Anda di halaman 1dari 14

PRAKTEK ELEKTRONIKA DAYA Kode P.ELDA/III/01/MG….

PROGRAM STUDI D-III /D- Jobsheet


IV T. ELEKTRONIK Kode matkul 16TEL4033

Tanggal 16 Febuari 2022

IDENTITAS :
NAMA/NIM : Muhammad Rizki Dafin Al Azhim/201311055
KELAS : 2B TEL
PARTNER : 1.
2.

DOSEN : 1. Drs. Suyanto, S.T.,M.Eng.


2. Drs. Trisno Yuwono Putro, S.T.,M.End.

1. RANGKAIAN PENGUAT TRANSISTOR (2)

I. TUJUAN PRAKTIKUM :
a. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian berdasarkan hasil pengukuran.
b. Mahasiswa dapat menyajikan data dalam bentuk gelombang input dan output dengan benar.
c. Mahasiswa dapat menghitung besarnya penguatan tegangan dan beda fasa antara input dan
output berdasarkan data hasil pengukuran/praktikum.
d. Mahasiswa dapat menghitung besarnya impedansi input dan output berdasarkan data hasil
pengukuran.

II. DASAR TEORI


• Konsep dasar penguat yaitu menguatkan sinyal AC yang kecil menjadi sinyal yang lebih
besar

Gambar-1. Simbol dan Konsep Dasar Penguat

• Prinsip kerja Penguat transistor hanya dapat dijelaskan melalui rangkaian ekivalen
Transistor. Terdapat banyak rangkaian ekivalen transistor, tetapi yang paling mudah
untuk menjelaskan mekanisme terjadinya penguatan adalah seperti yang ditunjukkan

1
pada Gambar-2. Rangkaian ekivalen ini disebut sebagai ekivalen hybrid. Sinyal kecil
dari input akan dikuatkan oleh elemen penguat tegangan (hr) dan elemen penguat
arus (hf) yang ada di dalam transistor.

Gambar-2. Rangkaian Ekivalen Hibrid Transistor Sumber:


[1]

• Parameter penting penguat yang menentukan kinerja atau kualitas penguat secara umum adalah:
1) Penguatan Tegangan :

𝐵𝑊=𝑓𝐻−𝑓𝐿 . . . .(5)
Keterangan :
BW = bandwidth dengan satuan Hertz (Hz)
𝑓𝐻 = frekuensi cut-off atas dengan satuan Hertz (Hz)
𝑓𝐿 = frekuensi cut-off bawah dengan satuan Hertz (Hz)

2
III. JSA & JSO

No. Langkah Alat dan Bahan Potensi Rekomendasi


Dasar Kecelakaan

1. Menerapkan Masker, hand Terkena penyakit Memakai masker,


protokol sanitizer, sabun cuci virus covid 19 mencuci tangan,
Kesehatan tangan dan air yang sehingga tidak kemudian memakai hand
3M mengalir dapat sanitizer terlebih dahulu
(Mencuci mengerjakan serta mengurangi
tangan, menjaga praktikum. berpergian keluar rumah.
jarak, dan
menghindari
kerumunan)

2. Membersihkan Meja, kursi, laptop, Tidak Membersihkan tempat


tempat sapu, sarung tangan, membersihkan dan menyiapkan alat
pengerjaan dan tissue, dan alat tulis tempat alat dan yang akan
menyiapkan alat diperlukan atau
menyiapkan
yang diperlukan digunakan selama
alat yang dapat pelaksanaan praktikum
diperlukan menganggu serta mengamankan
ketika kenyamanan dan barang yang dapat
praktikum konsentrasi menimbulkan
berlangsung selama kecelekaan.
pelaksanaan
praktikum
berlangsung.

3. Mempersiapkan Jobsheet Praktikum Tidak Menyiapkan dan


Praktikum menyiapkan dan memahami isi dari
memahami dari jobsheet praktikum.
jobsheet
praktikum dapat
menyebabkan
kegagalan dalam
praktikum.

3
4. Menyiapkan Laptop dan Tidak teliti Harus teliti
alat, komponen, software dalam mengecek dalam mengecek
dan bahan yang proteus komponen semua alat dan komponen
akan digunakan yang akan
selama
digunaka
n dapat

pelaksanaan mengakibatkan yang akan digunakan.


praktikum kegagalan ketika
melaksanakan
praktikum.

5. Merancang • Sinyal Generator Tidak Harus rangkaian


rangkaian. : 1 buah memerhatikan memerhatikan telah
• Osiloskop : 1 contoh rangkaian contoh yang oleh
buah yang telah diberikan
diberikan dosen.
• Kapasitor 10uF :
oleh dosen
3 buah
dapat
• Resistor (10 kΩ, menyebabkan
kebingungan dan
1kΩ, 22kΩ, 2.2
kegagalan dalam
kΩ, praktikum.
680Ω) : 1 buah
Transistor BD139 :
1 buah
• Potensiometer : 1
buah
• Voltmeter DC : 2
buah
• Amperemeter DC
: 2 buah
• Amperemeter AC
: 1 buah
• Ohmmeter : 1
buah
• Sumber tegangan
DC : 1 buah

4
6. Melaksanakan Software Proteus, Tidak Harus dan
pengukuran voltmeter DC, memerhatikan memerhatikan polaritas
amperemeter DC, polaritas dapat
mengecek memasang
dan osiloskop mode mengakitbatkan
AC. kebingungan dan ketika DC, dan
kekeliruan dalam voltmeter
pengisian data. amperemeter D
osiloskop.

7. Catu Daya Power Supply (RPS) Membiarkan kabel Lepaskan salah satu kabel
pada output RPS (+) dari output RPS atau
dan (-) terjuntai pasang pada papan
bebas berpotensi rangkaian di line bebas
hubung singkat

8, Pengukuran Mulktimeter Tidak Pastikan kalibirasi


mengkalibirasi terlebih dahulu,jika
multimeter dapat masih error maka ganti
menyebabkan error
pada saat
pengukuran

9. Mengakhiri Ms. Word dan Tidak menyimpan Menyimpan


praktikum software proteus laporan laporan hasil praktikum
hasil setiap perubahan
praktikum yang terjadi pada
dapat laporan praktikum
menyebabkan tersebut.
keterlambatan
dalam
pengumpulan
praktikum

5
IV. GAMBAR RANGKAIAN/GAMBAR KERJA

V. ALAT DAN BAHAN

No. Alat & Bahan Spesifikasi Jumlah

1. Multimeter Analog dan digital 1

2. Osiloskop Mode AC 1

3. Transistor BD139 1

4. Function Generator VAC = 10 mV, f = 1 kHz 1

5. Rpot 100 kΩ 1

6. R1 10 kΩ 1

7. R2 1 kΩ 1

8. R3 22 kΩ 1

9. R4 680 Ω 1

10. R5 2,2 kΩ 1

11. Kapasitor 10 uF 3

12. VCC 12 V 1

6
VI. LANGKAH PERCOBAAN

6.1 Mengukur kondisi DC


Pengukuran ini bertujuan untuk memastikan bahwa transistor telah aktif.
1. Buat rangkaian seperti Gambar-3
2. Ukur VB dengan Voltmeter DC di TP2 3. Ukur VE dengan Voltmeter DC di TP4
4. Ukur VC dengan Voltmeter DC di TP3
5. Catat semua hasil pengukuran di Tabel-2

Tabel-2. Hasil Pengukuran DC pada Kaki-kaki Transistor


VTP2 = VB (V) VTP3 = VC (V) VTP4=VE (V)
0,48 11,90 0,02

Analisis.
Jelaskan berdasarkan prinsip kerja transistor BJT dan hasil pengukuran pada Tabel-2 tsb, apakah
transistor aktif ? saturasi ? atau Mati? Jelaskan

Vc>Ve dan Vb maka transistor akan aktif.Nilai tegangan transistor pada rangkaian ini untuk
saturasi adalah 12 Volt,dimana tegangan tersebut merupakan nilai tegangan maksimum pada
transistor yang digunakan pada rangkaian ini.

Jika dari hasil analisis ternyata transistor belum atau tidak aktif, lakukan tindakan agar transistor
menjadi aktif. (pelajari ciri-ciri transistor aktif, dan bagaimana cara mengaktifkannya)

6.2. Mengukur penguatan:


1. Set Generator fungsi pada frekuensi 1 kHz gelombang sinus 2. Pastikan
rangkaian telah terinstal dengan benar pada papan rangkaian 3. Gunakan
power supply maksimum 12V pada rangkaian.
4. Pasangkan osiloskop ch-1 pada input rangkaian penguat, Ch-2 pasangkan pada output atau
beban
5. Catat hasil pengukuran Anda dan sajikan data dengan sistematis dan lengkap.

Tabel-3. Hasil Pengukuran Gelombang dg Osiloskop

7
Variabel
yg diukur Data Gambar Sinyal pada Osilosko[

Input

Output

Av = 33,92/10 = 3,392x

Beda fasa =180°

8
Penguatan tanpa C by pass
7. Coba lepas kapasitor yang ada pada kaki emitor, lalu ukur kembali Vin, Vou, dan beda fasanya.

Gambar rangkaian Pebguat tanpa C by pass

Output gelombang penguat tanpa C by pass

Analisis
Dengan dilepaskanya Kapasitor dekat beban berpengaruh tehadap output yang dihasilkan,dimana
output akan berkurang/mengecil yaitu ½ dari rangkaian penguat (dengan kapasitor tanpa
dilepas),Namun untuk beda fasa-nya dan Vin tidak berpengaruh atau berubah

9
6.3. Mengukur Impedansi Input dan Output

Pengukuran Impedansi Input


1. Pasang potensiometer Rpot-2 pada basis seperti ditunjukkan pada Gambar-5.
2. Atur potensio meter pada posisi minimum, lalu ukur VTP1 dan VTP2. Catat hasilnya pada
Tabel-4.
3. Atur Rpot-2 sehingga VTP2 menjadi ½ dari nilai sebelumnya
4. Matikan Generator Fungsi, lalu cabut Rpot-2 tanpa mengubah posisi kaki-kakinya. Lalu

Tabel-4. Hasil Pengukuran Impedansi dg Osiloskop


Kondisi Nilai Potensio Bentuk Gelombang Potensiometer

Output 98KΩ
Awal

10
Output 83KΩ
Akhir

Analisis

Berapa Zin? bagaimana menentukan nilai Zin? dasar teori apakah yang mendasari penentuan
Zin, jelaskan!

Zin yang dihasilkan adalah 83 KΩ dimana hasil tersebut merupakan nilai potensiometer dari ½
output pertama,Konsep dari impedansi input ini adalah pembagi tegangan.Impedansi input akan
seri dengan supplay dan impedansi output akan pararel dengan supplay

Mengukur Impedansi Output


1. Ukur VTP3 untuk kondisi rangkaian seperti Gambar-3 (VTP3-awal)
2. Pasangkan Rpot-2 di bagian beban seperti pada Gambar-5
3. Atur Rpot-2 agar Vo = ½ dari VTP3 awal (langkah-1)lalu ukur VTP3.

11
VTP3-awal = 33,00 Volt (pp)

Rpot-2 saat VTP3 = ½ .VTP3-awal = 101,92 KΩ

Kondisi Nilai Bentuk Gelombang Potensiometer


Potensio

Output
Awal -

Output

12
Akhir 2,00KΩ

Analisis Impedansi Output dari rangkaian penguat ini adalah 2 KΩ,dimana hasil tersebut
adalah ½ daro output yang dipasang potensiometer dekat beban.Nilaim tersebut didapat dari
pemasangan potensiometer yang dipasangkan secara seri denagn output dan pararel tehadap
sumber tegangan (supplay).
Perhitungan lebar bandwith
BW = Vout maks x 0,707
= 33,92 x 0,707
= 23,92 Vp-p
Untuk mencari FH dan FL maka atur frekuensi minimum dan maxsimum dengan output sebesar
23,92 Vp-p

BW = FH – FL
= 16 MHz – 38 Hz
= 1,59 x 107 bps

VII.KESIMPULAN
• Zin lebih besar dari Zo
• Kapasitor mempengaruhi output yang dihasilkan,yaitu output akan lebih kecil
dibandingkan dengan adanya kapasitor
• Rangkaian penguat tanpa C by pass akan mengecilkan output dibandingkan dengan C by
pass

Refernsi

[1] Millman-Halkias, INTEGRATED ELECTRONIC, Tokyo: Mc-Graw Hill, 1972.

[2] Boylestad, Electronic Devices and Circuit Theory, New Jersey: Pearson, 2013.

13
14

Anda mungkin juga menyukai