Anda di halaman 1dari 2

-93-

15. KURIKULUM SILABUS DIKLAT PENANGANAN DAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA (DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL TRANSPORTASI LAUT)

Program :
PENANGANAN DAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA
Masa Study :
20 Hari
Beban Study :
175 JP
Dasar Hukum dan :
1. Undang-Undang No.17 tahun 2008, tentang Pelayaran
Referensi 2. Peraturan Pemerintah No.20 tahun 2010, tentang Angkutan di Perairan
3. Peraturan Menteri Perhubungan PM 16 tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di
Kompetensi : Setelah peserta didik menyelesaikan program diklat Penanganan Muatan Berbahaya, lulusan memiliki kompetensi dalam
Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan
Standar Kompetensi : Para peserta diharapkan mampu:
1. Memverifikasi kesesuaian sertifikat dan dokumen barang berbahaya
2. Menyimpulkan informasi dokumen barang berbahaya
3. Melakukan pengawasan terhadap pengirim barang berbahaya, nahkoda, kapal, dan laboratorium baik secara administrasi
teknis kegiatan pengangkutan barang berbahaya
4. Menjustifikasi kesesuaian dokumen dan muatan
5. Memberikan pengecualian dan pembebasan terhadap barang berbahaya
6. Menetapkan kategori barang berbahaya
Deskripsi Diklat : Diklat Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya adalah diklat bagi Aparatur Sipil Negara di
Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang diangkat oleh Direktur Jenderal untuk melakukan
pengawasan terhadap tata cara pelaksanaan penanganan dan pengangkutan muatan barang berbahaya sesuai
PM 16 tahun 2021 tentang tata cara penanganan dan pengangkutan barang berbahaya

(175 JP / 20 Hari)
MATA PELAJARAN JAM PELAJARAN
KELOMPOK
POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN T P JML

MPK 1 Ceramah Kebijaksanaan Sub Sektor a. Kebijaksanaan Dit. KPLP 5 - 20


(Mata Kuliah) Perhubungan Laut b. Kebijaksanaan BPSDM dan Pusbang Laut 10
Pengembangan c. Kebijaksanaan Kepala BPPTL 5
Kepribadian =
Personality) 2. Character Building a. Kepribadian PNS 10 - 10
b. Kerjasama
c. Disiplin pegawai
d. Pembinaan pegawai

3. Permildas a. Peraturan Baris-berbaris - 10 10


b. Tata Upacara Militer (TUM)
c. Peraturan Penghormatan Militer (PPM)
d. Sikap dan Disiplin
4. Bahasa Inggris a. Istilah-istilah 10 - 10
b. Tata bahasa
c. Penulisan dan percakapan

SUB JUMLAH I 40 10 50

MKK 1 Dasar-dasar Hukum a. Apa yang dimaksud IMDG Code di Indonesia 5 5


(Mata Kuliah b. Ratifikasi dasar hukum IMDG Code
Keilmuan dan
Keterampilan = 2 Introduction, course administration a. General Introduction IMDG Code 5 5
Know how and and purpose
why)
3 Background and general introduction a. Titanic, early SOLAS Ariadne IBC and 5 5
IGC Codes excluded, also BC Code
(except MHB) Role of IMO

4 Conventions a. SOLAS 74, charters VI and VII 5 5


b. MARPOL 73\78, Annex III

5 IMO and dangerous goods a. UN Committee of Experts 5 5


b. UN Recommendations

6 The IMDG Code a. Formation of IMCO Relationship with 5 5


SOLAS and MARPOL UN Committee and
recommendations OMDG application,
status, national aspects Layout:
contents including General
introduction, individual schedules,
definitions and annex Page numbering
system Future reformatting

7 Classification: physics and chemistry a. Basic physics\chemistry Physical 5 5


b. characteristics Physical hazards Chemical
c. properties Chemical hazards,
d. including chemical stability and controlled
temperature
e. requirements Marine Pollutants

8 Classification: the UN system as used a. The nine classes Proper Shipping 5 5


by IMO b. Names UN Numbers Packaging Groups
c. Un-numbered\Unlisted
d. substances\articles Solutions and mixtures
(SOLAS & MARPOL) Multiple Hazards
(precedence)
e. Special provisions

9 Classification: the IMDG classes a. Part 2 5 5


Classes 1-9 criteria PG as applicable Special
items eg marine pollutants, elevated temperature
Video DG at Sea Part 1 Solid bulk Wastet

10 Packing and tank requirements a. Packing IBCs, large packagins gas cylinders 5 5
Portable tanks
-94-

11 Construction and testing of packaging, a. Packaging Gas receptacles Class 6.2 packaging 5 5
IBCs and portable tanks b. Class 7 packaging Portable tanks (UN and
IMO types)

12 Consignment procedures a. General Marking and labeling of packages 5 5


Placarding\Marking of cargo
b. transport units Documentation
c. Special provisions

13 Limited quantities a. Provisions 5 5

14 Transport operations a. Stowage 5 5


b. Segregation
c. Fire precautions Container traffic
d. Ro-ro ships
e. Ship borne barges
f. Marine Pollutants
g. Competent Authority approval

15 IMDG Code Supplement a. Container packing 5 5


b. Emergency Procedures
c. Medical First Aid Guide Reporting
d. procedures Use of pesticides in ships INF
Code Appendix

16 Safe transport of dangerous cargoes a. General Introduction 5 5


etc,in port areas

17 Future updating a. Amendments 5 5


b. Harmonization with Other modes international\
National Legislation Trade associations,
magazines etc.

SUB JUMLAH II 85 0 85

MBB 1. Praktek Kerja Lapangan (PKL) a. Peninjauan lapangan - 30 30


(Mata Kuliah (Dalam Kota) b. Pengumpulan data / informasi
Berkehidupan c. Tanya Jawab / Diskusi
Bermasyarakat =
Able to live 2. Evaluasi a. Pembuatan naskah - 10 10
together) b. Ujian peserta

SUB JUMLAH III - 40 40


TOTAL JUMLAH 125 50 175
Keterangan :
Praktek dapat diartikan sebagai peragaan atau demo di Laboratorium/simulator, latihan menghitung, atau penjelasan di lapangan
pada saat field study ke pelabuhan / ke kapal

Anda mungkin juga menyukai