Semester: 3
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana efektivitas implementasi sistem informasi akademik berbasis web di Universitas Dumai
dalam meningkatkan aksesibilitas dan kecepatan distribusi informasi?
2. Apa saja kendala yang mungkin dihadapi dalam pengembangan dan pengelolaan Sistem Informasi
Akademik berbasis web di lingkungan universitas?
3. Bagaimana tingkat kepuasan pengguna, termasuk mahasiswa, dosen, dan pihak administratif,
terhadap fungsionalitas dan kinerja Sistem Informasi Akademik tersebut?
4. Sejauh mana Sistem Informasi Akademik berbasis web dapat mendukung proses pengambilan
keputusan dan perencanaan akademik di Universitas Dumai?
5. Bagaimana keamanan data dijaga dan dikelola dalam konteks Sistem Informasi Akademik berbasis
web di lingkungan universitas?
C. Tujuan
1. Meningkatkan Aksesibilitas: Menyediakan akses mudah dan cepat bagi mahasiswa, dosen, dan
pihak terkait untuk mengakses informasi akademik, seperti jadwal kuliah, nilai, dan informasi
pendaftaran.
3. Peningkatan Transparansi: Menyediakan informasi akademik yang transparan dan terkini kepada
semua pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, dosen, dan pihak administratif.
4. Pendukung Pengambilan Keputusan: Menyajikan data akademik yang akurat dan relevan untuk
membantu dalam pengambilan keputusan strategis, perencanaan akademik, dan evaluasi kinerja.
6. Keamanan Data: Menjamin keamanan data mahasiswa dan informasi akademik lainnya dalam
Sistem Informasi Akademik, melalui langkah-langkah keamanan yang memadai.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem Informasi Akademik
Sistem informasi akademik merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola data
akademik di sebuah institusi pendidikan. Sistem ini dapat digunakan untuk mengelola data
mahasiswa, dosen, kurikulum, dan lain-lain. Sistem informasi akademik dapat diimplementasikan
dalam bentuk aplikasi desktop atau aplikasi web.
B. Aplikasi Web
Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui internet. Aplikasi web dapat
diakses oleh seluruh pengguna dengan mudah dan cepat. Aplikasi web dapat diimplementasikan
dalam berbagai macam sistem, termasuk sistem informasi akademik.
C. Universitas Dumai
Universitas Dumai merupakan sebuah universitas yang terletak di Kota Dumai, Riau. Universitas ini
memiliki berbagai macam fakultas dan program studi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Menjelaskan jenis penelitian yang digunakan, apakah bersifat deskriptif, eksperimental, atau
kombinasi dari beberapa jenis penelitian. Penjelasan ini membantu membentuk kerangka kerja dan
pendekatan penelitian yang akan diterapkan.
B. Desain Sistem
Menggambarkan desain sistem yang akan diimplementasikan, termasuk spesifikasi teknis dan
fungsionalnya. Ini mencakup pemilihan teknologi, struktur database, dan fitur-fitur utama yang akan
dikembangkan.
C. Pengumpulan Data
Detail mengenai cara data akan dikumpulkan, baik melalui studi literatur, wawancara dengan
stakeholder, atau analisis dokumen. Metode pengumpulan data ini harus relevan dengan kebutuhan
penelitian untuk memastikan data yang diperoleh valid dan komprehensif.
D. Analisis Data
Memberikan langkah-langkah yang akan diambil dalam menganalisis data yang dikumpulkan.
Mencakup teknik statistik, pemodelan, atau metode kualitatif tergantung pada jenis data yang
terkumpul
BAB IV
HASIL PENELITIAN
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model sistem informasi akademik di
Universitas Dumai terdiri dari beberapa modul, antara lain modul mahasiswa, modul dosen, modul
kurikulum, modul KRS, modul KHS dan modul administrasi. Implementasi sistem informasi akademik
berbasis web di Universitas Dumai dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL. Implementasi sistem informasi akademik berbasis web di Universitas Dumai
memiliki beberapa manfaat, antara lain memudahkan pengelolaan data akademik, mempercepat
proses administrasi, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan data.
B. Saran
Untuk meningkatkan kualitas sistem informasi akademik di Universitas Dumai, perlu dilakukan
evaluasi secara berkala terhadap sistem yang sudah ada. Selain itu, perlu juga dilakukan pelatihan
kepada pengguna sistem agar dapat menggunakan sistem dengan baik dan benar.