IDENTITAS :
NAMA/NIM : Muhammad Rizki Dafin Al Azhim/201311055
KELAS : 2B TEL
PARTNER : 1.
2.
I. TUJUAN PRAKTIKUM :
a. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian berdasarkan hasil pengukuran.
b. Mahasiswa dapat menyajikan data dalam bentuk gelombang input dan output dengan benar.
c. Mahasiswa dapat menghitung besarnya penguatan tegangan dan beda fasa antara input dan
output berdasarkan data hasil pengukuran/praktikum.
d. Mahasiswa dapat menghitung besarnya impedansi input dan output berdasarkan data hasil
pengukuran.
• Prinsip kerja Penguat transistor hanya dapat dijelaskan melalui rangkaian ekivalen
Transistor. Terdapat banyak rangkaian ekivalen transistor, tetapi yang paling mudah
untuk menjelaskan mekanisme terjadinya penguatan adalah seperti yang ditunjukkan
1
pada Gambar-2. Rangkaian ekivalen ini disebut sebagai ekivalen hybrid. Sinyal kecil
dari input akan dikuatkan oleh elemen penguat tegangan (hr) dan elemen penguat
arus (hf) yang ada di dalam transistor.
• Parameter penting penguat yang menentukan kinerja atau kualitas penguat secara umum adalah:
1) Penguatan Tegangan :
𝐵𝑊=𝑓𝐻−𝑓𝐿 . . . .(5)
Keterangan :
BW = bandwidth dengan satuan Hertz (Hz)
𝑓𝐻 = frekuensi cut-off atas dengan satuan Hertz (Hz)
𝑓𝐿 = frekuensi cut-off bawah dengan satuan Hertz (Hz)
2
III. JSA & JSO
3
4. Menyiapkan Laptop dan Tidak teliti Harus teliti
alat, komponen, software dalam mengecek dalam mengecek
dan bahan yang proteus komponen semua alat dan komponen
akan digunakan yang akan
selama
digunaka
n dapat
4
6. Melaksanakan Software Proteus, Tidak Harus dan
pengukuran voltmeter DC, memerhatikan memerhatikan polaritas
amperemeter DC, polaritas dapat
mengecek memasang
dan osiloskop mode mengakitbatkan
AC. kebingungan dan ketika DC, dan
kekeliruan dalam voltmeter
pengisian data. amperemeter D
osiloskop.
7. Catu Daya Power Supply (RPS) Membiarkan kabel Lepaskan salah satu kabel
pada output RPS (+) dari output RPS atau
dan (-) terjuntai pasang pada papan
bebas berpotensi rangkaian di line bebas
hubung singkat
5
IV. GAMBAR RANGKAIAN/GAMBAR KERJA
2. Osiloskop Mode AC 1
3. Transistor BD139 1
5. Rpot 100 kΩ 1
6. R1 10 kΩ 1
7. R2 1 kΩ 1
8. R3 22 kΩ 1
9. R4 680 Ω 1
10. R5 2,2 kΩ 1
11. Kapasitor 10 uF 3
12. VCC 12 V 1
6
VI. LANGKAH PERCOBAAN
Analisis.
Jelaskan berdasarkan prinsip kerja transistor BJT dan hasil pengukuran pada Tabel-2 tsb, apakah
transistor aktif ? saturasi ? atau Mati? Jelaskan
Vc>Ve dan Vb maka transistor akan aktif.Nilai tegangan transistor pada rangkaian ini untuk
saturasi adalah 12 Volt,dimana tegangan tersebut merupakan nilai tegangan maksimum pada
transistor yang digunakan pada rangkaian ini.
Jika dari hasil analisis ternyata transistor belum atau tidak aktif, lakukan tindakan agar transistor
menjadi aktif. (pelajari ciri-ciri transistor aktif, dan bagaimana cara mengaktifkannya)
7
Variabel
yg diukur Data Gambar Sinyal pada Osilosko[
Input
Output
Av = 33,92/10 = 3,392x
8
Penguatan tanpa C by pass
7. Coba lepas kapasitor yang ada pada kaki emitor, lalu ukur kembali Vin, Vou, dan beda fasanya.
Analisis
Dengan dilepaskanya Kapasitor dekat beban berpengaruh tehadap output yang dihasilkan,dimana
output akan berkurang/mengecil yaitu ½ dari rangkaian penguat (dengan kapasitor tanpa
dilepas),Namun untuk beda fasa-nya dan Vin tidak berpengaruh atau berubah
9
6.3. Mengukur Impedansi Input dan Output
Output 98KΩ
Awal
10
Output 83KΩ
Akhir
Analisis
Berapa Zin? bagaimana menentukan nilai Zin? dasar teori apakah yang mendasari penentuan
Zin, jelaskan!
Zin yang dihasilkan adalah 83 KΩ dimana hasil tersebut merupakan nilai potensiometer dari ½
output pertama,Konsep dari impedansi input ini adalah pembagi tegangan.Impedansi input akan
seri dengan supplay dan impedansi output akan pararel dengan supplay
11
VTP3-awal = 33,00 Volt (pp)
Output
Awal -
Output
12
Akhir 2,00KΩ
Analisis Impedansi Output dari rangkaian penguat ini adalah 2 KΩ,dimana hasil tersebut
adalah ½ daro output yang dipasang potensiometer dekat beban.Nilaim tersebut didapat dari
pemasangan potensiometer yang dipasangkan secara seri denagn output dan pararel tehadap
sumber tegangan (supplay).
Perhitungan lebar bandwith
BW = Vout maks x 0,707
= 33,92 x 0,707
= 23,92 Vp-p
Untuk mencari FH dan FL maka atur frekuensi minimum dan maxsimum dengan output sebesar
23,92 Vp-p
BW = FH – FL
= 16 MHz – 38 Hz
= 1,59 x 107 bps
VII.KESIMPULAN
• Zin lebih besar dari Zo
• Kapasitor mempengaruhi output yang dihasilkan,yaitu output akan lebih kecil
dibandingkan dengan adanya kapasitor
• Rangkaian penguat tanpa C by pass akan mengecilkan output dibandingkan dengan C by
pass
Refernsi
[2] Boylestad, Electronic Devices and Circuit Theory, New Jersey: Pearson, 2013.
13
14