Anda di halaman 1dari 4

Pengembangan Ekonomi Bersama Generasi Z

Generasi Z adalah kelompok demografi yang terdiri dari individu yang


lahir sekitar pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka sering disebut
sebagai "Digital Natives" karena tumbuh besar dalam era teknologi digital yang
pesat, seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile. Sebagai hasilnya,
Generasi Z memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi dan terhubung
secara online lebih dari generasi sebelumnya. Salah satu ciri khas dari Generasi Z
adalah kemampuan mereka untuk mengakses informasi dengan cepat dan efisien.
Mereka tumbuh dalam budaya internet di mana informasi hampir selalu tersedia
dalam sekejap, dan ini telah membentuk gaya belajar dan berpikir mereka.
Generasi Z juga sering dikenal sebagai generasi yang kritis dan inovatif. Mereka
cenderung lebih terbuka terhadap perbedaan, lebih sadar akan isu-isu sosial, dan
memiliki dorongan untuk membuat perubahan positif dalam dunia. Dalam hal
pekerjaan, Generasi Z sering dianggap sebagai individu yang berfokus pada
keseimbangan pekerjaan-hidup, lebih memilih fleksibilitas dalam pekerjaan dan
berusaha mencari pekerjaan yang bermakna. Mereka cenderung berkolaborasi
dengan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan mereka dan merupakan bagian
integral dari perkembangan ekonomi dan sosial di abad ke-21. Kesimpulannya,
Generasi Z adalah kelompok yang unik dan berpengaruh dengan karakteristik
khusus yang mencerminkan zaman di mana mereka dibesarkan. Generasi Z
tumbuh besar dalam era digital. Mereka adalah generasi pertama yang benar-benar
akrab dengan internet, media sosial, dan perangkat mobile. Oleh karena itu, peran
mereka dalam dunia digital sangat kuat. Generasi Z adalah pionir dalam
memanfaatkan teknologi untuk tujuan sosial, bisnis, dan pendidikan. Mereka
memahami dengan baik potensi internet dalam mengakses informasi,
berkomunikasi, dan berkolaborasi. Dalam masa saat ini, peran mereka dalam
menggerakkan inovasi teknologi dan digitalisasi sangat penting. Mereka menjadi
pelaku utama dalam mengembangkan aplikasi, platform, dan konten online yang
memengaruhi cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi.
Salah satu hal penting yang dibawa oleh Generasi Z dalam masa saat ini
adalah keterlibatan aktif dalam isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka tumbuh
dalam era di mana isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, rasisme,
dan hak asasi manusia menjadi sorotan. Generasi Z telah menunjukkan
ketertarikan dan kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu ini dan telah menjadi
pelaku utama dalam mengadvokasi perubahan. Dengan media sosial sebagai alat
utama, mereka telah menjadi suara yang kuat dalam memperjuangkan perubahan
positif, mengorganisir protes, dan menyuarakan kepedulian mereka kepada dunia.
Dalam hal pendidikan, Generasi Z memainkan peran penting dalam merumuskan
cara belajar yang baru. Mereka lebih cenderung mencari sumber belajar daring,
video tutorial, dan berpartisipasi dalam komunitas online untuk mendapatkan
pengetahuan. Pandemi COVID-19 menjadikan pendidikan daring lebih umum,
dan Generasi Z dengan cepat beradaptasi dengan model pembelajaran ini. Mereka
mungkin menjadi salah satu kelompok yang paling siap dalam menghadapi
perubahan dalam pendidikan. Dalam dunia pekerjaan, Generasi Z membawa
pandangan yang berbeda. Mereka lebih memprioritaskan keseimbangan
pekerjaan-hidup dan mencari pekerjaan yang memberikan makna. Mereka
cenderung lebih fleksibel dalam hal lokasi kerja, lebih terbuka terhadap pekerjaan
lepas atau kontrak, dan mungkin lebih cenderung memulai bisnis mereka sendiri.
Kecakapan multitasking dan kemampuan beradaptasi mereka telah menjadi aset
berharga dalam dunia kerja yang terus berubah. Generasi Z juga mempengaruhi
budaya pop dan tren. Mereka memiliki pengaruh besar dalam musik, mode, film,
dan seni. Mereka adalah konsumen utama dalam industri hiburan digital dan
berperan penting dalam mendefinisikan apa yang populer dan relevan. Selain itu,
mereka memiliki kecenderungan untuk menghargai keragaman dan inklusi dalam
budaya mereka, menciptakan ruang untuk representasi yang lebih luas dalam
media. Dalam hal keuangan dan ekonomi, Generasi Z akan menjadi konsumen
dan pengambil keputusan utama di masa depan. Mereka lebih berhati-hati dalam
pengelolaan keuangan mereka dan memiliki kecenderungan untuk mencari bisnis
yang memiliki dampak sosial positif. Investasi sosial dan keberlanjutan mungkin
menjadi prioritas tinggi bagi mereka. Secara keseluruhan, Generasi Z memainkan
peran yang semakin penting dalam masa saat ini. Mereka membawa perspektif
unik, energi, dan gagasan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan global
seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan transformasi digital. Mereka adalah
generasi yang penuh potensi untuk membentuk masa depan yang lebih baik, dan
peran mereka dalam berbagai aspek kehidupan adalah bagian integral dari
perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya saat ini.
Salah satu ciri khas Generasi Z adalah pemahaman mendalam mereka
tentang teknologi digital. Mereka tumbuh besar dalam era internet, media sosial,
dan perangkat mobile, sehingga memiliki kecakapan dan pemahaman teknologi
yang tinggi. Hal ini menguntungkan dunia bisnis karena mereka dapat
mengadaptasi dan mengadopsi teknologi dengan cepat, menciptakan peluang baru
untuk inovasi dan efisiensi. Generasi Z adalah konsumen utama dalam industri
teknologi, mendorong pertumbuhan sektor ini, serta menciptakan permintaan
untuk berbagai produk dan layanan digital. Selain itu, Generasi Z memiliki
semangat kewirausahaan yang kuat. Mereka cenderung lebih terbuka terhadap
pekerjaan lepas, pemikiran kreatif, dan berbagai bentuk usaha mandiri. Ini telah
menghasilkan pertumbuhan dalam ekonomi gig, di mana pekerjaan berbasis
proyek dan fleksibilitas menjadi lebih umum. Mereka juga terlibat dalam berbagai
inisiatif berbasis komunitas dan usaha sosial yang memberikan dampak positif
terhadap masyarakat dan lingkungan. Generasi Z juga mempengaruhi perilaku
konsumen dan preferensi pasar. Mereka cenderung lebih berkelanjutan dan etis
dalam keputusan pembelian mereka, mendorong perusahaan untuk lebih
memperhatikan praktik bisnis yang berkelanjutan. Mereka juga menghargai
keberagaman dan inklusi dalam merek dan produk, mendorong perubahan dalam
pemasaran dan branding. Dengan mengidentifikasi dengan merek yang
mempromosikan nilai-nilai sosial dan lingkungan yang positif, mereka
memberikan insentif bagi perusahaan untuk memprioritaskan tanggung jawab
sosial perusahaan. Selain itu, Generasi Z juga berperan dalam memicu
transformasi sektor pendidikan dan pelatihan. Mereka cenderung mencari cara
pembelajaran yang lebih fleksibel dan terfokus pada hasil daripada pendidikan
formal tradisional. Ini telah mengilhami perkembangan platform pembelajaran
online, pelatihan keterampilan digital, dan model pendidikan alternatif. Dengan
demikian, mereka memberikan kontribusi positif dalam menghasilkan tenaga
kerja yang lebih adaptif dan terampil dalam menghadapi tantangan ekonomi yang
terus berubah. Dalam lingkup global, Generasi Z juga memiliki peran dalam
mempromosikan perdagangan dan koneksi internasional. Mereka adalah
konsumen yang cerdas dan terhubung, yang dapat mempengaruhi preferensi pasar
di seluruh dunia. Selain itu, mereka sering memiliki pandangan yang lebih
inklusif dan terbuka terhadap kerjasama lintas batas, yang bisa menghasilkan
hubungan ekonomi yang lebih kuat antara negara-negara. Generasi Z adalah
kekuatan ekonomi yang berkembang dan berpengaruh dalam masyarakat saat ini.
Dengan pemahaman teknologi yang mendalam, semangat kewirausahaan, nilai-
nilai berkelanjutan, pengaruh dalam perilaku konsumen, dan kontribusi pada
transformasi pendidikan, mereka berperan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi. Kemampuan mereka untuk menghadapi perubahan dan
memanfaatkan peluang baru akan terus membentuk masa depan ekonomi global.
Salah satu contoh nyata adalah peran mereka dalam ekonomi berbagi dan
berbasis platform. Generasi Z telah menciptakan dan mengadopsi model bisnis
yang berfokus pada berbagi sumber daya, seperti layanan berbagi kendaraan dan
penginapan melalui platform seperti Uber, Airbnb, dan Gojek. Mereka juga
memanfaatkan platform media sosial untuk memasarkan produk dan jasa mereka,
mengembangkan bisnis kecil dan usaha mandiri, serta menciptakan merek pribadi
yang kuat. Selain itu, Generasi Z juga memainkan peran penting dalam memicu
pertumbuhan perdagangan elektronik (e-commerce). Mereka telah menjadi
pelanggan aktif dalam platform e-commerce seperti Amazon, Alibaba, dan
Shopify. Beberapa dari mereka bahkan menciptakan bisnis e-commerce mereka
sendiri, menjual produk fisik atau digital melalui toko online mereka sendiri.
Generasi Z juga memahami pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial
dalam ekonomi. Mereka cenderung memilih produk yang ramah lingkungan dan
mendukung perusahaan-perusahaan yang mengadopsi praktik bisnis yang
berkelanjutan. Hal ini telah mendorong perusahaan untuk mengurangi dampak
lingkungan mereka dan meningkatkan transparansi dalam rantai pasokan mereka.
Selain itu, Generasi Z juga terlibat dalam usaha sosial dan amal. Mereka telah
mendirikan kampanye crowdfunding dan gerakan sosial melalui platform seperti
Kickstarter dan GoFundMe untuk mendukung berbagai penyebab sosial dan amal,
yang menciptakan dampak positif pada masyarakat dan ekonomi. Generasi Z juga
memainkan peran dalam mengembangkan industri video game dan hiburan
digital. Mereka merupakan konsumen utama dalam industri ini dan berkontribusi
dalam pembuatan konten yang inovatif melalui platform seperti YouTube,
Twitch, dan TikTok. Beberapa di antara mereka bahkan membangun karir sebagai
pemain profesional e-sport atau konten kreator, menciptakan peluang dalam
ekonomi hiburan digital yang berkembang pesat. Dengan pemahaman teknologi
yang mendalam dan semangat kewirausahaan yang kuat, Generasi Z terus
memainkan peran yang signifikan dalam mengembangkan ekonomi. Kontribusi
mereka dalam berbagai aspek ekonomi, dari berbagi ekonomi hingga e-commerce,
keberlanjutan, dan hiburan digital, mencerminkan kreativitas, inovasi, dan
perubahan dalam paradigma ekonomi modern.

DAFTAR PUSTAKA
Fadillah, Muhammad Noor. 2022. Generasi Digital dan Masa Depan Ekonomi
Indonesia. Lembaga Pers Mahasiswa Jurnal Kampus Fakultas Ekonomi
dan Bisnis ULM
Mareta, Dewa Ayu Dueta Santi. Putrayasa, I Putu Angga Ardiana. Mahayani, Ni
Kadek Dita. 2022. PERAN GENERASI Z DALAM PENINGKATAN
EKONOMI SOCIETY 5.0. Vol 2 (2022): PROSIDING PEKAN ILMIAH
PELAJAR
Sakitri, Galih. Selamat Datang Gen Z, Sang Penggerak Inovasi! Faculty Member
Universitas Prasetiya Mulia

Anda mungkin juga menyukai