Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KEBIJAKAN PENGGUNAAN APLIKASI PRESENSI SIAKAD

SEBAGAI PRESENSI KEHADIRAN PEMBELAJARAN


DI UNIVERSITAS ISLAM DARUL 'ULUM

Tugas Pengganti UAS Mata Kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan Islam


Dosen Pengampu: Prof. Abdul Muhid

Disusun Oleh:
MOH. JOHAN IWAYA SHOFA 23062102016

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN
2024
ANALISIS KEBIJAKAN PENGGUNAAN APLIKASI PRESENSI SIAKAD

SEBAGAI PRESENSI KEHADIRAN PEMBELAJARAN

DI UNIVERSITAS ISLAM DARUL 'ULUM

A. LATAR BELAKANG DAN IDENTIFIKASI MASALAH


Penggunaan Aplikasi Presensi Siakad sebagai alat untuk mencatat kehadiran dalam
pembelajaran di Universitas Islam Darul 'ulum merupakan langkah yang diambil guna
meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan kehadiran mahasiswa. Sistem ini
diharapkan dapat mempermudah proses administrasi, memberikan informasi yang cepat
dan akurat mengenai kehadiran mahasiswa, serta mendukung pengelolaan data kehadiran
secara lebih efisien.
Namun, dalam implementasinya, seringkali muncul sejumlah permasalahan yang
perlu diidentifikasi dan diatasi agar sistem ini dapat berjalan dengan optimal. Identifikasi
masalah tersebut menjadi krusial guna memastikan bahwa Aplikasi Presensi Siakad
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi semua pihak yang terlibat.
Berdasarkan hal tersebut dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Penerimaan dan Kesadaran Pengguna
Tidak semua mahasiswa dan dosen mungkin memiliki pemahaman yang cukup
tentang cara menggunakan Aplikasi Presensi Siakad, yang dapat mengakibatkan
rendahnya tingkat penerimaan dan kesadaran pengguna terhadap aplikasi ini.
2. Konektivitas dan Infrastruktur
Kemungkinan adanya masalah dalam konektivitas internet atau infrastruktur teknologi
di kampus dapat menghambat penggunaan Aplikasi Presensi Siakad, terutama di
daerah-daerah tertentu.
3. Keamanan Data dan Privasi
Keamanan data mahasiswa dan dosen menjadi kekhawatiran serius. Diperlukan
kebijakan yang jelas dan langkah-langkah keamanan untuk melindungi informasi
sensitif yang disimpan dalam Aplikasi Presensi Siakad.
4. Pelatihan dan Dukungan Teknis
Kekurangan pelatihan dan dukungan teknis bagi pengguna Aplikasi Presensi Siakad
dapat menyebabkan kesulitan operasional dan peningkatan tingkat kesalahan dalam
penggunaannya.
5. Evaluasi dan Pembaruan Sistem
Diperlukan kebijakan evaluasi berkala terhadap Aplikasi Presensi Siakad untuk
memastikan ketersediaan pembaruan sistem yang diperlukan agar tetap relevan dan
berfungsi dengan baik.

B. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT


Pihak-pihak yang terkait dalam kebijakan penggunaan Aplikasi Presensi Siakad
sebagai presensi kehadiran pembelajaran di Universitas Islam Darul 'ulum mencakup:
1. Manajemen Universitas
Pihak manajemen universitas bertanggung jawab atas penetapan kebijakan
penggunaan Aplikasi Presensi Siakad. Mereka memiliki peran dalam menentukan
strategi implementasi, alokasi sumber daya, dan evaluasi kinerja sistem.
2. Dosen:
Dosen berperan sebagai pengguna utama Aplikasi Presensi Siakad. Mereka
bertanggung jawab untuk melakukan presensi kehadiran mahasiswa melalui aplikasi
ini. Dosen juga mungkin terlibat dalam proses evaluasi dan memberikan masukan
terkait fungsionalitas aplikasi.
3. Mahasiswa:
Mahasiswa merupakan pihak yang terlibat langsung dalam penggunaan Aplikasi
Presensi Siakad untuk mencatat kehadiran mereka. Keterlibatan mahasiswa dalam
menggunakan aplikasi ini sangat penting untuk keberhasilan implementasi.
4. Tim IT dan Pengembang Aplikasi:
Tim IT dan pengembang aplikasi bertanggung jawab atas pemeliharaan,
pengembangan, dan pembaruan Aplikasi Presensi Siakad. Mereka perlu bekerja sama
dengan pihak universitas untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik dan
memenuhi kebutuhan pengguna.
5. Bagian Administrasi Akademik:
Bagian administrasi akademik universitas memiliki peran dalam mengelola data
kehadiran yang dihasilkan oleh Aplikasi Presensi Siakad. Mereka perlu memastikan
keakuratan dan ketersediaan data untuk keperluan administrasi.
6. Bagian Kepegawaian
Bagian Kepegawaian dapat terlibat dalam menyediakan pelatihan dan dukungan bagi
dosen dan mahasiswa terkait penggunaan Aplikasi Presensi Siakad. Mereka dapat
berperan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait aplikasi ini.
C. TINDAKAN YANG PERLU DILAKUKAN
Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang telah diidentifikasi terkait dengan
penggunaan Aplikasi Presensi Siakad di Universitas Islam Darul 'ulum, sejumlah tindakan
perlu dilakukan:
1. Pelatihan dan Bimbingan
Menyelenggarakan sesi pelatihan dan bimbingan secara rutin untuk dosen dan
mahasiswa agar mereka dapat memahami dengan baik cara menggunakan Aplikasi
Presensi Siakad. Pelatihan ini dapat mencakup tata cara penggunaan, pemecahan
masalah umum, dan penerapan fitur-fitur baru.
2. Peningkatan Aksesibilitas
Memastikan bahwa Aplikasi Presensi Siakad dapat diakses dengan mudah dan optimal
oleh semua pihak, termasuk mahasiswa dengan kebutuhan khusus. Pengoptimalan
antarmuka pengguna dan ketersediaan dukungan teknis dapat meningkatkan
aksesibilitas aplikasi.
3. Evaluasi Fungsionalitas Aplikasi:
Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fungsionalitas Aplikasi Presensi Siakad dan
memastikan bahwa fitur-fitur yang ada sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Pengembangan dan peningkatan fungsionalitas yang diperlukan dapat dilakukan
berdasarkan umpan balik dari pengguna.
4. Pengamanan Data:
Memperbarui dan meningkatkan kebijakan keamanan data untuk melindungi
informasi pribadi mahasiswa. Implementasi langkah-langkah keamanan yang ketat,
seperti enkripsi data dan sistem otentikasi yang aman, dapat mengurangi risiko
kebocoran data.
5. Keterlibatan Stakeholder:
Meningkatkan keterlibatan aktif dari seluruh stakeholder, termasuk dosen, mahasiswa,
dan pihak-pihak terkait lainnya. Mengadakan forum diskusi, pertemuan rutin, atau
sarana komunikasi lainnya untuk mengumpulkan masukan dan menjelaskan kebijakan
kepada seluruh pihak terkait.
6. Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan:
Melakukan pemantauan secara berkelanjutan terhadap kinerja Aplikasi Presensi
Siakad dan mengumpulkan umpan balik dari pengguna. Evaluasi secara berkala dapat
membantu mengidentifikasi perubahan yang diperlukan dan memastikan bahwa
aplikasi terus memenuhi kebutuhan pengguna.
7. Kolaborasi dengan Tim IT:
Meningkatkan kerjasama antara tim IT dan pengembang aplikasi dengan pengguna
akhir (dosen, mahasiswa) untuk memastikan bahwa masalah teknis segera diatasi dan
pembaruan sistem dapat diimplementasikan dengan baik.

D. KESIMPULAN
Dari analisis kebijakan penggunaan Aplikasi Presensi Siakad sebagai presensi
kehadiran pembelajaran di Universitas Islam Darul 'ulum, dapat disimpulkan bahwa
implementasi sistem ini membawa sejumlah manfaat potensial, namun juga menimbulkan
sejumlah permasalahan yang perlu diatasi. Beberapa masalah melibatkan kesulitan
penggunaan, ketidaksesuaian fungsionalitas, keamanan data, dan keterlibatan stakeholder.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sejumlah tindakan perlu dilakukan, seperti
penyelenggaraan pelatihan secara rutin, peningkatan aksesibilitas, evaluasi fungsionalitas
aplikasi, perbaikan keamanan data, peningkatan keterlibatan stakeholder, pemantauan dan
evaluasi berkelanjutan, kolaborasi yang baik antara tim IT dan pengguna akhir, serta
penyuluhan mengenai privasi data.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan Aplikasi Presensi Siakad
dapat berfungsi secara optimal, memberikan kemudahan bagi pengguna, meningkatkan
efisiensi administrasi, dan mendukung pembelajaran di Universitas Islam Darul 'ulum.
Keseluruhan, upaya bersama dari seluruh pihak terkait diperlukan untuk memastikan
keberhasilan implementasi kebijakan ini dan meningkatkan kualitas penggunaan Aplikasi
Presensi Siakad di lingkungan universitas.

Anda mungkin juga menyukai