wawasan melalui akses cepat ke informasi. Namun, juga membawa tantangan seperti
keamanan cyber dan dampak ketergantungan pada teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Keempat Generasi Z dikenal karena kreativitas mereka. Mereka memiliki kecenderungan untuk
menemukan solusi inovatif untuk masalah-masalah yang dihadapi, baik itu dalam lingkup pribadi
maupun di masyarakat, menunjukkan bahwa mereka memiliki daya tahan kreatif dalam menghadapi
tekanan.Generasi Z telah menunjukkan kreativitasnya dalam berbagai bidang. Contohnya, mereka aktif
menggunakan platform media sosial untuk menyuarakan isu-isu sosial dan menciptakan gerakan seperti
"Fridays for Future" yang dipimpin oleh Greta Thunberg untuk memperjuangkan isu perubahan iklim.
Selain itu, banyak dari mereka menciptakan konten kreatif di platform seperti YouTube, TikTok, dan
Instagram, menggabungkan keahlian digital mereka dengan ekspresi diri yang inovatif.

Kelima Generasi Z aktif dalam turut serta di berbagai gerakan sosial, mulai dari isu-isu lingkungan,
kesetaraan gender, hingga hak-hak asasi manusia. Mereka menunjukkan keberanian dan ketahanan
dalam berjuang demi perubahan positif dalam masyarakat.Salah satu contoh nyata generasi Z yang aktif
dalam gerakan sosial adalah aktivis iklim Greta Thunberg. Dia memulai protes seorang diri di luar
Parlemen Swedia pada 2018 untuk menyoroti isu perubahan iklim. Greta kemudian menjadi ikon gerakan
"Fridays for Future," di mana pelajar di seluruh dunia melakukan mogok sekolah untuk menuntut
tindakan lebih serius terhadap krisis iklim. Partisipasi generasi Z dalam gerakan sosial seperti ini
mencerminkan kepedulian mereka terhadap isu-isu global yang memengaruhi masa depan bumi.
Keenam Generasi Z terlibat dalam politik lebih dari generasi sebelumnya. Mereka terlibat dalam diskusi
politik, memperjuangkan hak pilih, dan mencari beragam cara untuk membuat suara mereka didengar
dalam ranah politik, menunjukkan ketahanan dan semangat untuk berpartisipasi aktif dalam sistem
politik.Sejumlah anggota Generasi Z telah terlibat aktif dalam ranah politik. Alexandria Ocasio-Cortez
(AOC), yang lahir pada 1989, adalah contoh yang mencolok. Ia terpilih sebagai anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada 2018, menjadi salah satu perwakilan termuda dalam sejarah.
AOC memanfaatkan media sosial dengan cerdas untuk berkomunikasi dengan pemilihnya dan
mempromosikan ide-idenya, menunjukkan dampak besar generasi Z dalam membawa suara mereka ke
dunia politik tradisional.

Ketujuh Generasi Z yang menunjukkan minat yang tinggi dalam kewirausahaan. Mereka melihat peluang
di tengah tantangan ekonomi dan mencoba untuk memanfaatkannya untuk mengembangkan potensi
diri, menunjukkan ketahanan dalam menghadapi tekanan ekonomi dan mencari peluang di tengah
situasi sulit.Salah satu contoh nyata generasi Z yang menunjukkan minat tinggi terhadap kewirausahaan
adalah Kylie Jenner. Pada usia yang relatif muda, ia mendirikan perusahaan kosmetik bernama Kylie
Cosmetics. Jenner memanfaatkan keberadaan media sosial untuk membangun mereknya dan mencapai
kesuksesan besar. Keberhasilannya tidak hanya mencerminkan kreativitasnya tetapi juga kecakapan
dalam memahami pasar dan memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya. Ini adalah
contoh bagaimana generasi Z terlibat aktif dalam dunia kewirausahaan dengan ide-ide inovatif dan
pendekatan yang berbeda.

Kedelapan Generasi Z cenderung memiliki sikap independen dan mandiri dalam menjalani karier. Mereka
mencari cara-cara baru untuk meraih kesuksesan meskipun dihadapkan pada situasi yang sulit,
menunjukkan ketahanan dan semangat untuk mencapai tujuan mereka.Generasi Z lebih independen
dalam hal teknologi. Mereka cenderung lebih mandiri dalam mencari informasi dan belajar
menggunakan teknologi secara mandiri. Mereka juga lebih cenderung mencari solusi sendiri melalui
internet daripada bergantung pada orang lain. Contoh nyata dari independensi generasi Z adalah
kemampuan mereka untuk belajar keterampilan baru melalui tutorial online, memecahkan masalah
teknis dengan mencari solusi di internet, dan memanfaatkan platform online untuk mengekspresikan diri
mereka secara kreatif. Dengan itu generasi z bisa menggunakan teknology sesuai dengan perkembangan
zaman

Dengan mengemukakan poin-poin tersebut, Pembicara 2 dapat memperkuat argumen bahwa anggapan
Generasi Z sebagai generasi stroberi tidaklah akurat. Generasi Z memiliki berbagai kualitas yang
menunjukkan ketahanan, semangat, dan ketertarikan secara aktif terhadap memperbaiki masyarakat dan
dunia di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai